REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Minggu, 09 Juni 2019

PUTIH-BIRU 30 TAHUN LALU, MENYATUKAN KAMI KEMBALI SAAT INI

Bima, Juni 2019
Masa pendidikan yang indah yaitu masa-masa berseragam putih biru. 30 Tahun lalu tepatnya Tahun Ajaran 1997/1998 kami berhasil menyelesaikan studi menengah pertama dan dimulainya catatan perpisahan diantara kami, ada yang melanjutkan study ke jenjang SMA dan ada yang kembali ke masyarakat dengan berbagai profesi mencari rejeki menyambung cerita kehidupan. Kenangan itu  kami buka kembali, arsip dalam memori yang telah hampir hilang kami coba rajut kembali.

Melalui media komunikasi HP, WA, FB, Twitter kami saling mencari, berharap bisa bertemu dan bercanda ria tanpa beban seperti masa-masa Putih Biru melekat dibadan kami. SMP Negeri 1 Sape 30 tahu lalu terarsip meluluskan 8 (delapan) kelas III dari 3-1 hingga 3-8 dipimpin oleh Drs. SYAMSUDDIN SINGOJOYO. Kami awali pendidikan 3 tahun ini dengan Peataran P4 Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Pondasi dasar kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak dirasakan lagi oleh generasi saat ini.
Masa berseragam Putih-Biru banyak cerita dan kisah yang kami kenang dan ceriatakan ulang saat ada kesempatan kami kumpul. Cerita cinta, cerita nakal dan cerita-cerita indah saat kami mengisi liburan sekolah dengan berbagai kegiatan pertandingan dan perlombaa, kemah kerja sosial untuk pembangunan masjid.
Karena pada saat itupun masih lugu dan belum dapat menentukan langkah kemana setelah SMP, begitu juga soal cinta, karena masa SMP kelas III rata-rata kami sudah puberitas yang ketertarikan dengan lawan jenis sudah mulai tumbuh. SMP Negeri 1 Sape merupakan SMP favorite saat itu dengan seleksi yang cukup ketat karena banyaknya yang ingin masuk SMP tersebut. Dari Desa Soro yang saat itu masih bergabung dengan Kecamatan Sape hanya 3 Oang yang masuk SMPN 1 Sape (Zuraid, Suherman dan Abdul Rahman).
Moment Idul Fithri 1440 H/2019 M. kami kembali kumpul berbagi cerita, berbagi kenangan, canda dan tawapun lepas seperti masa-masa Putih Birub 30 tahun silam. Kami seakan lupa bahwa rata-rata kami sudah berumur 40 tahun ke atas dengan berbagai profesi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, bahkan diantara kami ada yang sudah punya cucu. Allah SWT. kembali memberikan kesempatan pada kami untuk berjumpa kembali dan berdoa agar terus bisa dipertemukan kembali dimasa-masa yang akan datang...

Aamiin Yaa Allah ... Yang Maha Mengatur Kehidupan...

SURAT EDARAN SEKDA PROV. JAWA BARAT TENTANG PENGGUNAAN BASIS DATA UNTUK PPDB 2019




Rabu, 05 Juni 2019

KOMUNITAS ZELLOVER INDONESIA PENGGALANGAN DANA BAKSOS KZI 2019


Laporan Panitia Pelaksana Kegiatan
30 Mei 2019

I. PENERIMAAN :

01. BLJ. 100.000 --Dika
02. MISSBWI. 360.000 --Op
03. Cindy. 200.000 --Op
04. Aris Sby 100.000 --Op
05. SMI TEPOS 500.000 DM
06. Yanti ARZ 727.200 Op
07. ZNI. 200.000 DIKA
08. ZWA BOIS 100.000 DIKA
09. ANGKARA MURKA 200.000 DIKA
10. SUMIJAN 150.000DM
11. LILIN IST 100.000 OP
12. Pacul net 200.000 DM
13. Anief 150.00 op
14. 251.245 DM
15. BSC. 400.000 OP/DM
16. Karimun 200.000 Dika
17. MR X 150.000 OP
18. Hamba.Allah. 100.000 op
19. NN. 500.000 op
20. PNN. 100.000 dika
21. Mbae 200.000 op
22. JINGGA L_200.000 Dika
23. Secawan madu 200.000 op
24. Hamba.Allah. 25.000 Dika
25. MCH. 200.000 OP
26. Afriza 200.000 Dm
27. ZWA 200.000
28. Rosa 200.000 op
29. Ayahab 100.000 op
30. Rahasia 200.000 op
31. mahluk tuhan : 500.000 Dm
32. Aris 100.000 op
33. NDI 200.000 op
34. JMI 450.000 op
35. WGK. 100.000 DIKA
36. Naswa 100.000 op
37. Yoyopu 600.000 op
38. GFM 1.500.000 Dika
39. APAY 100.000Dika
40  MIA 502.960 Dm
41  ZELLOVER Madiun 250.000 SM
42. JOE 50.000 DM
43. AMB 500.000 OP
44. HAMBA ALLAH 300.000 DIKA
45. IBU WID 100.000 OP
46. ARSI 300.000 OP
47. HAMBA ALLAH TANGERANG 330.000 DIKA
48. Paijo Idola 200.000 Op
49. Hamba Allah 450.000 Op
51. Hamba Allah 55.000 ( tambahan 1 amplop balaraja )
50. 100 Box Nasi ( Donasi Untuk Balaraja)
52. Hamba Allah 32 Amplop @50.000 = 1.600.000 ( DONASI UNTUK MADIUN)
TOTAL KESELURUHAN DANA MASUK BAKSOS KZI PERIODE 2019 :
1. DIKA : 3.455.000
2. OPANG : 6.887.200
3. DEMIT : 2.554.205, *1.900.000 (Transfer keMbahJenggot)
4. SATRIO MADIUN : 250.000
5. Hamba Allah (penambahan 1 Amplop) 55.000
6. Hamba Allah 32 Amplop @50.000 = 1.600.000 
    ( DONASI UNTUK MADIUN)
*TOTAL : Rp. 14.801.405*
-------------------------------------------------------------
II. PENGELUARAN :
A. RINCIAN ANGGARAN BAKSOS AREA TANGERANG

01. 55 anak yatim @50.000 2.750.000
02. 11 LANSIA @50.000 = 550.000
03. 66 Penambahan Amplop Untuk Anak Yatim dan Lansia  
       @5.000 = 330.000
04. 200 takjil 1.000.000
05. ustad/tauziah 150.00
06. pegelola taman baca 350.000
07. spanduk baksok 200.000
08. 100 Box Nasi ( Donatur)
09. 1 Amplop tambahan 55.000
*TOTAL : Rp. 5.385.000*
---------------------------------------------------------------
B. RINCIAN ANGGARAN BAKSOS AREA JAWA TIMUR

01. 50 nasi kotak @15.000 = 750.000# 35 Amplop  
       @100.000 = 3.500.000
02. 200 Takjil x 6.000 = 1.200.000 - 80.000 (discount) 
       =1.120.000
03. Buah + ES = 500.000
04. Kebersihan = 250.000
(Tempat tidak usah sewa tapi kita pesan buah sama ES di pemilik cafe )" buat gantinya sewa tempat "
05. ustad = 150.000
06. Teh Hangat = 20.000
07. Transportasi Antar Jemput anak yatim = 400.000

08. (Hamba Allah) 32 Amplop @50.000 = 1.600.000
*TOTAL : Rp. 8.590.000*
--------------------------------------------------------------------
*TOTAL ANGGARAN YANG HARUS DI KELUARKAN*
*5.385.000 + 8.590.000 = 13.975.000*
SISA ANGGARAN :
Penerimaan - Pengeluaran = Sisa
*14.801.405 - 13.975.000 = 826.405*
Sisa dibelikan perlengkapan alat sholat utk anak yatim

Rp, 
826.405

TTD
Panitia Pelaksana Kegiatan Bhakti Sosial Komunitas Zellover Indonesia 2019.

Senin, 03 Juni 2019

SEJARAH HUKUM KONSTITUSI AKAN KEMBALI TERCATAT DIPIMPIN OLEH PUTERA TERBAIK BIMA (NTB)

Jakarta, 01 Juni 2019
ANWAR USMAN, KETUA MK
Mahkamah Konstitusi akan kembali menjadi sorotan mata seluruh rakyat Indonesia bahkan manca negara, sejarah Demokrasi yang merupakan langkah terakhir bagi para kontestan politik dalam memutuskan satu perkara dan atau sengketa politik Negara Demokrasi Republik Indonesia.HAMDAN ZOELFA yang menggantikan AKIL yang ditangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena Kasus Korupsi (SUAP).
Kontestasi Politik Tahun 2014 dua pasang calon Presiden dan Wakil Presidin yang lolos ke putaran kedua Prabowo-Hatta dan Jokowi-Yusuf Kalla mendapatkan suara terbanyak dari masyarakat Indonesia kedua pasangan calon hampir mendapatkan suara yang sama besarya dan tercatat sebagai kontestan yang sama-sama punya kesempatan menuju ke puncak kekuasaan tertinggi Presiden dan Wakil Presiden.
KETUA MK
Tepat 5 tahun lalu, ketika pasangan Prabowo - Hatta menggugat hasil pemilihan presiden ke Mahkamah Konstitusi, palu sidang Pilar Konstitusi negeri ini, digenggam oleh Hamdan Zoelva. 
Sebagai Ketua MK, Hamdan yang memimpin sidang, sekaligus yang mengetok keputusan final; menolak gugatan Prabowo, dan mensahkan hasil pemilihan presiden tahun 2014. 
Kita tahu alur cerita selanjutnya. Jokowi dan Jusuf Kalla pun dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. 
Kini, pertarungan hukum di ruang sidang MK agaknya bakal terulang lagi. Pasangan Prabowo-Sandi yang dinyatakan kalah oleh KPU, akan menggugat dan mengadu ke MK. Mereka merasa telah dicurangi.
Dan dalam beberapa pekan ke depan, perhatian publik tanah air bakal terarah ke sosok Anwar Usman. Sebagai Ketua MK yang akan memimpin sidang gugatan ini, wajah Anwar Usman bakal banyak menghiasi lini dan media massa. 
Tindak tanduknya bakal diawasi. Ucapannya bakal disimak dan diteliti. Bahkan, rekam jejaknya mungkin akan ditelisik dan diusik oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Sebab, nasib Pemilu yang hasilnya telah ditetapkan oleh KPU, akan ditentukan oleh 9 hakim, yang diketuai oleh Anwar Usman.
Yang menarik adalah: ada kesamaan antara Hamdan Zoelva dan Anwar Usman yang memimpin sidang maha penting ini. Keduanya ternyata lahir dan berasal dari daerah yang sama: BIMA. 
Di sebuah kabupaten di ujung timur Propinsi NTB ini, keduanya lahir, dibesarkan dan mengeyam bangku sekolah hingga SMA, dalam tradisi keagamaan yang kental. 
Hamdan anak seorang pemuka agama bernama TG. KH. Muhammad Hasan. Sedari kecil telah dibesarkan dalam tradisi keluarga santri dan Islam yang kuat. Seluruh jenjang pendidikan, diselesaikan Hamdan di sekolah berbasis Agama. Dari Ibtidaiyah hingga Aliyah.
Semula, Hamdan pun melanjutkan kuliah di Fakultas Syari'ah IAIN Alaudin Makassar, sesuai keinginan orang tuanya agar menjadi guru, sebelum akhirnya Hamdan mendaftar dan diterima sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Rupanya, jalan hidup Hamdan ditakdirkan di bidang hukum. Dengan bekal gelar Sarjana Hukum inilah, Hamdan menapaki titian karir, hingga menuju puncak sebagai Ketua MK. 
Anwar Usman juga nyaris punya kesamaan cerita. Lahir di Sila Bima, dengan didikan agama yang ketat, Anwar yang bercita-cita menjadi guru, melanjutkan pendidikannya di sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Bima. Selepas tamat SMA, Anwar merantau ke Jakarta, dan hidup mandiri sebagai guru SD, dengan status honorer. 
Di sela-sela mengajar, Anwar mendaftar kuliah dan diterima di Fakultas Hukum Hukum Universitas Islam Jakarta. Selepas sarjana, Anwar mencoba peruntungan dengan mendaftar sebagai calon hakim. Nasib baik. Anwar terangkat sebagai hakim. 
Karir hakimnya ditapaki dari bawah, dan terus menanjak hingga akhirnya terpilih menjadi Ketua MK periode 2018 - 2020.
Bagi masyarakat Bima, kedua sosok ini jelas sosok panutan. Bima bukan Jawa atau Sunda dengan cakupan wilayah yang luas serta jumlah penduduknya yang banyak. Tapi, kedua Dou Mbojo ini--untuk menyebut Orang Bima, seperti ingin menegaskan bahwa orang Bima mampu berkiprah di kancah nasional. 
Soal daya juang dan kegigihan orang Bima, seperti yang diperlihatkan oleh kedua tokoh ini, cukup bisa saya pahami. 
Walaupun bukan asli orang Bima, tapi Bima adalah "kampung halaman" saya. Sekolah Ibtidaiyah saya, bersisian pagar dengan sekolah Anwar Usman di PGAN Bima. Dan sekolah Tsnawiyah saya, sealmamater dengan sekolah Hamdan Zoelva. 
Bima memang terkenal dengan tradisi Islam yang kuat, dan pengikut Islam yang fanatik. Sejarah Islam telah masuk ke Bima sejak kerajaan ini berubah menjadi Kesultanan pada pertengahan tahun 1600-an, dengan menerapkan hukum Islam dalam sistem kehidupan masyarakatnya. 
Nah, salah satu tradisi kuat yang mengakar dan terwariskan dalam kehidupan masyarakat Bima adalah soal pendidikan. Itulah mengapa, kendati penduduk Bima kebanyakan hidup seadanya, namun semangat mereka untuk mengeyam pendidikannya sangat tinggi. Hamdan dan Anwar contoh diantaranya. 
Hanya saja, daerah ini dulu sebenarnya pernah luluh lantak. Tahun 1815 silam, ketika Gunung Tambora meletus dengan dahsyat, nyaris separuh penduduk Bima tewas, dan berpuluh-puluh tahun lamanya, masyarakatnya hidup menderita. Konon, sifat pantang menyerah dan kerja keras masyarakat Bima, semakin tertempa dari trauma pasca letusan Gunung Tambaro ini. 
Hanya saja, soal pilihan politik, masyarakat Bima juga punya pilihan politik yang menarik. 2 kali perhelatan Pilpres yang menghadapkan Jokowi dan Prabowo sebagai rival, keduanya selalu dimenangkan oleh Prabowo. Jokowi bahkan tak mampu menyentuh angka 20 persen. Kalah telak. 
Namun justru di tangan Hamdan Zoelva dan kini di tangan Anwar Usman, keputusan akan hasil Pemilu akan ditentukan.
Mari kita saksikan kiprah Putra Bima di helatan Pemilu Indonesia. 


#CopasDariStatusFB.sabua raa ndai Mbojo
Zuraidbima/01/06/2019

Jumat, 17 Mei 2019

ANALISA dan ARAHAN KETUM DPN GEPENTA DALAM MENGHADAPI SITUASI POLITIK PASCA PEMILU 2019

Salam Gepenta.
Kepada saudaraku semua warga GEPENTA dan seluruh rakyat Indonesia, dimanapun berada,
Menyikapi kondisi Kamtibmas yang semakin meningkat dan eskalasi Politik yang menghangat, maka saya KETUM GEPENTA, memberikan arahan SBB:
GEPENTA tetap bersikap : Apabila terjadi penyalahgunaan wewenang atau kelalaian dalam pelaksanaan pemilu oleh anggota KPU dan jajarannya, maka oknumnya harus segera di seret ke Pengadilan.
Polri melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk diajukan ke Pengadilan.
Apabila dalam pelaporan tidak ada bukti pendahuluan dan data yang akurat hanya karena hasutan, atau data bohong atau hoax, maka POLRI sebagai penegak hukum harus mampu mengungkapkan dan melakukan penyidikan untuk diajukan ke Pengadilan.
Bahwa GEPENTA Percaya kepada Institusi KPU yang independen. Apabila ada yang salah melaksanakan tugas atau lalai, maka itu adalah oknumnya bukan hasil kerja Institusi KPU.
Misalnya, Kalau ada  oknum anggota Polri atau oknum anggota TNI yang terlibat Narkoba atau perampokan, tidak hal itu tidak tanggung jawab Institusi POLRI/TNI tetapi oknumnya ditindak yang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Maka penyelesaian permasalahan yang ada dikembalikan kepada Proses Hukum, karena Indonesia berdasar hukum.
Dalam hal adanya penolakan dan tidak percaya kepada hasil kerja KPU maka kita harus menyatakan bahwa Penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres berjalan dengan lancar dan sukses.
Apabila ada dugaan tidak jujur atau curang maka ada lembaga yg disiapkan untuk menyelesaikan perkara Pemilu dan Pilpres.
Jangan ada Pemaksaan kehendak dari Kelompok manapun untuk tidak mengakui hasil kerja KPU, untnk itu kita serahkan kepada Pemerintahan yang sah.
Politik Gepenta adalah Politik Negara ini artinya bahwa Pemerintahan yang sah harus tetap di pertahankan. Apabila ada kelompok tertentu menjatuhkan Pemerintahan yang sah maka itu perbuatan INKONSTITUSIONAL atau pelanggaran hukum Positip Indonesia.
Ini yang harus kita perhatikan supaya jangan ada pro kontra didalam tubuh Institusi Ormas GEPENTA. Tetaplah mensukseskan Program Umum GEPENTA "Pertahankan NKRI dengan perlawanan  Rakyat Semesta".
Salam GEPENTA "Haramkan Narkoba Cegah Tawuran dan Anarkis"


Ketua Umum DPN GEPENTA
Dr. Parasian Simanungkalit, SH.MH
Brigjen Polisi Purnawirawan

zuraidbima/05/2019

Senin, 13 Mei 2019

DPN GEPENTA MENYONGSONG 22 MEI 2019 KPU RI

SALAM GEPENTA.
Kepada seluruh warga Gepenta dan Rakyat Indonesia dimanapun berada.
Dr. Parasian Simanungkalit, SH.MH
(Brigjen Purn) Ketum GEPENTA)
Pemilu dan Pilpres tdk curang karena dilaksanakan oleh Independen KPU yang personilnya dipilih oleh DPR.
Alasan mengatakan Pemilu curang hanya dilakukan oleh petarung pertandingan atau lomba yang tdk mau menerima kekalahan.
Sejak tanggal 17 April 2019 Piluit Lomba Tanding perolehan suara telah ditiup. Secara Transparan perolehan suara terus di umumkan oleh KPU. Seperti orang sedang berlari terlihat jelas. Suara persuara terus dikompulir dan dihimpun serta dihitung melalui C1. Sehingga sudah terlihat finish nya pada tonggak tanggal 22 Mei 2019. Sudah dekat dan terus berlari mengumpulkan point. Apabila pengumuman hasil Pilpres oleh KPU tanggal 22 Mei 2019   maka pelomba atau petanding wajar menerima kekalahannya dan mengakui kemenangan pesaingnya. Tidak perlu mencari alasan bahwa tanjakan tinggi atau panitia curang, supaya pendukung juga mau menerima secara iklas.
Berikut Video Himbauan Ketua Umum DPN GEPENTA :
Kondisi sekarang malah menebar issu yang sangat mengiris hati bahwa akan melawan penyelenggara Pemilu KPU bahkan mau melakukan menyatakan yang sedikit suara akan di angkat jadi pemenang ini namanya melanggar aturan yang sdh disepakati. Kalau bernegara namanya melakukan perlawanan kepada Pemerintahan yang sah. Untuk itu agar semua rakyat Indonesia mari kita kembali ke awal lagi yaitu "Menerima hasil Pengumuman KPU tanggal 22 Mei 2019". Tidak ada yang melakukan perlawanan kepada Pemerintahan yang sah. Karena Pemerintahan Jokowi-JUSUF Kalla masih berlangsung sampai bulan Oktober 2019 sesuai Konstitusi..
Hindari ajakan kelompok yang mau melakukan makar dan atau perlawanan kepada Pemerintah yang sah serta tidak melanggar hukum positip supaya tidak mendapat dera tindakan hukum dari aparat hukum dan aparat kedaulatan Negara..
Apabila ada kelompok yang melakukan perbuatan yang mengganggu keamanan nasional maka seluruh rakyat Indonesia yang cinta tanah air dan berjiwa Pancasila, bersama TNI dan POLRI melakukan Perlawanan rakyat semesta bersama sama mencegah dan memadamkannya..
(Ketua Umum Dpn Gepenta)

Sabtu, 11 Mei 2019

ZONA PPDB SMA, SMK dan SLB KOTA & KAB BEKASI 2019





WARNING ! 
Daftar Langsung Ke Panpel PPDB SMA, SMK dan SLB yang dituju, jangan melalui Calo atau Siapun Yang Mengaku Bisa Memasukan Anda atau Putera.Puteri Anda Pada Sekolah Yang dituju !!!

Kamis, 09 Mei 2019

INFO PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) 2019 JALUR KETM

BANDUNG, DISDIK JABAR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) merupakan PPDB jalur zonasi yang ditujukan bagi calon peserta didik dari keluarga ekonomi tidak mampu, dibuktikan dengan kepemilikan dokumen program penanganan keluarga ekonomi tidak mampu dari pemerintah.
Dokumen yang dibutuhkan sebagai berikut : 
  • Kartu Indonesia Pintar (KIP), 
  • Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), 
  • Kartu Pra-Sejahtera (KPS), 
  • Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan 
  • Kartu Penanggulangan Kemiskinan lainnya 
Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat atau daerah. Seleksi jalur KETM tetap menghitung jarak domisili calon peserta didik dengan sekolah yang dituju.
Calon peserta didik dari KETM yang tidak mempunyai kartu program penanganan KETM, bisa melampirkan surat keterangan dari kepala sekolah asal yang menyatakan ketidakmampuannya berdasarkan data di jenjang sekolah menengah pertama (SMP)/madrasah tsanawiyah (MTs.) atau sederajat. Selain itu, surat pakta integritas dari kepala sekolah asal yang menyatakan kebenaran atas data KETM sang calon peserta didik.
Sementara itu, bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) bisa melampirkan bukti surat hasil diagnosis atau penilaian kekhususan dari ahli atau pokja pendidikan inklusi. Untuk ABK, menyesuaikan dengan sistem zonasi.
A. Persyaratan yang harus dilampirkan sesuai Petunjuk Teknis 
     (Juknis) PPDB 2019 tetap sama, yaitu :
    fotokopi yang dilegalisasi pejabat berwenang ;
  1. ijazah, 
  2. Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN), 
  3. piagam prestasi tertinggi, 
  4. fotokopi akta kelahiran, 
  5. kartu keluarga, 
  6. surat keterangan domisili, 
  7. surat penugasan orang tua (khusus anak perpindahan), dan 
  8. surat keterangan sehat dari dokter.***

Sumber http://disikjabarprov.go.id

PELEPASAN DAN PERPISAHAN SMAN 1 TAMARA 2019

Masa Indah 3 (Tiga) Tahun Telah Mereka Lewati Penuh Makna dan Tertanam Pendidikan, Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan sebagi Modal Utama mereka terjun ke Masyarakat dan Melanjutkan Study ke tingkat yang lebih tinggi, Masa itu telah mereka akhiri dengan kumpul bersama berpamitan memohon doa restu Bapak dan Ibu Gurunya yang membimbing mereka selama 3 tahun di SMAN 1 TAMBUN UTARA, berikut Video Dokumentasi Kegembiraan yang bercampur haru !. 


Dokumentasi ini akan menjadi kenangan terindah bagi mereka, dan menjadi cerita indah mereka disuatu hari nanti saatnya bisa kumpul dan jumpa kembali, disaat mereka telah mencapai satu tujuan yang mereka cita citakan selama 3 tahun di bangku SMA. Cerita indah yang akan mereka ceritakan untuk anak dan cucunya kelak.


Selamat jalan dan selamat berjuang para generasi penerus ... calon Pemimpinan NKRI masa depan, raih cita-citamu dengan penuh gemilang dan jangan lupakan SMAN 1 TAMBUN UTARA.

red. zuraidbima/05/2019

Senin, 29 April 2019

PELEPASAN dan PERPISAHAN KELAS XII SMAN 1 TAMBUN UTARA T.P. 2018/2019

Drs. H. MAMAT SUDIRAHMAT, M.Pd. Melepas Kelas XII Di Baturraden Jawa Tengah, Ini adalah Sunatullah yang harus kita jalani, ada pertemuan juga ada perpisahan, tiga tahun yang lalu kalian saat masuk SMAN 1 Tambun Utara masih kekanak-kanakan. 
Hari ini setelah tiga tahun kita lalui kalian terlihat dewasa, gagah, ganteng dan cantik-cantik ini adalah proses alamiah, dengan bekal ilmu pengetahuan yang kalian dapatkan selama 3 (tiga) tahun dari Bapak dan Ibu Guru kamu di SMAN 1 Tambun Utara mudah-mudahan menjadi modal dasar bagi kalian untuk terjun ke masyarakat, melanjutkan study ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

SMAN 1 Tambun Utara kedepan lewat kalian yang pada malam hari ini akan meninggalkan SMAN 1 Tambun Utara kami harapkan menjadi pencatat sejarah kemajuan untuk SMAN 1 Tambun Utara menjadi sekolah yang sejajar dengan Sekolah maju dan favorite di Bekasi. Teruslah berjuang lakukan dengan sungguh-sungguh raih cita cita kalian melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi. Bila kondisi harus kalian menjalani dulu untuk bekerja mengumpulkan Anggaran Pendidikan lakukanlah dengan sungguh-sungguh niat untuk melanjutkan study Insya Allah cita-cita kalian yang masih tertunda akan tercapai...Amin !. Doa H. Mamat Sudirahmat dalam sambutannya.

Dalam sambutannya H. Mamat Sudirahmat dengan sangat bangga membacakan satu persatu siswa dan siswinya yang berprestasi dan mampu menembus Ujian Masuk Perguruan Tinggi terbaik di berbagai fakultas seluruh Indonesia.
Akhir sambutanya Kepala SMAN 1 Tambun Utara menitipkan salam hormat dan permohonan maaf kepada orang tua/wali siswa atas kekhilafan, kealpaan serta kekurangan Bapak dan Ibu Guru dalam membimbing, mendidik selama 3 (tiga) tahun mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Tambun Utara.

red. zuraidbima/04/2019

Minggu, 21 April 2019

Mengenal Lebih Jauh Dua Sosok Fenomenal Dalam Pilpres RI 2019

Oleh : =Kawulo Alit=
Rabu, 17 April 2019 adalah hari yang bersejarah bagi Pertarungan Putra Terbaik Bangsa
Kita boleh kecewa pada Jokowi, boleh pula tak percaya pada Prabowo.
Tapi kita harus akui, faktanya mereka adalah 2 orang putra terbaik bangsa.

Jokowi
adalah kisah nyata seorang rakyat biasa yang bisa menjadi manusia luar biasa. Impian banyak anak desa, doa dari semua orang tua untuk anaknya.
Ini bukan sinetron dan dongeng, ini nyata, seorang anak pinggir kali, yang harus pindah rumah berkali-kali karena tak mampu bayar sewa juga kena penggusuran dari angkuhnya kehidupan kota.
Beliau lahir dari anak tukang kayu, pembelajar keras yang akhirnya mengantarkan dirinya masuk ke Jurusan Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM), salah satu kampus terbaik yang tak semua orang mampu meraihnya.
Beliau bukan aktivis mahasiswa, tak punya nama di zamannya.

Jokowi memilih menepi dari politik kampus, ia lebih suka naik gunung di akhir pekan, hingga akhirnya secara bertahap merintis bisnis dan menjadi pengusaha mebel di Surakarta. Ya doa jutaan orang tua, "bapak kuli, semoga kamu bisa jadi insinyur".

Jokowi adalah kisah nyata perjuangan anak miskin yang mengangkat derajat keluarganya melalui pendidikan dan kerja keras.

Jokowi bukan kader asli yang dibesarkan partai, ia awalnya diminta menemani F.X. Hadi Rudyatmo (PDIP) yang enggan maju sebagai walikota Solo karena khawatir dengan isu agama dan memilih menjadi wakil Jokowi yang diprediksi lebih bisa diterima publik Solo karena seorang muslim.

Jokowi menghadirkan kepemimpinan gaya baru di Solo, berdialog dengan masyarakat yang akan di relokasi, menggusur dengan sangat manusiawi, bahkan dengan PKL dikirab layaknya festival budaya, dikawal satpol PP layaknya pejabat. Tak ada kekerasan, pengggusuran itu dibuat menyenangkan. Tak heran, ia menang mutlak dalam periode kedua kepemimpinanannya di Solo. Kecemerlangannya dalam memimpin mengantarkan beliau  menapaki jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta (2012) hingga menjadi Presiden RI (2014).

Prabowo
adalah putra mahkota dalam berbagai kisah. Putra terbaik dalam segala aspek. Kakeknya adalah Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, beliau juga Anggota BPUPKI dan Ketua DPAS pertama. Ayahnya adalah begawan ekonomi legendaris republik ini, Prof. Soemitro Djojohadikoesoemo, yang namanya diabadikan menjadi nama gedung di Kementerian Keuangan. Sumitro juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, Menristek, Menteri Perindustrian dan Perdagangan di Era Soekarno dan Soeharto.

Soemitro juga terkenal sebagai kritikus yang berani dengan keras menentang kebijakan-kebijakan ekonomi Soekarno dan Soeharto yang dianggap tidak pro rakyat. Bahkan pernah menjadi buron ke luar negeri di masa pemerintahan Soekarno karena dianggap terlalu vokal dan berbahaya.

Saat menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Sumitro pernah "didiamkan" tak disapa Bu Tien Soeharto selama setahun karena menolak memberikan hak istimewa dalam perdagangan.

Prabowo lulus sekolah menengah di usia 16 tahun, lebih muda dari sebayanya. Di usia 17 tahun, Prabowo bersama aktivis legendaris Soe Hok Gie mendirikan LSM Pembangunan, yang fokus pada pembangunan desa dan merupakan LSM Pertama di Indonesia.

Di tengah keluarga intelektual, ia justru memilih jalan berbeda menjadi prajurit bangsa. Prabowo adalah lulusan Akademi Militer tahun 1974.

Meski di militer, Prabowo tetap mewarisi tradisi intelektual ayahnya. Beliau terkenal sebagai tentara yang paling rajin membaca dangan koleksi buku yang sangat banyak dan menguasai 4 bahasa asing, yaitu bahasa Inggris, Perancis, Belanda, dan Jerman.

Prabowo berkali-kali dikirim mengikuti pelatihan dan kursus di luar negeri tahun 1974, 1975, 1977, 1981. Beliau juga pernah mengenyam pendidikan _Counter Terorist Course Gsg-9_ di Jerman dan _Special Forces Officer Course_ di Fort Benning USA. Beliau bersama Putra Raja Yordania menjadi lulusan terbaik dari pendidikan militer yang diikutinya di Amerika.

Percayalah, isu Jokowi akan membangkitkan PKI dan Prabowo akan mendirikan Khilafah hanyalah permainan _buzzer_ untuk menakut-nakuti kita.

Jokowi jelas masih berusia 5 tahun saat PKI dibubarkan, ayahnya pun jelas bukan intelektual PKI, hanya tukang kayu yang tak tahu urusan politik PKI.

Prabowo, meski diidentikkan dengan ABRI Hijau dan sangat dekat dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) milik B.J. Habibie di tahun 1998, nyatanya ibu dan adik Prabowo adalah seorang nasrani. Prabowo dan ayahnya muslim. Saat natal maupun lebaran, mereka merayakan bersama-sama. Begitulah keberagaman dan toleransi yang hidup di keluarga Prabowo.

*Prestasi Jokowi dan Prabowo*

Jokowi pernah dinobatkan sebagai salah satu walikota terbaik dunia, pun begitu dengan Prabowo yang mampu meraih banyak prestasi saat memimpin kopassus dan membuat kopassus menjadi salah satu satuan elit terbaik di dunia dan pasukannya memiliki kesejahteraan di atas rata-rata.

Jokowi sukses dengan Asian Games, kita semua dibuat terpesona dengan upacara pembukaan dan penutupan yang luar biasa. Tapi jangan lupakan bahwa medali terbanyak yang mengatrol peringkat Indonesia adalah cabor Pencak Silat yang dibina oleh Prabowo sebagai ketua IPSI.

Akuilah, mereka berdua ada putra terbaik bangsa. Hanya berbeda gaya bahasa, Jokowi yang orang Solo tulen khas dengan keramahan dan suara lembutnya, gaya yang santai dan banyak bercanda. Kita semua tentu senang dengan gaya kepemimpinan yang asik dan merakyat. Beliau membawa gaya baru dalam definisi pemimpin di Indonesia.

Prabowo setengah Banyumas (Ayah) dan setengah Minahasa (Ibu). Banyumas memang ibarat Bataknya Jawa. Gaya Banyumasan lebih tinggi nada suaranya, sedikit ceplas ceplos dan terbuka dibanding jawa bagian Joglosemar (Jogja Solo Semarang) dengan tata bahasa krama inggil. Ditambah ibu yang dari Sulawesi dan latar bekalang militer. Wajar gaya bicaranya tegas dan berapi-api. Tapi tentu kita semua bangga jika punya pemimpin yang mampu berorasi dengan lantang dengan bahasa inggris yang fasih dalam memperjuangkan Palestina dan negeri tertindas lainnya di depan rapat PBB dan forum-forum internasional.

Jadi, baik gaya yang santai ataupun berapi-api ini hanya masalah selera pemilih saja, yang terpenting adalah keberpihakannya pada rakyat.

Jika Jokowi bukan orang yang baik tidak mungkin Prabowo memperjuangkannya untuk maju sebagai Gubernur DKI, dimana dulu Megawati hampir tidak merestui, tapi Prabowo yang memperjuangkan.

Sebaliknya, anda yang meyakini Jokowi adalah orang baik, artinya harus juga meyakini Prabowo adalah orang baik. Karena munculnya Jokowi ke Jakarta tak lepas dari perjuangan Prabowo dan adiknya yang menyokong dana kampanye Jokowi.

Jadi, stop terbawa arus informasi yang menghayutkan kita menjelek-jelekkan personal Capres. Kita harus kritis terhadap kebijakan dan program para Capres, tapi bukan menjatuhkan personalnya.

Kritik kebijakan dan programnya, bukan personalnya atau latar belakang keluarganya.

Bagi yang tetap ingin menyerang personal Jokowi dan Prabowo, pertanyaan sederhananya :
Apakah anda sudah lebih baik dari Jokowi dan Prabowo?

*-(Kawulo Alit)-*
copas ZELLO INDONESIA/04/2019

Sabtu, 20 April 2019

LAMI AKAN MELAPORKAN PENYEBAR HOAX KE PENEGAK HUKUM


JAKARTA - Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) meminta warga untuk kondusif dan tidak menyebar berita hoax pasca Pelaksanaan Pilpres dan Pileg 17 April 2019. Pasalnya, dengan menyebarkan berita hoax hasil Pilpres berpotensi menganggu stabilitas negara.

Ketua Umum DPP LAMI, Jonly Nahampun mengatakan usai pasca Pilpres masyarakat Indonesia sebaiknya menunggu hasil dari Perhitungan Real (Real Count) Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dan masyarakat Indonesia agar tetap tenang tidak mengganggu penghitungan suara KPU.

"Masyarakat Indonesia harus tetap kondusif mari kita percayakan KPU untuk membuat Real Count penghitungan suara Pilpres dan jangan menyebarkan berita bohong," ucap Jonly saat jumpa pers awak media, di Jalan Thamrin Jakarta, Jumat (19/04/2019).

Dikatakan dia, LAMI turut bersyukur pelaksanaan Pileg dan Pilpres serentak Rabu, 17 April 2019 berjalan aman, damai dan lancar. Terlebih meningkatnya partisipasi masyarakat yang punya hak pilih cukup baik.
"Kami mengajak seluruh masyarakat bersatu dan berdoa kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa untuk kelancaran penghitungan resmi oleh KPU RI hingga nanti mendapatkan hasil Final yang valid," kata dia

Selama tahapan penghitungan suara di KPU RI berlangsung, LAMI mengajak semua masyarakat bergandeng tangan, menjaga persatuan nasional, mengubur segala dendam dan kebencian mari kembali ke aktivitas masing-masing.

Melihat dinamika pasca penyelenggaran Pemilu, pihaknya mendukung sepenuhnya langkah-langkah pengendalian keamanan pasca pemilu oleh TNI dan Polri, serta KPU sebagai penyelenggara Pemilu.

"Kami dari Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) akan turut serta aktif membantu penegak hukum untuk menciptakan suasana kondusif serta melaporkan ke penegak hukum jika ada orang-orang yang membuat dan menyebar berita bohong atau hoax, yang menyebabkan kegaduhan di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini," Tutup Jonly

ZELLO INDONESIA/19/04/2019

Jumat, 19 April 2019

MENCOBA JELASKAN KENAPA TAMPILAN PERHITUNGAN SUARA DI WEBSITE KPU PERGERAKANNYA SANGAT LAMBAN

Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Sebelum masuk pada jawaban pertanyaan anda anda semua, tentang "Kenapa Pengumpunan Perolehan Suara KPU yang ditampilkan di websitenya sangat lamban pergerakan penambahan suara".
Saudaraku Sebangsa dan Setanah Air, baik pendukung Calon #01 maupun pendukung Calon #02 dimanapun berada ... !
Dalam Islam khususnya kita diharuskan untuk berpikir positif, berprasangka baik serta berpasrah diri kepada Yang Maha Mengatur Segala apapun yang ada di dunia maupun akhirat kelak (Allah SWT)..., dan kemungkinan besar ajaran ini juga ada di Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, Aliran Kepecayaan dan Keyakinan lainnya.
Penjelasan atau Jawaban atas Pertanyaan Anda yang coba saya jelaskan lewat tulisan adalah berdasarkan Ilmu Pengetahuan IT dan Pengalaman Puluhan Tahun yang menjadi Pekerjaan Saya, contoh kasusnya persis sama. Berikut uraian jawabannya poin per poin :
  1. Bentuk kehati-hatian KPU RI dalam menampilkan informasi yang menjadi dasar Penentuan Penetapan Pemenang Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024
  2. Ketelitian Operator IT agar informasi yang ditampilkan benar-benar valid sesuai data non digital yang terkumpul dari seluruh pelosok NKRI hasil Pemilu Serentak 17 April 2019
I. Bentuk Kehati-hatian :
  • Data dalam bentuk Rekapan Tertulis berupa angka-angka saya yakin sudah 80% hari ini 19 April 2019 masuk ke KPU RI, ini prosesnya dalam pengiriman lewat tekhnologi informasi dewasa ini hanya butuh satu kali Klik, Satu Menit dari Pengirim (IT KPU Daerah) ke Penerima (IT KPU Pusat) walupun dengan kecepatan internet minimun.
  • Data dalam Bentuk FORM dan Melalui Proses SANNER dengan output (pdf, jpeg, png dan sejenisnya) akan sangat memerlukan waktu yang lama, dengan kecepatan Mesin Scanner tertinggi saja butuh waktu 1-2 menit baru keluar hasilnya selanjutnya pengiriman dengan internet yang kecepatan tinggi butuh waktu 10-30 Menit. Anda semua bisa menghitungnya dari 813.350 TPS yang tersebar diseluruh pelosok Tanah Air Indonesia. Kita ambil sampel 15 Menit, 15 x 813.350 = 12.200.250 menit atau kurang lebih butuh Waktu 2 Bulan
II. Ketelitian Operator IT KPU RI :
  • Untuk menjaga keakuratan dan kepastian data yang ditampilkan serta bisa dipertanggungjawan secara hukum yang berlaku apabila terjadi sengketa Tim IT KPU hanya atau baru menampilkan (mengupload) DATA PEROLEHAN SUARA PILPRES yang SCANNER FORM Rekapan Hasil Pemilunya sudah Masuk dan atau diterima Tim IT dan di Verfikasi Komesioner KPU.
Demikian sedikit jawaban yang bisa saya sampaikan... apa yang sebenarnya terjadi hanya ALLAH SWT dan KPU RI sebagai pelaksana yang tau persis...
Wallahualam Bissawab...

zuraibima/19/04/2019


Selasa, 16 April 2019

PENINGKATAN MUTU TATA KELOLA PENDIDIKAN DENGAN K-MOB & E-RKAS (E-BUDGETING) DINAS PENDIDIKAN PROV. JAWA BARAT

Kepala Dinas Pendidikan (tengah) Tim dan Peserta BIMTEK
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Dewi Sartika, M.Si. dalam Pembukaan BIMTEK E-RKAS (e-budgeting) mengingatkan dan mengimbau seluruh pejabat dan karyawan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk terus meningkatkan disiplin kerja serta harus mampu menyesuaikan diri dengan sistem tata kelola kinerja yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Disdik Provinsi Jawa Barat adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berkulitas seharusnya bisa menjaga komitmen pengabdian dengan baik. Menjadi insitusi besar harus berdisiplin tinggi. Dengan dukungan perangkat-perangkatnya untuk meningkatkan kualitas dan mutu, semangat yang dibangun adalah memberikan pelayanan terbaik di dunia pendidikan. 
Peningkatkan tata kelola pendidikan manajemen untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang saat ini diterapkan seperi K-Mob (Aplikasi Kinerja Guru dan Pegawai) merupakan salah satu komponen peningkatan mutu dan disiplin kinerja. Dibidang tata kelola anggaran dengan melaksanakan E-RKAS (E-Budgeting) yang dikembangkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). E-RKAS (E-Budgeting) ini dapat memberikan pengetahuan dalam perencanaan anggaran untuk staf sekolah, khususnya Bendahara sekolah. Selain itu, Bendahara dituntut bisa mempertanggungjawab kan dan melaporkan anggaran yang terkait dengan dana Bantuan Operasional Sekolah sesuai Juklak dan Juknis BOS PUSAT.

Peserta diberikan pengetahuan untuk memiliki sikap yang bisa mendukung program pemerintah. Seperti, pengelolaan dan pengelolaan E-Budgeting. dengan dilaksanakannya Bimtek E-RKAS (E-Budgeting) ini dapat membawa perubahan dalam pengelolaan anggaran di unit pendidikan. Setiap unit pendidikan juga dapat memperbaiki dan mengolah data penerima BOS Pusat. Kata Dewi Sartika dalam Sambutannya di Hotel Panorama Lembang, Jalan Raya Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat,
E-Budgeting ini dapat terintegrasi satu untuk semua. Seperti, Kemendikbud, Kemendagri, dan Kementerian Keuangan, Dengan sistem E-RKAS (E-Budgeting), diharapkan dapat membantu manajemen pendidikan ke depan yang lebih akuntabel dan transparan," tutupnya. 

E-RKAS (E-Budgeting) diikuti 820 bendahara SMA, SMK dan SLB dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terbagi dalam tujuh angkatan, dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 12 April 2019, di Hotel Panorama Lembang.

Senin, 15 April 2019

SUKSES UNBK SMAN I TAMBUN UTARA ADALAH HASIL PERJUANGAN SELURUH WARGA TAMARA ONE

Drs. H. MAMAT SUDIRAHMAT, M.Pd. dan  KOMITE SEKOLAH
UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER DAN TANTANGAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA PENDUKUNGNYA.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dikenal juga oleh penggiat IT sebagai Computer Based Test (CBT) merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional yang diterapkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia pertama kali Tahun 2014, dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Tes Berbasis Kertas (PBT) sebelum Tahun 2014 dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional RI.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi sejak dicanangkan sistim Ujian Nasional Berbasis Komputer telah mengawalinya dengan kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Bupati Bekasi merealisasikan BOSDA Kabupaten Bekasi Tahun 2014 sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) persiswa, dimana Anggaran tersebut salah satu peruntukkannya adalah Pengadaan Sarana Prasarana Penunjang UNBK berupa Komputer PC dan atau Laptop yang pengadaannya ditentukan oleh masing-masing SMA/SMK Negeri sesuai dengan Anggaran yang tersedia serta sesuai dengan jumlah unit kebutuhan secara bertahap, hingga Tahun Anggaran 2016. Tahun 2017 hingga saat ini Pengelolaan Pendidikan SMA dan SMK Negeri dialih kelola oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat otomatis Penyelenggaraan UNBK juga dibawah kelola Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Tantantangan berat yang dihadapi SMA dan SMK Negeri dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer adalah ketersediaan Sarana Prasarana Penunjang seperti Komputer (PC) dan atau LAPTOP, Jaringan Internet dan Listrik. Dengan berbagai cara Kepala Sekolah penyelenggara UNBK berusaha memenuhi segala keterbatasan saran prasarana yang diperlukan diantaranya melakukan Perbaikan komputer-komputer lama yang pengadaannya dibiayai oleh BOSDA tahun 2014 hingga 2016, pengadaan beberapa unit tambahan dari Anggaran BOS Pusat dan beberapa SMA yang menghadapi kendala sarana pelaksanaan UNBK ini meminjam LAPTOP siswa.
Kepala SMAN 1 Tambun Utara Drs. H. Mamat Sudirahmat, M.Pd. yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), menyampiakan rasa bangga dan syukurnya, Alhamdulillah SMAN 1 Tambun Utara dapat melaksanakan Kegiatan UNBK dengan sukses dan lancar dengan ketersediaan Komputer (PC) dan Tambahan Laptop dengan jumlah 120 (seratus dua puluh) unit 4 (empat) ruang UNBK dengan jumlah siswa peserta UNBK Kelas 12 (dua belas) 360 (tiga ratus enam puluh) siswa/siswi, menggunakan jaringan internet telekom speedy. Terima kasih kepada semua pihak yang terus semangat tidak kenal lelah, ENY FALIYAH, S.Pd.M.Pd. (WKS.Bid.Kurikulum) Panitia Pelaksana UNBK, Guru dan Pegawai, Komite Sekolah, POLRI dan TNI.
Hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK semua berlangsung dengan tertib sesuai jadual yang sudah ditetapkan, hari terakhir kami mengumpulkan siswa dan siswi yang telah menyelesaikan Ujian Nasional Berbasis Komputer dihalaman sekolah untuk kami himbau agar siswa dan siswi kami tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri, evoria karena sudah menyelesaikan UNBK seperti corat-coret, konvoi ataupun nongkrong. Bekerja sama dengan Binmaspol dan Babinkamtibmas kami arahkan Siswa dan Siswa yang telah selesai melaksanakan UNBK untuk langsung pulang ke rumah dengan aman dan tertib, berterimakasih serta mencium tangan kedua orang tuanya sebagai rasa syukur. Dan SMAN 1 Tambun Utara alhamdulillah 16 (enam belas) Siswa dan Siswinya Lulus seleksi SNMPTN diberbagai Perguruan Tinggi Negeri, bahkan ada satu siswi kami diterima di Universitas Hasanuddin Makassar. Kata SAYIFUL BAHRI, S.Pd.I Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan penuh bangga.
Alhamdulillah kami pantau selama pelaksanaan UNBK hingga hari terakhir ini berlangung sangat kondusif, siswa dan siswi yang telah melaksanakan kegiatan UNBK kami pantau dari sekolah hingga pulang ke rumah masing-masing tanpa ada corat coret ataupun tindakan-tindakan yang menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan, kami bersyukur pihak sekolah bekerja sama dengan pihak kemanan Kepolisan dan TNI mewujudkan kondisi yang kondusif ini. Tambah IPDA RUSYANDI (Polsek Tambun)

red/zuraidbima/2019

Minggu, 14 April 2019

Hukum Menerima "Serangan Fajar Pileg dan Pilpres"


Oleh :
Abu 'Abdillah Imam Syafi'i

Saudaraku
Menjelang pileg dan pilpres ini sudah pasti akan banyak sekali "serangan fajar" yang datang kepada kita,lalu apa sikap kita ?
Uang yang diberikan oleh calon Anggota parlemen dan atau Capres / Cawapres  kepada masyarakat, tujuannya meng-giring calon pemilih untuk mendukung mereka, tanpa memandang baik dan buruknya yang dipilih.
Karena itu bisa jadi uang ini diterima dalam rangka membela dan membenarkan kebatilan. Dan ini termasuk risywah (suap).

Dalam Ensiklopedi Fiqh dinyatakan:
ﺍﻟﺮﺷﻮﺓ ﻣﺎ ﻳﻌﻄﻰ ﻹﺑﻄﺎﻝ ﺣﻖ، ﺃﻭ ﻹﺣﻘﺎﻕ ﺑﺎﻃﻞ
Risywah (suap) adalah sesuatu yang diberikan (oleh seseorang) untuk menyalahkan yang benar atau membenarkan yang salah. (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah,24/256).

Kalau begitu kita terima saja uangnya ,jangan pilih orangnya, Itu juga salah
Karena keduanya baik pemberi dan penerima sama-sama mendapat laknat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

Oleh karena itu, sikap yang tepat adalah menolak dengan tegas kedatangan serangan fajar itu. Anda bisa sampaikan bahwa anda tidak bersedia menerimanya, Karena ini termasuk suap.

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahua 'anhuma beliau mengatakan,
 ﻟَﻌَﻦَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍﻟﺮَّﺍﺷِﻲ ﻭَﺍﻟْﻤُﺮْﺗَﺸِﻲ 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat pemberi suap dan yang menerima suap. (HR. Ahmad 6532, Abu Daud 3580, Turmudzi 1337, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)

Semoga bermanfa'at, Hanya Allah yang memberi taufiq.
 حفظه اللّٰه  تعالى