REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT
Tampilkan postingan dengan label PENDIDIKAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PENDIDIKAN. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 September 2019

SMAN 1 TAMBUN UTARA Mengikuti PASANGGIRI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Lembang Bandung Barat



Bandung, September 2019
Lely Triana (Paling Kiri)
Guru Bahasa Sunda Bersama Siswa
Provinsi Jawa Barat menerapkan nilai-nilai kearifan lokal Sunda dalam manajemen pendidikan dengan masuknya bahasa Sunda sebagai salah satu mata pelajaran bagi siswa Kurikulum 2013 di sekolah. Siswa selain mampu berkomunikasi dengan bahasa Sunda juga terampil tulisan.
Pembelajaran bahasa dan sastra Sunda bertitik tolak dari pandangan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi bagi masyarakatnya, sehingga diwujudkan melalui kegiatan berlatar belakang budaya Sunda," kata Guru Bahasa Sunda SMAN 1 Tambun Utara Lely Triana
Kepala SMAN 1 Tambun Utara H. Mamat Sudirahmat lebih lengkap menjelaskan bahwa : "selain bahasa, pembelajaran sastra di sekolah harus diarahkan agar siswa/siswi memperoleh pengalaman apresiasi dan ekspresi, bukan sekadar pengetahuan, melalui sastra Sunda siswa/siswi diajak untuk memahami, menikmati, dan menghayati sebuah karya dan budaya Sunda. Pengetahuan tentang sastra hanyalah sebagai penunjang dalam mengapresiasinya.
Sebagai wujud itu semua Siswa/siswi SMAN 1 Tambun Utara Kabupaten Bekasi mewakili SMA se Kabupaten Bekasi mengikuti Kegiatan PASANGGIRI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Lembang Bandung Barat yang diikuti oleh 27 (dua puluh tujuh) Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Barat tanggal 2 s.d. 4 September 2019.
Kami menugaskan Guru Bidang Studi Bahasa Sunda untuk mendampingi siswa/siswi mengikuti kegiatan budaya tersebut sekaligus mengikuti kegiatan Lomba yang terdiri dari :

  • Maca Sajak
  • Ngadongeng
  • Pidato (Biantara)
  • Kawih
  • Pupuh Buhun dan
  • Maca Nulis Aksara Sunda
Dengan demikian, kata dia, fungsi utama sastra sebagai penghalus budi, penumbuh apresiasi budaya, penyalur gagasan dan imajinasi kreatif, serta peningkatan kepekaan, rasa kemanusiaan, dan kepedulian sosial dapat tercapai dan tersalurkan," kata H. Mamat Sudirahmat.
Sebagai upaya peningkatan kepedulian Budaya dan Bahasa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah membentuk Balai Pengembangan Bahasa Daerah dan Kesenian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Sunda di sekolah-sekolah dalam wilayah Provinsi Jawa Barat.

Senin, 22 Juli 2019

SUKSES PPDB dan SUKSES MPLS SMAN 1 TAMBUN UTARA TAHUN 2019

Kepala Sekolah (Paling Kanan) dan Komite Sekolah
Sistim Zonasi yang diterapkan dalam Penerima Peserta Didik Baru SMA dan SMK menuai protes dari orang tua/wali siswa diberbagai daerah seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Jawa Barat.
Sistim Zonasi yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidkan (Permendikbud) No. 51/2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2019/2020 ini mengatur dan menata calon Siswa Baru untuk mendapatkan peluang yang lebih besar pada sekolah-sekolah yang terdekat dari tempat tinggalnya.
Apasih nilai plus dari sistim zonasi ini ? ...
Pemerhati Pendidikan yang juga menjadi tim Pengawas Internal Pelaksanaan PPDB SMAN 1 Tambun Utara ZURAID BIMA menjelaskan sebagai berikut ; Mempelajari dan memahami sistim zonasi dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru diberbagai tingkat Pendidikan dari dasar hingga menengah setelah saya pelajari banyak sekali manfaat plusnya bagi tatanan kehidupan masyarakat pada umumnya bukan hanya bagi peserta didik baru saja. Khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, kita ambil contoh Kabupaten dan Kota Bekasi pemandangan sehari-hari dari habis subuh hingga tengah malam aktivitas masyarakat bepergian dan pulang dari atau ke tempat kerja, sekolah maupun aktivitas kehidupan masyarakatnya memadati jalan-jalan sudah pasti imbasnya adalah kemacetan. Dengan sistim Zonasi yang diberlakukan dalam Pelaksanaan PPDB menjamin calon siswa dan siswi yang bertempat tinggal disekitar wilayah sekolah bisa diterima tanpa mengkahawatirkan nilai SKHUN yang kecil dari sekolah asalnya. Siswa dan siswi mendapatkan sekolah yang terdekat dari tempat tinggalnya tidak perlu ikut bermacet ria dijalanan karena mereka bisa menjangkau sekolah dengan jalan kaki ataupun bersepeda. Dua poin plus disini bisa kita simpulkan yaitu Mengurangi Kemacetan dan Mengurangi Biaya Transportasi.
Tentu ada juga kendala atau kekuarangannya yang harus terus diperbaiki oleh Pemerintah sebagai pemegang kebijakan yaitu Penataan Pemerataan Pembangunan Gedung Sekolah, karena ada beberapa wilayah dalam satu kecamatan terdapat puluhan Gedung Sekolah dibangun tetapi diwilayah lain cuman 1 (satu) bahkan tidak ada sama sekali, tutp Zuraid Bima.
Kepala SMAN 1 Tambun Utara Kabupaten Bekasi Drs. H. MAMAT SUDIRAHMAT, M.Pd. yang juga menjabat sebagai Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kabupaten Bekasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak baik yang terlibat langsung maupun tidak dalam pelaksanaan PPDB dan MPLS Tahun 2019. Sukses PPDB dan MPLS tidak terlepas dari upaya semua pihak yang terus berusaha maksimal menjalankan aturan yang sudah ditetapkan dalam Juklak dan Juknis Pelaksanaan Tugas. Pembinaan Operator PPDB yang telah kami laksanakan jauh hari sebelum Pelaksanaan Tugas PPDB, Simulasi Pelaksanaan PPDB dan Penyiapan sarana prasarana PPDB. menghasilkan pelayanan Prima bagi orang tua dan calon peserta didik baru tahun 2019. Kendala-kendala ataupun permasalahan yang banyak dikeluhkan oleh orang tua ataupun calon siswa baru dapat kami minimalisir. Kami terus berusaha melaksanakan kewajiban kami sesuai Juklak dan Juknis, dalam melaksanakan Transparasi Program Kerja dan Anggaran Sekolah bersama Komite Sekolah kami melaksanakan kewajiban Rapat Sosialisasi Program Kerja Anggaran Tahun 2019, tanggal 9 Juli 2019 yang dihadiri oleh 330 (tiga ratus tiga puluh) dari 360 orang tua siswa baru yang diterima putera-puterinya di SMAN 1 Tambun Utara. Dalam kesempatan Rapat Sosialisasi tersebut kami sampaikan beberapa Sumber Anggaran yang diterima oleh SMAN 1 Tambun Utara diantaranya BOS Pusat dan Bantuan Honor Guru dan Pegawai Honor dari Propinsi Jawa Barat, kekurangannya kami mendapatkan bantuan dari orang tua siswa dengan penuh semangat bersama mendidik anak-anak menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam masa-masa awal Peserta didik baru yang diterima, kami melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). agar Siswa dan Siswi bisa mengembangkan bakat dan minatnya secara akademik maupun non akademik, berbagai Program Kegiatan Ekstrakurikuler sesuai dengan Bakat dan Minat mereka bisa menjadi wadah pengembangan diri. Dalam meningkatkan rasa Cinta Tanah Air dan Nasionalisme tehadap Negara Kesatuan Republik Indonesia kami libatkan unsur ekternal Kepolisan dan TNI membekali mereka dengan Wawasan Kebangsaan dan terakhir Kegiatan ditutup dengan Penampilan masing-masing ekstrakurikuler oleh Kakak kelasnya (Kls. XI dan XII) dibawah Komando Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Bp. Saiful Bahri, S.H.I. sebagai Pelaksana Teknis Kegiatan.

red :zuraidbima/07/2019

Sabtu, 15 Juni 2019

SMAN I TAMBUN UTARA 100% SIAP MELAYANI CALON SISWA BARU T.P. 2019/2020

Jawa Barat, 15 Jui 2019
DRS. H. MAMAT SUDIRAHMAT, M.Pd.
Kepala SMAN 1 Tambun Utara
SMAN 1 Tambun Utara merupkan salah satu tujuan yang sangat diminati oleh Lulusan SLTP Negeri dan Swasta baik yang didalam Kabupaten Bekasi maupun Kota Bekasi, setiap tahun sekolah ini selalu kelebihan pendaftar calon siswa barunya.
Disela-sela melihat dan mengawasi pelaksanaan uji coba atau simulasi Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2019/2020 tanggal 12 dan 15 Juni 2019. Kepala SMAN 1 Tambun Utara Drs. H. Mamat Sudirahmat, M.Pd. menjelaskan bahwa SMAN 1 Tambun Utara telah siap 100% melaksanakan PPDB SMA on line, lebih lanjuit H. Mamat menjelaskan bahwa dengan Dukungan Jaringan Internet Speedy kecepatan tinggi Panitia Pelaksana dalam hal ini Operator PPDB SMAN 1 Tambun Utara akan bekerja maksimal dan melayani dengan prima semua pendaftar yang ingin masuk SMAN 1 Tambun Utara. Simulasi tujuannya untuk mengetahui persiapan agar nanti saat pelaksanaan tidak ada kendala lagi yang menjadi penghambat bagi operator dalam pelayanan pendaftaran.
Seluruh Panitia Pelaksana wajib mentaati Juklak dan Juknis yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat, laksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggungjawab agar tercipta suasana kondusif melayani dengan penuh kesabaran apapun yang ditanyakan oleh calon siswa baru dan orang tua, Tambah H. Mamat kepada Panitia PPDB.

Pelaksanaan Simulasi PPDB 2019

Ketua Panitia Pelaksanaan PPDB SYAIFUL BAHRI, S.H.I. yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menegaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh Kepala Sekolah bahwa Persiapan sudah mantap, kami tinggal menunggu hari H pelaksanakaan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2019/2020 mulai Senin, 17 Juni s.d. 22 Juni 2019. Selain ada operator PPDB SMAN 1 Tambun Utara juga menyiapkan tim yang membantu pemeriksaan kelengkapan berkas calon peserta didik baru yeng terdiri dari masing-masing Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Sarana Prasarana dan Informsi/Komunikasi (HUMAS)
SAIFUL BAHRI, SHI, saat melayani Pertanyaan Calon Siswa Baru
Dalam pelayanan pengaduan sebagai Pengawas Internal Pelaksanaan PPDB On Line SMAN 1 Tambun Utara kami menyiap Perwakilan dari Komite Sekolah H. IDRIS IRIN dan Perwakilan Sekolah ZURAID BIMA, dengan tujuan apabila ada keluhan pelayanan bisa langsung kami perbaiki dihari berikutnya dan juga sebagai tim yang bisa mengawasi kami secara langsung dalam mengemban amanah Panitia PPDB SMAN 1 Tambun Utara Tahun Pelajaran 2019/2020 tutup Siaful Bahri.
Operator PPDB Menyiapkan PC dan Jariungan Internet
Pihak Komite Sekolah yang diwakili oleh Ketua Komite Sekolah H. IDRIS IRIN melihat langsung persiapan Panitia Pelaksana, harapan beliau semoga pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2019/2020 berjalan lancar tanpa kendala apapun, baik personil maupun peralatan pelaksanaan tugas panitia. Sebagai bagian yang ditunjuk sebagai Panitia PPDB SMAN 1 Tambun Utara H. Idris Irin merasa sangat bangga karena baru tahun pelajaran 2019/2020 ini kami dilibatkan secara langsung oleh Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab dengan SK. No. 800/601/KCD WIL.III. dan kami siap melaksanakan amanah ini dengan penuh tanggungjawab. Tutup H IDRIS IRIN.

Selasa, 11 Juni 2019

PERSYARATAN dan TABEL SKOR JARAK PPDB TAHUN 2019


**SIAPKAN MATERAI Rp. 6.000,- UNTUK FORMULIR SPTJM ORANG TUA**

1. JALUR ZONASI JARAK, Kuota : 55% = 192 org. Perhatikan Tabel di bawah ini agar peluang Anda diterima lebih besar :
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)

2. JALUR ZONASI KOMBINASI, Kuota : 15% = 53 org
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)

3. JALUR ZONASI KETM & ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) , Kuota : 20% = 69 org
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)
- KIP / KIS / PKH, DLL (ASLI & FOTOCOPY)
- HASIL ASESMEN KEKHUSUSAN dari ahli bagi peserta didik berkebutuhan khusus. (ASLI & FOTOCOPY)

4. JALUR PRESTASI NHUN, Kuota : 2,5% = 9 org
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)

5. JALUR PRESTASI NON NHUN, Kuota : 2,5% = 9 org
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- PIAGAM PRESTASI KEJUARAAN LOMBA (LEGALISIR)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)

6. JALUR PERPINDAHAN TUGAS ORANG TUA, Kuota : 5% = 18 org
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- SURAT PENUGASAN dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan resmi yang memberi tugas (ASLI & FOTOCOPY)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)

Kamis, 09 Mei 2019

PELEPASAN DAN PERPISAHAN SMAN 1 TAMARA 2019

Masa Indah 3 (Tiga) Tahun Telah Mereka Lewati Penuh Makna dan Tertanam Pendidikan, Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan sebagi Modal Utama mereka terjun ke Masyarakat dan Melanjutkan Study ke tingkat yang lebih tinggi, Masa itu telah mereka akhiri dengan kumpul bersama berpamitan memohon doa restu Bapak dan Ibu Gurunya yang membimbing mereka selama 3 tahun di SMAN 1 TAMBUN UTARA, berikut Video Dokumentasi Kegembiraan yang bercampur haru !. 


Dokumentasi ini akan menjadi kenangan terindah bagi mereka, dan menjadi cerita indah mereka disuatu hari nanti saatnya bisa kumpul dan jumpa kembali, disaat mereka telah mencapai satu tujuan yang mereka cita citakan selama 3 tahun di bangku SMA. Cerita indah yang akan mereka ceritakan untuk anak dan cucunya kelak.


Selamat jalan dan selamat berjuang para generasi penerus ... calon Pemimpinan NKRI masa depan, raih cita-citamu dengan penuh gemilang dan jangan lupakan SMAN 1 TAMBUN UTARA.

red. zuraidbima/05/2019

Senin, 29 April 2019

PELEPASAN dan PERPISAHAN KELAS XII SMAN 1 TAMBUN UTARA T.P. 2018/2019

Drs. H. MAMAT SUDIRAHMAT, M.Pd. Melepas Kelas XII Di Baturraden Jawa Tengah, Ini adalah Sunatullah yang harus kita jalani, ada pertemuan juga ada perpisahan, tiga tahun yang lalu kalian saat masuk SMAN 1 Tambun Utara masih kekanak-kanakan. 
Hari ini setelah tiga tahun kita lalui kalian terlihat dewasa, gagah, ganteng dan cantik-cantik ini adalah proses alamiah, dengan bekal ilmu pengetahuan yang kalian dapatkan selama 3 (tiga) tahun dari Bapak dan Ibu Guru kamu di SMAN 1 Tambun Utara mudah-mudahan menjadi modal dasar bagi kalian untuk terjun ke masyarakat, melanjutkan study ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

SMAN 1 Tambun Utara kedepan lewat kalian yang pada malam hari ini akan meninggalkan SMAN 1 Tambun Utara kami harapkan menjadi pencatat sejarah kemajuan untuk SMAN 1 Tambun Utara menjadi sekolah yang sejajar dengan Sekolah maju dan favorite di Bekasi. Teruslah berjuang lakukan dengan sungguh-sungguh raih cita cita kalian melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi. Bila kondisi harus kalian menjalani dulu untuk bekerja mengumpulkan Anggaran Pendidikan lakukanlah dengan sungguh-sungguh niat untuk melanjutkan study Insya Allah cita-cita kalian yang masih tertunda akan tercapai...Amin !. Doa H. Mamat Sudirahmat dalam sambutannya.

Dalam sambutannya H. Mamat Sudirahmat dengan sangat bangga membacakan satu persatu siswa dan siswinya yang berprestasi dan mampu menembus Ujian Masuk Perguruan Tinggi terbaik di berbagai fakultas seluruh Indonesia.
Akhir sambutanya Kepala SMAN 1 Tambun Utara menitipkan salam hormat dan permohonan maaf kepada orang tua/wali siswa atas kekhilafan, kealpaan serta kekurangan Bapak dan Ibu Guru dalam membimbing, mendidik selama 3 (tiga) tahun mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Tambun Utara.

red. zuraidbima/04/2019

Selasa, 16 April 2019

PENINGKATAN MUTU TATA KELOLA PENDIDIKAN DENGAN K-MOB & E-RKAS (E-BUDGETING) DINAS PENDIDIKAN PROV. JAWA BARAT

Kepala Dinas Pendidikan (tengah) Tim dan Peserta BIMTEK
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Dewi Sartika, M.Si. dalam Pembukaan BIMTEK E-RKAS (e-budgeting) mengingatkan dan mengimbau seluruh pejabat dan karyawan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk terus meningkatkan disiplin kerja serta harus mampu menyesuaikan diri dengan sistem tata kelola kinerja yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Disdik Provinsi Jawa Barat adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berkulitas seharusnya bisa menjaga komitmen pengabdian dengan baik. Menjadi insitusi besar harus berdisiplin tinggi. Dengan dukungan perangkat-perangkatnya untuk meningkatkan kualitas dan mutu, semangat yang dibangun adalah memberikan pelayanan terbaik di dunia pendidikan. 
Peningkatkan tata kelola pendidikan manajemen untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang saat ini diterapkan seperi K-Mob (Aplikasi Kinerja Guru dan Pegawai) merupakan salah satu komponen peningkatan mutu dan disiplin kinerja. Dibidang tata kelola anggaran dengan melaksanakan E-RKAS (E-Budgeting) yang dikembangkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). E-RKAS (E-Budgeting) ini dapat memberikan pengetahuan dalam perencanaan anggaran untuk staf sekolah, khususnya Bendahara sekolah. Selain itu, Bendahara dituntut bisa mempertanggungjawab kan dan melaporkan anggaran yang terkait dengan dana Bantuan Operasional Sekolah sesuai Juklak dan Juknis BOS PUSAT.

Peserta diberikan pengetahuan untuk memiliki sikap yang bisa mendukung program pemerintah. Seperti, pengelolaan dan pengelolaan E-Budgeting. dengan dilaksanakannya Bimtek E-RKAS (E-Budgeting) ini dapat membawa perubahan dalam pengelolaan anggaran di unit pendidikan. Setiap unit pendidikan juga dapat memperbaiki dan mengolah data penerima BOS Pusat. Kata Dewi Sartika dalam Sambutannya di Hotel Panorama Lembang, Jalan Raya Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat,
E-Budgeting ini dapat terintegrasi satu untuk semua. Seperti, Kemendikbud, Kemendagri, dan Kementerian Keuangan, Dengan sistem E-RKAS (E-Budgeting), diharapkan dapat membantu manajemen pendidikan ke depan yang lebih akuntabel dan transparan," tutupnya. 

E-RKAS (E-Budgeting) diikuti 820 bendahara SMA, SMK dan SLB dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terbagi dalam tujuh angkatan, dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 12 April 2019, di Hotel Panorama Lembang.

Senin, 15 April 2019

SUKSES UNBK SMAN I TAMBUN UTARA ADALAH HASIL PERJUANGAN SELURUH WARGA TAMARA ONE

Drs. H. MAMAT SUDIRAHMAT, M.Pd. dan  KOMITE SEKOLAH
UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER DAN TANTANGAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA PENDUKUNGNYA.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dikenal juga oleh penggiat IT sebagai Computer Based Test (CBT) merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional yang diterapkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia pertama kali Tahun 2014, dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Tes Berbasis Kertas (PBT) sebelum Tahun 2014 dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional RI.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi sejak dicanangkan sistim Ujian Nasional Berbasis Komputer telah mengawalinya dengan kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Bupati Bekasi merealisasikan BOSDA Kabupaten Bekasi Tahun 2014 sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) persiswa, dimana Anggaran tersebut salah satu peruntukkannya adalah Pengadaan Sarana Prasarana Penunjang UNBK berupa Komputer PC dan atau Laptop yang pengadaannya ditentukan oleh masing-masing SMA/SMK Negeri sesuai dengan Anggaran yang tersedia serta sesuai dengan jumlah unit kebutuhan secara bertahap, hingga Tahun Anggaran 2016. Tahun 2017 hingga saat ini Pengelolaan Pendidikan SMA dan SMK Negeri dialih kelola oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat otomatis Penyelenggaraan UNBK juga dibawah kelola Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Tantantangan berat yang dihadapi SMA dan SMK Negeri dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer adalah ketersediaan Sarana Prasarana Penunjang seperti Komputer (PC) dan atau LAPTOP, Jaringan Internet dan Listrik. Dengan berbagai cara Kepala Sekolah penyelenggara UNBK berusaha memenuhi segala keterbatasan saran prasarana yang diperlukan diantaranya melakukan Perbaikan komputer-komputer lama yang pengadaannya dibiayai oleh BOSDA tahun 2014 hingga 2016, pengadaan beberapa unit tambahan dari Anggaran BOS Pusat dan beberapa SMA yang menghadapi kendala sarana pelaksanaan UNBK ini meminjam LAPTOP siswa.
Kepala SMAN 1 Tambun Utara Drs. H. Mamat Sudirahmat, M.Pd. yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), menyampiakan rasa bangga dan syukurnya, Alhamdulillah SMAN 1 Tambun Utara dapat melaksanakan Kegiatan UNBK dengan sukses dan lancar dengan ketersediaan Komputer (PC) dan Tambahan Laptop dengan jumlah 120 (seratus dua puluh) unit 4 (empat) ruang UNBK dengan jumlah siswa peserta UNBK Kelas 12 (dua belas) 360 (tiga ratus enam puluh) siswa/siswi, menggunakan jaringan internet telekom speedy. Terima kasih kepada semua pihak yang terus semangat tidak kenal lelah, ENY FALIYAH, S.Pd.M.Pd. (WKS.Bid.Kurikulum) Panitia Pelaksana UNBK, Guru dan Pegawai, Komite Sekolah, POLRI dan TNI.
Hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK semua berlangsung dengan tertib sesuai jadual yang sudah ditetapkan, hari terakhir kami mengumpulkan siswa dan siswi yang telah menyelesaikan Ujian Nasional Berbasis Komputer dihalaman sekolah untuk kami himbau agar siswa dan siswi kami tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri, evoria karena sudah menyelesaikan UNBK seperti corat-coret, konvoi ataupun nongkrong. Bekerja sama dengan Binmaspol dan Babinkamtibmas kami arahkan Siswa dan Siswa yang telah selesai melaksanakan UNBK untuk langsung pulang ke rumah dengan aman dan tertib, berterimakasih serta mencium tangan kedua orang tuanya sebagai rasa syukur. Dan SMAN 1 Tambun Utara alhamdulillah 16 (enam belas) Siswa dan Siswinya Lulus seleksi SNMPTN diberbagai Perguruan Tinggi Negeri, bahkan ada satu siswi kami diterima di Universitas Hasanuddin Makassar. Kata SAYIFUL BAHRI, S.Pd.I Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan penuh bangga.
Alhamdulillah kami pantau selama pelaksanaan UNBK hingga hari terakhir ini berlangung sangat kondusif, siswa dan siswi yang telah melaksanakan kegiatan UNBK kami pantau dari sekolah hingga pulang ke rumah masing-masing tanpa ada corat coret ataupun tindakan-tindakan yang menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan, kami bersyukur pihak sekolah bekerja sama dengan pihak kemanan Kepolisan dan TNI mewujudkan kondisi yang kondusif ini. Tambah IPDA RUSYANDI (Polsek Tambun)

red/zuraidbima/2019

Senin, 08 April 2019

UNBK 2019 SMAN 1 TAMBUN UTARA

Bekasi, 08 April 2019
Siswa dan Siswi SMAN 1 Tambun Utara Yang Telah Selesai Melaksanakan Kegiagan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2018/2019 mendapat bimbingan dan pengarahan dari Binmaspol KEPOLISIAN dan Babinkantib TNI
berikut videonya :

Senin, 25 Maret 2019

STUDY CAMPUS "Mengenal Kampus dan Membangun Kepercayaan Diri Peserta Didik"

Senin, 25 Maret 2019
ENI FADLIAH, S.Pd.,M.Pd.
WKS. Bid. Kurikulum SMAN I Tambun Utara
Siswa-siswi sekolah menengah generasi harapan bangsa yang akan meneruskan perjuangan dan kepemimpinan bangsa. Di tangan merekalah nasib bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ditentukan. Generasi yang cerdas serta berwawasan luas, sehat, bermoral, beriman dan bertaqwa sangat diperlukan dalam pembangunan sumberdaya manusia. 

Aset bangsa yang sangat berharga tidak hanya siswa-siswi sekolah menengah di perkotaan yang sangat sarat dengan fasilitas penunjang pendidikan, tetapi juga siswa-siswi sekolah menengah di daerah pedesaan sangat memerlukan sentuhan dan kepedulian pemerhati pendidikan untuk memberi motivasi serta semangat agar mereka lebih terpacu dalam belajarnya memberi motivasi untuk terus berjuang menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi yang pada akhirnya lebih siap terjun ditengah masyarakat. Perluasan wawasan dunia pendidikan bagi siswa-siswi Sekolah Menengah bahkan seharusnya dimulai dari sekolah dasar dirasa sangat perlu mengingat mereka begitu potensial namun masih sangat asing dengan dunia perguruan tinggi dan dunia kampus. 
Dengan diadakannya wisata kampus atau yang sering dikenal sebagai studi kampus bagi siswa-siswi Sekolah menengah diharapkan akan mampu membuka wawasan baru dan menumbuhkan kecintaan mereka akan dunia pendidikan sehingga mereka akan lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya dan memiliki gambaran yang lebih jelas, menentukan pilihan universitas/perguruan tinggi yang sesuai dengan bakat dan minatnya dan lebih terarah dalam menentukan cita-cita dan profesinya. Anak-anak pada usia sekolah menengah memiliki  semangat jiwa muda yang antusiasme belajar dan rasa keingintahuan yang besar. Masa-masa ini adalah periode emas dalam pembentukan karakter dan penanaman motivasi yang siap menjadi penerus generasi Indonesia yang siap berkiprah disegala bidang. Oleh karena itu sangatlah perlu untuk memperkenalkan lingkungan belajar dan kehidupan kampus pada anak-anak sekolah menengah sehingga akan menimbulkan minat siswa/siswi untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Di lain hal memang terkendala dengan Anggaran Penyelenggaraan Kegiatan yang cukup lumayan, tetapi dengan kesadaran akan kesiapan masa depan siswa dan siswi peserta didik pihak sekolah bisa mencari solusi pembiayaan yang tentunya bisa terjangkau oleh sebahagian besar peserta didiknya.
Selfi Bareng di Aula Kampus
SMAN 1 Tambun Utara Kabupaten Bekasi melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan Pengembangan Diri Peserta Didiknya. Kegiatan studi kampus merupakan salah satu program Pengembangan kepercayaan diri peserta didik yang kami rancang dan disampaikan secara langsung kepada orang tua/wali siswa dalam rapat Awal Tahun Pelajaran saat peserta didik baru dinyatakan diterima di SMAN 1 Tambun Utara, program atau kegiatan tersebut disampaikan maksud dan tujuannya dalam forum rapat orang tua murid agar orang tua/wali murid juga mengetahui dan memahami apa dan bagaimana hasil yang ingin dicapai setelah kegiatan studi kampus dilaksanakan. Terkait anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut kami mencoba hitung sememinimal dan seefektif mungkin dan lebih jauh kami berusaha bisa membantu siswa/siswi yang yatim piatu dan kategori kurang mampu untuk dapat ikut serta mesti tidak punya anggaran atau disesuaikan dengan anggaran yang sanggup dia bayarkan, karena kegiatan Studi Kampus belum bisa dibiyai oleh Keuangan yang tersedia saat ini di BOS - Pusat ataupun Bantuan Pemerintah Daerah, Kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Eny Fadliah, S.Pd.,M.Pd.

Jumlah total Peserta Didik Kelas XI IPA dan IPS, 278 (dua ratus tujuhpuluh delapan) Siswa yang ikut kegiatan Studi Kampus tercatat 20% kategori tidak mampu secara ekonomi tetapi punya motivasi dan cita-cita melanjutkan studi ke perguruan tinggi serta ingin mengenal lingkungan kampus dengan subsidi silang dari siswa/siswi yang mampu secara ekonomi, tercatat 23 (dua puluh tiga) siswa dibantu dengan berbagai metode yang kami rancang agar keinginan mereka bisa ikut dapat terlaksana, Tambah Eni Fadliah, menjelaskan. 
Alhamdulillah dengan semua kendala dan keterbatasan yang ada kami berjuang maksimal untuk mendapatkan hasil yang ingin kami capai dari kegiatan studi kampus, tutup Eni Fadliah


red zuraidbima (zello indonesia)

Sabtu, 23 Maret 2019

SELAMAT dan SUKSES KEPADA SISWA/SISWI SMAN 1 TAMBUN UTARA YANG DITERIMA DIPERGURUAN TINGGI NEGERI MELALUI SNMPTN 2019



Drs. H. MAMAT SUDIRAHMAT, M.Pd. (Tengah)
Kepala SMAN 1 Tambun Utara
Kepala SMAN 1 Tambun Utara Drs. H. Mamat Sudirahmat, M.Pd. menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada peserta didiknya yang melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta dan tidak lupa H. Mamat Sudirahmat juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Guru-Guru yang telah membimbing siswa dan siswi SMAN 1 Tambun Utara selama 3 (tiga) tahun, sampai akhirnya menempuh pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2019.
Berikut data Peserta Didik SMAN I TAMBUN UTARA yang lolos seleksi SNMPTN Tahun 2019 diberbagai Perguruan Tinggi Negeri :
  • *IPA 1*
  • 1. Noviyanti Pasolang 4190307355 UNHAS
  • *IPA 2*
  • 2. Novia Mega Ardana 4190286644 UNSRI
  • *IPA 3*
  • 3. Dina Zakiyah 4190333885 IPB
  • 4. Fitri Handayani 4190383161 IPB
  • 5. Rizky Putri Hidayati 4190382344 UNSOED
  • *IPA 4*
  • 6. Ariqah Nabilla Ekasaputri 4190356447 UPN VJ
  • 7. Dian Putri Nurhalimah 4190291292 UNNES
  • 8. Fachrunnisa Bagraff 4190284196 IPB
  • 9. Rizka Dwi Cahyanti 4190315774 UIN JKT
  • *IPA 5*
  • 10. Aisyah Nur Salsabillah 4190219000 UNJ
  • 11. Amalya Latudarra 4190284760 UNJ
  • 12. Intan Puspita Sari 4190259832 UNJ
  • *IPS 2*
  • 13. Apriliani Zhulhijrah 4190184693 UPN jakarta
  • *IPS 3*
  • 14. Azzahra Putri Widyadhana 4190225047 UNSIKA
  • 15. Khansa Rahma  Danny Nofriska 4190245963 UNM
  • *IPS 4*
  • 16. Riska Aulia Oktaviana 4190248829 UNJ

Akan terus diupdate data Siswa Lulusan Tahun 2019 Yang Melanjutkan Study Ke Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.

Sabtu, 16 Maret 2019

TABEL KENAIKAN GAJI PNS TAHUN 2019

Alhamdulillah, semoga ini bisa disertai dengan peningkatan Profesionalisme Kerja, terutama Bidang Pelayanan Publik yang langsung menyentuh masyarakat Indonesia.
Pada tanggal 13 Maret 2019, Presiden Republik Indonesia telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.
berikut tabelnya (berdasarkan GOL) :



Sumber : SETKAB RI 2019

Jumat, 01 Maret 2019

Sepucuk Surat dalam Buku Bersampul Hijau

(Catatan saat menunggu makan siang)
Karya Lilis Trisnawati
Guru SMAN 1 Tambun Utara
“Apalagi yang kau lakukan, Dev?” dengan rasa marah yang kutahan kutatap mata anak itu, Deva, siswa yang kebetulan menjadi salah satu kelas binaanku. Entah peristiwa apalagi yang dia lakukan kali ini. Dia hanya menunduk tanpa kata. Sebagai wali kelas, aku pun harus mendampingi siswa yang bermasalah di ruang Bimbiingan Konseling (BK). 
Tengah hari ini, panas semakin terik. Apalagi dengan pakaian yang kukenakan saat ini. Pakaian dinas berwarna khaki yang tentu saja dengan kondisi kain lebih tebal dan tidak menyerap keringat. Kipas yang berputar pun tidak mengurangi rasa panas yang melanda. Dengan perut berkeriuk karena tak sempat sarapan tadi pagi membuat rasa marahku semakin memuncak.
“Bu Tin, tadi Deva ketahuan loncat pagar belakang. Biasa, sepertinya dia mau nongkrong di warung belakang sekolah.” Bu Nani sebagai Guru BK menjelaskan ulah Deva kali ini.
“Deva, sepertinya Ibu tidak tahu lagi harus bicara apa. Kenapa, sih, kamu tidak kapok-kapok juga!” sambil menatapnya kuperhatikan wajah anak ini. Orang tidak akan menyangka bahwa dia siswa bermasalah. Tampang anak ini secara fisik menarik. Tubuhnya tinggi, tentu saja menunjang hobbynya di olah raga basket. Hidungnya mancung dengan alis yang tebal, kulitnya bersih kecoklatan. Matanya agak sipit, dengan bulu mata agak lentik seperti perempuan. Dia memang menjadi rebutan para siswa perempuan. Dari segi akademik sebetulnya dia lumayan bagus, hanya perlu banyak latihan. Tapi ketidaksukaannya terhadap peraturan sekolah membuat kami kewalahan.
“Ayahmu sudah kembali apa belum ?” tanyaku dengan nada lebih pelan.
“Belum, Bu. Nanti hari Minggu baru pulang.” Jawabnya pelan.
“Ya, sudah, kalau begitu. Bu Nani, bagaimana nih, dikasih sanksi apa?” kucoba mengalihkan pertanyaan pada guru BK.
“Sampai bingung saya, Bu Tin, mau kasih sanksi apa lagi. Bu Tin aja, deh, sekarang yang kasih sanksi. Nanti kalau ayahnya pulang, baru kita panggil lagi ke sekolah. Saya serahkan ke Bu Tin aja, ya, masih ada orang tua siswa di ruangan saya.” Bu Nani pun pamit menuju ruangannya kembali.
“Dev, setelah istirahat kamu masuk kelas, ya. Pulang sekolah kamu mengahadap ibu lagi !” sambil melangkah menuju ruang guru. Sudah terbayang di kepalaku makan siang yang diantar ke meja dengan segelas es teh manis. Membuatku semakin tergesa berjalan.
“Baik, Bu! Maafkan saya, ya, Bu !” ujarnya sambil menyalami dan menyentuhkan keningnya pada lenganku.
Kutarik nafas dalam-dalam. Lalu duduk di kubikel tempat dudukku. Meja ini memang tidak pernah terlihat rapi. Ada saja buku-buku yang menumpuk sebagai bahan bacaan atau bahan koreksian. Di bawah meja pun beberapa boks berisi buku memenuhi lahan tempatku menyelonjorkan kaki. Sambil menyeruput es teh manis dan makan dengan pelan-pelan, aku memikirkan sanksi yang mungkin dapat membuatnya jera. Tiba-tiba saja aku teringat teman SMA yang bekerja di sebuah instansi pemerintah di ibu kota, langsung saja ku telefon dia. Kujelaskan maksud dan tujuanku. Dia pun memahami semuanya.
Saat pulang sekolah, Deva kembali menghadapku. Aku langsung mengajaknya pergi dengan menggunakan sepeda motornya. Tak lupa aku pinjam helm ke teman yang rumahnya dekat dengan sekolah. Untung saja hari ini aku menggunakan celana panjang sehingga tidak terlalu repot saat naik motor, apalagi motor Megapro yang tentu saja agak tinggi.
“Kamu sudah punya SIM, kan, Dev ?” tanyaku saat duduk di bocengannya.
“Sudah, dong, Bu. Kan saya sudah 17 tahun lebih.” Jawabnya dengan singkat, “Sebetulnya kita mau ke mana, sih, Bu?” sambil melirikku dari kaca spion. Terlihat wajahnya agak sumringah, dengan senyum agak jahil, “Kita pergi nonton aja, yuk, Bu ! Saya yang traktir !” sambil tertawa dia berkata.
“Kamu ini, kita pergi ke LP Cipinang !” sambil menepuk pundaknya. Mendengar perkataanku, sontak saja dia langsung mengerem mendadak, membuatku kaget.
“Ibu mau memasukkanku ke penjara ?” tanyanya sambil menoleh dan terlihat wajah pucat tak terkira. Melihatnya, aku hanya tersenyum.
“Ibu mengajakmu menemui teman Ibu di sana. Dia salah satu petugas LP. Tapi kalau kamu mau nginap di sana juga gak apa-apa, biar Ibu gak pusing ngurusin masalah kamu. Ayo, jalan, segitu aja kaget. Katanya jagoan !” Dia mengendarai motornya kembali sambil tersenyum malu.
“Ibu bikin kaget saja. Saya pikir akan dijebloskan ke penjara !” gerutunya.
Dia mulai memacu motornya dengan liukan yang ahli. Karuan saja ketika lajunya semakin cepat, aku mencubit pinggangnya. Dia pun memelankan kembali kecepatannya. Sore ini kepadatan jalan raya Bekasi menuju Jatinegara sudah pasti membuat pengendara putus asa. Apalagi para pengendara mobil yang tiada henti menyalakan klakson ketika para pengendara motor dengan seenaknya menyalip di sela-sela padatnya kendaraan. 
Akhirnya, tiba juga kami di lembaga ini. Lembaga tempat menampung para narapidana kelas satu. Bangunan megah dengan cat berwarna abu-abu, pagar tinggi dan kawat berduri mengelilingi lapas. Kami berjalan menuju gerbang dan disambut oleh penjaga lapas. Kulirik Deva yang melangkah di sampingku yang tampak ragu-ragu. Tinggi tubuhku hanya sampai bahunya sehingga aku harus menengadah untuk menatapnya. Kutarik lengannya menemui penjaga. Berbicara dengan mereka dan menjelaskan urusanku, kami pun dipersilakan masuk ke sebuah ruang tempat temanku menunggu. Dia menyambut kami, saling bertukar kabar karena memang sudah lama kami tak bertemu. Setelah istirahat sejenak, kami diajak berkeliling.
Temanku bercerita tentang sejarah lapas yang dibangun sejak pemerintah Kolonial Belanda untuk memenjarakan para pemimpin bangsa kala itu. Salah satunya Muhammad Hatta seorang tokoh nasionalis yang pernah dipenjarakan di lapas ini. Pada periode Presiden Soekarno pun, novelis kenamaan Indonesia Pramudya Ananta Toer pun pernah menginap karena pernah mengkritik kebijakan Presiden. Bahkan, pada era Presiden Soeharto banyak aktivis politik seperti Xanana Gusmao, Asep Suryaman, Sri Bintang Pamungkas, dan pemimpin buruh saat itu Muchtar Pakpahan, pernah merasakan indahnya lapas Cipinang. Sambil berkeliling, dia menunjukan bagian-bagian lapas yang penuh dengan napi. Ada beberapa blok yang penjagaannya sangat ketat karena berisi para napi dengan istilah high risk, para pembunuh dan gembong narkoba. Dari bagian jeruji luar, Deva dipersilakan untuk mengintip kegiatan mereka. Menatap para napi dengan label pembunuh, membuat Deva mengerut ngeri. Apalagi melihat fisik mereka yang penuh tato dengan muka sangar dan mata memerah sambil tertawa melihat kami menampakan seringaian dengan gigi kuning membuat kami ngeri. Deva langsung mengajakku pergi. Temanku mengedipkan mata dan tersenyum padaku. Rupanya melihat mereka membuat Deva ketakutan. Kami berkeliling lagi ke bagian-bagian yang tidak terlalu menakutkan. Seperti tempat-tempat pelatihan dan dapur umum. Di sana kami meminta Deva untuk berbicara dengan para petugas dapur umum yang ternyata beberapa dari mereka merupakan napi-napi yang tidak berbahaya.
Setelah pamit dan mengucapkan terima kasih, kami pun melangkah pulang. Sejak mulai perjalanan kembali ke Bekasi, Deva tampak terdiam. Aku hanya berharap dia dapat menemukan manfaat dari kunjungan tadi. Sampailah aku di rumah mungil ini, Deva langsung pamit pulang.
***
Pagi yang cerah, kehadiranku pagi ini di sekolah disambut riuhan celoteh para siswa yang berjalan dari gerbang depan. Mereka menyalamiku sambil menyapa. Tersenyum menatap mata mereka yang penuh harapan. Tiba-tiba dari belakangku seorang siswa menyapa dengan riang.
“Selamat pagi, Bu Tin!” kutatap dia, Deva, dengan penuh takjub. Suatu perubahan yang luar biasa ketika dia bisa hadir jauh sebelum bel berbunyi. Biasanya dia hadir setelah bel berbunyi dengan muka yang masih mengantuk. Dia menyalamiku takzim kemudian lari mengejar teman-temannya. Lalu kembali menoleh padaku sambil tersenyum.
Saat istirahat pertama, dia menemuiku di ruang guru menyerahkan buku tugas bersampul hijau. 
“Ini tugas-tugas Deva yang belum dikumpulkan kemarin-kemarin. Deva mohon maaf, ya, Bu, selalu merepotkan Ibu. Tugas pelajaran lain sedang Deva selesaikan.” Aku kembali tediam dengan perubahannya yang tiba-tiba. Tentu saja ada perasaan bahagia melihatnya begitu tenang, penuh harapan. Wajahnya tampak bersih. Aku hanya mengangguk dan tersenyum dengan mata berkaca. Dia pun berlalu, kusimpan buku bersampul hijau itu untuk kuperiksa usai mengajar sore nanti.
Pukul empat sore ini, aku masih belum beranjak pulang. Sebagai seorang guru yang masih single, aku masih memiliki waktu untuk menyelesaikan koreksian hasil ulangan tadi siang. Para siswa sudah pulang sejak bel berbunyi pukul 15.10 tadi. Tiba-tiba aku teringat dengan buku bersampul hijau yang diserahkan Deva. Kubuka dan kunilai satu demi satu. Di bagian tengah terselip sepucuk surat berwarna biru dengan tulisan bahwa surat itu ditujukan padaku. Dengan penuh penasaran kubaca surat itu sampai tuntas. Terkejut, bingung, bercampur aduk semua perasaanku. Tiba-tiba suara ponsel menyadarkanku. Nomor yang tidak kukenal, namun tetap aku angkat. Kabar itu membuatku semakin terkejut. Kupanggil rekan kerjaku untuk langsung pergi tanpa menghiraukan semuanya.
Di sana, kami dipersilakan masuk menuju IGD. Dengan berurai air mata kutatap dia, Deva terbaring kaku dengan darah mengucur dari telinganya. Meninggal di tempat, itu yang kudapat dari suster. Kecelakaan tunggal untuk menghindari anak kecil yang sedang menyebrang. Motornya menabrak tembok beton. Pendarahan di kepala. Dengan lunglai aku dipapah rekanku menuju kursi. Terduduk dengan isak dan sesak di dada. Teringat kembali sepucuk surat dalam buku bersampul hijau yang tadi aku baca! Ya, Tuhan, kembali kuterisak mengingat sosoknya, senyumnya, ulahnya, dan perasaannya!
Dear Bu Tin, maaf Deva lancang sekali menulis surat untuk Ibu. Deva hanya ingin mengucapkan terima kasih karena Ibu telah membuat Deva mengerti tentang hidup. Bahwa semua itu memerlukan perjuangan. Jika tak siap berjuang, maka kita akan tergilas. Dan mungkin saja jika Deva salah jalan, Deva akan berakhir di lapas yang kemarin kita kunjungi. Terima kasih banyak, ya, Bu. Sebetulnya butuh keberanian besar buat Deva bicara dengan Ibu. Perasaan Deva terhadap Ibu melebihi perasaan murid pada gurunya. Meski usia kita terpaut jauh, bagi Deva perbedaan 8 tahun bukanlah halangan. Ibu marah atau tidak menganggap perasaan Deva pun tidak apa-apa, yang penting Deva mengungkapkan perasaan Deva karena esok atau lusa mungkin Deva tidak berani menyampaikannya. Sekali lagi Deva mohon maaf dan terima kasih atas bimbingan Ibu selama ini.

Pengagummu,
Deva 
***

Kamis, 14 Juli 2016

YANG DITERIMA SMAN 1 TAMBUN UTARA DARI RAYON DESA PERBATASAN

Hasil Seleksi Sederhana
Data SederhanaBottom of Form
·         Status data: SementaraHasil s/d tanggal: 14 Jul 2016 14:46 WIB

·         Wilayah seleksi: Kabupaten BekasiTanggal seleksi: 13 - 14 Jul 2016



Rabu, 13 Juli 2016

Selasa, 21 Juni 2016

ALUR PPDB ON LINE 2016/2017

Bekasi, 20 Juni 2016
Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru SMA/SMK melalui sistem ppdb on line di Kabupaten Bekasi dibuka tanggal 27 Juni 2016, Berikut alur pendaftarannya :

1. Calon Siswa Baru Dalam Kab. BEKASI

2. Calon Siswa Baru dari Luar Kab. BEKASI

Warning : 
Hindari Calo atau Titip Menitip, Daftarkan langsung dan datang langsung ke sekolah yang dituju agar anda terhindar dari penipuan pihak pihak yang tidak bertanggungjawab !!!