REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Sabtu, 15 Juni 2019

SMAN I TAMBUN UTARA 100% SIAP MELAYANI CALON SISWA BARU T.P. 2019/2020

Jawa Barat, 15 Jui 2019
DRS. H. MAMAT SUDIRAHMAT, M.Pd.
Kepala SMAN 1 Tambun Utara
SMAN 1 Tambun Utara merupkan salah satu tujuan yang sangat diminati oleh Lulusan SLTP Negeri dan Swasta baik yang didalam Kabupaten Bekasi maupun Kota Bekasi, setiap tahun sekolah ini selalu kelebihan pendaftar calon siswa barunya.
Disela-sela melihat dan mengawasi pelaksanaan uji coba atau simulasi Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2019/2020 tanggal 12 dan 15 Juni 2019. Kepala SMAN 1 Tambun Utara Drs. H. Mamat Sudirahmat, M.Pd. menjelaskan bahwa SMAN 1 Tambun Utara telah siap 100% melaksanakan PPDB SMA on line, lebih lanjuit H. Mamat menjelaskan bahwa dengan Dukungan Jaringan Internet Speedy kecepatan tinggi Panitia Pelaksana dalam hal ini Operator PPDB SMAN 1 Tambun Utara akan bekerja maksimal dan melayani dengan prima semua pendaftar yang ingin masuk SMAN 1 Tambun Utara. Simulasi tujuannya untuk mengetahui persiapan agar nanti saat pelaksanaan tidak ada kendala lagi yang menjadi penghambat bagi operator dalam pelayanan pendaftaran.
Seluruh Panitia Pelaksana wajib mentaati Juklak dan Juknis yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat, laksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggungjawab agar tercipta suasana kondusif melayani dengan penuh kesabaran apapun yang ditanyakan oleh calon siswa baru dan orang tua, Tambah H. Mamat kepada Panitia PPDB.

Pelaksanaan Simulasi PPDB 2019

Ketua Panitia Pelaksanaan PPDB SYAIFUL BAHRI, S.H.I. yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menegaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh Kepala Sekolah bahwa Persiapan sudah mantap, kami tinggal menunggu hari H pelaksanakaan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2019/2020 mulai Senin, 17 Juni s.d. 22 Juni 2019. Selain ada operator PPDB SMAN 1 Tambun Utara juga menyiapkan tim yang membantu pemeriksaan kelengkapan berkas calon peserta didik baru yeng terdiri dari masing-masing Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Sarana Prasarana dan Informsi/Komunikasi (HUMAS)
SAIFUL BAHRI, SHI, saat melayani Pertanyaan Calon Siswa Baru
Dalam pelayanan pengaduan sebagai Pengawas Internal Pelaksanaan PPDB On Line SMAN 1 Tambun Utara kami menyiap Perwakilan dari Komite Sekolah H. IDRIS IRIN dan Perwakilan Sekolah ZURAID BIMA, dengan tujuan apabila ada keluhan pelayanan bisa langsung kami perbaiki dihari berikutnya dan juga sebagai tim yang bisa mengawasi kami secara langsung dalam mengemban amanah Panitia PPDB SMAN 1 Tambun Utara Tahun Pelajaran 2019/2020 tutup Siaful Bahri.
Operator PPDB Menyiapkan PC dan Jariungan Internet
Pihak Komite Sekolah yang diwakili oleh Ketua Komite Sekolah H. IDRIS IRIN melihat langsung persiapan Panitia Pelaksana, harapan beliau semoga pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2019/2020 berjalan lancar tanpa kendala apapun, baik personil maupun peralatan pelaksanaan tugas panitia. Sebagai bagian yang ditunjuk sebagai Panitia PPDB SMAN 1 Tambun Utara H. Idris Irin merasa sangat bangga karena baru tahun pelajaran 2019/2020 ini kami dilibatkan secara langsung oleh Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab dengan SK. No. 800/601/KCD WIL.III. dan kami siap melaksanakan amanah ini dengan penuh tanggungjawab. Tutup H IDRIS IRIN.

Rabu, 12 Juni 2019

Persyaratan menjadi Anggota GEPENTA


  1. Cinta kepada tanah air.
  2. Siap bela NKRI berdasarkan  Pancasila dan UUD 1945.
  3. Tidak pernah terlibat penyalahgunaan Narkoba.
  4. Tidak pernah ikut tawuran dan anarkis.
  5. Tidak anggota organisasi terlarang.
  6. Siap melaksanakan  TUPOKSI GEPENTA.
  7. Patuh kepada Pimpinan Gepenta  dan Organisasi Gepenta.
  8. Menjadi orang baik tidak akan melakukan perbuatan melanggar hukum.
  9. Mendaftarkan diri ke Gepenta SETEMPAT
  10. Membuat pernyataan isinya seperti diatas.
  11. Mengurus KTA GEPENTA di DPN GEPENTA
Ketua Umum DPN GEPENTA
DR. PARASIAN SIMANUNGKALIT, SH.MH.
Brigjen Polisi (purn)

Selasa, 11 Juni 2019

PERSYARATAN dan TABEL SKOR JARAK PPDB TAHUN 2019


**SIAPKAN MATERAI Rp. 6.000,- UNTUK FORMULIR SPTJM ORANG TUA**

1. JALUR ZONASI JARAK, Kuota : 55% = 192 org. Perhatikan Tabel di bawah ini agar peluang Anda diterima lebih besar :
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)

2. JALUR ZONASI KOMBINASI, Kuota : 15% = 53 org
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)

3. JALUR ZONASI KETM & ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) , Kuota : 20% = 69 org
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)
- KIP / KIS / PKH, DLL (ASLI & FOTOCOPY)
- HASIL ASESMEN KEKHUSUSAN dari ahli bagi peserta didik berkebutuhan khusus. (ASLI & FOTOCOPY)

4. JALUR PRESTASI NHUN, Kuota : 2,5% = 9 org
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)

5. JALUR PRESTASI NON NHUN, Kuota : 2,5% = 9 org
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- PIAGAM PRESTASI KEJUARAAN LOMBA (LEGALISIR)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)

6. JALUR PERPINDAHAN TUGAS ORANG TUA, Kuota : 5% = 18 org
- IJAZAH/SURAT KETERANGAN LULUS (LEGALISIR)
- SHUN/SHUN SEMENTARA/DAFTAR NILAI UN KOLEKTIF (LEGALISIR)
- SURAT PENUGASAN dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan resmi yang memberi tugas (ASLI & FOTOCOPY)
- AKTA KELAHIRAN (ASLI & FOTOCOPY)
- KTP ORANG TUA (ASLI & FOTOCOPY)
- KK, Tanggal terbit minimal 6 bulan (ASLI & FOTOCOPY)

Minggu, 09 Juni 2019

PUTIH-BIRU 30 TAHUN LALU, MENYATUKAN KAMI KEMBALI SAAT INI

Bima, Juni 2019
Masa pendidikan yang indah yaitu masa-masa berseragam putih biru. 30 Tahun lalu tepatnya Tahun Ajaran 1997/1998 kami berhasil menyelesaikan studi menengah pertama dan dimulainya catatan perpisahan diantara kami, ada yang melanjutkan study ke jenjang SMA dan ada yang kembali ke masyarakat dengan berbagai profesi mencari rejeki menyambung cerita kehidupan. Kenangan itu  kami buka kembali, arsip dalam memori yang telah hampir hilang kami coba rajut kembali.

Melalui media komunikasi HP, WA, FB, Twitter kami saling mencari, berharap bisa bertemu dan bercanda ria tanpa beban seperti masa-masa Putih Biru melekat dibadan kami. SMP Negeri 1 Sape 30 tahu lalu terarsip meluluskan 8 (delapan) kelas III dari 3-1 hingga 3-8 dipimpin oleh Drs. SYAMSUDDIN SINGOJOYO. Kami awali pendidikan 3 tahun ini dengan Peataran P4 Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Pondasi dasar kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tidak dirasakan lagi oleh generasi saat ini.
Masa berseragam Putih-Biru banyak cerita dan kisah yang kami kenang dan ceriatakan ulang saat ada kesempatan kami kumpul. Cerita cinta, cerita nakal dan cerita-cerita indah saat kami mengisi liburan sekolah dengan berbagai kegiatan pertandingan dan perlombaa, kemah kerja sosial untuk pembangunan masjid.
Karena pada saat itupun masih lugu dan belum dapat menentukan langkah kemana setelah SMP, begitu juga soal cinta, karena masa SMP kelas III rata-rata kami sudah puberitas yang ketertarikan dengan lawan jenis sudah mulai tumbuh. SMP Negeri 1 Sape merupakan SMP favorite saat itu dengan seleksi yang cukup ketat karena banyaknya yang ingin masuk SMP tersebut. Dari Desa Soro yang saat itu masih bergabung dengan Kecamatan Sape hanya 3 Oang yang masuk SMPN 1 Sape (Zuraid, Suherman dan Abdul Rahman).
Moment Idul Fithri 1440 H/2019 M. kami kembali kumpul berbagi cerita, berbagi kenangan, canda dan tawapun lepas seperti masa-masa Putih Birub 30 tahun silam. Kami seakan lupa bahwa rata-rata kami sudah berumur 40 tahun ke atas dengan berbagai profesi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, bahkan diantara kami ada yang sudah punya cucu. Allah SWT. kembali memberikan kesempatan pada kami untuk berjumpa kembali dan berdoa agar terus bisa dipertemukan kembali dimasa-masa yang akan datang...

Aamiin Yaa Allah ... Yang Maha Mengatur Kehidupan...

SURAT EDARAN SEKDA PROV. JAWA BARAT TENTANG PENGGUNAAN BASIS DATA UNTUK PPDB 2019




Rabu, 05 Juni 2019

KOMUNITAS ZELLOVER INDONESIA PENGGALANGAN DANA BAKSOS KZI 2019


Laporan Panitia Pelaksana Kegiatan
30 Mei 2019

I. PENERIMAAN :

01. BLJ. 100.000 --Dika
02. MISSBWI. 360.000 --Op
03. Cindy. 200.000 --Op
04. Aris Sby 100.000 --Op
05. SMI TEPOS 500.000 DM
06. Yanti ARZ 727.200 Op
07. ZNI. 200.000 DIKA
08. ZWA BOIS 100.000 DIKA
09. ANGKARA MURKA 200.000 DIKA
10. SUMIJAN 150.000DM
11. LILIN IST 100.000 OP
12. Pacul net 200.000 DM
13. Anief 150.00 op
14. 251.245 DM
15. BSC. 400.000 OP/DM
16. Karimun 200.000 Dika
17. MR X 150.000 OP
18. Hamba.Allah. 100.000 op
19. NN. 500.000 op
20. PNN. 100.000 dika
21. Mbae 200.000 op
22. JINGGA L_200.000 Dika
23. Secawan madu 200.000 op
24. Hamba.Allah. 25.000 Dika
25. MCH. 200.000 OP
26. Afriza 200.000 Dm
27. ZWA 200.000
28. Rosa 200.000 op
29. Ayahab 100.000 op
30. Rahasia 200.000 op
31. mahluk tuhan : 500.000 Dm
32. Aris 100.000 op
33. NDI 200.000 op
34. JMI 450.000 op
35. WGK. 100.000 DIKA
36. Naswa 100.000 op
37. Yoyopu 600.000 op
38. GFM 1.500.000 Dika
39. APAY 100.000Dika
40  MIA 502.960 Dm
41  ZELLOVER Madiun 250.000 SM
42. JOE 50.000 DM
43. AMB 500.000 OP
44. HAMBA ALLAH 300.000 DIKA
45. IBU WID 100.000 OP
46. ARSI 300.000 OP
47. HAMBA ALLAH TANGERANG 330.000 DIKA
48. Paijo Idola 200.000 Op
49. Hamba Allah 450.000 Op
51. Hamba Allah 55.000 ( tambahan 1 amplop balaraja )
50. 100 Box Nasi ( Donasi Untuk Balaraja)
52. Hamba Allah 32 Amplop @50.000 = 1.600.000 ( DONASI UNTUK MADIUN)
TOTAL KESELURUHAN DANA MASUK BAKSOS KZI PERIODE 2019 :
1. DIKA : 3.455.000
2. OPANG : 6.887.200
3. DEMIT : 2.554.205, *1.900.000 (Transfer keMbahJenggot)
4. SATRIO MADIUN : 250.000
5. Hamba Allah (penambahan 1 Amplop) 55.000
6. Hamba Allah 32 Amplop @50.000 = 1.600.000 
    ( DONASI UNTUK MADIUN)
*TOTAL : Rp. 14.801.405*
-------------------------------------------------------------
II. PENGELUARAN :
A. RINCIAN ANGGARAN BAKSOS AREA TANGERANG

01. 55 anak yatim @50.000 2.750.000
02. 11 LANSIA @50.000 = 550.000
03. 66 Penambahan Amplop Untuk Anak Yatim dan Lansia  
       @5.000 = 330.000
04. 200 takjil 1.000.000
05. ustad/tauziah 150.00
06. pegelola taman baca 350.000
07. spanduk baksok 200.000
08. 100 Box Nasi ( Donatur)
09. 1 Amplop tambahan 55.000
*TOTAL : Rp. 5.385.000*
---------------------------------------------------------------
B. RINCIAN ANGGARAN BAKSOS AREA JAWA TIMUR

01. 50 nasi kotak @15.000 = 750.000# 35 Amplop  
       @100.000 = 3.500.000
02. 200 Takjil x 6.000 = 1.200.000 - 80.000 (discount) 
       =1.120.000
03. Buah + ES = 500.000
04. Kebersihan = 250.000
(Tempat tidak usah sewa tapi kita pesan buah sama ES di pemilik cafe )" buat gantinya sewa tempat "
05. ustad = 150.000
06. Teh Hangat = 20.000
07. Transportasi Antar Jemput anak yatim = 400.000

08. (Hamba Allah) 32 Amplop @50.000 = 1.600.000
*TOTAL : Rp. 8.590.000*
--------------------------------------------------------------------
*TOTAL ANGGARAN YANG HARUS DI KELUARKAN*
*5.385.000 + 8.590.000 = 13.975.000*
SISA ANGGARAN :
Penerimaan - Pengeluaran = Sisa
*14.801.405 - 13.975.000 = 826.405*
Sisa dibelikan perlengkapan alat sholat utk anak yatim

Rp, 
826.405

TTD
Panitia Pelaksana Kegiatan Bhakti Sosial Komunitas Zellover Indonesia 2019.

Senin, 03 Juni 2019

SEJARAH HUKUM KONSTITUSI AKAN KEMBALI TERCATAT DIPIMPIN OLEH PUTERA TERBAIK BIMA (NTB)

Jakarta, 01 Juni 2019
ANWAR USMAN, KETUA MK
Mahkamah Konstitusi akan kembali menjadi sorotan mata seluruh rakyat Indonesia bahkan manca negara, sejarah Demokrasi yang merupakan langkah terakhir bagi para kontestan politik dalam memutuskan satu perkara dan atau sengketa politik Negara Demokrasi Republik Indonesia.HAMDAN ZOELFA yang menggantikan AKIL yang ditangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena Kasus Korupsi (SUAP).
Kontestasi Politik Tahun 2014 dua pasang calon Presiden dan Wakil Presidin yang lolos ke putaran kedua Prabowo-Hatta dan Jokowi-Yusuf Kalla mendapatkan suara terbanyak dari masyarakat Indonesia kedua pasangan calon hampir mendapatkan suara yang sama besarya dan tercatat sebagai kontestan yang sama-sama punya kesempatan menuju ke puncak kekuasaan tertinggi Presiden dan Wakil Presiden.
KETUA MK
Tepat 5 tahun lalu, ketika pasangan Prabowo - Hatta menggugat hasil pemilihan presiden ke Mahkamah Konstitusi, palu sidang Pilar Konstitusi negeri ini, digenggam oleh Hamdan Zoelva. 
Sebagai Ketua MK, Hamdan yang memimpin sidang, sekaligus yang mengetok keputusan final; menolak gugatan Prabowo, dan mensahkan hasil pemilihan presiden tahun 2014. 
Kita tahu alur cerita selanjutnya. Jokowi dan Jusuf Kalla pun dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. 
Kini, pertarungan hukum di ruang sidang MK agaknya bakal terulang lagi. Pasangan Prabowo-Sandi yang dinyatakan kalah oleh KPU, akan menggugat dan mengadu ke MK. Mereka merasa telah dicurangi.
Dan dalam beberapa pekan ke depan, perhatian publik tanah air bakal terarah ke sosok Anwar Usman. Sebagai Ketua MK yang akan memimpin sidang gugatan ini, wajah Anwar Usman bakal banyak menghiasi lini dan media massa. 
Tindak tanduknya bakal diawasi. Ucapannya bakal disimak dan diteliti. Bahkan, rekam jejaknya mungkin akan ditelisik dan diusik oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Sebab, nasib Pemilu yang hasilnya telah ditetapkan oleh KPU, akan ditentukan oleh 9 hakim, yang diketuai oleh Anwar Usman.
Yang menarik adalah: ada kesamaan antara Hamdan Zoelva dan Anwar Usman yang memimpin sidang maha penting ini. Keduanya ternyata lahir dan berasal dari daerah yang sama: BIMA. 
Di sebuah kabupaten di ujung timur Propinsi NTB ini, keduanya lahir, dibesarkan dan mengeyam bangku sekolah hingga SMA, dalam tradisi keagamaan yang kental. 
Hamdan anak seorang pemuka agama bernama TG. KH. Muhammad Hasan. Sedari kecil telah dibesarkan dalam tradisi keluarga santri dan Islam yang kuat. Seluruh jenjang pendidikan, diselesaikan Hamdan di sekolah berbasis Agama. Dari Ibtidaiyah hingga Aliyah.
Semula, Hamdan pun melanjutkan kuliah di Fakultas Syari'ah IAIN Alaudin Makassar, sesuai keinginan orang tuanya agar menjadi guru, sebelum akhirnya Hamdan mendaftar dan diterima sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Rupanya, jalan hidup Hamdan ditakdirkan di bidang hukum. Dengan bekal gelar Sarjana Hukum inilah, Hamdan menapaki titian karir, hingga menuju puncak sebagai Ketua MK. 
Anwar Usman juga nyaris punya kesamaan cerita. Lahir di Sila Bima, dengan didikan agama yang ketat, Anwar yang bercita-cita menjadi guru, melanjutkan pendidikannya di sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Bima. Selepas tamat SMA, Anwar merantau ke Jakarta, dan hidup mandiri sebagai guru SD, dengan status honorer. 
Di sela-sela mengajar, Anwar mendaftar kuliah dan diterima di Fakultas Hukum Hukum Universitas Islam Jakarta. Selepas sarjana, Anwar mencoba peruntungan dengan mendaftar sebagai calon hakim. Nasib baik. Anwar terangkat sebagai hakim. 
Karir hakimnya ditapaki dari bawah, dan terus menanjak hingga akhirnya terpilih menjadi Ketua MK periode 2018 - 2020.
Bagi masyarakat Bima, kedua sosok ini jelas sosok panutan. Bima bukan Jawa atau Sunda dengan cakupan wilayah yang luas serta jumlah penduduknya yang banyak. Tapi, kedua Dou Mbojo ini--untuk menyebut Orang Bima, seperti ingin menegaskan bahwa orang Bima mampu berkiprah di kancah nasional. 
Soal daya juang dan kegigihan orang Bima, seperti yang diperlihatkan oleh kedua tokoh ini, cukup bisa saya pahami. 
Walaupun bukan asli orang Bima, tapi Bima adalah "kampung halaman" saya. Sekolah Ibtidaiyah saya, bersisian pagar dengan sekolah Anwar Usman di PGAN Bima. Dan sekolah Tsnawiyah saya, sealmamater dengan sekolah Hamdan Zoelva. 
Bima memang terkenal dengan tradisi Islam yang kuat, dan pengikut Islam yang fanatik. Sejarah Islam telah masuk ke Bima sejak kerajaan ini berubah menjadi Kesultanan pada pertengahan tahun 1600-an, dengan menerapkan hukum Islam dalam sistem kehidupan masyarakatnya. 
Nah, salah satu tradisi kuat yang mengakar dan terwariskan dalam kehidupan masyarakat Bima adalah soal pendidikan. Itulah mengapa, kendati penduduk Bima kebanyakan hidup seadanya, namun semangat mereka untuk mengeyam pendidikannya sangat tinggi. Hamdan dan Anwar contoh diantaranya. 
Hanya saja, daerah ini dulu sebenarnya pernah luluh lantak. Tahun 1815 silam, ketika Gunung Tambora meletus dengan dahsyat, nyaris separuh penduduk Bima tewas, dan berpuluh-puluh tahun lamanya, masyarakatnya hidup menderita. Konon, sifat pantang menyerah dan kerja keras masyarakat Bima, semakin tertempa dari trauma pasca letusan Gunung Tambaro ini. 
Hanya saja, soal pilihan politik, masyarakat Bima juga punya pilihan politik yang menarik. 2 kali perhelatan Pilpres yang menghadapkan Jokowi dan Prabowo sebagai rival, keduanya selalu dimenangkan oleh Prabowo. Jokowi bahkan tak mampu menyentuh angka 20 persen. Kalah telak. 
Namun justru di tangan Hamdan Zoelva dan kini di tangan Anwar Usman, keputusan akan hasil Pemilu akan ditentukan.
Mari kita saksikan kiprah Putra Bima di helatan Pemilu Indonesia. 


#CopasDariStatusFB.sabua raa ndai Mbojo
Zuraidbima/01/06/2019