EURO 2012 vs P2DB 2012

EURO 2012 vs P2DB 2012

Rintik hujan menahan laju sepeda motorku diperempatan jalan yang lumayan ramai dan macet akibat ulah sopir angkot yang ngetem “menunggu penumpang” sembarangan, ganda agung… proyek… terminal… langsung jalan … teriak calo sambil menunjuk ke angkot yang berhenti paling depan dengan mobil dalam kondisi mesin on tapi sang sopir ada di warung kopi pojok jalan dengan latar belakang kali Bekasi.

Sejenak aku mengamati tingkah laku sopir yang tidak bisa tertib dan sangat merugikan pengguna jalan lainnya yang sore itu pulang kerja, sementara hujan semakin lama semakin deras akupun berusaha mencari tempat berteduh dan mengambil posisi duduk disebuah bangku panjang warung kopi sekaligus memesan segelas kopi hangat, sebelah kananku terdengar perbincangan serius 3 tiga orang sopir angkot yang ngetem, dengan logat sumatera dan terdengar penuh semangat, salah seorangnya menyampaikan kepada kedua temannya “Lae EURO 2012 sudah mulai kau megang mana ?”, yang sebelah saya persis langsung menjawab “Perancis” ini kau pegang uangku 1 juta kalau Perancis kalah kau ambilah uang itu, tapi kalau menang kau kembalikan 3 juta “Diel” sambil salaman tanda kesepakatan, tapi yang dipojok kanan kelihatannya bingung melihat kedua temannya yang bersalaman sambil serah terima uang 1 juta rupiah sepuluh lembaran warna merah seratus ribuan, masih terlihat kebingunan dia bertanya pada temannya yang menyerahkan uang tersebut, kau bayar apa kedia ?, dengan nyeleneh temannya menjawab EURO !, kelihatannya dia semakin bingung karena kedua temannya tertawa terbahak-bahak, mungkin karena penasaran diapun berdiri sambil bertanya lagi kepada kedua temannya “Macam Mana Tuh Barang Yang Harganya Satu Juta ?”. Sejenak yang ada di dalam warung kopi terdiam dan tiba-tiba kedua temannya tertawa terbahak-bahak dan akupun ikut tersenyum, rupanya si Lae yang satu ini tidak menyimak percakapan kedua teman sebelumnya.

John coba ulangi lagi yang tadi biar dia mengerti celetuk lae yang berada persis samping kanan saya, Johnpun menjelaskan bahwa mereka berdua taruhan Pertandingan Sepak Bola EURO 2012, sambil menepuk jidatnya dia berkata “Ala’maak kukira kalian kalian jual beli mobil rongsokan. Otak kau penuh besi rongsokan lae jadi butek sampai EURO 2012pun kau tak tau, ayolah kau ikut, kemarinkan kau baru kiloin rongsokan elp…!,. Sejenak diapun terdiam kelihatannya memikirkan sesuatu yang sangat penting dan diapun menyampaikan kepada kedua temannya tadi, Jhon bukannya aku tak mau taruhan bola, tapi si Ucok mendaftar masuk SMA itu anak pintar kali lae nilai raportnya rata-rata delapan dan punya semangat belajar yang tinggi kemarin dia ikut test masuk kelas unggulan di SMAN 1 Tambun Utara hasilnyapun bagus masuk sepuluh besar dan diterima di kelas billi apalah…., akupun melanjutkan Bilingual…. Ya itulah bang … eh abangkan yang kerja di SMAN 1 Tambun Utara kan ?, iya bang jawabku kalau gak salah kemarin bang Jhon juga mendaftarkan anaknya ikut test kemarin dan termasuk yang lulus dan diterima. Akhirnya pembicaraanpun beralih ke P2DB Kelas Bilingual mereka kelihatannya sangat serius mendengarkan penjelasan saya tentang Kelas Bilingual. Sampai lae yang satu lagi pergipun tidak dihiraukan. Jhon maaf saya tidak ikutan taruhan kasian di ucok kalau uang aku pakai buat taruhan, Jhonpun tersenyum dan berkata “Lae sebenarnya aku juga begitu, tadi aku minta kedia minjam tak dikasi, tapi pas aku tawarin taruhan Bola semangat kali dia, EURO 2012kan masih lama lae finalnya syukur-syukur Perancis kalah berarti aku dapat 1 juta dan kalaupun menang aku masih punya waktu mencari penggantinya yang penting anaku Theresia bisa masuk SMA. Hujanpun berhenti dan aku pamitan… Bang saya duluan ya hujannya sudah berhenti… baik bang hati-hati dijalan pelan-pelan licin … mereka mengingatkan !. "Zuraid'Mei-2012"