REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Senin, 15 Oktober 2018

SMAN 1 TAMBUN UTARA PEDULI KORBAN GEMPA & TSUNAMI PALU-DONGGALA

Bekasi, 12 Oktober 2018
Yanti Rubiyanti (kerudung merah) Menerima Piagam Penghargaan ACT
Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa lepas dari orang lain. Setiap manusia pasti selalu membutuhkan bantuan orang lain, tidak peduli seberapa kaya dia, maupun setinggi apa jabatan yang dimilikinya. Untuk itu rasa empati sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Empati merupakan sebuah sikap ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain, baik itu senang maupun susah, baik pada individu maupun kelompok itu yang selalu kami sampaikan dan tanamkan kepada Siswa dan Siswi SMAN 1 Tambun Utara dalam setiap kesempatan kata Kepala SMAN 1 Tambun Utara Drs. H. MAMAT SUDIRAHMAT, M.Pd.
Perwakilan Siswa saat diterima TIM ACT
Beberapa aktivitas yang membuktikan apa yang dipaparkan oleh Kepala SMAN 1 Tambun Utara dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yang www.zuraidbima.blogspot.com liput membuktikan bahwa apa yang dilakukan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Guru-Guru SMAN 1 Tambun Utara tertanam dalam jiwa peserta didiknya. Pelaksanaaan Kurban misalnya hari Raya Iedul Qurban beberapa bulan lalu Siswa dan Siswi SMAN 1 Tambun Utara mampu mengumpulkan Dana Qurban untuk membeli 1 (satu) ekor sapi dan 2 (dua) ekor kambing dan mereka terjun langsung membagikan daging qurban kepada maryarakat kurang mampu disekitar sekolahnya.
Pelaksanaan Qurban 2018
Begitu juga kepedulian terhadap korban bencana alam yang akhir-akhir ini melanda Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bencana gempa lombok misalnya Siswa dan Siswi tanpa ada yang komando bergerak menyisihkan uang jajan mereka mengumpulkan bantuan dalam tahap-tahap darurat membantu untuk Dapur Umum dan langsung dikirim ke lokasi terparah kena Bencana Gempa hari kedua diwilayah Lombok Utara, begitu juta Bencana Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala Sulawesi Tengah yang menelan ribuan korban meninggal dan hilang. Empati itu alhamdulillah telah tumbuh pada setiap anak didik kami di SMAN 1 Tambun Utara kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SAIFUL BAHRI, S.Pd.I.
Donasi Peduli untuk Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah yang dikomandoi oleh Ketua OSIS SMAN 1 Tambun Utara mampu menggugah teman-temannya menyisihkan uang jajan selama 3 (Tiga) hari dengan total Dana Peduli terkumpul Rp. 6.965.200,- (enam juta sembilan ratus enam puluh lima ribu Dua Ratus Rupiah) yang disalurkan melalui lembaga resmi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Lembaga Sosial Nasional/International Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan diantar langsung ke Kantor Pusat ACT Menara 165 Lantai 11 Jl. Simatupang Jakarta Selatan oleh perwakilan Siswa kata Staf Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ibu YANTI RIYANTI, S.Pd. menjelaskan.
Lebih lanjut Staf Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menjelaskan bahwa Donasi atau Sumbangan Peduli Korban Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala sebesar Rp. 5.965.200,- (lima juta sembilan ratus enam puluh lima ribu dua ratus rupiah) melalui Lembaga Akti Cepat Tanggap (ACT) dan Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) melalui PGRI. Kami bersyukur kepada Allah SWT. tuhan yang maha pengasih dan penyayang serta rasa bangga sebagai pendidik karena apa yang kami tanamkan kepada anak didik kami di SMAN 1 Tambun Utara selama ini membuahkan hasil yang positif bahkan lewat kegiatan ekstrakurikuler yang kami galakkan walaupun dengan ketertabatasan anggaran tetapi dengan kelengkapan sarana prasarana pendukung kegiatan yang sudah tersedia dari anggaran-anggaran tahun sebelumnya siswa dan siswi kami mampu meraih prestasi ditingkat Provinsi dan Nasional, berbagai kejuaraan satu persatu bisa diraih oleh Siswa dan Siswi SMAN 1 Tambun Utara dan semua Piagam dan Piala kami pajang sebagai kebanggaan seluruh Warga Sekolah di lemari pajang etalase kaca, terima kasih dan penghargaan untuk siswa dan siswi, orang tua dan seluruh rekan-rekan guru dan pegawai baik yang terlibat langsung maupun tidak dalam peningkatan kegiatan kesiswaan. Kata Yanti Rubiyanti menutup.

Tidak ada komentar: