REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT
Tampilkan postingan dengan label POLITIK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label POLITIK. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Juli 2018

164 Mayat Terkatung di Danau Toba. PRESIDEN HARUS TURUN TANGAN !

Jakarta, 19 Juli 2018
"SISI KEMANUASIAAN"
Oleh: Natalius Pigai

Sudah 1 Bulan, KM Sinar Bangun yang tenggelam tanggal 18 Juni 2018 di perairan danau Toba Sumatera Utara telah meninggalkan problem serius. Setelah 21 orang korban selamat, 3 orang meninggal dunia. Diperkirakan masih ada 164 jenazah di dasar Danau Toba. Demikian pula Bangkai Kapal tidak bisa diangkat. 

Memang sebuah ironi di negeri sebesar ini sampai Pemerintan Angkat Tangan. Pemerintan Jokowi menghentikan pencarian jenazah dengan alasan kedalaman mencapai 450 meter. Penghentian pengangkatan jenazah hanya karena alasan kedalaman dan Indonesia tidak memiliki alat untuk sampai kedalaman tersebut. 

Sederhana itukah alibi Pemerintan, hanya karena faktor kedalaman dan tidak memiliki peralatan membiarkan 164 jenazah anak negeri tanpa dosa jadi bangkai di dasar danau. Alasan yang tidak masuk akal jika negeri besar seperti  Indonesia dengan kemampuan teknologi dan uang yang melimpa rua,  namun tidak bisa datangkan tenknologi dari negara lain atau minta bantuan negara lain. 

Apakah mungkin pemimpin negeri ini telah kehilangan jati diri dan empati kemanusiaan, urat dan nurani kemanusiaan hilang sehilang akal Budi dan rasio. Ironi dan sangat kontras, disaat dimana pemimpin yang menggaungkan diri sebagai sentrum utama Pancasilais, ketuhanan yang mengajarkan Kemanusiaan dan penghormatan atas keadilan dan keadaban tanpa berbuat apa-apa. Jangan mengklaim diri pusat nasionalisme dan pemilik Pancasila jika tidak memiliki nurani kemanusiaan untuk mengembalikan 164 nyawa manusia yang terkatung2 dan jadi bangkai di dasar danau kecil di tengah pegunungan bukit barisan bukan di dasar samudera seperti tenggelamnya Malaysian Airlines di Samudera Hindia. 

Kalau kita beda kasus ini ada empat pelanggaran yang harus dilihat dalam peristiwa di danau Toba. Pertama, kelalaian administrator pelabuhan  yang tidak mampu menertibkan lalu lintas pelayaran. Administrastor pelabuhan merupakan pejabat pemerintah yang bertugas memanajemen transportasi laut juga mengelola bandar pelabuhan termasuk memastikan keselamatan pelayaran dan penumpang. Kedua, kelalaian kapten kapal yang tidak mematuhi aturan pelayaran dan tidak memenuhi standar kelayakan dan kepatutan pelayaran. Ketiga, pemerintah harus memastikan agar seluruh korban terangkat untuk memberi penguatan dan kepastian memenuhi rasa duka lara yang menyertai rakyat khususnya keluarga korban terobati. Keempat, Memastikan adanya jaminan ganti rugi dan uang duka yang wajar bagi kemanusiaan. 
Dari keempat hal ini aspek yang sangat penting dalam peristiwa Danau Toba adalah tanggung jawab pemerintah untuk memastikan adanya mayat korban agar dikembalikan kepada keluarga. 

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran menegaskan bahwa pemerintah mempunyai tugas untuk melakukan evakuasi baik korban yang hidup maupun korban meninggal dunia yang tenggelam di laut, sungai maupun danau. Demikian pula dalam perspektif hak asasi manusia, negara juga mempunyai kewajiban untuk memastikan adanya perlindungan dan pemenuhan kebutuhan (governmet obligation to Protect, to respect and to fulfill on human right). Kepastian adanya jaminan perlindungan yang pasti dari kecelakaan merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah, demikian pula hak warga negara untuk mengetahui keluarga yang menjadi korban (right to know) dan mematikan adanya hak atas remedial bagi keluarga korban. Oleh karena itu pemerintah tidak bisa mengelak dari tanggung jawab. Kalau dilihat secara utuh peristiwa tenggelamnya kapal KM Sinabung maka sudah bisa dipastikan bahwa kematian ratusan penumpang merupakan korban akibat kelalaian pemerintah atau pelanggaran hak asasi manusia yang disebabkan karena adanya pembiaran (by ommision) sehingga pemerintah secara langsung merupakan pihak yang paling bertanggungjawab atas tragedi danau
Toba. Kalau di negara-negara lain Presiden memimpin evakuasi dan
Menteri yang bertanggungjawab harus mengundurkan diri serta pihak yang bertanggungjawab di Sumatera utara dipenjara. 

 Sejak 18 Juni sampai saat ini pemerintah tidak menaruh empati kemanusiaan, rasa peduli juga tanggung jawab sebagai pemegang otoritas tertinggi. Apa yang dipertontonkan pemerintah sekarang ini menunjukkan rasa ketidakmampuan manajemen bencana, apalagi hanya dengan alasan yang sederhana seperti tidak memiliki teknologi. Negara bisa meminta bantuan atau sewa dari  negara lain. 

Danau Toba adalah salah satu potensi wisata di Indonesia bagian Barat khususnya Sumatera utara. Selain didukung oleh mobilitas wisatawan melalui moda transportasi Bandara udara Silangit juga melalui hubungan transportasi darat yang sedang digencarkan oleh pemerintah akan meningkatkan mobilitas barang, jasa dan wisatan menuju danau Toba. Animo pelaku bisnis untuk mendukung kawasan ekonomi khusus juga wisatawan domestik dan mancanegara yang menarik minat ke Danau Toba untuk mengetahui sejumlah misteri, potensi wisata, tarian adat istiadat serta panorama dan wisata danau. Namun demikian Bagaimana mungkin negara ini bisa meyakinkan dunia internasional bahwa wisata di danau Toba aman dan nyaman jika Negara ini tidak bertanggungjawab terhadap warga negara kita sendiri. Bahkan bukan tidak mungkin akan menjadi rahasia umum bagi wisatawan bahwa berwisata di danau Toba berbahaya dan tidak nyaman dan negara tidak bertanggungjawab jika peristiwa naas menerpa wisatawan.

Oleh karena itu, pemerintah tidak boleh menghentikan. Presiden jangan membiarkan  Basarnas bekerja sendirian, tetapi sebagai kepala pemerintahan bertanggungjawab harus turun tangan secara langsung melakukan pencarian dan pengangkatan  bangkai kapal dan korban-korbannya dengan memberdayakan kemampuan teknologi, sumber daya yang dimiliki atau minta bantuan negara- negara yang memiliki teknologi dan SDM yang handal. 

(Natalius Pigai, Aktivis Kemanusiaan)

Jumat, 01 April 2016

25 NAMA BAKAL CALON BUPATI BEKASI 2017-2022

Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak dilaksanakan 2 tahap Bulan Desember 2016 dan Februari 2017. Kabupaten Bekasi masuk dalam tahap ke 2 Bulan Februari 2017. Diharapkan dalam Pilkada Kabupaten Bekasi serentak ini pilihan Masyarakat Kabupaten Bekasi lebih banyak dari Pilkada sebelumnya. Dan terpilih pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang bisa memberi kemajuan yang lebih baik lagi bagi Kabupaten Bekasi dan masyarakatnya. Sudah beredar 25 nama bakal calon ditengah masyarakat Kabupaten Bekasi dari berbagai media cetak maupun media on line, yaitu :

  1. Hj. Neneng Hasanah Yasindr (Golkar – Bupati Petahana)
  2. Rieke Diah Pitaloka (PDIP – Anggota DPR RI)
  3. Hj. Meilina Kartika Kadir, S.Sos, M.Si. (PDIP – Anggota DPRD Jawa Barat)
  4. H. Jejen Sayuti, SE. (PDIP – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi)
  5. Aep Saepul Rohman, B.Sc. (PDIP – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi)
  6. H. Supendi Abdul Gani, SE. (PDIP – Pengurus DPD PDIP Jawa Barat)
  7. H. Daris, SH. (Gerindra – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi)
  8. H. Ajuk Junaedi (Gerindra – Ketua PC Satria Kabupaten Bekasi)
  9. H. Rohim Mintareja, S.Sos, (Demokrat – Wakil Bupati Petahana)
  10. Dr. H. Munawar Fuad, MA. (Demokrat – Ketua DPP Partai Demokrat)
  11. H. Mustakim, SE, M.Si. (Demokrat – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi)
  12. Dr. H. Sa’duddin, MM. (PKS – Anggota DPR RI)
  13. Dr. H. Abdul Jabar Majid, MA. (PKS – Anggota DPRD Jawa Barat)
  14. H. Syamsul Falah, M.Ec. (PKS – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi)
  15. H. Daeng Muhammad, SE, M.Si. (PAN – Anggota DPR RI)
  16. H. Muhtadi Muntaha, Lc. (PAN – Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi)
  17. Dra. Hj. Wardatul Asriah (PPP – Wakil Ketua PPP)
  18. H. Omin Basuni, SH. (PPP – Anggota DPRD Jawa Barat)
  19. Iin Farihin HH (PBB – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi)
  20. Ir. H. Entah Ismanto, SH, MM. (Staff Ahli Bupati Kabupaten Bekasi)
  21. H. Agus Sopyan (Ketua Apdesi Kabupaten Bekasi)
  22. Sukardi (Bendahara Apdesi Kabupaten Bekasi)
  23. Zuli Zulkipli, SH. (Ketua Forum BPD Kabupaten Bekasi)
  24. Hartono M. Fadly (Ketua Aspelindo)
  25. H. Obon Tabroni, SE. (Wakil Ketua FSPMI)


Semoga dari 25 nama tersebut di atas terpilih salah satu pasangan Yang diharapkan mampu memberi pengabdian terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bekasi.

Selasa, 15 Maret 2016

BELANJA MURAH ... DIANTAR dan BAYAR DI RUMAH ANDA !

Kontak No. HP/WA : 0857 7157 2666 email : wandirafiudin@gmail.com











RAFIUDIN W.
Kontak No. HP/WA : 0857 7157 2666 email : wandirafiudin@gmail.com

Sabtu, 20 Juni 2015

NANDANG GOUSUL ADIM SIAP BERTARUNG DIPILKADA TASIKMALAYA

NANDANG GOUSUL ADIM
Bekasi, 20 Juni 2015
Lelaki kelahiran Tasikmalaya, 04 Oktober 1977 mengawali kariernya sebagai tenaga pendidik salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bekasi yang juga dikenal sebagai Qori terbaik oleh masyarakat Kabupaten Bekasi ini merupakan tokoh masyarakat Tasikmalaya yang siap mengabdikan dirinya pada masyarakat Tasikmalaya. Melalui Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang bergulir mulai Desember 2015 Ustad Naga akan maju sebagai Kandidat Bupati didukung oleh Partai Demokrat.
Menghadapi perhelatan akbar Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Ustad Naga juga yang seorang musisi mendapatkan dukungan juga dari musisi pelantun lagu-lagu sunda Doel Sumbang yang Insya Allah siap menyukseskan Naga, tutur Nandang saat ditemui di kediamannya 20/6.
Dukungan ulama dan cendekiawanpun menambah keyakinan ustad Naga akan bisa berkiprah memajukan Kabupaten Tasikmalaya lima tahun kedepan, Insya Allah apabila saya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Tasikmalaya saya akan bekerja semaksimal mungkin menata birokrasi agar pelayanan Kepemerintahan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Tasikmalaya. Reformasi Birokrasi menjadi target utama saya bila terpilih karena dari itu tiga kemajuan sekaligus yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Tasikmalaya diantaranya Pelayanan publik yang meningkat atau masyarakat benar benar dilayani oleh pemerintah, Birokrasi yang mudah dan Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam membantu pemerintah daerah dalam pembangunan disegala bidang. Tutup ustad Nandang.
red.zuraidbima'2015

Sabtu, 02 Agustus 2014

Penjelasan MOH. MAHFUD MD Atas Gonjang Ganjing PILPRES 2014

 Pers Mengeroyok, Prabowo Harus Kalah
Oleh Moh Mahfud MD Pakar Hukum Tata Negara
Capres Prabowo memang sangat fenomenal.Bayangkan, sekitar enam minggu sebelum pemungutan suara, elektabilitas Prabowo kalah jauh (22 %) terhadap Jokowi (46 %). Tapi, saat pemungutan suara ternyata Prabowo mampu menempatkan dirinya seimbang dengan rivalnya itu. Bahkan, Tim Prabowo-Hatta meyakini Prabowo menang. Itu pun, Prabowo dikeroyok oleh lawan-lawannya melalui sekelompok media massa secara brutal, jauh dari kaidah pers dengan segala kode etiknya. Hantaman media terhadap Prabowo tidak hanya melalui pemberitaan yang tidak imbang melainkan secara brutal melalui mutilasi berita, dilepas dari konteksnya, sehingga Prabowo selalu disudutkan.
Bukan hanya Prabowo yang dibegitukan, Tim Prabowo Hatta pun dibantai secara sadis. Tiga hari sebelum KPU mengumumkan hasil penghitungan suara, sebagai Ketua Timkamnas Prabowo-Hatta, saya diwawancarai oleh tiga televisi tentang peluang Prabowo. Saya jawab, kami yakin Prabowo-Hatta menang, tetapi jika ternyata nanti kalah, saya akan kembalikan mandat karena gagal mengantarkan kemenangan Prabowo-Hatta. Saya takkan ikut tim hukum karena tim hukum dan timkamnas tugasnya berbeda. Ternyata, salah satu media memutilasi berita itu dengan menyiarkan secara berulang-ulang, “Mahfud MD kembalikan mandat karena gagal memenangkan Prabowo Hatta.”
Beritanya dimutilasi dengan membuang bagian tas dan bagian bawahnya. Pada rapat resmi Tim Prabowo-Hatta tanggal 20 Juli 2014 di Four Season Hotel ada semangat banyak tokoh di lingkungan Prabowo-Hatta untuk menggugat ke MK.
 Saat itu saya meminta data real count internal dan berbagai temuan tim saksi dan data yang ditangani oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saya katakan sebagai ketua timkamnas, saya belum pernah mendapat data apa pun, padahal kalau akan menggugat ke MK, harus ada kepastian tentang signifikasi kesalahan penghitungan dan terjadinya pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif. Kalau tidak cermat, kita bisa terjerumus. Rupanya perdebatan di hotel itu bersebar ke wartawan karena memang sangat banyak yang hadir meski resminya yang boleh masuk dibatasi. Ketika pers mengonfirmasi hal itu maka saya pun membenarkan mengajukan pertanyaan itu. Eh, beritanya dijadikan panas. Ditulis, “Mahfud Kecewa pada PKS”, " Mahfud Tak Dapat Data Apa pun dari PKS”.
 Isinya sekilas benar, tetapi sejatinya mengadu domba antara saya dan PKS. Begitu juga soal penarikan diri dari proses rekapitulasi suara di KPU yang terkait dengan peran Akbar Tanjung. Pers tahu bahwa rapat timkamnas yang dipimpin langsung oleh Prabowo tanggal 22 Juli 2014 itu memutuskan menarik diri dari proses rekapitulasi di KPU sesuai dengan usul Akbar Tanjung. Rapat itu memang tidak steril karena memang banyak yang ikut nimbrung.
Sebagai ketua timkamnas, saat ditanya pers, saya jelaskan sebagai informasi biasa. Kepada pers saya katakan bahwa pada rapat itu memang muncul tiga opsi :
 Pertama, langsung menyiapkan gugatan ke MK;
Kedua, menerima keputusan KPU dengan legawa sebagai realitas politik;
Ketiga, menolak untuk melanjutkan rekapitulasi karena KPU tidak prudent dan tidak mengindahkan rekomendasi-rekomendasi Bawaslu.
Alternatif ketiga ini diusulkan oleh tim Akbar Tanjung dan saya ikut membahasnya pada dini hari di rumah Akbar Tanjung. Saya sangat setuju usul Bang Akbar asal Prabowo setuju. Ternyata, rapat Tim Prabowo-Hatta siang harinyamenyambut dengan semangat dan setuju dengan usul Akbar Tanjung. Itulah yang saya konfirmasikan kepada pers sebagai informasi biasa. Tetapi, berita biasa dan usul bagus dari Akbar Tanjung itu menjadi panas karena digoreng dengan judul-judul berita yang provokatif. Ada yang menulis, “Akbar Tanjung Biang Pengunduran Diri Prabowo”, “Inisiatif Pengunduran Diri Prabowo datang dari Akbar Tanjung”, dan judul-judul lain yang memojokkan Akbar Tanjung.
 Gorengan berita ini dijadikan alat oleh lawan-lawan politik Akbar Tanjung di Golkar dengan ikut menuduh Akbar sebagai biang kerok yang dikesankan jelek, padahal usulnya adalah usul yang baik dan disetujui oleh rapat secara bulat.
Loyalis Akbar pun kemudian ada yang menyerang saya. Ada yang mengatakan saya membocorkan rahasia rapat, padahal itu bukan rahasia dan pers sudah tahu sendiri apa dibicarakan dalam rapat. Ada yang menuduh saya disusupkan oleh Luhut Panjaitan dengan alasan saya teman dekat Luhut. Padahal, kedekatan saya dengan Luhut justru menjadi retak ketika saya memberi tahu padanya bahwa saya akan bergabung dengan Prabowo-Hatta. Ada juga yang menyebarkan foto-foto saya yang sedang mengacungkan dua jari sambil menuduh saya berkomplot,mendukung capres nomor 2. Padahal, foto-foto tersebut adalah foto-foto lama yang sudah beredar saat kampanye untuk PKB pada Pileg Maret/April 2014. Karena, saatitu saya berkampanye untuk PKB yang merupakan kontestan pileg nomor urut 2 maka saya banyak berfoto dengan dua jari. Gorengan-gorengan, mutilasi berita, dan sodokan atas Prabowo dan para pendukungnya ini dipastikan terus berlangsung sampai keluarnya vonis MK.Sebab ada yang punya target, “pokoknya Prabowo harus kalah”.
Semoga setelah keluarnya vonis MK, semua selesai dengan damai dan kita terus membangun politik yang lebih beradab.

POLITIK DI INDONESIA KE DEPAN ERA JOKOWI

Oleh :

Lemahnya gugatan Prabowo ke MK menjadikan Jokowi hampir pasti Presiden ke 7 RI. Menarik utk melihat sistem presidential tanpa dukungan mayoritas di parlemen. Apalagi janji-janji tanpa adanya ikatan bagi-bagi kursi tengah diplototin sukarelawan Jokowi sbg tulang puinggung kemenangan Jokowi. Publik suk-wan Jokowi akan kembali menjadi pendukung kritis sementara itu pendukung Prabowo menjadi oposisi super kritis cenderung lebay. Yg salahnya mengukur kesemuanya dgn baju mereka. Coba saja mereka memingta KPK dan PPATK mengusut tabungan Jokowi yang ada di luar negeri. Ini tentunya karena tokoh2 spt PS-HR-ARB- dipastikan memiliki tabungan atau rekening di luar negeri. Juga pembuatan panitia khusus pil-pres sehinga kualitas suatu panitia khusus dipertanyakan krn menjadi suatu permainan politik yang tidak lucu.

Namun keinginan membuat pan-sus itu bersamaan dgn keinginan bergabungnya partai koalisi PS-HR merapat ke Jokowi sehingga dipastikan itu gertak sambal saja agar mereka diajak Jokowi yg memang melontarkan ajakan membangun negeri ber-sama2. Partai tadi akan merelakan ketua umumnya dan sekjen-nya dikorbankan dan diganti dengan kader lain sehingga partainya dapat ikut dipemerintahan. Apakah cara ini baik dan sehat ? Tentu tidak. Karena cara-cara ini amat jelas berbau transaksional. Dan bagaimana sebenarnya Jokowi (dan JK) mensikapinya ?

Sikap akan tetap awal bahwa tidak ada bagi-bagi kursi apakah masih bisa bertahan ? Manakala JK dibeberapa kesempatan termasuk di Mata Najwa memberikan sinyal lain. Bilamana Jokowi tetap bertahan dgn parlemen sekitar 42,5% maka akan menarik karena bagaimana ia dapat menjalankan pemerintahannya terutama kebijakan anggaran di sela2 kontra dukungan oposisis. Memang bilamana ingion aman Jokowi cukup menarik Demokrat saja yg suaranya sekitar 10% sudah cukup. Tidak perlu lagi ia menarik dukungan dari Golkar misalnya. Sementara itu dukungan Golkar diharapkan utamanya dari JK sehingga posisinya sebagai wakil presiden mau tidak mau menjadi semakin kuat. Tp itu utk ke demokrasi ke depan tidaklah bagus. Kendati SBY netral dan partai Demokrat terakhir ke Prabowo namun dalam hati kecil SBY maupun elit Demokrat suara mereka Pro Jokowi. Lihat saja peserta kandidat prfesiden dari Demokrat seperti Anies Baswedan dan Dahlan Iskan serta juga si konyol Ruhut Sitompul. Sementara itu Golkar yg mengaut anti ARB apakah akan dilepas begitu saja oleh Akbar Tanjung dan ARB ? Keduanya bersikeras utk Golkar belajar menjadi oposisi, suatu posisi yg tak pernah terjadi di Golkar sejak didirikan.
 
Jokowi akan dinilai kematangannya dalam membentuk kabinet dan meletakan orang-orang profesional dalam jabatan-jabatan yang tampaknya semuanya menjadi amat penting. Jokowi akan menghapus jabatan wakil menteri. Ia juga ditengarai mendengarkan usulan utk menggabungkan beberapa kementrian sehingga jabatan mentreri itu akan seperti di negara demokrasi maju, di mana menteri tidak banyak. Jumlah 34 orang itu terhitung banyak. Siapa saja profesional yang diusulkan oleh partai politik pendukung yang akan dijakiannya menteri. Apakah juga akan melakukan lelang jabatan di sana ?
 
Yang jelas tampaknya Jokowi ketika sudah menunjuk seseorang menjadi menteri dia tidak akan menunjuk seseorang yang pernah bermasalah atau yang akan berpotensi menjadi masalah. Kemudian ketika dalam beberapa saat ktk menteri itu nir-prestasi dia tidak akan ragu-ragu menggantikannya. Jadi dia harus mempunyai stock orang-orang yang akan didudukannya menjadi menteri.

Lalu apakah ia akan membentuk institusi seperti unit yg meneliti kinerja kementrian pimpinan Kuntoro (saat ini) ? Masih menjadi pertanyaan.. 
Sementara itu bilamana Dewan Pertimbangan Presiden yang 9 orang sdh merupakan amanat UUD sehingga wajib dibentuk. Jokowi (dan juga JK) rasanya tidak kesulitan menunjuk orang-orangnya. Yang cukup menarik adalah Jokowi akan memberikan jabatan apa kepada Megawati dan Surya Paloh ? Di mana keduanya dalam pidato-pidato nya menunjukkan selalu tidak memerlukan jabatan resmi.
 
Rasanya yang juga menarik adalah bagaimana keseimbangan Jokowi dalam menimbang usulan partai politik pendukung maupun usulan dari para suk-wan nya ? Bilamana pandangan elit dari keduanya sama maka boleh disebut tidak akan ada masalah dan Jokowi tidak disibukan oleh hal tetetk bengek. Namun elit parpol pendukung tidak selamana tulus dan hampir dipastikan memiliki hidden agenda yg belum tentu baik utk pemerintahan ke depan.
Kematangan Jokowi akan tumbuh bersamaan dgn pemerintahan yang dipimpinnya. Ketika dulu ia menjalankan learning by doing di Solo (kemudian di Jakarta) skala masalahnya belum seluas dan semendalam di Indonesia. Kita mengharapkan ia akan sukses meniti kepemimpinan 5 tahun pertama sehingga hasilnya dapat kita nikmati bersama.

Semoga demikian !!!

Kamis, 24 Juli 2014

JADI KAMBING GULING.... eit KAMBING HITAM PADA PILPRES

Hacker
Adalah sebutan untuk mereka yangmemberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi. Membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.

Cracker
Adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.

Kesimpulan :
Para hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini ,Maka hacker dapat disebut sebagai pahlawan jaringan sedang kracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena melakukan melakukan penyusupan dengan maksud menguntungkan dirinya secara personallity dengan maksud merugikan orang lain. Hacker sering disebut hacker putih (yang merupakan hacker sejati yang sifatnya membangun) . Dan,hacker hitam (kracker yang sifatnya membongkar dan merusak)


Sumber : http://tantikharisma91.blogspot.com

Semoga Bermanfaat, Salam 3 Jari : Persatuan Indonesia

Rabu, 23 Juli 2014

AHMAD ZAINI SANG RELAWAN SEJATI

Pekerjaan dan Pendidikan

Pernah Tinggal di

Informasi Umum

Informasi Kontak

Saya Relawan PRABOWO mengucapkan SELAMAT atas terpilihnya Bpk. JOKOWI-JK sebagai PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN RI.
Semoga beliau bisa menjalankan Amanah yg telah diemban untuk mewujudkan INDONESIA yg lebih baik lagi....!
untuk para pendukung PRABOWO kita harus sportif mari kita hormati dan kita dukung pemimpin baru kita untuk mewujudkan cita-cita INDONESIA yg kita cintai.
dan mari saudra-saudaraku kita eratkan tali persaudaraan dan saling memaafkan tanpa ada dendam satu sama lain demi keutuhan NKRI, karena NKRI merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai warga Indonesia bukan Tanggung jawab satu kubu saja...!
menjelang hari Idul Fitri saya mewakili Relawan PRABOWO-HATTA sekali lagi mengucapkan SELAMAT atas terpilihnya Bpk. JOKOWI-JK sebagai PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN RI dan Mohon maaf apa bila ada salah khilaf kepeda saudara-saudara Relawan JOKOWI-JK dari Sabang-Merauke.