REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Sabtu, 27 Oktober 2018

MARS PARTAI BERKARYA

Bima, 26 Oktober 2018

Mari Seluruh Pengurus, Kader, Caleg dan Simpatisan PARTAI BERKARYA Kita Hapalkan dan Nyanyikan Bersama disetiap moment Kegiatan Sosialisasi di daerah masing-masing, agar Partai Berkarya makin dikenal dan dikenang oleh Seluruh Rakyat Indonesia.
Satukan Tekad Untuk Indonesia Yang Adil, Makmur dan Sejahtera dibawah Bendera Partai Berkarya, Berjuang dan Berkarya raih suara terbanyak di Pemilu 2019 


editing : YOGA HELGIAN : https://youtu.be/bOyiCV_0JdE

Publikasi : zuraidbima/27/10/2018

Jumat, 26 Oktober 2018

SEMANGAT BERKARYA TIDAK KENAL LELAH

Bima, 26 Oktober 2018

Tekad dan semangat perjuangan yang dikobarkan oleh Partai Berkarya dalam memperjuangan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia menjadi motto perjuangan bagi seluruh calon anggota legislatif Partai Berkarya baik di Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI Pusat.

FARIDA (Orin Bima) calon anggota legislatif Partai Berkarya Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor Urut 3 Daerah Pemilihan VI Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat, sejak bergabung di Dewan Pimpinan Wilayah Partai Berkarya Provinsi Nusa Tenggara Barat tanpa henti dan kenal lelah terus berjuang hingga saat ini dan sampai pelaksanaan pencoblosan bulan April 2019 nanti, berjuang mensosialisasikan Visi dan Misi Partai Berkarya agar lebih dikenal dan diketahui oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat khususnya Dapil VI dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kami bertekad mewujudkan target perolehan suara Partai Berkarya, Insya Allah di Daerah Pemilihan VI Provinsi Nusa Tenggara Barat saya akan totalitas berjuang walaupun dengan keterbatasan biaya dan atribut Partai yang bisa kami adakan, kata FARIDA.

Disetiap wilayah dalam Kabupaten dan Kota Bima serta Kabupaten Dompu yang kami kunjungi dalam kegiatan silaturrahmi sangat luar biasa sambutan masyarakat. Keluarga besar kamipun ikut membantu kami berjuang bersama. Alhamdulillah....

Rutinitas sosialisasi makin intensif bulan Oktober 2018 ini, setiap kesempatan baik saat menghadiri acara keluarga maupun diundang sebagai Pengisi Acara sebagai Penyanyi kami manfaatkan secara maksimal untuk Partai Berkarya.

Kami sangat berharap karena keterbatasan kami di Dewan Pimpinan Wilayah Partai Berkarya dalam menyiapkan atribut partai sebagai media publikasi dan sosialisasi karena kondisi Nusa Tenggara Barat yang baru saja dilanda bencana gempa bumi bisa mendapatkan bantuan khusus dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya. Harapan ini semata-mata kami ingin perjuangan ini lebih mantap dan lebih maksimal lagi hingga tanggal 17 April 2019 nanti NTB Partai Berkarya bisa meraih suara terbanyak. Tutup FARIDA penuh harapan.

zuraidbima/26/10/2018

Selasa, 23 Oktober 2018

MAKLUMAT TIM NASIONAL KOPDARNAS IV ZELLO INDONESIA

Bandung, 22 Oktober 2018
Memantapkan persiapan Jumpa Darat Nasional dan Internasional ZELLO INDONESIA Ke-IV di Bandung tanggal 1-2 Desember 2018, Tim Nasional KOPDARNAS IV melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Tim KOPDARNAS Tuan Rumah Bandung Provinsi Jawa Barat.

Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca di lokasi kegiatan KOPDARNAS tepatnya Cikole - Lembang Bandung Barat yang curah hujannya tinggi dan suhu dingin, diputuskan Lokasi KOPDARNAS yang semula di Alam Terbuka Bumi Perkemahan Cikole dipindahkan ke VILLA TERATAI Jl. Raya Tangkuban Perahu 108 Cibogo yang masih dalam Wilayah Cikole - Lembang Bandung Barat Provinsi Jawa Barat kata Koordinator Nasional Kopdarnas IV. CEPOT.

Berikut Surat edaran Resmi yang dikeluarkan dan ditanda tangani Tim KOPDARNAS Pusat.
Dengan maklumat secara resmi ini diharapkan bagi ZELLOVER yang sudah mendapatkan informasinya bisa membagikan dan atau menshare ke seluruh ZELLOVER INDONESIA maupun MANCANEGARA (Luar Indonesia) agar mengetahuinya.





DPN GEPENTA "Peringatan Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 28 Oktober 1928-201"8


GEPENTA "Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba Tawuran dan Anarkis" akan menyelenggarakan Acara "Peringatan Sumpah Pemuda ke 90 Tahun 28 Oktober 1928-2018". Ketua Umum Dpn Gepenta pada Konferensi Pers bertempat di Markas Dpn Gepenta di Pesanggrahan Jakarta Selatan, mengatakan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan Bangsa, agar Pemuda Bangsa Indonesia semakin cinta tanah air dapat meningkatkan kwalitas diri sebagai Generasi Penerus Bangsa dan Negara untuk terus mempertahankan dan memelihara Kemerdekaan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 maka Gepenta akan menyelenggarakan acara Peringatan Sumpah Pemuda ke 90 tahun. Agar didalam diri setiap pemuda tertanam jiwa yang terus berkobar mempersatukan Pemuda Pemudi Indonesia dalam suatu Negara Kesatuan Indonesia. Sehingga setiap pemuda Generasi Penerus Bangsa mempunyai semangat berbuat seperti para Pemuda Pemudi pendahulu kita mempersiapkan diri dan berhasil merebut Kemerdekaan yang dimulai dengan Sumpah Pemuda. Yang kemudian tanpa memikirkan keselamatan dirinya akan terjangan peluru penjajah mau mengorbankan jiwa raga bertempur dengan penjajah untuk merebut kemerdekaan. Sehingga Nilai tertinggi dari Jiwa dan semangat itu diwujudkan dalam suatu Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Augustus 1945. Apabila peristiwa Boedi Oetomo tidak dimulai oleh Pemuda Nusantara pada masa itu yang kemudian dilanjutkan dengan bersatunya Pemuda Pemudi Nusantara dalam menyatukan diri dalam Sumpah Pemuda, maka Kemerdekaan Indonesia yang di Proklamasikan pada tanggal 17 Augustus 1945  itu masih jauh dari Harapan. Tetapi dengan adanya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang bersumpah:
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Dengan sumpah Pemuda itu yang di rumuskan dengan sangat sempurna oleh Pemuda: 1. Soenario. 2. J. Leimena. 3. Seoegondo Djojopoespito, Djoko Marsaid, Mohamid Yamin, Amir Syarifuddin Harahap, Wage Roedolf Soepratman, S. Mangoensarkoro, Kartosoerirjo, Kasman Singodimedjo, Mohamad Roem, adnan Kapau Gani,  dan dibantu oleh seorang Keturunan Cina Sie Kong Liong, Pemilik tempat diadakannya Sumpah Pemuda itu, maka terwujudlah Persatuan dan Kesatuan yang menyatakan diri seluruh rakyat yang ada di Indonesia menjadi Bangsa Indonesia. Keberagaman suku dan agama yang ada diaeluruh Indonesia dapat menyatukan diri pada waktu itu hanya dengan jiwa dan semangat juang ingin bersatu dan kemudian ingin merdeka. Keberadaan Sie Kong Liong keturunan Cina sangat menentukan dan keberhasilan ikrar Sumpah Pemuda itu. Kalau sekarang kita menakutkan orang cina mau menguasai negeri ini pastilah mendapat jawaban "Tidak akan ada penguasaan atas keturunan cina kepada negeri ini". Yang banyak sekarang kita temukan adalah penghianatan kepada jiwa juang dan Nilai juang para pahlawan pendahulu kita  yang telah berhasil merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan. Penghianatan kepada sumpah jabatan yang dinikrarkan pada waktu mau menerima jabatan sebagai penyelenggara negara, baik sebagai Legislatif, eksekutif maupun Yudikatif. Dengan jiwa dan semangat serta nilai juang para Pemuda Pemudi Indonesia yang telah menyatukan Bangsa Indonesia pada SUMPAH PEMUDA, kita tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia untuk tetap tegakny NKR berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.. Demikian Ketua Umum Dpn Gepenta Brigadir Jenderal Polisi (Pur) Dr. Parasian Simanungkalit, mengakhiri penjelasannya.

www.zuraidbima.blogspot.com/22/10/2018