REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Sabtu, 20 April 2019

LAMI AKAN MELAPORKAN PENYEBAR HOAX KE PENEGAK HUKUM


JAKARTA - Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) meminta warga untuk kondusif dan tidak menyebar berita hoax pasca Pelaksanaan Pilpres dan Pileg 17 April 2019. Pasalnya, dengan menyebarkan berita hoax hasil Pilpres berpotensi menganggu stabilitas negara.

Ketua Umum DPP LAMI, Jonly Nahampun mengatakan usai pasca Pilpres masyarakat Indonesia sebaiknya menunggu hasil dari Perhitungan Real (Real Count) Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dan masyarakat Indonesia agar tetap tenang tidak mengganggu penghitungan suara KPU.

"Masyarakat Indonesia harus tetap kondusif mari kita percayakan KPU untuk membuat Real Count penghitungan suara Pilpres dan jangan menyebarkan berita bohong," ucap Jonly saat jumpa pers awak media, di Jalan Thamrin Jakarta, Jumat (19/04/2019).

Dikatakan dia, LAMI turut bersyukur pelaksanaan Pileg dan Pilpres serentak Rabu, 17 April 2019 berjalan aman, damai dan lancar. Terlebih meningkatnya partisipasi masyarakat yang punya hak pilih cukup baik.
"Kami mengajak seluruh masyarakat bersatu dan berdoa kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa untuk kelancaran penghitungan resmi oleh KPU RI hingga nanti mendapatkan hasil Final yang valid," kata dia

Selama tahapan penghitungan suara di KPU RI berlangsung, LAMI mengajak semua masyarakat bergandeng tangan, menjaga persatuan nasional, mengubur segala dendam dan kebencian mari kembali ke aktivitas masing-masing.

Melihat dinamika pasca penyelenggaran Pemilu, pihaknya mendukung sepenuhnya langkah-langkah pengendalian keamanan pasca pemilu oleh TNI dan Polri, serta KPU sebagai penyelenggara Pemilu.

"Kami dari Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) akan turut serta aktif membantu penegak hukum untuk menciptakan suasana kondusif serta melaporkan ke penegak hukum jika ada orang-orang yang membuat dan menyebar berita bohong atau hoax, yang menyebabkan kegaduhan di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini," Tutup Jonly

ZELLO INDONESIA/19/04/2019

Jumat, 19 April 2019

MENCOBA JELASKAN KENAPA TAMPILAN PERHITUNGAN SUARA DI WEBSITE KPU PERGERAKANNYA SANGAT LAMBAN

Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Sebelum masuk pada jawaban pertanyaan anda anda semua, tentang "Kenapa Pengumpunan Perolehan Suara KPU yang ditampilkan di websitenya sangat lamban pergerakan penambahan suara".
Saudaraku Sebangsa dan Setanah Air, baik pendukung Calon #01 maupun pendukung Calon #02 dimanapun berada ... !
Dalam Islam khususnya kita diharuskan untuk berpikir positif, berprasangka baik serta berpasrah diri kepada Yang Maha Mengatur Segala apapun yang ada di dunia maupun akhirat kelak (Allah SWT)..., dan kemungkinan besar ajaran ini juga ada di Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, Aliran Kepecayaan dan Keyakinan lainnya.
Penjelasan atau Jawaban atas Pertanyaan Anda yang coba saya jelaskan lewat tulisan adalah berdasarkan Ilmu Pengetahuan IT dan Pengalaman Puluhan Tahun yang menjadi Pekerjaan Saya, contoh kasusnya persis sama. Berikut uraian jawabannya poin per poin :
  1. Bentuk kehati-hatian KPU RI dalam menampilkan informasi yang menjadi dasar Penentuan Penetapan Pemenang Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024
  2. Ketelitian Operator IT agar informasi yang ditampilkan benar-benar valid sesuai data non digital yang terkumpul dari seluruh pelosok NKRI hasil Pemilu Serentak 17 April 2019
I. Bentuk Kehati-hatian :
  • Data dalam bentuk Rekapan Tertulis berupa angka-angka saya yakin sudah 80% hari ini 19 April 2019 masuk ke KPU RI, ini prosesnya dalam pengiriman lewat tekhnologi informasi dewasa ini hanya butuh satu kali Klik, Satu Menit dari Pengirim (IT KPU Daerah) ke Penerima (IT KPU Pusat) walupun dengan kecepatan internet minimun.
  • Data dalam Bentuk FORM dan Melalui Proses SANNER dengan output (pdf, jpeg, png dan sejenisnya) akan sangat memerlukan waktu yang lama, dengan kecepatan Mesin Scanner tertinggi saja butuh waktu 1-2 menit baru keluar hasilnya selanjutnya pengiriman dengan internet yang kecepatan tinggi butuh waktu 10-30 Menit. Anda semua bisa menghitungnya dari 813.350 TPS yang tersebar diseluruh pelosok Tanah Air Indonesia. Kita ambil sampel 15 Menit, 15 x 813.350 = 12.200.250 menit atau kurang lebih butuh Waktu 2 Bulan
II. Ketelitian Operator IT KPU RI :
  • Untuk menjaga keakuratan dan kepastian data yang ditampilkan serta bisa dipertanggungjawan secara hukum yang berlaku apabila terjadi sengketa Tim IT KPU hanya atau baru menampilkan (mengupload) DATA PEROLEHAN SUARA PILPRES yang SCANNER FORM Rekapan Hasil Pemilunya sudah Masuk dan atau diterima Tim IT dan di Verfikasi Komesioner KPU.
Demikian sedikit jawaban yang bisa saya sampaikan... apa yang sebenarnya terjadi hanya ALLAH SWT dan KPU RI sebagai pelaksana yang tau persis...
Wallahualam Bissawab...

zuraibima/19/04/2019


Selasa, 16 April 2019

PENINGKATAN MUTU TATA KELOLA PENDIDIKAN DENGAN K-MOB & E-RKAS (E-BUDGETING) DINAS PENDIDIKAN PROV. JAWA BARAT

Kepala Dinas Pendidikan (tengah) Tim dan Peserta BIMTEK
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Dewi Sartika, M.Si. dalam Pembukaan BIMTEK E-RKAS (e-budgeting) mengingatkan dan mengimbau seluruh pejabat dan karyawan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk terus meningkatkan disiplin kerja serta harus mampu menyesuaikan diri dengan sistem tata kelola kinerja yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Disdik Provinsi Jawa Barat adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berkulitas seharusnya bisa menjaga komitmen pengabdian dengan baik. Menjadi insitusi besar harus berdisiplin tinggi. Dengan dukungan perangkat-perangkatnya untuk meningkatkan kualitas dan mutu, semangat yang dibangun adalah memberikan pelayanan terbaik di dunia pendidikan. 
Peningkatkan tata kelola pendidikan manajemen untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang saat ini diterapkan seperi K-Mob (Aplikasi Kinerja Guru dan Pegawai) merupakan salah satu komponen peningkatan mutu dan disiplin kinerja. Dibidang tata kelola anggaran dengan melaksanakan E-RKAS (E-Budgeting) yang dikembangkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). E-RKAS (E-Budgeting) ini dapat memberikan pengetahuan dalam perencanaan anggaran untuk staf sekolah, khususnya Bendahara sekolah. Selain itu, Bendahara dituntut bisa mempertanggungjawab kan dan melaporkan anggaran yang terkait dengan dana Bantuan Operasional Sekolah sesuai Juklak dan Juknis BOS PUSAT.

Peserta diberikan pengetahuan untuk memiliki sikap yang bisa mendukung program pemerintah. Seperti, pengelolaan dan pengelolaan E-Budgeting. dengan dilaksanakannya Bimtek E-RKAS (E-Budgeting) ini dapat membawa perubahan dalam pengelolaan anggaran di unit pendidikan. Setiap unit pendidikan juga dapat memperbaiki dan mengolah data penerima BOS Pusat. Kata Dewi Sartika dalam Sambutannya di Hotel Panorama Lembang, Jalan Raya Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat,
E-Budgeting ini dapat terintegrasi satu untuk semua. Seperti, Kemendikbud, Kemendagri, dan Kementerian Keuangan, Dengan sistem E-RKAS (E-Budgeting), diharapkan dapat membantu manajemen pendidikan ke depan yang lebih akuntabel dan transparan," tutupnya. 

E-RKAS (E-Budgeting) diikuti 820 bendahara SMA, SMK dan SLB dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terbagi dalam tujuh angkatan, dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 12 April 2019, di Hotel Panorama Lembang.

Senin, 15 April 2019

SUKSES UNBK SMAN I TAMBUN UTARA ADALAH HASIL PERJUANGAN SELURUH WARGA TAMARA ONE

Drs. H. MAMAT SUDIRAHMAT, M.Pd. dan  KOMITE SEKOLAH
UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER DAN TANTANGAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA PENDUKUNGNYA.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dikenal juga oleh penggiat IT sebagai Computer Based Test (CBT) merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional yang diterapkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia pertama kali Tahun 2014, dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Tes Berbasis Kertas (PBT) sebelum Tahun 2014 dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional RI.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi sejak dicanangkan sistim Ujian Nasional Berbasis Komputer telah mengawalinya dengan kebijakan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Bupati Bekasi merealisasikan BOSDA Kabupaten Bekasi Tahun 2014 sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) persiswa, dimana Anggaran tersebut salah satu peruntukkannya adalah Pengadaan Sarana Prasarana Penunjang UNBK berupa Komputer PC dan atau Laptop yang pengadaannya ditentukan oleh masing-masing SMA/SMK Negeri sesuai dengan Anggaran yang tersedia serta sesuai dengan jumlah unit kebutuhan secara bertahap, hingga Tahun Anggaran 2016. Tahun 2017 hingga saat ini Pengelolaan Pendidikan SMA dan SMK Negeri dialih kelola oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat otomatis Penyelenggaraan UNBK juga dibawah kelola Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Tantantangan berat yang dihadapi SMA dan SMK Negeri dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer adalah ketersediaan Sarana Prasarana Penunjang seperti Komputer (PC) dan atau LAPTOP, Jaringan Internet dan Listrik. Dengan berbagai cara Kepala Sekolah penyelenggara UNBK berusaha memenuhi segala keterbatasan saran prasarana yang diperlukan diantaranya melakukan Perbaikan komputer-komputer lama yang pengadaannya dibiayai oleh BOSDA tahun 2014 hingga 2016, pengadaan beberapa unit tambahan dari Anggaran BOS Pusat dan beberapa SMA yang menghadapi kendala sarana pelaksanaan UNBK ini meminjam LAPTOP siswa.
Kepala SMAN 1 Tambun Utara Drs. H. Mamat Sudirahmat, M.Pd. yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), menyampiakan rasa bangga dan syukurnya, Alhamdulillah SMAN 1 Tambun Utara dapat melaksanakan Kegiatan UNBK dengan sukses dan lancar dengan ketersediaan Komputer (PC) dan Tambahan Laptop dengan jumlah 120 (seratus dua puluh) unit 4 (empat) ruang UNBK dengan jumlah siswa peserta UNBK Kelas 12 (dua belas) 360 (tiga ratus enam puluh) siswa/siswi, menggunakan jaringan internet telekom speedy. Terima kasih kepada semua pihak yang terus semangat tidak kenal lelah, ENY FALIYAH, S.Pd.M.Pd. (WKS.Bid.Kurikulum) Panitia Pelaksana UNBK, Guru dan Pegawai, Komite Sekolah, POLRI dan TNI.
Hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK semua berlangsung dengan tertib sesuai jadual yang sudah ditetapkan, hari terakhir kami mengumpulkan siswa dan siswi yang telah menyelesaikan Ujian Nasional Berbasis Komputer dihalaman sekolah untuk kami himbau agar siswa dan siswi kami tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri, evoria karena sudah menyelesaikan UNBK seperti corat-coret, konvoi ataupun nongkrong. Bekerja sama dengan Binmaspol dan Babinkamtibmas kami arahkan Siswa dan Siswa yang telah selesai melaksanakan UNBK untuk langsung pulang ke rumah dengan aman dan tertib, berterimakasih serta mencium tangan kedua orang tuanya sebagai rasa syukur. Dan SMAN 1 Tambun Utara alhamdulillah 16 (enam belas) Siswa dan Siswinya Lulus seleksi SNMPTN diberbagai Perguruan Tinggi Negeri, bahkan ada satu siswi kami diterima di Universitas Hasanuddin Makassar. Kata SAYIFUL BAHRI, S.Pd.I Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan penuh bangga.
Alhamdulillah kami pantau selama pelaksanaan UNBK hingga hari terakhir ini berlangung sangat kondusif, siswa dan siswi yang telah melaksanakan kegiatan UNBK kami pantau dari sekolah hingga pulang ke rumah masing-masing tanpa ada corat coret ataupun tindakan-tindakan yang menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan, kami bersyukur pihak sekolah bekerja sama dengan pihak kemanan Kepolisan dan TNI mewujudkan kondisi yang kondusif ini. Tambah IPDA RUSYANDI (Polsek Tambun)

red/zuraidbima/2019