REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Rabu, 04 Maret 2020

Manfaat Bersepeda ke Sekolah ( Bike to School )

Keuntungan menggunakan sepeda, baik itu untuk tujuan kerja ataupun rekreasi, adalah mendapatkan kesehatan diri dan lingkungan yang lebih baik, mengurangi kemacetan lalulintas, meningkatkan taraf hidup dan ekonomi, dan masih banyak lagi.
Konsekuensi positif dari bersepeda sebagai moda transportasi yang sehat, atau murni sebagai aktivitas rekreasional, mencakup banyak aspek dari kehidupan kita. Termasuk di dalamnya adalah kelestarian lingkungan (berakibat pula kelestarian dari semua makhluk hidup di dalamnya) dan kesehatan dari individu yang bersepeda dikarenakan secara fisik mereka lebih aktif. Sistem transportasi yang kondusif terhadap kegiatan bersepeda akan mendapatkan banyak manfaat mulai dari berkurangnya kemacetan lalu lintas hingga peningkatan kualitas hidup yang bebas polusi. Keuntungan secara ekonomis baik terhadap individu maupun masyarakatnya dapat dilihat dari berkurangnya biaya kesehatan dan mengurangi ketergantungan akan kepemilikan kendaraan bermotor (berdampak pula pada berkurangnya biaya asuransi dan biaya perawatan kendaraan). Ada pula keuntungan ekonomis yang sulit diukur seperti peningkatan vitalitas ekonomi dari masyarakat yang menekankan pada mobilitas bersepeda. Masyarakat yang giat bersepeda akan menciptakan iklim sosial yang egaliter, yang memberikan banyak pilihan moda transportasi kepada semua penduduknya.
Manfaat Kesehatan
Tidak peduli berapa lama jam terbang anda bersama sepeda, bersepeda merupakan cara berolahraga yang menyehatkan. Aktivitas fisik  memegang peranan sangat penting sekarang ini. Kita bisa mengamati, banyak orang sekarang ini lebih banyak berdiam diri duduk dan menderita obesitas dikarenakan kurangnya aktivitas fisik. hal ini menjadikan hidup mereka beresiko. Meningkatnya aktivitas fisik yang sederhana sekalipun, sampai tingkat sedang, akan mendatangkan keuntungan yang cukup dibandingkan mereka yang tidak terlalu aktif. Melakukan kegiatan fisik ringan sampai sedang akan mengurangi resiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit kronis lain yang mengancam jiwa. Aktivitas fisik juga merangsang kesehatan mental dan bahkan mengurangi biaya pemeliharaan kesehatan kita.

Orang dewasa sampai usia lanjut juga akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan bersepeda ini. Olahraga yang teratur akan memberikan banyak manfaat kesehatan bagi usia lanjut, termasuk didalamnya jantung yang lebih kuat, mental yang positif dan banyak manfaat lain yang tidak berdiri sendiri, manfaat yang penting dan akan terlihat ketika populasi kita menginjak usia tua pada masa-masa mendatang.
Manfaat di bidang Transportasi
Kalau kita teliti dengan obyektif sebenarnya jarak tempuh aktivitas kita sehari-hari cukup singkat untuk dilalui dengan bersepeda. Perjalanan pergi-pulang kantor dan rumah rata-rata hanya 20 menit saja.
Bersepeda dapat membantu mengurangi kemacetan jalan raya. Banyak jalan raya dipenuhi lalu lintas kendaraan yang lebih banyak dari daya tampungnya, mengakibatkan kemacetan luarbiasa, menghabiskan waktu dan energi, menebar polusi ke udara dan meningkatkan stress dari pengemudi. Bersepeda hanya membutuhkan ruang kecil per pengguna jalan yang signifikan sekali apabila dibandingkan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Perbaikan jalan raya untuk mengakomodasi pengguna sepeda juga akan meningkatkan keselamatan pengguna kendaraan bermotor.
Manfaat Ekonomi
Bersepeda adalah bentuk transportasi yang terjangkau. Kita harus membayar cukup mahal untuk kepemilikan mobil dan biaya pemeliharaannya pun mengambil porsi yang besar dari pendapatan kita. Jika fasilitas yang aman disediakan untuk para penyepeda, akan banyak orang yang mau dan lebih sering menggunakan sepeda yang pada akhirnya menghemat biaya transportasi bulanan mereka. Ini berarti mereka akan mempunyai sisa uang untuk dapat digunakan memenuhi kebutuhan yang lain.

Manfaat Lingkungan/Energi
Kendaraan bermotor menimbulkan polusi udara dalam jumlah yang besar. Menurut EPA, di AS sendiri transportasi menyumbang hampir 80% emisi carbon monoksida dan 55% emisi nitrogen oksida. Tidak mengherankan jika banyak daerah di kota metropolitan tidak memenuhi standar udara yang bersih. Meskipun kendaraan pribadi yang ada sekarang lebih sedikit mengeluarkan polusi dibanding kendaraan produksi lama, namun jika jumlah penggunanya terus bertambah, kualitas udara secara keseluruhan juga akan menurun secara drastis. Setiap hari sepeda motor, mobil dan truk membakar jutaan barel minyak bumi, yang merupakan sumber energi yang tak terbarukan. Beralih dari kendaraan bermotor ke sepeda merupakan cara paling mudah dan langsung untuk mengurangi emisi gas buang dari sektor transportasi.
Berbagai penelitian semakin menguatkan manfaat menggunakan sepeda terhadap kelestarian lingkungan. Sebuah publikasi dari Green Commuter menuliskan bahwa emisi kendaaran bermotor menyumbang 31% dari total karbon dioksida, 81% dari karbon monoksida dan 49 persen dari nitrogen oksida yang mengotori udara AS. Sebanyak 60% dari polusi akibat kendaraan bermotor dikeluarkan pada beberapa menit awal penggunaannya. Karena beberapa menit awal ini menciptakan tingkat emisi yang tinggi, maka rute jarak pendek dari mobil lebih banyak menimbulkan polusi per kilometernya bila dibandingkan dengan jarak yang jauh. Perjalanan pendek sejauh 4 mil menggunakan sepeda akan menghindarkan sekitar 15 pound polutan memenuhi udara yang kita hirup bersama. (WorldWatch Institute).
Manfaat kualitas hidup
Kondisi yang lebih baik untuk kegiatan bersepeda mempunyai manfaat yang tidak bisa dipisahkan terhadap kualitas hidup di kota-kota besar. Jumlah orang yang bersepeda dapat menjadi indikator yang baik terhadap usia harapan hidup masyarakat. Seperti kita ketahui tingginya usia harapan hidup merupakan faktor yang mempengaruhi ketertarikan dunia bisnis dan pencari kerja, dan tidak kalah penting juga akan menarik wisatawan.
Kenyamanan bersepeda dan rute yang terpadu memberikan alternatif lain dari penggunaan kendaraan pribadi (bermotor) dan akan meningkatkan kontak sosial dengan orang lain. Dengan tersedianya fasilitas jalur sepeda dan pejalan kaki, masyarakat akan berinteraksi satu sama lain dan memperkuat hubungan antar tetangga sekitar. Jika ini semua tercapai, maka masyarakat yang ada akan menjadi masyakarakat yang sehat dan memiliki identitas sosial yang baik.
Lebih Jauh tentang Bersepeda
Bersepeda secara teratur (sebagai olahraga atau tujuan yang lain) membawa dampak positif terhadap kesehatan manusia dari semua tingkatan usia, termasuk di antaranya adalah: mengurangi resiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit kronis lainnya; biaya pemeliharaan kesehatan yang lebih rendah dan meningkatkan taraf hidup. Bagian tulisan ini akan membantu anda :

    Menjadi terinspirasi untuk mulai bersepeda.
    Lebih sering bersepeda dengan aman.
    Mencari rute bersepeda atau peta bersepeda.

Motivasi
Kebanyakan orang sudah mengetahui manfaat dari aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur. Bahkan dikatakan bahwa sedikitnya 30 menit berjalan kaki atau bersepeda tiap hari sudah cukup untuk meningkatkan tingkat energi dan mood kita, ditambah bonus turunnya berat badan, dan mengurangi resiko sebagai host of chronic afflictions and an early demise. Namun bagaimana mengupayakan supaya aktivitas fisik tersebut menjadi kebiasaan kita yang dapat kita lakukan secara kontinu? Mulailah dengan menentukan tujuan-tujuan yang masuk akal, buatlah secara gradual dan usahakan menjaga supaya aktivitas tersebut tetap menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat anda lakukan untuk menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari:

    Bersepeda sekali waktu untuk menggantikan rute perjalanan yang biasa anda lalui dengan mobil/motor.
    Carilah teman bersepeda atau ajak anggota keluarga untuk bersepeda santai setelah makan malam.
    Bersepeda lah dengan anak ke sekolahnya atau buatlah gerakan Hari Berjalan Kaki ke Sekolah
    Cobalah bersepeda mengelilingi tempat tinggal anda. Tentukan apakah lingkungan tersebut cocok untuk kegiatan bersepeda atau tidak
    Buatlah catatan aktivitas sehari-hari anda. Perkirakan jarak tempuh anda bersepeda dalam hari itu atau berapa menit yang anda gunakan untuk melakukan berbagai aktivitas fisik
    Bergabunglah dengan klub pesepeda atau bentuk sendiri klub bersepeda anda dengan jadwal kegiatan yang teratur. Dukungan sesama anggota klub atau pesepeda akan berdampak positif dan meningkatkan motivasi anda.

Diposkan oleh Felicia Sesil Ariyanto

Minggu, 23 Februari 2020

Bima-Dompu Jumpa Perdana

Cikarang, 23 Februari 2020
Foto Bersama Usai Pertemuan

Dalam Rangka Membangun Kebersamaan Keluarga MBOJO (BIMA-DOMPU) beberapa tokoh Bima dan Dompu yang menetap di Cikarang dan Bekasi melaksanakan Jumpa Keluarga BIMA-DOMPU.



Pertemuan Perdana dalam rangka menyatukan Visi kedepan membangun Silaturrahmi Keluarga Besar Bima-Dompu tersebut membahas beberapa hal penting sebagai langkah awal guna melanjutkan dan menyusun langkah-langkah selanjutnya.






Perwakilan dari berbagai wilayah Kecamatan baik Kota BIMA, Kabupaten Bima dan Kabupten Dompu diantaranya :
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
Embrio IKOBIDO yang Akan Kita Rawat Bersama sampai anak cucu

Diisi pada kolom Komentar ya namanya ...

Jumat, 14 Februari 2020

PROPOSAL TEMU KANGEN ZELLOVER INDONESIA CHANEL ZELLO MTM CH 05



PROPOSAL PENGAJUAN DANA 
TEMU KANGEN MTM CH 05 DAN ZELLOVER
Kepada  Yth :
ZELLOVER INDONESIA

Dengan Hormat,

I.  Pendahuluan
Sebagai sebuah komunitas pada sebuah Aplikasi Android, dimana mempunyai daya tarik dalam Dunia Modulasi seperti hal nya RAPI atau ORARI.
Dimana dengan banyaknya Chanel  Chanel  yang ada dengan Nama Komunitas masing masing Chanel, Unuk hal ini kami berencana mengadakan acara “Temu Kangen antar Zelllover serta Pembentukan Kepengurusan Regional KZI (Jabar/DKI/Banten)” yang akan diselenggarakan tanggal 28-29 Maret 2020 di Bandung.

II.  Tujuan
Adapun tujuan dari Acara Temu Kangen Zellover ini bertujuan :
- Mempererat tali siraturahim dan saling mengenal satu dengan lainnya yang selama ini hanya dikenal dari modulasi suara saja.
-  Pembentukan Kepengurusan Zellover Regional KZI (Jabar-DKI-Banten)
-  Merencanakan kegiatan yang bernilai positif : Baksos  (yang sudah terkordinir dengan baik dengan adanya Zellover Peduli),          
III.   Macam Kegiatan
Acara diselenggarakan tanggal 28 – 29 Maret 2020 di Villa Van House, Cikole Lembang Bandung, dengan perkiraan peserta +- 50 orang.
A. Tanggal 28 Maret 2020 :
1.Temu Kangen : Perkenalan dari masing masing personil  ataupun atas nama chanel yang mewakili chanel
2. Pembentukan kepengurusan Regional KZI
3. Hiburan dan Game
B. Tanggal 29 Maret 2020 :
1. Olah raga Pagi area perbukitan G. Tangkuban Perahu
2. Prepare dan Penutupan acara temu kangen

IV.  Rencana dan Anggaran Sumber Dana
Budget Anggaran :

1. Sewa Villa 1 hari 1 malam            Rp 5.500.000
2.  2 x makan (makan malam dan
     Sarapan pagi @Rp 20.000 /orang, p -+- 2xRp20.000x80org ...................Rp. 1.600.000
3. Konsumsi (Snack/Kopiteh)           Rp 1.000.000
4. Spanduk Ukuran 2,5 x 4 mtr)  .....  Rp    500.000
5. Dana Tak terduga                            Rp    500.000
6. Dana Sie Acara                                Rp    200.000
Total Budget perkiran                     Rp 9.300.000
Terbilang : SembilanJuta TigaRatusRibu Rupiah


V.  Susunan Panitia : Terlampir

Susunan Panitya Temu Kangen MTM & Zellover

Di Villa Van House – Cikole Lembang Bandung
Tanggal 28 – 29 Maret 2019

A. Pembina :
1. Zuraid Bima
2. Cak Djo
3. Mbah Jenggot
B. Penanggung Jawab : (Mengkordinasikan program semua seksi) 
     Ketua                      : Kang Soni (Mengkordinasikan program 
                                       semua seksi)
     Wakil Ketua            : Kang Brez Manzira
C. Ketua Pelaksana      : (Pelaksanaan kesiapan semua program 
                                       Temu Kangen)
                          Ketua   : Bang Bigbroger
                          Wakil  : Kang PM
D. Bendahara               : (Pemegang  dana  keuangan  mulai  dari 
                                        persiapan s/d pelaksanaan temu kangen)
                                        Mba Nelly
E. Sekretariat                : (Surat menyurat semua dokumentasi 
                                        persipan Temu kangen)
                                        Mba Rahma Nimas Safitri
F. Humas                      : (Perencanaan   semua   kegiatan    temu 
                                        kangen      dan       mendokumentasikan
                                        rencana  temu kangen)
                                        1. Abah Ogil
                                        2. Kang Arizona
                                        3. Ayah Baron
                                        4. Kang Hendra Audio
                                        5. Kang Toto
G. Konsumsi                 : (penyediaan konsumsi selama 
                                         kegistsn temu kangen)
                                     1. Teh Esa
                                     2. Teh Chantika
                                         3. Teh Gia
H. Acara (seksi sibuk)   : (pengurusan semua kegiatan 
                                          acara temu kangen)
                                     1.  RT Parit
                                     2.  Shinta
                                     3.  Kang Okim
                                     4.  Teh Mayang
     Dokumentasi             : 1.  Omen, 
                                      2.  Kang Deden Boa
J.  MC                             : Bodong
K. Kordinator Wiilayah (Untuk mendata user user yang akan ikut 
     hadir)
1.      Bang Askali : Bekasi/Bogor
2.      Bang Marulloh : DKI
3.      Mbah Roji/Bang Neo : Tangerang/Balaraja
4.      Kang Walodet/Kang Opang : Jatim dan sekitarnya
5.      Bang Dulkilikili : Palembang-Lampung
6.      Kang Hendra Audio, Kang PM, Kang Arizona : 
         Bandung-Garut, Cianjur (Jabar)

Catatan :
a. Adapun Untuk kordinator yang ditunjuk untuk pendaftaran peserta diharapkan bisa memberikan daftar peserta yang akan ikut hadir pada temu kangen dari masing masing wilayah paling lambat tanggal 28 February 2020
b. Bagi para donator yang akan ikut berpartisipasi bisa mentransfer kepada Bendahara dengan Rekening atas nama : Nelly Agustina, BRI Cab. Pangkal Pinang, No Rek 01003601532.
Bila sudah transfer harap bukti transfer bisa di screen shut ke WA no 085213033937, Kang Soni/Bodo amat/S/Gatel/Raje gaul.
Diharapkan bagi Donatur baik perorangan atau atas nama chanel paling lambat tgl 28 February 2020 sudah bisa masuk.

Senin, 03 Februari 2020

TIM SUKSES DAN DANA KAMPAYE DARI MANA SUMBERNYA ???

Jakarta, 01 Februari 2020
DR. Drs. PARASIAN SIMANUNGKALIT, SH.MH.
Brigjen. Pol (P). Ketua Umum GEPENTA
Fenomena kemunculan relawan menjelang pemilihan presiden 2019 bukanlah barang baru. Jauh sebelum tahun 2014, kelompok relawan telah lebih dulu eksis saat mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di pemilihan presiden 2014. Sejumlah orang maupun kelompok masyarakat yang mengklaim sebagai relawan calon presiden 2019 mulai bermunculan. Mereka mendeklarasikan diri mendukung jagoan yang akan diusung pada pemilihan presiden 2019. Sebut saja, salah satu kelompok relawan mendeklarasikan diri seperti Relawan JOKOWIMA yang mendukung Joko Widodo-Makruf Amin,

Munculnya kasus Jiwasraya, Asabri yang merugikan negara nilainya lumayan fantastis dan melibatkan para pejabat yang notabenenya saat ini menduduki jabatan penting di lingkaran Istana Presiden Joko Widodo-Makruf Amin membuat saya terdorong untuk sekedar menggali Informasi yang mungkin juga mengalir pada beberapa kegiatan yang saya ikuti sebagai bagian darti Tim Pelaksana dilapangan Relawan JOKOWIMA yang diPimpin Dr. Parasian Simanungkalit, SH.MH.,
Mengenal sang "Purnawirawan Bintang Satu Polri" sejak 2006 membuat saya sangat memahami dan dan tau persis Kepemimpinan Belilau berjuang Menata dan Membangun Karakter GEPENTA yang sejak berdirnya 1999 hingga hari tetap eksis dan mandiri, baik dalam Manajemen Pengurusan maupun Keuangan. Namun sebagai salah satu yang pernah ikut bersama sang Jenderal dalam beberapa kampanye pemilihan presiden dengan menggunakan nama relawan JOKOWIMA, tetap terbesit pertanyaan apakah beliau juga kecipratan anggaran-anggaran dari tim kemenangan Presiden dan Wakil Presiden di Tahun 2019 lalu ?. dan sangat tegas beliau mengatakan bahwa Relawan JOKOWIMA yang dipimpinnya murni bekerja Penuh kerelaan dan keikhlasan tanpa bantuan ataupun kepentingan-kepentingan politik manapun, Relawan JOKOWIMA yang Anggotanya tersebar dengan jumlah 10 Juta seluruh Indonesia merupakan Pengurus dan Anggota GEPENTA berjuang dengan Dana Mandiri atau merogoh kantong sendiri untuk kegiatan Relawan JOKOWIMA tersebut.

Beberapa waktu lalupun saya pernah menuangkan tulisan tentang Peran GEPENTA sebagai Relawan, baca link berikut :
https://zuraidbima.blogspot.com/2019/11/peran-gepenta-sebagai-relawan-dalam.htmlDan jawaban beliu saat saya coba konfirmasi terkait aliran dana ataupun anggaran kegiatan Relawan JOKOWIMA adalah murni dari Kantong Sendiri masing-masing relawan.
Lebih jauh beliau menjelaskan : 
Tahun 2004 Gepenta juga membentuk Relawan GEPENTA SBY-JK., Kemudian tahun 2009 membentuk Relawan Gepenta "SBY-BUD". Pada masa Presiden SBY juga GEPENTA TURUT mendukung memberikan suara semua anggota Gepenta dan keluarga.
Pada masa Jokowi pasangan dengan Ahok membentuk Relawan Jokowi-Ahok..
Kemudian pada Pilpres 2014 KETUM DPN GEPENTA membentuk Relawan Gepenta Jokowi-JK.
Kemudian pada tahun 2019 kembali membentuk Relawan Gepenta "JOKOWIMA"
Orang pada bertanya bagaimana bapak bisa menyebarkan Spanduk dari Sabang sampai Merauke dalam semua kampanye. Jawabnya singkat saja: itulah loyalitas warga Gepenta di seluruh Indonesia yang loyal dan setia kepada Ketua Umum Gepenta. Dengan urunan dari kantong sendiri dapat mendukung kebijakan bapak Ketua Umum Gepenta Brigjenpol Pur Dr. Parasian Simanungkalit.

Menurutnya tidak ada satu sen pun dari Tim sukses Pilpres baik SBY maupun Jokowi..
Apakah ada relawan seperti itu, jawabnya dijawab dalam hatinya masing-masing saja
Disaat banyak relawan yang merasa kecewa karena tidak terangkul dalam lingkaran Kekuasaan karena merasa berjasa membawa Jokowi-Amin menduduki Jabatan Presiden, Brigjend Pol (PURN) Parasian Simanungkalit justru bisa memberikan Pandangan yang sangat Negarawan, beliau mengatakan bahwa Kepentingan Kita sebagai Relawan JOKOWIMA adalah terciptanya Indonesia Yang Aman, Damai, Indonesia Tanpa Narkoba, Tawuran dan Tindakan Anarkisme dan Terorisme, dengan telah dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden dengan Aman dan Damai berarti Perjuangan Relawan JOKOWIMA selesai.
.


Senin, 27 Januari 2020

ZELOVER PEDULI DESEMBER 2019

Wonosari Januari 2020
Zellover Peduli Bulan Desember 2019 terkumpul Donasi Zellover Peduli melalui kegiatan Race Peduli sebesar Rp. 1.825.000,- (Satu Juta Delapan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah



Chanel Zello Wonosari Gunung Kidul (WGK) mendapatkan kehormatan menyalurkan Dana Zellover Peduli di Daerah Wonosari Gunung Kidul Jogjakarta dengan rincian sebagai berikut :
  1. Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) disalurkan kepada Ibu SURIP Desa Pendaluhuran Wonosari Gunung Kidul Jogjakarta dalam bentuk Sembako.
  2. Rp. 1.625.000,- (Satu Juta Enam Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) disalurkan ke Majelis Munajat Pondok Pesantren Siraman I Wonosari Gunung Kidul, dalam Bentuk Bahan Baku Bangunan guna memperbaiki Jalan Masuk dan Saluran Air Pondok Pesantren Siraman I 
Chanel Zello WGK yang diwakili oleh IYAN menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh ZELLOVER INDONESIA atas donasinya, Berbagi Itu Indah, Kalian memang luar biasa. Tutup Iyan menyampaikan laporannya di Zellover Peduli 27 Januari 2020.

Senin, 20 Januari 2020

"UPAYA KEMBALI KE UUD45 ASLI"

Jakarta, Januari 2020
Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba Tawuran Anarkisme (DPN GEPENTA) Konsen dan Peduli pada Kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang akhir akhir ini tercabik-cabik oleh Demokrasi Liberal yang merusak tatanan kehidupan Masyarakat Indonesia.


Pilkada maupun Pilpres langsung menjadi poin utama yang disorot untuk segera diperbaiki sistem yang digunakan dalam pelaksanaannya kedepan, karena ini sumber masalah yang dapat menimbulkan anarkisme dan perpecahan diantara anak bangsa yang kita cintai ini, Kata DR. PARASIAN SIMANUNGKALIT, SH.MH dalam sambutannya.


Dalam sesi Diskusi Interaktif dan tanya jawab antara Nara Sumber dan Peserta yang hadir di Gedung Juang 45 Menteng Jakarta Pusat Tanggal 18 Januari 2020 hadir sebagai Nara Sumber perwakilan dari PBNU K.H. IMDADUN RAHMAT Wakil Sekretaris Jenderal PBNU dan DR. PARASIAN SIMANUNGKALIT, SH.MH. (tonton videonya).
Peserta dan Undagan yang hadir sekalipun merasa kecewa karena Perwakilan Pihak Pemerintrah RI (Kemendagri) dan Parlement (DPR/MRRI) tidak hadir, Pimpinan Diskusi EMRUS SIHOMBING dengan sangat Profesional memimpin dan membuat suasana diskusi sangat luar biasa memberikan Pendidikan Politik bagi peserta yang hadir. Perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa dalam era Demokrasi, jadikan perbedaan menjadi satu kekuatan bagi NKRI, tutup EMRUS SIHOMBING.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   

Jumat, 20 Desember 2019

Laki-Laki Kelahiran BIMA (NTB) ada di 5 Dewan Pengawas KPK

5 (lima) Anggota Dewan Pengawas KPK yang dipilih dan dipercaya oleh Presiden Jokowi salah satunya adalah Putera Terbaik Bima (NTB)  :


1. Tumpak Hatorangan Panggabean
Pria kelahiran Sanggau, Kalimantan Barat, 29 Juli 1943, pernah menjabat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi 2003-2007.

2. Harjono (Ketua DKPP)

Lahir di Nganjuk, Jawa Timur pada 31 Maret 1958, Pernah Menjabat Ketua DKPP 2 (dua) Periode



3. Albertina Ho (hakim)
Wanita kelahiran 1 Januari 1960 Srikandi Penegak Hukum yang tegas


4. Artidjo Alkostar
Mantan Hakim Agung yang sangat ditakuti koruptor


5. Syamsudin Haris 
Lahir di Bima (NTB) pada 9 Oktober 1957. Peneliti LIPPI

Kamis, 19 Desember 2019

ZELLOVER PEDULI NOVEMBER 2019 "Bantuan Utk Penyandang Tuna Netra'

Anak-Anak Penyandang TN Yang Dibantu ZP
Chanel AKADEMI BERDENDANG mendapat kehormatan menjadi penyalur Dana Zellover Peduli Bulan November 2019, Hasil Race Peduli Bulan November 2019 lalu terkumpul Dana lebih kurang Rp. 1.600.000,- (satu Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) diperuntukan untuk membantu Kegiatan Anak-Anak berkebutuhan khusus (tuna netra) dalam aktivitas membaca Al Qur'an.

Dukungan Zelover Peduli sangat dirasakan manfaatnya oleh anak-anak penyandang Tuna Netra yang berlokasi di Kampung Pasir Laja RT. 002 RW. 012 Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, kata Aqila Perwakilan Tim Penyalur Zellover Peduli.
Berikut Video Aktivitas dan Ucapan Terima kasih dari anak-anak yang dibantu :

Jumat, 13 Desember 2019

KETAHANAN NASIONAL "KEMBALI KE UUD'45"

KONFERENSI PERS
KETUA UMUM DPN GEPENTA
DR. DRS. PARASIAN SIMANUNGKALIT sı-ı., MH
HARI SELASA, 10 DESEMBER 2019
Dl HOTEL 88 JALAN TENDEAN, JAKARTA SELATAN
DR. Drs. PARASIAN SIMANUNGKALIT SH.MH.
Ketua Umum DPN GEPENTA
Saudara-saudara awak media pers yang terhormat,
GEPENTA adalah Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba, Tawuran dan Anarkis, yang dibentuk 10 November 2000, mempunyai Visi "Menciptakan Indonenesia negeri aman, damai, makmur dan sejahtera tanpa narkoba, tawuran dan anarkis, demi tetap tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan LJUD 1945”.
Dengan Visi tersebut agar tercapai maksud dan tujuan Visi tersebut maka disusunlah misi GEPENTA yaitu "Menggerakkan rakyat setempat diseluruh Indonesia untuk sadar dan bangkit bersama pemerintah berperanserta menanggulangi bahaya narkoba, perbuatan tawuran dan anarkis untuk tercapainya tujuan nasional bangsa Indonesia masyarakat adil dan makmur".

Setelah mengamati kondisi masyarakat, bangsa dan negara sejak era reformasi dari tahun 1998 ÅŸampai dengan sekarang, masalah narkoba tidak pemah surut bahkan anak negeri ini semakin banyak korban pengguna narkoba. Kepedulian GEPENTA untuk membebaskan atau menurunkan penyalahgunaan narkoba, GEPENTA telah mengusulkan kepada Presiden RI Joko Widodo, Kepala BNN dan Kapolri, agar meningkatkan strategi penanggulangan narkoba di Indonesia. Supaya di BNN dibentuk Pasukan Khusus Anti Narkoba (PASKAN) yang setara dengan DEA di Amerika Serikat. Dengan pelaksanaan terpusat di BNN dan tidak membentuk BNNP dan BNNK didaerah. Demikian di Bareskrim POLRI dibentuk Densus 99 Anti Narkoba sebagaimana seperti BNPT mempunyai pasukan Densus 88 Anti Terorisme. Penanggulanagan narkoba tidak seperti sekarang dilaksanakan oleh Direktorat Reserse Narkoba tidak berbentuk pasukan dari berbagai unsur, agar semua bandar, pengedar, pembuat dan penyelundup narkoba dapat diberantas dan ditangkap serta diajukan ke pengadilan untuk dihukum mati.
Bagaimana dengan keamanan dalam negeri, gangguan kamtibnas. Setelah kita memasuki era reformasi dimana UUD 1945 telah diamandemen empat kali, tahun 1999 dan 2002. Dengan diamandemennya UUD 1945 yang asli, maka hal ini telah membuat Indonesia semakin jauh dari tujuan nasional masyarakat adil dan makmur.
Saya mengutip pidato Bung Karno pada waktu menetapkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali ke UUD 1945 mengatakan "UUD 1945 adalahjiwa daripada revolusi 1945 dan UUD 1945. UUD 1945 adalah anak kandung atau saudara kembar dari Proklamasi 17 Agustus 1945". Kalau kita rasakan, renungkan dan analisa serta evaluasi bahwa amandemen UUD 1945 merupakan "Sumber daripada korupsi, meningkatnya perbuatan tawuran dan anarkis". Yang diwarnai adanya pilpres dan pilkada secara langsung yang dianut oleh demokrasi liberal meninggalkan bahkan mengkhianati demokrasi Pancasila yaitu yang terdapat pada alinea ke empat dari Pancasila: "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratakan dan perwakilan". Bahwa demokrasi Pancasila adalah permusyawarakatan dan perwakilan ini artinya telah ada wadah Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia sebagai lembaga tertinggi negara untuk memilih dan mengangkat presiden. Tetapi setelah diamandemen UUD 1945 MPR RI di degradasi dari lembaga tertinggi negara menjadi lembaga tinggi negara, yang sejatinya tidak mempunyai kewenangan memutuskan dan menetapkan serta pengangkatan presiden.
Kembali ke amandemen UUD 1945 merupakan pelanggaran teori hukum konstitusi bahwa MPR RI periode 1997-1999 diketuai Harmoko menerbitkan ketetapan MPR Nomor VIII Tahun 1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR Nomor IV Tahun 1983 tentang Referendum. Pencabutan referendum ini sejatinya tidak boleh dan tidak dapat ditetapkan sebelum dilaksanakan. Setelah dilaksanakan barulah diadakan analisa dan era reformasi. Bilamana tidak bermanfaat maka dapat dicabut. Setelah kita telah mengalami perubahan UUD 1945 asli menjadi UUD 1999, 2000, 2001 dan 2002 dimana telah 20 tahun meninggalkan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 hasil amandemen pasal-pasalnya banyak bertentangan dengan Pancasila. Maka Gepenta yang berpedoman kepada visi dan misi mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 (asli) maka mengambil pepatah nasehat orang tua leluhur Indonesia, "Ibarat orang yang kesasar ditengah hutan belantara dengan bahaya yang mengancam dihadapannya, maka tidak ada pilihan lain selain bergegas mencari jalan pulang. Setelah itu barulah berjalan kembali dengan penuhkehati-hatian". Maka kita usulkan "Kembali ke UUD 1945 (asli) dan Demokrasi Pancasila dengan dua pilihan:

1. Dekrit Presiden. 
2. Sidang MPR RI.
Untuk inilah maka GEPENTA diseluruh Indonesia akan mengadakan seminar dan diskusi publik menghimpun rakyat berikrar "Kembali ke UUD 1945 dan demokrasi Pancasila".

Selasa, 03 Desember 2019

Brigjen Pol Pur Dr. Parasian Simanungkalit SH.MH. KETUM GEPENTA "Tidak Setuju Pembubaran BNN R.I."

DR. Drs. Parasian Simanungkalit, SH.MH (Tengah)
Ketua Umum DPN GEPENTA "Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba Tawuran dan Anarkis" Brigjen Pol Pur Dr. Parasian Simanungkalit SH.MH. tidak setuju pembubaran BNN R.I., namun setuju dilakukan Pembenahan dalam rangka mengefektifkan dan mengifisiensi Struktur  Oraganisasi BNN (Badan Narkotika Nasional).
lebih jauh Ketum GEPENTA menyampaikan, Sebenarnya hal ini pada tahun 2015  yang lalu GEPENTA telah membuat usulan kepada Presiden R.I. yang disampaikan juga kepada KAPOLRI dan Kepala BNN agar dilakukan peningkatan Strategi Penanggulangan Bahaya Narkoba di Indonesia yang di lakukan oleh POLRI, BNN dan Masyarakat.
Dibentuk Pasukan khusus Anti Narkoba (PASKHAN) yang setara dengan DEA di Amerika, walau tidak menirunya. Jadi di BNN Pusat dibentuk Pasukan Khusus Anti Narkoba, tidak lagi seperti sekarang.
Menambah banyak personil Polisi yang masuk di BNN, di Provinsi BNNP, di Kabupaten/KODYA ada BNNK.
Sejatinya BNN R.I. setingkat dengan BNPT, yang hanya melakukan pandangan strategi untuk menanggulangi Radikalisme Terorisme.  Demikianlah sejatinya BNN R.I. tidak perlu membentuk BNNP di Provinsi yang hanya beranggotakan 25 orang dipimpin seorang pangkat Brigjen Polisi. Demikian juga tidak perlu membentuk BNNK di Kabupaten dan Kotamadya yang hanya beranggotakan 15 orang itupun dipimpin Pamen Polri berpangkat KBP/AKBP. 
Duplikasi organisasi dan tenaga yang kurang efektif dan efisien membuat saling tariknya penugasan anggota.
Jadi DPR RI DAPAT mengevaluasi BNN RI disesuaikan struktur organisasinya dengan BNPT yang mempunyai pasukan DENSUS 88, Demikianlah halnya di BNN terpusat saja namun mempunyai PASKHAN untuk pemukul reaksi cepat pada Penyelundupan, pengangkutan Narkoba dari Luar Negeri.
Di Bareskrim Polri dibentuk Densus 99 Anti Narkoba sebagai pasukan Anti Natkoba yang memberantas peredaran narkoba di seluruh Indonesia yang mempunyai Strategi berkemampuan menindak semua pengedar Narkoba baik di Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kotamadya. Bagaikan pasukan Densus 88 dimanapun lobang tikus teroris bersembunyi dapat ditangkap. Demikian jugalah Densus 99 Anti Narkoba berkemampuan menanggulangi Peredaran, pengangkutan, Penyimpanan, pembuatan Narkoba dimanapun wilayah NKRI dapat diketahui dan ditangkap.
Dengan demikian POLRI tidak berlebihan pangkat Brigjen sehingga KAPOLRI tidak terlalu rumit mengurus JENDERAL POLISI yang ada di BNN. Sepertinya BNN adalah Bagian dari Struktur Polisi.
Kita dapa melihat bagaimana kondisi Negara kita dengan peredaran narkoba. Semua orang bilang bahwa tidak ada desa atau kelurahan yang tidak ada pengguna narkoba. Apabila strategi penanggulangan narkoba seperti sekarang ini, tanpa pasukan Khusus Anti Narkoba (PASKHAN) di BNN R.I. dan tidak mempunyai pasukan Detasemen khusus Anti Narkoba (DENSUS 99) di Bareskrim Polri menggantikan Direktorat Reserse Narkoba sekarang ini, maka jangan harap Indonesia mampu menanggulangi Narkoba dan Indonesia tidak akan bebas narkoba.
BNN Pusat melakukan rehabilitasi bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial, agar semua pengguna narkoba direhabilitasi, jangan dimasukkan Penjara. Maka KAPOLRI  dan JAKSA UGUNG dan KETUA MAHKAMAH AGUNG membuat Keputusan Bersama Pengguna Narkoba yang murni sejak ditangkap, dituntut dan dijatuhi hukuman, ditempatkan di Tempat Rehabilitasi.
Maka perlu segera  reformasi BNN R.I. untuk memperkuat, tetapi jangan di bubarkan oleh DPR.RI.
Demikianlah tanggapan dari Brigjenpol Pur Dr. Parasian Simanungkalit/ Ketua Umum DPN GEPENTA.

Senin, 02 Desember 2019

PENGHARGAAN SEKOLAH KEPADA OSIS & EKSTRAKURIKULER SMAN I TAMBUN UTARA

Drs. H. MAMAT SUDIRAHMAT, M.Pd.
Kepala SMAN 1 Tambun Utara
Usaha untuk mewujudkan pengurus ekstrakurikuler yang profesional sesuai dengan tuntutan perkembangan pendidikan diperlukan suatu pembinaan yang berkesinambungan, yaitu suatu usaha kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggunaan dan pemeliharaan tenaga pengurus OSIS serta Ekstrakurikuler agar mampu melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien. Terang H. Mamat Sudirahmat, Kepala SMAN I Tambun Utara
FOTO BERSAMA PENGURUS OSIS dan EKSTRAKURIKULER TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Sebagai langkah nyata dalam hasil pembinaan maka diadakan pemberian penghargaan Pengurus OSIS dan Ekstrakurikuler yang telah menunjukkan prestasi kerja yang baik. Adapun pengertian dari penghargaan dalam pendidikan di SMAN I Tambun Utara dalam bentuk pemberian berupa piagam dan ucapan terima kasih dari Pimpinan Sekolah kepada yang mempunyai prestasi. Penghargaan masa kerja dan pengabdiannya dapat dijadikan teladan bagi Pengurus OSIS dan Ektrakurikuler selanjutnya, Kata Saiful Bahri WKS. Bidang Kesiswaan
Pemberian penghargaan tersebut merupakan upaya Pimpinan Sekolah dalam memberikan balas jasa atas hasil kerja OSIS dan Masing-Masing Ekstrakurikuler, sehingga dapat mendorong OSIS dan Ekstrakurikuler lebih giat dan berpotensi. Tambah Yanti Rubiyanti Staf WKS Kesiswaan.
FOTO BERSAMA PENGURUS OSIS dan EKSTRAKURIKULER TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Bentuk penghargaan yang paling baik adalah membuat Siswa dan Siswi yang mengambil peran sebagai Pengurus OSIS dan Berbagai Ekstrakurikuler mengetahui kalau dirinya dihargai oleh Pimpinan Sekolah dan juga untuk menegaskan bahwa Siswa dan Siswi tersebut dapat menjadi panutan bagi yang lain.

Kamis, 28 November 2019

APRESEASI KETUA UMUM GEPENTA ATAS PUTUSAN HAKIM "REHABILITASI NUNUNG & SUAMINYA"

DR. PARASIAN SIMANUNGKALIT, SH.MH Brig.Pol (P)
Ketua Umum DPN GEPENTA, Dr. Parasian Simanungkalit, MENGAPRESIASI putusan Majelis Hakim menempatkan terpidana pengguna narkoba di Tempat Rehabilitasi.

Tri Retno Prayudati alias Nunung dan Juli Jan Sambiran terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis golongan I bagi diri sendiri.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Nunung Srimulat dan suaminya, July Jan Sambiran, 1 tahun 6 bulan pidana penjara dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Vonis yang diberikan hakim sama seperti tuntutan yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Selain itu, Nunung diminta untuk tetap menjalani rehabilitasi medis dan sosial di RSKO Cibubur.
Hakim juga memerintahkan agar masa penahanan terdakwa dikurangi dengan delik pidana yang telah dibebankan. Selain itu, para terdakwa juga diminta untuk menetap di RSKO Cibubur saat ini.

Undang-Undang Nomor 39 tahun 2009 juga mengatur Hakim dapat menempatkan penyalah guna bagi diri sendiri di tempat rehabilitasi untuk menjalani hukumannya.
Dalam teori hukum pidana kita kenal istilah "Self Victimizing Victims" artinya sebagai korban karena perbuatannya sendiri, tidak dapat dihukum. Misalnya, seseorang yang meminum pestisida baygon, atau menusuk perutnya atau memotong jarinya,  maka mereka tidak dapat dihukum.
Namun karena penggunaan  Narkotika ada undang undangnya maka pemakai atau pengguna narkotika bagi diri sendiri dapat dihukum. Diancam hukuman pidana, tetapi ada klausulnya bahwa pengguna natkotika bagi diri sendiri dapat ditempatkan di tempat rehabilitasi.
Seorang pengguna narkoba memakan atau meminum narkoba memasukkan dalam tubuhnya adalah perbuatannya sendiri untuk menganiaya dirinya walaupun maksudnya untuk mendapatkan kenikmatan sesaat. Mereka adalah korban karena perbuatan sendiri sejatinya tidak dapat dihukum, tetapi karena sudah diatur dalam UU Narkotika maka mereka dapat dihukum.

Oleh karena itu dihimbau oleh Ketua Umum GEPENTA kepada semua masyarakat pengguna narkoba agar melaporkan diri ke IPWL "Institusi Penerima Wajib Lapor" atau datang ke markas GEPENTA dimanapun berada untuk di antar ketempat rehabilitasi dalam naungan BNN atau POLRI dan Swasta.
Diharapkan kedepan tidak ada lagi pasar narkoba, semua rakyat berperan serta menanggulanginya. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum DPN GEPENTA, Brigjenpol Pur. Dr. Parasian Simanungkalit.