REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Senin, 13 November 2017

MUNAS GEPENTA III DI SURABAYA "Pertahankan NKRI dengan Perlawanan Rakyat Semesta"

SURABAYA, 12 November 2017
DR. Parasian Simanungkalit terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPN GEPENTA "pada Musyawarah Nasional Gepenta ke (3) tiga bertempat di Hotel Oval Surabaya.
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Gepenta menggelar Munas Gepenta ke 3 dengan tema "Pertahankan NKRI dengan Perlawanan Rakyat Semesta".
Tema tersebut merupakan suatu analisa dan evaluasi yang dilakukan Pengurus DPN GEPENTA bahwa Pemuda Nusantara yang berhimpun dan berkumpul pada 28 Oktober 1928 berikrar bahwa pemoeda Bertoempah darah satoe toempah darah Indonesia, berbangsa satoe Bangsa Indonesia dan bahasa persatoean bahasa Indonesia.
Pada kondisi dewasa ini menilai globalisasi dan regional dan dalam negeri bahwa perlu peningkatan jiwa dan nilai juang seluruh rakyat dan bangsa Indonesia untuk bersatu pada mengatasi ancaman tantangan hambatan dan gangguan untuk tetap tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Munas Gepenta ke 3 pada tanggal 10 Nopember 2017 pada pukul 19.00 sampai pukul 21 bertempat di hotel Oval Surabaya, dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mensikbud) yang diwakili oleh Dr. Ari Budiman M.Si.
Ketua Panitia adalah Ketua Dpp Gepenta Jawa Timur Khirul Huda SE.MH. melaporkan bahwa Munas dihadiri oleh semua Ketua Dpp Gepenta seluruh Indonesia dan Dpk Gepenta dari bsberapa daerah serta Pengurus Dpk Gepenta se Jawa Timur. Kota Surabaya sebagai kota Pahlawan agar Gepenta dapat mewarisi jiwa dan nilai juang para Pahlawan untuk bersatu padu mempertahankan NKRI dengan perlawanan rakyat semest untuk tetap tegaknya NKRI bersasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pada kesempatan itu Ketua Dpn Gepenta Brigjen Polisi (Pur) Dr. Parasian Simanungkalit menjelaskan bahwa Tema yang dipilih adalah dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional. Maka tema Munas Gepenta ke tiga ini adalah Pertahankan NKRI dengan perlawanan Rakyat Semesta.
Rakyat dan bangsa Indonesia mempertahankan NKRI pada masa perang dan pada masa non perang.

1. Pada Masa Perang maka perlawanan rakyat semesta dilakukan terhadap:
A. Invasi Militer Asing.
B. Pemberontakan dalam Negeri.
Maka seluruh bangsa Indonesia bersatu padu melakukan perlawanan. TNI dan Polri sebagai komponen Utama dibantu dan didukung seluruh rakyat Indonesia sebagai komponen pendukung, bersatu mengusir invasi militer asing untuk segera hengkang dari bumi Indonesia.
Demikian juga Pemberontakan dalam negeri harus segera di lawan dan dilumpuhkan serta disadarkan agar pemberontak menyerahkan diri kembali bersatu kembali membela Negara.

2. Pada Masa Non Perang.
Pada masa Non perang ini juga seluruh bangsa Indonesia bersatu padu melawan ancaman tantangan gangguan dan hambatan yang timbul.
A. Narkoba
B. Tawuran dan Anarkis.
C. Radikalisme- terorisme.
D. Makar dan mau menghulingkan Pemerintahan yanh sah.
E. Korupsi.
F. Gangguan kamtibmas intensitas tinggi, dan
G. Pungli.

Dengan mencegah dan menolak serta mematahkannya.maka akan tercipta Indonesia negeri aman damai makmur dan sejahtera.
Mendikbud R.I. dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Dr. Ari Budiman mengatakan bahwa dengan memperingati hari Pahlawan Nasional kita seluruh bangsa Indonesia menyatukan dan melanjutkan perjuangan para Parlawan yang telah gugur merebut dan mempertahankan Kemerdekaan harus terus melanjutkan peejuangan mereka. Mempertahankan kemerdekaan harus dimulai dengan cinta kepada tanah air melalui peningkatan kwalitas diri setiap orang rakyat Indonesia baik melalui pendidikan maupun melalui kebudayaan. Demikian juga dilakukannya pembangunan karakter bangsa Indonesia untuk selalu memberikan yang terbaik bangsa dan Negara sehingga Indonesia dapat sejajar dengan bangsa bangsa lain yang maju didunia ini.
Pada hari Sabtu tanggal 11 November 2017 pada pukul 09 Pembekalan kepada Peserta Munas dari Mendagri R.I. yang di wakili oleh Dirjen POLPUM Direktur Organisasi Kemasyarakatan Drs. La Ode Ahmad. Disampaikan bahwa semua Organisasi Kemasyarakatan merupakan aset bangsa Indonesia yang mempunyai kewajiban turut serta dalam Bela Negara. Bahwa Ormas berkewajiban membina semua anggotanya untuk cinta kepada tanah air dan siap bela negara apabila Negara membutuhkan pada saatnya.
Kemudian Pembekalan dari Panglima TNI yang disampaikan oleh Danrem Kolonel Kav M. Zulkifli S.Ip. MM, memaparkan ancaman Militer dan Non Militer yang harus dihadapi oleh seluruh rakyat dan Bangsa Indonesia.
Setiap ancaman yang datang baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri maka TNI akan hadir lebih awal sebelum terlambat agar kedaulatan dan keutuhan NKRI dapat dijamin.
Berhubung Kapolri tidak hadir demikian juga Kepala BNN tidak ada yang mewakili maka langsung dilanjutkan dan acara acara semua diajukan.
Mengingat Laporan Pertanggung jawaban Ketua Imum sudah dibagikan dan dinyatakan diterima peserta munas, maka dilanjutkan penunjukan pimpinan sidang Anggota Badan Pendiri Organisasi Gepenta Drs Parlin  S. Kemudian dibentuk Tim pemilihan Ketua Umum oleh Badan Pendiri Organisasi dan Ketua Umum demisioner. Tim terdiri dari Deputi Sosial Kontrol DPN Gepenta, Brigjenpol Pur Drs Ivan Sihombing, Drh. Arif, Ketua Dpp Gepenta Dki Jakarta dr. Steven, Ketua Dpp Gepenta Bali Mangku Intan, Ketua Dpp Gepenta Kaltim Arman.. Setelah menskors sidang untuk selama 1 jam, maka sidang dimulai lagi. Dari semua yang hadir secara musyawarah mencalonkan dan menunjuk kembali Ketua Umum DPN Gepenta periode 2012-2017 Dr. Parasian Simanungkalit melanjutkan kepemimpinan Ketua Dpn Gepenta lima tahun berikutnya periode 2017-2022.
Setelah dikukuhkan Ketua Umum Dpn Gepenta yang baru walaupun stok lama, maka Ketua Umum Dpn Gepenta Dr. Parasian Simanungkalit, menutup Munas Gepenta ke 3 pada pukul 17.00.
Demikianlah kondisi Munas Gepenta ke tiga dengan penuh kekeluargaan dan keakraban serta sesuai dengan Visi Gepenta "Ciptakan Indonesia negeri aman damai makmur dan sejahtera tanpa narkoba tawuran dan anarkis untuk tetap tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945..

Minggu, 12 November 2017

MUNAS GEPENTA SURABAYA KEMBALI TERPILIH DR. PARASIAN SIMANUNGKALIT SEBAGAI KETUA UMUM

Surabaya, 11 November 2012
Gerakan Peduli Nasional Anti Narkoba Tawuran dan Anarkisme melaksanakan Musyawarah Nasional Di Jawa Timur


Pada Munas GEPENTA ke 3 (tiga) di Surabaya Tanggal 10 s.d. 12 November 2017 Terpilih Kembali Dr. Parasian Simanungkalit, Brigjen Pol. (Pur) Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional  GERAKAN PEDULI NASIONAL ANTI NARKOBA TAWURAN DAN ANARKISME (GEPENTA) periode 2017-2022.



Semoga sukses, sehat dan Panjang Umur, Ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selasa, 07 November 2017

KOPDARNAS III ZELLO INDONESIA, KALIURANG JOGJAKARTA

Jogjakarta, 5 November 2017
ZELLO INDONESIA melaksanakan kegiatan jumpa darat nasional atau yang dikenal KOPDAR Nasional Zello Indonesia yang dilaksanakan pada Tanggal 4 dan 5 Bulan November 2017m berlokasi di Kaki Gunung Merapi Kaliurang Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
KOPDARNAS ke 3 (tiga) dihadiri oleh kurang lebih 200 ZELLOVER dari berbagai Daerah dan berbagai Chanel Nasional (Indonesia) dan Chanel RENTAP ZELLO Malaysia.

Rapat Koordinasi Tim Pusat KOPDARNAS 3 di Jakarta, Mei 2017

Dengan segala keterbatasan anggaran yang tersedia Tim KOPDARNAS Lokal Jogjakarta berjuang mewujudkan kegiatan yang sangat luar biasa meriahnya dengan tempat atau lokasi di HOTEL KANA Kaliurang-Jogjakarta.
"Kami berjuang semaksimal mungkin menyiapkan sarana prasarana termasuk Aula tempat kita kumpul, saya dan Mas Abby serta didukung Mas Cepot dari Koordinator Pusat" Kata OKIN sebagai Koordinator sebagai Tuan Rumah KOPDARNAS.
CEPOT Koordinator Pusat juga dalam sambutannya kembali menyampaikan bahwa Terwujudnya seluruh fasilitas yang dipergunakan hanya dengan 3 (tiga) personil (CEPOT, ABBY dan OKIN).
Berikut Kumpulan Video Dokumentasi KOPDAR NASIONAL III ZELLO INDONESIA dari Hari I, 4 November 2017 sampai Hari II 5 November 2017.

Suasana Malam Jalanan Kota Yogyakarta Menuju Kaliurang

Bodong (BP) Memotivasi Zellover Untuk Menjaga Kebersihan

Suasana Santai ZELLOVER di Penginapan

Kedatangan Zellover Jawa Timur

Kedatangan Zellover Jawa Barat

Kedatangan Zellover Jogjakarta dan Jawa Tengah

Bekasi Plus Menikmati Sate Kelinci Kaliurang

Bersama Rekan Chanel RENTAP ZELLO

CEPOT (Koordinator Pusat) memberikan sambutan sekaligus laporan kegiatan

Hari I Sabtu, 04 November 2017 tepat Jam 21.00 WIB. KOPDAR Nasional III ZELLO INDONESIA dibuka secara RESMI Oleh Koordinator Daerah/Tuan Rumah Jogjakarta ditandai Pukulan ke Meja 3 (tiga) Kali oleh OKIN.

Hari ke II Ahad, 05 November 2017 ZELLOVER mendapatkan pengetahuan Sejarah ZELLO dari JONET ROHMANYU yang merupakan Penggiat ZELLO asal Jogjakarta.
Melalui slide yang sudah dipersiapkan JOEKAGAN menjelaskan perkembangan ZELLO dari awal hingga saat ini. (Lihat Video 13-14)


Rembuk Nasional Penentuan Lokasi KOPDAR NASIONAL ZELLO INDONESIA Ke IV Tahun 2018 terpilih Kota BANDUNG - JAWA BARAT dengan Koordinator Daerah (Lokal) Kang CEPI Chanel BANDUNG NUSANTARA.
KOPDAR NASIONAL III ditutup dengan Rangkaian Pemeriksaan Darah "GRATIS" dari Chanel ZELLO Bandung Nusantara Kang CEPI (lihat Video 20) hingga Jam 17.00 WIB.

Magrib Tiba Seluruh ZELLOVER telah meninggalkan Lokasi KOPDAR Hotel KANA Kaliurang kembali ke daerah masing-masing.

Salam Kompak Selalu ZELLO INDONESIA, Bercandaria di Udara dan Berpelukan Erat di darat, Sampai Jumpa Lagi di KOPDAR Nasional IV di PARIS VAN JAVA (BANDUNG) JAWA BARAT.
"zuraidbima'06/11/17"

Minggu, 29 Oktober 2017

KOSTI CBL ULANG TAHUN KE-V 2017

Bekasi, 29 Oktober 2017
KETUA CBL : H. MAMAT SUDIRAHMAT
Communitas Bersepeda Lawas (CBL) atau Yang Kita Kenal Komunitas Sepeda Ontel Bekasi yang bergabung dalam KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) merayakan ulang tahun ke 5 yang juga bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda.   

Dalam sambutannya Ketua CBL H. Mamat Sudirahmat menyampaikan harapannya agar CBL selalu menjaga persatuan dan kesatuan, selalu GUYUB dalam bahasa Bekasi. Tidak lupa Ketua CBL juga menyampaikan Ucapan Terima Kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga HUT CBL ke-5 dapat terselenggara.


Potongan Tumpeng Pertama diberikan kepada Ketua KOSTI Bekasi


Kegiatan HUT CBL Ke-5 (lima) juga dimeriahkan oleh Tradisi Budaya Topeng dan Silat Bekasi serta Pemotongan Tumpeng disaksikan oleh Anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia, lebih kurang 250 Personil yang hadir dari 35 Korwil yang bergabung.

Kamis, 26 Oktober 2017

Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan Sebagai Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba, Mencegah Tawuran dan Anarkis

Jakarta, 26 Oktober 2017


Parasian Simanungkalit : Ketua Umum DPN GEPENTA "Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba Tawuran dan Anarkis" membuat suatu pemecahan dalam meningkatkan Ekonomi Kerakyatan di seluruh Indonesia.
Di seluruh Indonesia telah terbentuk 311 Dewan Pimpinan GEPENTA (DPK), GEPENTA Kabupaten dan Kota madia di 34 Provinsi. Upaya dan usaha yang dilakukan dalam peningkatan ekonomi kerakyatan itu adalah Memanfaatkan tanah kosong yang dimiliki oleh kader GEPENTA di setiap Kabupaten dan Kota madia, cukup dengan luas 300 meter saja atau lebih. Akan diusahakan perikanan darat dengan usaha Ikan Lele, Ikan Mas, Ikan Nila dan Ikan gurami. Diharapkan dalam waktu 3 (tiga) bulan sudah dapat dijual dan setiap 2 minggu di panen serta tiap hari dapat dipilih untuk dijual.
Diupayakan pada setiap Kotamadia dan Kabupaten akan ada 2  (dua) usaha budidaya ikan ini maka akan memberikan kontribusi pendapatan kepada warga GEPENTA setempat.
Diharapkan Pemerintah dalam hal ini Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat memberikan bantuan pembinaan dan juga bantuan dana tanpa agunan supaya proyek peningkatan Ekonomi kerakyatan ini dapat sukses dan berdaya guna di seluruh Indonesia.
Bantuan dan bimbingan Pemerintah Daerah Setempat baik Walikota maupun Bupati dapat bersinergi dan kerjasama dengan Pengurus DPK GEPENTA setempat.
Dengan upaya ini merupakan langkah mencegah bertambahnya pemuda menjadi Korban Narkoba, dan mencegah terjadinya perbuatan Tawuran dan Anarkis. Sehingga Visi GEPENTA Menciptakan Indonesia Negeri Aman Damai Makmur dan Sejahtera Tanpa Narkoba Tawuran dan Anarkis untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dapat di wujudkan dan dicapai.
Demikian Parasian Simanungkalit menjelaskan di Markas Dewan Pimpinan Nasional GEPENTA, Petukangan Jakarta Selatan.