REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Senin, 05 April 2021

ZELLOVER PEDULI BULAN MARET 2021

Foto : Bang Gobang CABLAX

Indonesia, 7 Maret 2021 Race Amal Zellover Peduli terkumpul Dana sebesar Rp. 2.600.000,- (Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Cannal Zello CABLAX mendapatkan amanah menyalurkan Dana Zellover Peduli di Wilayah Kemayoran Jakarta Pusat.

Penyaluran Dana Zellover Peduli dilaksanakan Tanggal  4 April 2021 kepada anak-anak Yatim dan Yatim Piatu dan Kurang Mampu di Sumur Batu Kemayoran Jakarta Pusat.

Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan santunan berjalan lancar dan sukses, terima kasih kepada seluruh Donatur yang memberikan Donasinya, kata Bang Gobang.

Berbagi Itu Indah Inshaa Allah Menjadi Berkah !

Tim Zellover Peduli                              Komunitas Zellover Indonesia

<

Kamis, 25 Maret 2021

DONASI PEDULI SESAMA ZELLOVER UNTUK ALMARHUMAH MBAK ANIK

Almarhumah Mbak ANIK (panah merah)
Saat Jumpa Darat dengan Rekan BLJ

Penggalangan DANA PEDULI Sesama Zellover (Almarhumah Mbak Anik) dari Tanggal 13-03-2021 Sampai 25-03-2021 terkumpul Dana Peduli sebesar Rp. 2.600.000,- (Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)

Berikut daftar donatur yang menyumbang melalui TIM ZELLOVER PEDULI Rekening Bank BNI Nomor 0019494828

atas nama : SOENARDI (Mbah Jenggot) HP. 082261052685.

DONATUR YANG MENYUMBANG :

01. FARIDA BLITAR                         Rp 200.000

02. INDAH 88                                     RP 500.000

03. NYI TONGGENG                         RP 200.000

04. BLJ                                                RP 100.000

05. BAKUL AIR                                  RP 200.000

06. KARIMUN                                    RP 100.000 

07. BERAU CITY COMONITY         RP 200.000

08. PNN                                               RP 100.000

09. CGS                                               RP 300.000

10. MBAK YANTI                              RP 150.000

11. ZURAID BIMA                             RP 200.000

12. OM PRAS                                     RP 350.000

TOTAL DANA                                  RP 2.600.000

Teriring Doa Husnul Khatimah untuk Almarhumah. DANA tersebut diamanahkan kepada rekan Zellover yang lokasinya dekat dengan kediaman almarhumah semasa hidup. 

BANG FAHMI dan BUNDA AINI sebagai Perwakilan Zellover akan menyerahkan Donasi Peduli kepada kelurga Almarhumah.

Tim Zellover Peduli mengucapkan terima kasih kepada seluruh Donatur, Semoga Berkah.



ttd

Dika Javier                                                 Komunitas Zellover

Sadewa                                                               Indonesia

Neo Boy

Satria Madiun

Kamis, 04 Maret 2021

WASPADA PENIPUAN VAKSIN COVID19


Kepolisian Republik Indone- sia Mengingatkan dan Mewarning Masyarakat Agar Wapada Adanya Sekelompok Orang Yang Mengatas- namakan Tenaga Kesehatan Memberi Info baik Lewat SMS. WA. Media Sosial Lainnya dan Call Langsung Menawarkan Vaksinasi Covid19 Dengan Berbayar dan Transfer ke Rekening Tertentu yang mereka sampaikan. Itu adalah Bohong dan atau Penipuan Masyarakat jangan sampai mau agar tidak tertipu. Waspada ! Dibawah ini Warning/Peringatan Rincinya  
*INFO POLISI* 
WASPADA! Penipuan Vaksin Covid-19 Ada ribuan penipu sudah bersiap memanfaatkan program vaksinasi Covid-19. Penipuan akan terlihat meyakinkan, seolah resmi dikeluarkan oleh pemerintah. Oleh karena itu masyarakat diminta waspada, karena para penipu bisa mengetahui nama, nomor telepon dan email kita. 
  1. Berpura - pura menjadi NAKES 
  2. Modus mengaku memper- cepat antrian 
  3. Modus meminta bayaran 
  4. Penipuan melalui SMS/ WA, Email dan Telepon 
  5. Pembayaran melalui via transfer 

Sumber: @ccicpolri
Copyright : zuraidbima/04/03/21

Rabu, 10 Februari 2021

MANFAATKAN HAK REHABILITASI SEBELUM DITANGKAP !



*KETUA UMUM DPN GEPENTA HIMBAU SEMUA PENGGUNA NARKOBA SUPAYA MANFAATKAN HAKNYA UNTUK DIREHABILISASI SEBELUM DITANGKAP*

KETUA UMUM DPN GEPENTA Brigjen Polisi Pur. Dr. Parasian Simanungkalit, menghimbau dan mewajibkan semua Pengguna Narkoba supaya segera melaporkan diri ke IPWL Institusi Penerima Wajib Lapor. Supaya tidak dilakukan tindakan hukum dan diproses hukum oleh aparat Pemerintah  baik oleh Badan Narkotika nasional Indonesia (BNN) maupun POLRI.
Karena Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2010 Tentang IPWL.
Bahwa Pemerintah mengutamakan Memberikan pengobatan dan perawatan kepada rakyat Indonesia yang sakit karena Narkoba.
Hal ini diatur dalam UU Kesehatan no. 36 tahun 2009 yang telah diperbaharui dengan UU nomor 6 Tahun 2018. 

Demikian juga siatur dalam UU no. 35 Tahun tahun 2009 Tentang Narkotika. Didalam Pasal 54 menyatakan Pecandu Narkotika dan korban penyalahguna Narkotika wajib menjalani Rehabilitasi Medis dan sosial. Dalam rangka pemulihan kesehatannya. Sehingga Pemerintah menerbitkan PP no 25 Tahun 2010 Tentang Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).

Banyak pengguna narkoba yang tidak menggunakan hak wajib berobat dengan melapor ke IPWL sehingga bersembunyi dan petak umpet dengan petugas BNN dan Polisi Narkoba serta masyarakat.
Namun kalau setelah ditangkap merengek rengek minta di Rehabilitasi. Memanfaatkan Kuasa Hukumnya yakni Pengacara membuat permohonan penangguhan penahanan dan ditempatkan di Tempat Rehabilitasi.
Hal ini boleh saja tetapi uang ditangkap harus mendekap dulu di tahanan Polisi atau BNN untuk di periksa tentang mafia narkoba yang dia ketahui dari siapa dia beli narkoba tersebut.

Contohnya beberapa figur penegak hukum, oknum TNI, oknum PNS, oknum anggota legislatif dan yudikatif. Yang terbanyak adalah artis termasuk sekarang ditangkap Musisi Ridho Rhoma Irama.
Apabila polisi menemukan barang bukti tersisa atau tersimpan melebihi berat yang ditentukan maka bukan saja dia korban atau pecandu narkoba tetapi juga pasti di yontokan ke pasal 112 UU Narkotika sebagai pemilik narkoba.

Oleh karena itu untuk membantu para pecandu narkoba dan korban pengguna narkoba di Dpn Gepenta juga telah dibentuk Biro IPWL sebagai penghubung ke tempat2 Rehabilitasi Narkoba. 

Maka.oleh karena itu kepada semua orangtua dari anak pengguna narkoba silahkan bawa anaknya ke tempat IPWL.
Demikian juga kepada keluarga baik suami atau istri atau saudara yang mengetahui ada keluarga yang pecandu atau korban Narkoba maka segera lapor ke IPWL yaitu Dokter, tempat Rehabilitasi atau Rumah sakit atau IPWL Gepenta.
Supaya diadakan pemeriksaan kesehatan untuk di Rehabilitasi atau rawat jalan..

Supaya jangan menjadi warga negara yang terus terancam sebagai Narapidana karena Cepat atau Lambat Polisi atau BNN atau masyarakat anti Narkoba akan datang melakukan penangkapan untuk menjalani proses hukum.
Apabila ingin untuk tidak melalui proses hukum maka silahkan melaporkan diri segera ke tempat tempat IPWL.

*Demikian disampaikan himbauan dan kewajiban kepada pecandu dan korban pengguna narkoba diseluruh Indonesia*
<

Minggu, 07 Februari 2021

TINGKATKAN ANTI BODI DENGAN VITAMIN C, D & E MELAWAN COVID19

*Suatu Pemikiran dan usul kepada Presiden Joko Widodo mengatasi Covid19*

Setelah melihat kondisi penderitaan rakyat karena serangan Pandemi Covid Corona maka sepertinya tidak ada lagi waktu untuk hidup, bahkan terlihat penanganannya semakin tidak mampu mengatasi karena semakin bertambah yang tertular positip dan yang meninggal.
Jangan lagi membuat rakyat semakin menderita melarang bekerja mencari nafkah dan karyawan harus di pekerjaan kembali serta rakyat boleh hidup bebas menjalankan kehidupannya.

*Harus dicari jalan keluar mengatasi Covid19*
Para ahli kesehatan menganjurkan *TINGKATKAN ANTI BODI* 
*Ditambah lagi pengalaman yang sehat kembali yang kena Covid19* *Yaitu Menghirup uap Minyak Kayu Putih, supaya hidung tidak tersumbat, tenggorokan tidak gatal dan paru-paru tidak ada slam dahak nanah*
  
Mengapa tidak fokus ke program itu saja. Jangan batasi hidup rakyat.
Karena pasti semua kena terjangkit covid19. 
Menjadi bertambah ketakutan pengumuman ahli kesehatan walaupun sudah divaksinasi masih cenderung dapat serangan Covid19 Mengatasinya biar saja terjangkit VIRUS CORONA tetapi Tubuh tidak sakit dan dapat membunuh covid 19 itu didalam tubuh  dengan 
*ANTI BODI*

Bagaimana caranya, menurut saya adalah:
  1. Pemerintah umumkan berlaku PSBB Penuh selama 3 (tiga) hari.
  2. Sebelum PSBB PENUH berlaku maka Pemerintah Pusat dan daerah bagikan Vitamin C dan D dan E serta Minyak Kayu putih kepada setiap orang per rumah tangga.. serta sembako.
  3. Pemerintah Pusat dan daerah bagikan Sembako untuk selama 3 (tiga) hari kepada semua Rumah Tangga sesuai jumlah penghuni diseluruh Indonesia. 
  4. Dimakan *vitamin dulu selama satu minggu* *Dan menghirup uap minyak Kayu Putih* *barulah LAKUKAN *PSBB* *selama 3 hari dilaksanakan*
  5. Kemudian hari ke empat rakyat bebas semua melakukan kegiatan kehidupannya. Pemerintah instruksikan semua Perusahaan yang mampu memanggil kembali karyawan yang di PHK. Tingkatkan pendapatan Negara.
 *Karena akan tetap sehat walaupun kena Covid 19*

Bangsa Indonesia adalah Bangsa Pejuang yang tidak gentar menghadapi musuh yang mengancam walau dengan darah harus ditebus.
Untuk itu pola sekarang PSBB dan PPKM sudah tidak ada hentakan membunuh virus covid19 hanya untuk menghindar beberapa hari saja dan pasti terjangkit.
*Karena Pandemi ini tidak tau kapan menghilang maka kita seluruh Rakyat Indonesia harus melawannya dan membunuhnya*
Menganalisa dan evaluasi dari perpaduan ilmu pengetahuan Ahli Kesehatan tentang *ANTI BODI* Dan Pengalaman yang sembuh dari penyakit virus Corona Covid19 menggunakan Menghirup uap *minyak kayu putih* Maka sebaiknya Pemerintah mengambil keputusan dan kebijakan untuk menganut strategi *ANTI BODI dan MINYAK KAYU PUTIH*

Semoga Pemerintah dapat cepat mengambil langkah yang tepat jangan terpengaruh hanya kepada ketangguhan Vaksin Sinovac buatan Tiongkok dan atau Vaksin dari negara penghasil Vaksin itu.
Indonesia harus mampu mengambil satu tekat ala Indonesia Lawan Covid19 dengan cara Indonesia sendiri dengan *TINGKATKAN ANTI BODI DAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MENGHIRUP UAP MINYAK KAYU PUTIH* 

*KETUM DPN GEPENTA*
*DR PARASIAN SIMANUNGKALIT*