REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Selasa, 07 Agustus 2018

PBB, PKB, NASDEM, PAN, HANURA dan BERKARYA MENEMPATI POSISI 10 BESAR VOTES UNTUK DPRD PROPINSI NTB DAPIL VII

Mataram, 7 Agustus 2018

Polling Netizen Untuk Pileg 2019 Dapil VI (Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu) Propinsi Nusa Tenggara Barat oleh media on line : https://strawpoll.com/pc2s16rs


Siapakah Calon Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil VI
Pemilu 2019 yang Akan Anda Pilih ?
01
9.31 % (185 votes)DRS.IBRAHIM HASAN,S.TEKS,MSI(PBB)
02
7.95 % (158 votes)AKHDIANSYAH, SHI (PKB)
03
7.24 % (144 votes)MULYADIN, SH., MH (NASDEM)
04
7.24 % (144 votes)ADY MAHYUDI (PAN)
05
6.99 % (139 votes)IKA RIZKI VERYANI (PAN)
06
5.33 % (106 votes)SYAMSURIANSYAH, MM. Kes (NASDEM)
07
4.43 % (88 votes)MARYATI, SH, MH (PBB)
08
4.02 % (80 votes)AHMAD DAHLAN, S.Sos (HANURA)
09
3.07 % (61 votes)ZULKARNAIM, SE, MM (PBB)
10
2.97 % (59 votes)FARIDA (BERKARYA)
11
2.82 % (56 votes)SUKRIN, S. Pd., M. Pd (PAN)
12
2.36 % (47 votes)FERDIANSYAH FAJAR ISLAM, ST (GOLKAR)
13
2.21 % (44 votes)JULHAIDIN (PKS)
14
2.11 % (42 votes)H.A RAHMAN H. ABIDIN, SE (DEMOKRAT)
15
2.06 % (41 votes)ARDIANSYAH, SE (NASDEM)
16
1.46 % (29 votes)IKRAMAN THALIB, S.H., M.Si (BERKARYA)
17
1.26 % (25 votes)ABDUL RAUF, ST, MM (DEMOKRAT)
18
1.16 % (23 votes)H. ANDI ARDIAN, ST,. MT (PKS)
19
1.11 % (22 votes)H. MORI HANAFI, SE., M. Comm (GERINDRA)
20
1.06 % (21 votes)Dra. EMIROSTIATI (PKS)
21
1.06 % (21 votes)DEWI SARTIKA SARI (GOLKAR)
22
0.96 % (19 votes)SARWON (HANURA)
23
0.96 % (19 votes)TIAR RACHMAN, S.IP, MBA (DEMOKRAT)
24
0.96 % (19 votes)LALA SITI DAHMINAR (GERINDRA)
25
0.8 % (16 votes)SIRAJUDDIN, S.H (PPP)
26
0.8 % (16 votes)MISFALA, S. Pd (DEMOKRAT)
27
0.75 % (15 votes)RAIHAN ANWAR, SE., M.Si (NASDEM)
28
0.75 % (15 votes)Drs. AZUBAIR, M. Si (PAN)
29
0.75 % (15 votes)H. SYAMSUDDIN MAJID, SE (PKS)
30
0.6 % (12 votes)A. GANI ABDULLAH, BA (PBB)
31
0.6 % (12 votes)ISHAKA, SH (PPP)
32
0.55 % (11 votes)Drs. H. AHMAD RIMAWAH (NASDEM)
33
0.55 % (11 votes)ERNI JOHAN, M.Si (GERINDRA)
34
0.5 % (10 votes)MARIATI (PBB)
35
0.5 % (10 votes)KOLONEL PUR RIFAID ISMAIL, SH (GERINDRA)
36
0.5 % (10 votes)MUHAMMAD RIZAL, SE., MA (GERINDRA)
37
0.4 % (8 votes)HAMADE (PBB)
38
0.4 % (8 votes)DRS. H. ALI AHMAD, SH (PAN)
39
0.35 % (7 votes)DRS. USMAN (PBB)
40
0.35 % (7 votes)MANSYUR MUHAMMAD (PBB)
41
0.35 % (7 votes)FEBRI INDRI HABSYARI (PBB)
42
0.35 % (7 votes)TAMRIN (PBB)
43
0.35 % (7 votes)ETY NURDIANTI S.PD (PBB)
44
0.35 % (7 votes)IR. H. SAIFUL INSAN, MM (PAN)
45
0.25 % (5 votes)JUBIR, SH (PAN)
46
0.25 % (5 votes)SELVY NOVIA RAHMAYANI (DEMOKRAT)
47
0.25 % (5 votes)Ir. MUHAMAD RUM (PKS)
48
0.25 % (5 votes)ABDUL KHAYIR, SH., MH (PKS)
49
0.25 % (5 votes)IDA NURHAIDAH, SE (PKS)
50
0.25 % (5 votes)Drs. DAHLAN (PDI-P)
51
0.25 % (5 votes)Drs. MUH ALI JAHARUDDIN (GERINDRA)
52
0.25 % (5 votes)SARIFUDIN, M. Pd. I (GERINDRA)
53
0.25 % (5 votes)FATHURRAHMAN ZM (PKB)
54
0.2 % (4 votes)BURHAN, SH (NASDEM)
55
0.2 % (4 votes)SYAFRIANSAR, S.SOS (PPP)
56
0.2 % (4 votes)HAMDAN, SH (PAN)
57
0.2 % (4 votes)RIZKIAH MARDIANTI (PAN)
58
0.2 % (4 votes)FARID MA'ARUF (DEMOKRAT)
59
0.2 % (4 votes)AHMAD, S. Sos (DEMOKRAT)
60
0.2 % (4 votes)EVI SUSANTI, S.Pd. I (PKS)
61
0.2 % (4 votes)SALAHUDDIN, S.H (PKS)
62
0.2 % (4 votes)FENI SURYANI, S.Pd (PKS)
63
0.2 % (4 votes)NASARUDIN, SE (PKS)
64
0.2 % (4 votes)NURYATI (GERINDRA)
65
0.15 % (3 votes)IR, SRI WAHYUNI (NASDEM)
66
0.15 % (3 votes)SUBHAN, SH (BERKARYA)
67
0.15 % (3 votes)ADHAR (BERKARYA)
68
0.15 % (3 votes)DRS. H. A HAFID (GOLKAR)
69
0.15 % (3 votes)TISWAN SURYANINGRAT, SH(GOLKAR)
70
0.15 % (3 votes)ENI ERYANINGSIH, SE (PDI-P)
71
0.15 % (3 votes)ROHANA (GERINDRA)
72
0.15 % (3 votes)DRS. ZULKIFLI (GERINDRA)
73
0.15 % (3 votes)H. MAHDIN SALEH, SE (GERINDRA)
74
0.15 % (3 votes)ABDUL HAMID (PKB)
75
0.15 % (3 votes)IRWAN, S.P, M.Si (PKB)
76
0.15 % (3 votes)LAILA MAGFIRAH (PKB)
77
0.1 % (2 votes)Ahmad, SH (NASDEM)
78
0.1 % (2 votes)ENDANG ESTORINA (HANURA)
79
0.1 % (2 votes)ARIF RAHMAN (HANURA)
80
0.1 % (2 votes)M. KASMAN, SH (HANURA)
81
0.1 % (2 votes)Drs. IMRAN A. BAKAR, M. SI (PPP)
82
0.1 % (2 votes)SRI RAHMAWATI (PAN)
83
0.1 % (2 votes)SRI RAHMAWATI (BERKARYA)
84
0.1 % (2 votes)SULAIMAN, S.T (BERKARYA)
85
0.1 % (2 votes)MISFALACH, SE (GOLKAR)
86
0.1 % (2 votes)NURDIN, SH (GOLKAR)
87
0.1 % (2 votes)AHMAD YADIANSYAH, Sos (PDI-P)
88
0.1 % (2 votes)IRWAN, S.Pd (PDI-P)
89
0.1 % (2 votes)ABDUL HARIS, SP (PDI-P)
90
0.1 % (2 votes)DRS. AHMAD USMAN, M.Si (PKB)
91
0.1 % (2 votes)MUHTAR, SH (PKB)
92
0.1 % (2 votes)HAJRAH (PKB)
93
0.05 % (1 votes)YUNI SUTRANINGSIH (NASDEM)
94
0.05 % (1 votes)YULI ERNAWATI, S.pd (NASDEM)
95
0.05 % (1 votes)ARIYANI (NASDEM)
96
0.05 % (1 votes)SUMIATI (HANURA)
97
0.05 % (1 votes)RUSLAN, SE (PPP)
98
0.05 % (1 votes)Ir. ALMUNTASIF (PPP)
99
0.05 % (1 votes)ERNA YUNINGSIH (PAN)
100
0.05 % (1 votes)IHWAN (DEMOKRAT)
101
0.05 % (1 votes)NURYATI, S. Pd ( DEMOKRAT)
102
0.05 % (1 votes)MARJUNI ARGAIN (DEMOKRAT)
103
0.05 % (1 votes)AHMAD YANI (DEMOKRAT)
104
0.05 % (1 votes)DRS.H. M. NAJIB (BERKARYA)
105
0.05 % (1 votes)ABD. SARIF (BERKARYA)
106
0.05 % (1 votes)NURAINI (BERKARYA)
107
0.05 % (1 votes)A. KAHAR MUHAMAD RIFAI (BERKARYA)
108
0.05 % (1 votes)RUKAYAH, S. Pd (BERKARYA)
109
0.05 % (1 votes)KHAIRUDDIN, S. IP (GOLKAR)
110
0.05 % (1 votes)ATIKA (GOLKAR)
111
0.05 % (1 votes)FIFI RATNASARI, S. Pd (GOLKAR)
112
0.05 % (1 votes)WIJI (PDI-P)
113
0.05 % (1 votes)ST. NURHASANAH (PDI-P)
114
0.05 % (1 votes)HIDAYAT, S. Sos (PDI-P)
115
0.05 % (1 votes)IIN NURJAIN (PDI-P)
116
0.05 % (1 votes)HARDIANTI (PDI-P)
117
0.05 % (1 votes)ANGGRAENI (PDI-P)
118
0.05 % (1 votes)NURLAELAH CHAIRUNNISA (PKB)
119
0.05 % (1 votes)DRS. H. ALWI HARDY, M.SI (PKB)
120
0.05 % (1 votes)FAUZIAH (PKB)
121
0 % (0 votes)SAIDIN (HANURA)
122
0 % (0 votes)DAMARIFAID HM YAKUB (HANURA)
123
0 % (0 votes)FERARI SADRI (HANURA)
124
0 % (0 votes)MUHAMMAD TAYEB (HANURA)
125
0 % (0 votes)SUMARNI (HANURA)
126
0 % (0 votes)ENI RATNAWATI (PPP)
127
0 % (0 votes)RUFINA (PPP)
128
0 % (0 votes)M. ZAJULI (PPP)
129
0 % (0 votes)MEGAWATI (PPP)
130
0 % (0 votes)SARI YULIARTI ARTHA KENCANI (PPP)
131
0 % (0 votes)SUHARDIN, SH. MAP (GOLKAR)
132
0 % (0 votes)SARINA, S. Ag (GOLKAR)
1988 total votes.

dengan Pertanyaan :
Siapakah Calon Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil VI Pemilu 2019 yang Akan Anda Pilih ?

Memberikan satu informasi/gambaran tentang Calon Anggota Legislatif dari berbagai Partai Politik di NTB. dikenal masyarakat Perwakilan 1987 Votes, dalam 1 (satu) minggu juga memberikan satu gambaran tingkat antusias Netizen Warga Negara Indonesia dan khususnya NTB terhadap Pileg masih sangat rendah.


Senin, 06 Agustus 2018

MUHAIMIN POWER ! MAHFUD MD RIWAYATMU DULU, JOKOWI DI TENGAH PUSARAN PARA PAHLAWAN KESIANGAN

Jakarta, 06 Agustus 2018

Oleh: Natalius Pigai

Pada tanggal 20 Mei 2014 Prof Dr. Mahfud MD ditunjuk Pak Prabowo Subianto menjadi Ketua Tim Sukses dalam Pencalonan Presiden. 
Di saat ini, semua orang terperangah kekuatan Prabowo begitu menjulang dan kekuatan Jokowi tergoncang. Komnas HAM pun nyaris tidak ada yang berani bersuara karena memang Mahfud MD disegani saat itu. 

Dalam suasana politik Pilpres tidak berimbang karena Prabowo didukung oleh koalisi partai-partai gemuk di bawah Komando Prof Dr. Mahfud MD. Di saat suasana tegang tanpa tedeng aling-aling saya sebagai Ketua Tim Nasional Pemantau Pemilu 2014 di Komnas HAM menyatakan secara lantang ke publik dan dimuat hampir semua media mainstream bahwa “mulai hari ini Mahfud MD di Pecat di Komnas  HAM kalau tidak kami persilakan mengundurkan diri”. Saya dianggap membangun framing politik dengan mendowngraded nama besar Ketua Tim Sukses. Saya diancam dan diteror berbagai penjuru termasuk di Komnas HAM sendiri karena terlalu berani menyatakan memecat Ketua Tim sukses Presiden dan Mahfud yang menang disegani saat itu, namun tetap saja namanya juga resiko tugas saya abaikan semua teror. 

Tahun 1999 Mahfud MD adalah anak emas Presiden Gusdur diangkat sebagai Menteri Pertahanan, disaat yang sama Saya yang baru lulus kuliah di Yogya diangkat oleh Gusdur melalui Ir. Alhilal Hamdi sebagai Staf Khusus Menteri Transmigrasi. Karena Gusdur dan NU ada maka Mahfud MD dan Natalius Pigai juga ada meskipun beliau kelas berat dan saya kelas bantam di Republik tercinta ini. 

Saya tidak kaget ketika Sidang Pleno PBNU minggu lalu terkait usulan calon Wakil Presiden ternyata nama Mahfud MD tidak masuk atau tidak diusulkan. NU memiliki jutaan kader terbaik yang bisa berbakti dan mengisi jabatan politik dan pemerintah melalui proses perjuangan yang panjang. Mereka diterpa berbagai tekanan dan suara NU dijadikan sapi perah partai penguasa orde baru, ulama dan tokoh-tokoh NU terpinggirkan dari kekuasaan orde baru. Orde reformasi bergulir mengantar generasi muda NU berkibar dimana-mana ibarat meteor dan jugernaut yang melintasi jalan bebas hambatan. Apalagi Arus utama Politik NU adalah PKB dibawah komando Muhaimin Iskandar menjadi orang NU dan PKB partai yang disegani dan penentu kepemiminan Nasional saat ini. 

Pertanyaannya kenapa Mahfud MD tidak diperhitungkan sebagai figur inti NU? Saya percaya bahwa Mahfud
MD orang Madura berdarah NU, tapi darah NU tidak cukup, NU membutuhkan kontribusi riil baik
tenaga, pikirkan dan keterlibatannya dalam membesarkan NU atau Organ-orang sayap NU dan itu sepertinya tidak dipunyai oleh Mahfud MD. 

Ibarat kacang lupa kulit, tanpa Gusdur Mahfud hanyalah seorang Dosen UII yogya, tanpa Gusdur Mahfud hanyalah seorang pengamat hukum tata tenaga ditingkat lokal di Yogya. Seperti saya tanpa Gusdur saya juga mungkin pejabat atau politisi di Papua, belum tentu berada dipusaran perpolitikan nasional. Tanpa Gusdur tidak mungkin Natalius Pigai dikenal publik. 

Meskipun tidak banyak berbuat namun konsistensi, penghargaan, penghormatan tanda ucapan terima kasih adalah nilai terpenting. Sejak tahun 2004 saya dicalonkan sebagai anggota Legislatif dari PKB tetapi mundur karena PNS dilarang berpolitik, namum nama
Saya sudah menjadi jaminan bagi PKB dan Gusdur untuk diterima seantero Papua. Kami orang Papua menghargai PKB dengan memberi 1 kursi DPR RI selama 3 periode hingga saat ini. 5
kabupaten asal keluarga saya basis utama PKB, 4 Bupati diantaranya PKB. Bulan lalu, adik saya (Meki) di dukung PKB menang telak 72% lawan incumbent Pilkada di kampung kelahiran kami di Paniai. 

Inilah wujud ketulusan hati dan konsistensi dan integritas sederet nilai-nilai yang patut dipertahankan jika negara ini mau maju

Bukan rahasia lagi bahwa Mahfud adalah calon paling kuat sebagai wakil presiden, Jokowi, ibu Mega menyenangi sosok Mahfud namun apa mau dikata NU tidak merekomendasikan nama Mahfud artinya peluang untuk menjadi orang nomor 2 di Republik ini tentu sulit terwujud. Jokowi tidak akan berani mengambil Mahfud karena sama saja melecehkan organisasi NU yang pemilih terbesar di Republik ini. Hari ini tidak ada pilihan lain selain Muhaimin Iskandar. Ma`ruf Amin, Said Agil dan Romahursy pasti ditentang kelompok oposisi yang merupakan basis utama kalangan Islam. Hari ini hanya Muhaimin yang relatif aman dan diterima semua pihak. 

Apa yang dipertontonkan Mahfud MD tentu diapresiasi. Ketua Tim Sukses Prabowo kemudian membelot menjadi pendukung paling vokal dan getol sebagai pahlawan bagi Jokowi. Apalagi setelah mendapat jabatan sebagai Penasehat BPID di Istana Negara. Respek rakyat terhadap Mahfud mulai hilang saat dimana beliau begitu ngotot membela keputusan yang salah dari Jokowi terkait Gaji Penasehat BPID sampai 112 juta. Hampir semua birokrat di negeri ini tertawa dan menyindir istana mana ada pejabat negara gaji sampai 112 juta dan angka tersebut tertulis dalam sebuah SK melampaui Standar Biaya Umum (SBU), bahkan Mahfud mengatakan itu paling kecil dari lembaga lain, seakan beliau tidak mampu bedakan mana honor dan mana take home pay. Kalau take home pay bisa saja ratusan juta tetapi SK jabatan hanya melampirkan honorarium sesuai SBU berdasarkan keputusan Menteri Keuangan.

Ini menjadi pelajaran berharga bagi para “pahlawan-pahlawan kesiangan” yang merasa diri berinvestasi politik untuk Jokowi yang saat ini mengaduh nasib, mencari rezeki di lingkungan istana negara. Dan selamat manfaatkan kelemahan Jokowi dan PDIP yang memang suka melupakan dan membuang “pahlawan-pahlawan sesungguhnya”. 

(Natalius Pigai, Kritikus dan Alumni PMKRI, Kelompok Cipayung)

TANGGAP DARURAT PEDULI KORBAN GEMPA LOMBOK

Alhamdulillah telah terbentuk posko bersama peduli gempa lombok
Dengan struktur

SUSUNAN PENGURUS POSKO BERSAMA
PEDULI GEMPA LOMBOK

Penanggung jawab :
Ust. Mizan Qudsiah MA  
Ust. Muhammad Wujud
Ust. Sufyan bafien zen
Ust. Fakhruddin Abdurrahman,Lc.
Ust. Abdulloh Lc.

RELAWAN POSKO BERSAMA
Ketua          : Mashun
Wakil          : ust. Saefurrahman
Sekretaris  : Abu Royyan
Bendahara: Hisyam Zamzami

Koordinator Lapangan
Ketua      : Abu Hanin, S.Pd.I
Anggota  : H. Aminulloh
                   Ust.Abu  Abbas, Lc
                   Ust. Eka Sastra Lc.
                   Ust. Marwan Lc.
                   Mas Agung
                   Ust. Sholeh
                   Abu Fadhil
                   Heli Susdi, S.Pd
                   I. Rama
                   Zulkarnaen (Bali Mengaji)
                   Nasrudin (Bali mengaji)
                   Hayyil 
                   Ahmad Yani, S.Pd
                   Ust. Kahirani, M.Pd.I
                   Ust. Nasri
                   Jakfarwadi, S.Pd
                   Abu Khodijah
                   Mursaham
                   Herjan Pandi, S.Pd
                   Abu Jayyid
                   Hafi Ramdani
                   M. Yazid Alfarisi
                   Ogi Andriawan
                   Harisman Purnomo
                   H. Rul
                   Asraluddin ST
                   Sadlun
                   Haris
                   Tim Satu radio dan RinjaniTV

Yang bergabung di posko bersama
1. ponpes as sunnah
2. ponpes abu hurairah
3. bali mengaji
4. onsight foundation
5. asysyamil.com
6. cinta sedekah
7. kombatpol
8. Yayasan Al-Furqon Magelang
9. BMI Taiwan Peduli
10. Yayasan Sa'ad bin Abi Waqqosh Banyuwangi
11. BanyuwangiMengaji.com
12. Kajian Rabu Muslimah Lembah Hijau Lippo Cikarang
13. DKM PT Schneider Indonesia
14. Suara Al-Iman dan Al Iman TV
15. Radio Rodja 756am
16. rodjatv
17. Majlis Taklim Al Ikhkash Jatibening Bekasi
18. Cinta sedekah

Rekening Donasi:
Bank Mandiri Cab. Selong
No. Rekening : 1610008090701
A/n. YAYASAN ASSUNNAH LOMBOK
(Komfirmasi Donasi 081907861113 )

Alternative Konfirmasi
Pengiriman/Transfer Bisa ke WA 08111790789 (ZURAID BIMA)

Silahkan yang ingin bergabung bisa menghubungi
cp : 081918146556

Lokasi Posko: Pontren Assunnah Bagik Nyaka Santri Kec. Aikmel Lombok Timur NTB

Kamis, 02 Agustus 2018

"TANPA MAHAR KE PARTAI GAK MUNGKIN MASUK TERDAFTAR SEBAGAI CALEG"

Bima, 02 Juli 2018

Mahar ... menjadi satu topik perbincangan yang sangat viral di media sosial maupun dikalangan masyarakat umum lebih-lebih para politikus yang berniat maju sebagai calon anggota legislatif DPRD dan DPRRI.
Mahar ... ibarat sebuah keharusan bagi siapapun yang punya semangat dan mau mencalonkan diri sebagai wakil rakyat melalui Partai Politik.
Namun "MAHAR" tidak berlaku di PARTAI BERKARYA, FARIDA (Orin Bima) telah membuktikannya, hanya dengan Semangat dan keseriusan dalam memperjuangkan apa yang menjadi cita-cita, Visi dan Misi Partai Berkarya dan membuktikan keseriusannya itu dengan berbagai kegiatan rutin sosialisasi baik di kalangan keluarga besarnya di Bima dan Dompu dan masyarakat pada umumnya serta media Tekhnologi Informasi web, FB, twitter dan sebagainya mendapatkan satu kehormatan dari Partai Berkarya menjadi CALEG NO. 3 di Daerah Pemilihan VI (Kab.Bima, Kota Bima & Kab.Dompu) Nusa Tenggara Barat pada Pemilu Legislatif 2019 nanti.

Alhamdulillah semangat dan perjuangan saya sangat di hargai oleh DPW Partai Berkarya NTB, kata Faridah kepada http://zuraidbima.blogspot.co.id.
Perjuangan dengan langkah awal tanpa embel-embel mahar ini menjadi satu amanah dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anggota parlemen bila nanti 2019 terpilih. Saya akan bisa fokus berjuang untuk rakyat Nusa Tenggara Barat sesuai Visi dan Misi Partai Berkarya. Partai Berkarya harus bisa menjadi Partai yang membawa perubahan yang lebih baik, partai berkarya harus menjadi partai yang paling depan mengembalikan kedaulatan ekonomi, kedaulatan energi dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kata FARIDA penuh semangat.
Amanah ini akan menjadi pengingat dan penjaga bagi saya, karena saya memulai langkah ini dengan tidak terbebani oleh biaya dan cara-cara yang tidak benar, PARTAI BERKARYA JAYA INDONESIA MAKMUR !.

RED.ZURAIDBIMA.