REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Selasa, 13 Februari 2018

Demokrasi Pancasila Tanpa Pilpres dan Pilkada"

Jakarta, 13 Februari 2018
Oleh : BrigJend.Pol(Purn) Dr. PARASIAN SIMANUNGKALIT, SH.MH

Suatu pemikiran dan saran kepada seluruh Rakyat Indonesia untuk menghentikan Pertikaian dan perpecahan serta mencegah Korupsi.
Buku "Demokrasi Pancasila Tanpa Pilpres dan Pilkada" memuat intisarinya sebagai berikut:
Pilpres dan Pilkada langsung adalah sumber pertikaian, perpecahan dan sumber Korupsi.

514 Kab/kodya tambah 34 Prov jumlah Pilkada selama 5 Tahun pada 548 Daerah Provinsi dan Kab/Kodya.. 
Kalau setiap kabupaten perlu rata2 biaya 4 M maka 494 x 4 M = 1.976 T.
34 Prov x 15 M = 510 M. Jadi jumlah pengeluaran Uang Negara alias rakyat setiap 5 tahun sebesar Rp. 2.486 T.
Setelah Indonesia menetapkan Pilpres dan Pilkada langsung alias Demokrasi Liberal sudah 15 tahun atau 3 kali.. maka pengeluaran uang Negara utk Pilkada 3 x Rp.2.486 T =       7.658 T. Biaya Pilpres 1 kali dibutuhkan Rp. 10 T. Kalau 3 kali Pilpres biaya dikeluarkan Rp. 30 T. Jadi selama 3 kali Pilpres dan Pilkada dikeluarkan uang negara Rp. 37.658 T.. Kalau uang itu untuk membangun prasarana alias infrastruktur, jembatan penyeberangan agar anak sekolah tidak masuk kali/sungai menyeberang, maka   sudah dapat membangun 300 jembatan..
Apakah kita masih mau di nina bobokan oleh Parpol dengan kata menggiurkan PESTA DEMOKRASI ???
Sudah waktunya kita kembali ke Demokrasi Pancasila "Musyawarah/Mufakat"
Yaitu: Presiden dipilih oleh MPR RI. Gub/Wagub dipilih Dprd Prov. Bup/wabup atau Walkot/Wawalkot, dipilih oleh Dprd setempat..K
alau masih tetap pilpres dan Pilkada lansung dilaksanakan, maka satukan waktu dan harinya pada PEMILU.. Pada Pemilu itu disiapkan kertas Pemilihan Legislatif DPR RI, dan DPD. Disiapkan Kertas Gambar Capres/Cawapres. Disiapkan Gambar CaGub/Cawagub. Disiapkan Gambar Cabup/Cawabup (Yang Kabupaten). Disiapkan gambar Cawalkot/Cawawalkot..

Setelah dilaksanakan Pemilu satu hari serentak dan sekaligus.. Maka Pemenang Pemilu Nasional, maka Parpol pemenang itulah yang mengajukan Capres/Cawapres yg ada di gambar.
Parpol pemenang Pemilu di Provinsi maka Parpol itulah yang mengajukan nama Cagub/Cawagub kepada Dprd untuk di kukuhkan di usulkan kpd Presiden melalui Mendagri.
Parpol pemenang pemilu di Kabupaten atau Kotamadya maka Parpol itulah yg mengusulkan kepada DPRD setempat cabup/cwabup, atau Cawalkot/Cawawalkot.. Dprd mengajukan kepada  Gubernur untuk diajukan kepada Presiden melalui Mendagri..
Semoga Bp Presiden dan Dpr dpt sepakat bersama Para Ketua Parpol yang menguasai Parlemen alias DPR.RI..

Kamis, 01 Februari 2018

TUTORIAL MENONTON ULANG SIARAN TV RI DI ANDROID

Semoga bermanfaat bagi yang ingin menonton ulang siaran TVRI karena kesibukan tidak sempat nonton secara langsung, berikut langkahnya :
1. Masuk google search ketik : tvri online

2. Terlihat link web http://tvri klik tampil seperti ini

3. Klik garis tiga pojok kanan atas Pilih Stasion TV RI yang kita mau tonton

4. Klik garis tiga di pojok kanan atas tampil : LIVE  dan CUTCHUP klik Cutchup

5. Klik Nama Acara dan tanggal siaran yang kita mau tonton dan klik acaranya !

Selamat Menonton, semoga selalu bisa update mendapatkan informasi daerah anda melalui tvri.

Jumat, 05 Januari 2018

Kenapa Menulis?

Kenapa Menulis? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menulis telah mengubah hidup saya. Terutama untuk memperbesar rasa percaya pada diri sendiri. Dan supaya saya tetap bias berpikir jernih. Dengan menulis, mau tak mau saya harus banyak membaca untuk memperluas wawasan saya. Bukan saja “mau”, tetapi saya menyukainya. Buku tidak memilih siapa pembecanya. Apakah ia laki-laki atau perempuan, pejabat, teknisi, eksekutif, politikus, ilmuwan, rohaniawan, bangsawan, dan lain-lain.. Bahkan budak sekalipun. Itu yang saya sukai dari buku. Kegiatan membaca juga telah membebaskan pikiran saya dan melupakan sejenak profesi saya sebagai pembantu rumah tangga , waktu itu. Tetapi kenapa harus menulis juga? Karena saya ingin sekali bisa menyusun pikiran saya sendiri secara logis dan jelas. Baik di hadapan beberapa orang atau orang banyak. Menulis adalah pilihan yang sangat tepat untuk itu.

Apakah Anda percaya jika saya waktu itu adalah seorang pembantu rumah tangga , -yang sehari-hari disibukkan oleh pekerjaan rumah tangga, jarang berkutat dengan buku-buku sebagaimana halnya seorang mahasiswa, eksekutif, wartawan, maupun pakar- bisa berpikir logis? Terlebih menulis buku? Saya katakan “berpikir logis”. Apakah Anda pernah menemukan buku yang tercetak, yang isinya tidak logis? Mmh, yan
... baca selengkapnya di Kenapa Menulis? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Machiavelli dan Lakon Cicak vs Buaya

Machiavelli dan Lakon Cicak vs Buaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tim Delapan yang terdiri dari para tokoh yang dianggap kredibel dan punya integritas di negeri ini telah menyelesaikan tugasnya sesuai tenggat waktu dua minggu. Tim akan memberikan kesimpulan akhir hasil verifikasinya atas dugaan kasus pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat kriminalisasi dua dari lima pimpinannya kepada Presiden Republik Indonesia.

Rangkaian berbagai kejadian dalam sebulan terakhir tampaknya makin menegaskan bahwa publik telah terpapar rangkaian sejumlah fakta yang dicoba direkayasa berbagai pihak yang disebut dalam rekaman sadapan telepon terhadap Anggodo Widjoyo. Sedangkan dua institusi yang disorot, yaitu kepolisian dan kejaksaan, tetap pada persepsinya sendiri yang selalu mengklaim langkahnya berdasarkan fakta hukum.

Persoalan keadilan dan hukum terbukti telah direduksi berkali-kali menjadi sekadar formalitas tata acara dan prosedur aturan. Seiring dengan perang opini yang bak kisah sinetron sambung menyambung lengkap dengan dramatisasi sumpah atas nama Tuhan, linangan air mata para aktor utama dan pendukungnya, hingga baku hantam di depan um
... baca selengkapnya di Machiavelli dan Lakon Cicak vs Buaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1