Sabtu, 18 November 2017
Wiro Sableng #50 : Mayat Hidup Gunung Klabat
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
INI SATU PEMANDANGAN yang mengerikan bagi siapa saja yang menyaksikan. Bagaimana tidak. Di malam buta ketika tak ada rembulan dan langit tidak pula berbintang, dibawah kepekatan yang menghitam gelap disertai hembusan angin mencucuk dingin, ditambah dengan turunnya hujan rintik-rintik, seekor kuda putih berlari kencang menuju puncak Gunung Klabat. Sambil lari binatang ini tiada hentinya keluarkan suara meringkik keras dari sela mulutnya yang berbusa.
Di atas punggung kuda putih itu membelin-tang sesosok tubuh yang sudah tidak bernyawa lagi. Sesosok mayat seorang lelaki separuhbaya berambut panjang sebahu dengan luka bekas bacokan pada pangkal lehernya. Sebagian wajah dan leher serta dadanya dibasahi oleh darah yang masih hangat tanda orang ini belum begitu lama menemui ajalnya.
Di belakang mayat yang membelintang di atas punggung kuda itu, duduk seorang perempuan berwajah bulat, berpakaian merah. Rambutnya yang panjang tergerak lepas dan berkibar-kibar ditiup angin. Perempuan inilah yang memacu kuda itu dengan segala kemampuan yang ada. Dia menunggang kuda putih sambil air mata mengucur membasahi kedua pipinya yang merah.
Betapapun mengerikan melihat berkelebatnya tiga mahluk itu dalam kegelapan malam namun mereka bukanlah setan atau mahluk jejadian. Ketiganya
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #50 : Mayat Hidup Gunung Klabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 17 November 2017
Tips Anya
Dulu ia sering tampil di layar kaca. Maklum saja. Tiga kata yang paling banyak digunakan untuk menggambarkan pekerjaannya adalah: model, pemain sinetron, presenter. Tingginya sedang saja, sekitar 160-an sentimeter. Wajah yang bulat telur membuatnya enak dipandang. Apalagi gerak bola matanya acap dinamis. Gadis Tiara Sunsilk (2002), Duta Keluarga Berencana dari BKKBN (2007), Duta Koperasi dan UKM (2010), dan Duta Diabetes Anak (2011) adalah sebagian dari prestasi yang pernah diraihnya. Anak bungsu dari Budhi Wibhawa dan Titien Tjasmo ini diberi nama Anya Dwinovita Pahlawanti, karena lahir di Jakarta saat peringatan Hari Pahlawan, 10 November 1982.
Kini frekuensi penampilannya di layar kaca relatif berkurang, kecuali untuk peran sebagai presenter yang memang dinikmatinya. Dunia persinetronan sudah ia tinggalkan sejak 2006, entah karena apa. Ke mana waktu dan pikirannya teralih?
“Jadwal yang saya utamakan adalah jadwal presenter atau MC atau tugas Duta saya karena untuk melakukan pekerjaan tersebut saya wajib hadir secara fisik. Setelah itu jadwal dari bisnis saya, karena secara fisik bisa saya wakilkan, sedangkan pemikiran dan keputusan-k
... baca selengkapnya di Tips Anya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 13 November 2017
MUNAS GEPENTA III DI SURABAYA "Pertahankan NKRI dengan Perlawanan Rakyat Semesta"
DR. Parasian Simanungkalit terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPN GEPENTA "pada Musyawarah Nasional Gepenta ke (3) tiga bertempat di Hotel Oval Surabaya.
B. Pemberontakan dalam Negeri.
B. Tawuran dan Anarkis.
C. Radikalisme- terorisme.
D. Makar dan mau menghulingkan Pemerintahan yanh sah.
E. Korupsi.
F. Gangguan kamtibmas intensitas tinggi, dan
G. Pungli.
Minggu, 12 November 2017
MUNAS GEPENTA SURABAYA KEMBALI TERPILIH DR. PARASIAN SIMANUNGKALIT SEBAGAI KETUA UMUM
Selasa, 07 November 2017
KOPDARNAS III ZELLO INDONESIA, KALIURANG JOGJAKARTA
Rapat Koordinasi Tim Pusat KOPDARNAS 3 di Jakarta, Mei 2017
Bodong (BP) Memotivasi Zellover Untuk Menjaga Kebersihan
Suasana Santai ZELLOVER di Penginapan
Kedatangan Zellover Jawa Timur
Kedatangan Zellover Jawa Barat
Kedatangan Zellover Jogjakarta dan Jawa Tengah
Bekasi Plus Menikmati Sate Kelinci Kaliurang
Bersama Rekan Chanel RENTAP ZELLO
CEPOT (Koordinator Pusat) memberikan sambutan sekaligus laporan kegiatan
KOPDAR NASIONAL III ditutup dengan Rangkaian Pemeriksaan Darah "GRATIS" dari Chanel ZELLO Bandung Nusantara Kang CEPI (lihat Video 20) hingga Jam 17.00 WIB.