REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Selasa, 03 November 2015

Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda

Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

LET GO OF DEMAND

Apa sih, yang sebenarnya membuat Anda marah dan kecewa? Apakah seseorang yang memotong antrian di depan Anda? Pengemudi iseng yang memprovokasi Anda di jalanan? Komputer yang hanya untuk di-boot saja terasa begitu lama? Handphone yang harus berganti setiap bulan dua kali karena terus dicuri? Orang yang mengejek dan mempermainkan Anda? Hujan sepanjang hari? Tagihan bejibun yang membuat Anda marah sampai ke ubun-ubun?

Bukan, bukan itu semua. Apa yang membuat Anda marah dan kecewa adalah "tuntutan yang kekanak-kanakan" dan "ekspektasi yang tidak realistis".

Saat Anda masih bayi, apa yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan sesuatu, hanyalah berteriak menangis sekencang-kencangnya. Dengan modal itu, Anda mendapatkan popok yang baru, susu ibu atau susu sapi, atau barang sepuluh lima belas kerokan pisang ambon untuk dinikmati.

Itulah ciri Anda saat masih helpless dulu. Waktu itu, perilaku demanding Anda masih bisa diterima. Tapi kini Anda telah dewasa. Anda bertanggung jawab pada hidup Anda, dan Anda tidak bisa lagi berharap bahwa dunia akan mela
... baca selengkapnya di Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nenek Tua di Sisi Kota

Nenek Tua di Sisi Kota Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kaki kecilnya tak pernah berhenti melangkah menyusuri liku-liku jalan yang dipenuhi hiruk pikuk masyarakat kota. Tangan lihainya menjajakan sebuah kue sederhana khas kota tempat kelahirannya, demi menyambut esok pagi yang lebih baik. Walau usianya sudah semakin renta, nenek tua itu masih semangat untuk berjualan, ia tak mau bergantung pada nasib anak cucunya. Ia yakin, ia mampu menghidupi dirinya sendiri dengan hasil jerih payahnya sendiri.

Senyumnya selalu terukir di wajahnya yang mulai keriput kepada setiap orang yang ia temui sepanjang jalan. Rasanya matahari semakin meninggi. Bulir demi bulir keringatnya pun mulai berjatuhan dari dahinya yang bertatapan langsung dengan sang mentari, menandakan ion tubuhnya mulai menipis. Terkadang jika ia begitu merasa lelah, ia selalu sempatkan diri untuk duduk sebentar di pinggir trotoar sambil menengguk beberapa tetes air mineral yang setidaknya dapat menjadi oase di gurun tenggorokannya.

Langkahnya kembali terpadu, mulutnya kembali menyuarakan hal yang sama, berharap s
... baca selengkapnya di Nenek Tua di Sisi Kota Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pencuri yang Bijaksana

Pencuri yang Bijaksana Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dahulu kala ada seorang raja yang kaya raya. Sang Raja begitu yakin akan keadilan aturan dan keputusan yang dibuatnya. "Aturan adalah Aturan "katanya kepada penasihat penasihat kerajaan. Ia tak pernah mengijinkan adanya perkecualian dalam setiap pelaksanaan keputusan yang dibuatnya.

Suatu hari seorang pengawal kerajaan memergoki seorang pengemis yang sedang mengendap endap bermaksud mencuri roti dari dapur kerajaan. Sang raja murka dan memerintahkan supaya pencuri itu dihukum gantung karena begitulah hukuman bagi seorang pencuri.

"Tapi saya toh sangat miskin dan lapar, sementara Sang Baginda Raja memiliki segala galanya. Tentunya tidak salah jika sedikit keju dan roti aku minta. Ya…., saya tidak meminta ijin karena saya sesungguhnya bukan pencuri. Di sana tak ada seorang pun. Kepada siapa saya harus meminta ijin ?"kata pencuri itu menjelaskan.

"Maaf….., tidak ada perkecualian Pengawal, Bawa pencuri ini ke tiang gantungan "perintah raja.

"Ah.., sayang sekali."keluh pencuri itu ketika dalam perjalanan di hadapan pengawal kerajaan. "Mulai sekarang sebuah rahasia besar dari ayahku akan mati bersamaku. Tapi saya senang bahwa saya tidak membocorkannya di hadapan Sang Baginda Raja."

"Apa katamu ? Rahasia besar apa itu ? Ayo, katakan rahasia itu ."sergah
... baca selengkapnya di Pencuri yang Bijaksana Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 02 November 2015

DEMAM INVESTASI DINAR IRAK

DEMAM INVESTASI DINAR IRAK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

16 November 2007 – 11:48 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 7.33 / 6 votes) Seri Artikel News for Wealth

Beberapa waktu lalu saya mendapatkan email dari Pak Sutrisno dari Gresik: “Di kantor tempat saya bekerja orang sedang beramai-ramai berburu dinar Irak. Menurut mereka, investasi dalam dinar akan sangat menguntungkan. Sebelum perang Irak, nilai tukar dinar katanya lebih dari tiga dollar AS, sedangkan sekarang nilainya kurang dari seperlimaratus sen dollar. Menurut mereka, sebentar lagi Presiden Bush harus lengser dan Amerika kemungkinan besar akan mundur dari Irak. Dengan demikian dinar Irak akan pulih. Berarti, investasi pada dinar akan menghasilkan laba ribuan kali. Saya sungguh tergoda, tetapi apakah benar ada investasi yang memberikan untung ribuan kali?”

Benar, Anda semua juga pasti tahu bahwa saat ini demam dinar Irak memang sedang melanda berbagai belahan dunia, mulai dari pojok-pojok kota di Pakistan, Indonesia Amerika dan banyak negara di dunia. Cara berpikir para spekulan itu sama persis, yakni bahwa nilai tukar dinar Irak sekarang s
... baca selengkapnya di DEMAM INVESTASI DINAR IRAK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 01 November 2015

KOPI TAMBORA MENEMBUS CAKRAWALA


Oleh : Rangga Babuju

'Tambora Redstone Coffe' : USAHA YANG DIMULAI DARI KAMAR KOS, MULAI DISUKAI DUNIA .....!!!

Meski hanya sekedar Kopi tapi produk ini tak mengenal kelas strata dan status. Meski bukan Pengusaha besar, siapapun bisa memproduksinya tentu dengan tehnik Sangrai dan Roaster yang teruji dan teliti. 

Meski sekedar Kopi yang bisa tumbuh dimana-mana dan diminum dimana saja, oleh siapa saja. Meski sekedar Kopi namun terintegrasi Citarasa Khas yang bisa Mendunia atau sekedar Melokal. 

Setelah minggu yang lalu mendapat Foto 'Tambora Redstone Coffe' Produksi BABUJU MANDIRI yang sudah sampai di Macau dan Hongkong sekian puluh kotak untuk menjadi minuman Special para Ekslusive Manager diacara ASEAN Meeting melalui OmGunawan Gun
Minggu ini 'Tambora Redstone Coffe' juga telah sampai di 'Negeri Sakura' - JEPANG sebagai oleh-oleh dari mas Adi Pureone We Save kepada Orang Tua Angkat dalam Program Pertukaran Pemuda Antar Negara asal Dompu perwakilan NTB. Sebuah kebanggaan tersendiri ketika saya menawarkan untuk membawa Redstone Tambora ini sebagai salah satu buah tangan. 

Sebelumnya, Mbak Teris Joylee juga sempat memposting dan menginformasikan bahwa 'Tambora Redstone Coffe' telah Sampai di Negeri Singa - SINGAPORE. Tambora Redstone yang dipesannya rencananya akan ia suguhkan kepada Bos nya dan beberapa rekanan Bos nya untuk bisa masuk beberapa Outlet di Singapura dan menjadi Kopi Khas.

Tidak sampai disitu, Mbak Kartini Kartini juga akan membantu mengirimkan 'Tambora Redstone Coffe' ke USA dan LONDON serta SHANGHAI - CINA setelah Pesanannya sampai ke Hongkong. Mbak Kartini BMI asal Kota Bima ini memiliki beberapa rekanan yang bisa dimintau bantuan untuk itu. Dan diyakininya bahwa Citarasanya 'dapat'.

Tadi kaget juga setelah mas Iwan Wahyudi tag Foto, dikatakan bahwa STAND Kota Bima dalam Kegiatan Pameran Ketahanan Pangan NTB di lapangan Muhajirin Praya Lombok Tengah turut memamerkan 'Tambora Redstone Coffe' sebagai salah satu produk Unggulan. 

Terima kasih untuk semuanya, semoga KOPI TAMBORA betul-betul semakin MEN-DUNIA....!!! 'Tambora Redstone Coffe' Sebuah usaha Kecil-kecilan dari sebuah Kamar Kos di Kekalik Mataram dengan maksud sampingan untuk bisa menutupi biaya bayar kos dan biaya hidup kita mulai Mendunia....!!!

UNTUK DI KOTA BIMA, bisa kamu dapatkan di Kantin YuankIksan Cool - Toko Korea Jaya (Sebelah Barat Masjid Penaraga), Cafe BAHARI Pelabuhan Bima dan VIP Bandara Bima.

=========
SEMBARI MENCOLEK bang Awaluddin TahirDedy AlfianFerry Pandu, Bang Sutarman Joy, KandaMariamah Amir, bang Ruslan Idris, bang Nasrullah Ompu Bana, Ayahanda Nasrullah Arsyad, bang Paox Iben, mbak Retno Arumdati, mas Albannahasan, mbak Efi Rahmawati Chandra, bang Zuraid Bima, mas Doel SamBaz Doel, om Goenawan SilaUba Deo, aba Umar Ali Mbodjo, bang Masdin Idris, bang Anwar Arman, bang Ihya Ghazali.