REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Jumat, 28 Februari 2014

PENCURI KUE

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PENCURI KUESeorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir Kalau aku bukan orang baik, sudah kutonjok dia! Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sosialisasi BPJS Kesehatan dan BOS Daerah Bekasi

Kamis, 27 Februari 2014

Teman Kerja, Seorang Penjilat !


Oleh : Yayan R.

http://yayanruchyana/spacegeonautical.blogspot.com
25 Februari 2014 pukul 19:22
SAAT TEMAN KERJA SEORANG PENJILATNamanya Persaingan di tempat kerja suka atau tidak suka selalu saja ada, harapannya memang kita ingin masuk ke dalam sebuah Tim yang toleran tapi duri banyak sedikit pasti ada, Temen Kerja kita ternyata seorang penjilat, tukang cari muka suka menjatuhkan kita di depan atasan,menguras emosi kita menghadapi karakter orang yang selalu mencari muka dan ingin menang sendiri, persaingan pun mulai menjadi tidak sehat ketika kita mulai saling serang/saling menjatuhkan melakukan segala cara ‘menjilat pemimpin demi mendapat perhatian lebih’ . Suasana kerja serasa neraka deh kalau terjebak situasi seperti diatas.
 
Si Penjilat selalu sibuk mencari kesalahan-kesalahan menjatuhkan rekan kerja yang dianggap saingan,ngoceh di depan atasan tentang kesalahan ataupun kekurangan kita. Sifatnya selalu mencoba menonjolkan diri secara terang-terangan, semua dilakukannya karena merasa lemah dan tidak memiliki kemampuan lebih dibanding kita. Kekhawatiran menjadikanya berbuat demikian untuk bisa bertahan di lingkungan kerja, sebuah kekhawatiran yang benar-benar keblinger DAN SALAH KAPRAH. 
Lalu bagaimana cara menghadapi situasi seperti ini???  Saya pribadi mempunyai pandangan sendiri bila ada hal tersebut, intinya seperti ini ”Jika ternyata ada pesaing yang menghalalkan segala cara dan memiliki tujuan negatif, hal pertama yang harus kita pastikan adalah tetap memiliki sudut pandang dan sikap hati yang bersih, karena dari situlah kita bisa memastikan bahwa kita tetap memegang rule persaingan yang sehat. Mungkin pihak lainnya mulai keluar dari batasan-batasan etika dari kompetisi yang sehat, tetapi kita tidak boleh ikut-ikutan.
 
Kita harus bisa mengubah rencana jahat dari pesaing-pesaing menjadi energi penggerak’ atau dengan kata lain, mencoba menyikapi niat jahat pesaing dengan respon positif. Dengan mengetahui bahwa ada orang yang ingin menjatuhkan kita, kita akan menjadi lebih waspada, sehingga kita pun terus terdorong untuk memaksimalkan potensi-potensi yang kita miliki. Dengan terus menjaga sikap hati dan sudut pandang agar tetap bersih,kita bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk mengembangkan kapasitas kita , semakin kapasitas kita berkembang, membuat kita ada di atas rata-rata. Jika kita ada di atas rata-rata, siapa yang akan bersaing dengan kita? Tetapi jika kita masih rata-rata, persaingan yang ada akan menjadi sangat ketat.”
 
Tetap tunjukkan etika kerja dan etika bergaul dengan pemimpin dan rekan kerja secara positif. Di sisi lain, kembangkan terus kapasitas dan kemampuan kita dan tunjukkan progresifitas kerja kita. Pastikan kita terus belajar meningkatkan kualitas atau mutu kerja kita, sehingga dengan sendirinya, secara kasat mata kinerja kita tampak lebih bagus daripada para penjilat tersebut. yayanruchyana/spacegeonautical.blogspot.com
 
 
"Dan jiwa serta apa yang disempurnakannya, maka diilhamkan kepadanya keburukan dan ketakwaannya (potensi buruk & potensi baik), Sungguh beruntung orang yang membersihkannya dan merugi orang yang mengotorinya." (Al-Syams: 7-10)

Senin, 24 Februari 2014

DOA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - DOAAda seorang laki-laki yang tinggal di dekat sebuah sungai. Bulan-bulan musim penghujan sudah dimulai. Hampir tidak ada hari tanpa hujan baik hujan rintik-rintik maupun hujan lebat. Pada suatu hari terjadi bencana di daerah tersebut. Karena hujan turun deras berkepanjangan, permukaan sungai semakin lama semakin naik, dan akhirnya terjadilah banjir. Saat itu banjir sudah sampai ketinggian lutut orang dewasa. Daerah tersebut pelan-pelan mulai terisolir. Orang-orang sudah banyak yang mulai mengungsi dari daerah tersebut, takut kalau permukaan air semakin tinggi. Lain dengan orang-orang yang sudah mulai ribut mengungsi, lelaki tersebut tampak tenang tinggal dirumah. Akhirnya datanglah truk penyelamat berhenti di depan rumah lelaki tersebut. “Pak, cepat masuk ikut truk ini, nggak lama lagi banjir semakin tinggi”, teriak salah satu regu penolong ke lelaki tersebut. Si lelaki menjawab, “Tidak, terima kasih, anda terus saja menolong yang lain. Saya pas....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

PANCAKE BUAT TUHAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PANCAKE BUAT TUHANBrandon bocah berumur 6 tahun. Suatu hari sabtu pagi, dimana biasanya orang tuanya tidak bekerja dan tidur sampai agak siang, Brandon menyiapkan sebuah kejutan. Ia berencana membuat pancake. Ia mengambil sebuah mangkuk besar, sendok, menggeser kursi ke pinggir meja, dan menarik sebuah tupperware berisi tepung yang berat, menumpahkan sebagian isinya ke lantai. Lalu ia mengambil tepung itu dengan tangannya, sebagian berserakan di meja makan, lalu mengaduknya dengan susu dan gula sehingga bekas adonan berceceran di sekelilingnya. Ditambah lagi dengan beberapa telapak kaki kucingnya yang ingin tahu apa yang sedang terjadi. Brandon tampak tertutup dengan tepung dan kelihatan sangat frustasi. Yang dia inginkan hanya membuat sesuatu untuk menyenangkan mama dan papanya. Tapi kelihatannya yang terjadi malah sangat amat buruk. Dia sekarang tidak tahu harus berbuat apa, apakah memasukkan adonan ke dalam oven atau dibakar di perapian. Lagipula dia tidak tahu cara menyalakan api di kompor atau di....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1