REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Senin, 21 Januari 2013

Informasi Yang Bermanfaat !

Trik Hemat Menambah RAM Dengan Flashdisk | Ebostr 3.0

Trik komputer | Apakah anda merasakan komputer anda lemot kinerjanya ? Kalau begitu kenapa tidak tambah RAM nya saja."RAM kan mahal " ya memanag RAM harganya , bisa dibilang mahal sekarang .Nah kalau begitu gunakan saja flshdisk saya yakin semua pengguna PC mempunyai flashdisk dan flshdisk harganya juga tidak ahal kan ketimbang RAM .Hmm "tapi gimana cara gunainnya " Nah sekarang ada software namanya ebostr , dengan software tersebut anda bisa menambah RAM menggunakan flashdisk .
Sekarang eboostr sudah meluncurkan versi ke 3 nya dan berikut vitur-vitur dari ebostr versi 3.0
  • Support windows Vista dan Windows Server 2008
  • Ada daftar aplikasi mana saja yang bisa diprioritaskan untuk di”boost” kinerjanya, pada program control panel eboostr pilih optionapplications priority.. – pindahkan (drag) aplikasi yang mau dipercepat kinerjanya (dari box kanan ke box kiri), kemudian Save kayak ini…
aplikasi
  • Ada viewer untuk melihat statistik cache
  • Cache speednya bisa mencapai 100%
lumayankan....
. sebelumnya anda tahu belum cara menggunakan softwarenya ? jika belum ikuti langkah-langkah berikut :
  • Download program eBoostr Di SINI
  • Install/jalankan program ini dengan double-klik
installan-eboostr
  • Lakukan booting untuk menyempurnakan instalasi, selama proses booting jangan lupa untuk menancapkan flashdisk anda di port USB
setup_completa
  • Pilih “Add cache device”  pilih drive flashdisk anda, tentukan besaran space
add_cache
  • Pilih “Build Cache Now”
build_cache
  • Tunggu sampai system Status berubah Active
hasil_build
  • Untuk membuktikan, coba buka “Windows Explorer”, pilih Drive Flashdisk anda kemudian lihat “Properties”nya.
properties 
Nah gimana ,ya itulah trik hemat menambah ram dengan flashdisk ,semoga bermanfaat dan silahkan anda coba.

TNI MELAKUKAN BHAKTI PELAYANAN KESEHATAN PASCA BANJIR

Tambun Selatan, 18 Januari 2012
Perumahan Graha Prima salah satu wilayah perumahan dalam Kabupaten Bekasi yang terkena musibah Banjir setelah 3 (tiga) hari terendam Minggu pagi sudah terlihat aktivitas warga kembali normal begitupun Pasar Patra Graha Prima.

Pelayanan Kesehatan pasca banjir dari TNI dan Kementrian Pertahanan RI  memberikan sebuah semangat baru bagi warga perumahan Graha Prima pelayanan yang sangat profesional dengan tim medis yang lengkap membuat warga graha prima berbondong-bondong mendatangi Posko Pelayanan Kesehatan.


Mulai dari gangguan kesehatan kulit, seperti gatal-gatal akbibat banjir sampai penyakit berat lainnya terlayani dengan baik dan profesional dengan dukungan tenaga dan alat kesehatan (medis)  yang cukup lengkap.




Semoga ditempat lain yang terlanda bencana banjir mendapat pelayanan kesehatan seperti di perumahan Graha Prima Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.....Amien.....!!!

NISN DAPODIK (Data Siswa Secara Nasional)

Cek Data Nomor Induk Siswa Nasional Anda disini

Nomer Induk Siswa Nasional (NISN)
Masukan NISN Siswa


 
Nama Siswa
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
RadDatePicker
Open the calendar popup.

Cari NISN

Hasil pencarian untuk NISN :

Sri Rahayu Hartati
student icon INFO SISWA
NISN :
Nama :
Jenis Kelamin :
Tempat Lahir :
Tanggal Lahir :

Cari NISN Berdasarkan Nama

Hasil pencarian berdasakan Nama :

Sabtu, 19 Januari 2013

SURAT EDARAN DPN GEPENTA



Salam GEPENTA...
Haramkan Narkoba, Cegah Tawuran & Anarkis..

Dengan Hormat,
Salam sejahtera bagi kita semua..
Sehubungan dengan memasivkan seluruh kader warga GEPENTA di seluruh Indonesia yang sudah terbentuk di daerah Provinsi, Kota maupun Kabupaten masing-masing, DPN GEPENTA mengintruksikan dengan sangat kepada seluruh Ketua-ketua agar MEREVITALISASI anggota-anggota & kader-kadernya yang tertera.

Kemudian mengirimkan alamat kantor, Email, Tlp dan HP yg dapat di hubungi, guna memudahkan lintas Kordinasi yang efektif dan terorganisir dengan baik serta lancar.

Dengan ini, semua itu mohon agar segera dikirim ke alamat email dpngepenta@yahoo.com atau via pos Jl. Sultan Iskandar Muda No. 31 (Arteri Pondok Indah) Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan 12240. (Kantor DPN GEPENTA)

Demikian Surat Perintah ini disampaikan, sebagai acuan maklumat yang harus dilaksanakan untuk seksama. Indonesia tercinta terbebas dri NARKOBA, Damai, Aman, Sejahtera & Tentram tanpa Tawuaran & Anarkis.
Sekian & Terima kasih.

Salam GEPENTA...
Salam hangat,

Hormat Kami,
A.N. _KETUM DPN GEPENTA_
_SEKJEN DPN GEPENTA_


diteruskan oleh :
Zuraid Bima
Humas PD. GEPENTA Kab. Bekasi

Jumat, 18 Januari 2013

LUAPAN KALI JAMBE MELUMPUHKAN AKTIVITAS PASAR MINI GRAHA PRIMA

Tambun Selatan, 17 Januari 2012
Untuk kedua kalinya dalam bulan Januari 2013 Perumahan Graha Prima Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi merasakan rendaman banjir kiriman luapan air dari kali malang yang bersumber dari bendungan Katulampa dan Citarum
Banjir kiriman yang melalui kali Jambe tersebut meluap dan melumpuhkan aktivitas Pasar Mini Graha Prima dan menggenangi rumah dan jalan utama rata-rata 50 cm

Walaupun dalam keadaan serba darurat diposko siaga warga Graha Prima tetap ceria dan bersyukur atas cobaan tersebut dan terlihat salah satu Partai Politik Pimpinan Ranting Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mangunjaya Tambun Selatan Kabupaten Bekasi siaga dengan Ambulance dan perlengkapan medis serta personil yang siap melayani warga yang membutuhkan pertolongan pengobatan pertama.


Alangkah indah dan sempurnanya apabila Partai-Partai Politik lainpun berbuat demikian diwilayah-wilayah lain yang terkena dampak banjir....semoga...


Dua hari sudah aktivitas pasar mini Graha Prima lumpuh, warga perumahan Graha Prima dan kampung-kampung disekitarnya merasakan dampak yang cukup terasa terutama kebutuhan sehari-hari yang sulit didapat karena lumpuhnya aktivitas pasar tersebut.

Semoga banjir cepat surut dan seluruh aktivitas warga perumahan kembali seperti sediakala....Amien.....!
 

Rabu, 16 Januari 2013

REMBULAN PUN KEMBALI BERSINAR

Oleh :
  Nama: Salami Ami
Tempat tlg lahir : 28 Agustus 1970
Alamat : Jln. Danau tempe F3B/ No. 6 Sawojajar. Malang
Alamat email Facebook : amisalami93@yahoo.com HP. 081233760063
 Riwayat Pendidikan :
Thn 1983 lulusSD
Thn 1986 lulusSMP
Thn 1989 lulus SPG.
Januari 2013
Seperti biasa aku menunggu kedatangan suami pulang dari kantor. Hari semakin sore, aku mondar- mondir dengan perasaan gelisah . Tidak biasanya dia pulang terlambat tanpa memberitahuku dulu. Aku mendengar langkah kaki yang semakin jelas , segera pintu rumah aku buka. Suamiku pulang dengan wajah murung dan lesu , ini tidak seperti biasanya.
Ku sambut suamiku dengan senyuman, dan kucium tangannya seperti biasanya. Murung di wajahnya terlihat jelas walau pun aku sudah berusaha menghiburnya. Sudah hampir seminggu ini sikapnya pun aneh terhadapku. Aku coba bertanya kepadanya apa yang terjadi, jawabnya tidak ada. Naluriku sebagai seorang istri tidak bisa di bohongi. Aku merasa ada sesuatu yang terjadi padanya.
Ponsel itu terus saja berdering memecahkan kesunyian malam ketika aku bersamanya. Aku mengambilnya terlebih dulu karena posisinya dekat denganku, ada kegelisahan tanpak jelas di wajah suamiku. Sepertinya dia mengkhawatirkan pesan yang ada di ponselnya.
Aku membaca kata-kata yang ada di ponselnya. Darahku langsung mendidih emosiku tak terkendalikan. Aku marah setelah membaca semua pesannya. Suamiku selingkuh. Aku tak menyangkah ini semua terjadi padaku setelah sekian lama kami hidup bersama dalam suatu ikatan perkawinan yang suci. Dia berani menghiyanati cinta.
Perang mulut pun tak terelakan, walau pun sebenarnya ini tak kami inginkan. Suamiku masih saja membela diri yang katanya itu temannya dan dia tidak ada hubungan sepecial dengannya. Aku tak percaya sebab kata-kata yang aku baca begitu mesra. Aku cemburu, selama bertahun- tahun kami menikah dia tak pernah menyebut kata ‘’sayang’’ . Apa lagi kata-kata yang mesra seperti rayuannya di ponsel itu.
Hujan gerimis tiada hentinya sepanjang malam. Udara dingin menyelimuti ranjangku. Dinginnya malam tidak seberapa di bandingkan dengan sikap suamiku. Aku mencoba menghangatkan suasana dengan bahasa tubuhku. Biarlah malam ini aku mengalah dengannya. Dengan penuh kesabaran aku merayunya. Dan dengan cara halus dia menolak rayuanku. Capek menjadi alasan utamanya.

Malam pun semakin larut aku tidur di temani dinginnya malam dan rasa sepi yang mencekam batinku. Ku pejamkan mata dengan penuh tanda tanya terhadap sikap suamiku. Jam dinding kamarku menunjukan angka 1 . Aku masih belum bisa tidur , dan Tiba-tiba aku mendengar suara suamiku menyebut sebuah nama. Awalnya pelan , tiga kali aku mendengarnya.
Dan yang terakhir dia berteriak lalu terbangun dari tidurnya. Tengah malam buta yang dingin aku dan suami ribut membahas sebuah nama yang ada dalam mimpi suaminya. Menyebalkan , itulah yang ada dalam pikiranku.
Suamiku tetap saja tidak mau mengakuinya. Yang jelas- jalas sudah ada buktinya. Aku berusaha mengusir kegelisahanku. Aku turun dari ranjang dan mengambil air wudhu sholat tahajud pun aku lakukan. Doa-doa aku panjatkan kepada Allah tak terasa air mataku mengalir dengan derasnya ketika aku memanjatkan doa-doaku. ‘’YA ALLAH BERIKAN HAMBAMU INI PETUNJUK , HAMBA YAKIN COBAAN INI KAU BERIKAN KARNA KAU MENYAYANGI HAMBAMU INI DAN BERILAH HAMBA KEKUATAN DAN JALAN YANG KAU RIDHOI YA ALLAH. HAMBA SANGAT MENYAYANGI KELUARGA HAMBA , KABULKAN LAH DOA HAMBAMU INI YA ALLAH.’’ Alhamdulillah ada ketenangan dan kesejukkan dalam hati ini.
Pekerjaan rumahku pagi ini menumpuk, sampai aku bingung mau mengerjakan yang mana. Jadwal mencuci baju aku awali. Satu persatu cucian aku cek saku baju dan saku celana. Ada sesuatu di dalam saku celana suamiku, yang tadinya aku kira kertas biasa. Sudah menjadi kebiasaan suami menyimpan cacatan memonya dalam saku celananya. Biasanya aku enggan untuk membacanya, entah kena apa kali ini aku tertarik untuk membacanya.
Sepucuk surat cinta yang kertasnya terlihat sudah usang. Tertulis tgl, 15- april 1984. Dan isinya sebuah kenangan sepanjang jalan kenangan ketika kau mengucapkan kata cinta . I LOVE YOU TO…. Fais, From Nisa. Nama yang di ucapkan suamiku ketika tengah malam dalam mimpinya. Orang yang sama pula dalam sms suamiku. Hatiku kembali di bakar rasa cemburu. Siapa sebenarnya dia ? Pertanyan inilah yang sedang menari-nari dibenakku.
Siang itu cuaca buruk melanda kotaku , hujan angin kencang membuat kondisi badan tak karuan. Suamiku pulang agak awal dari biasanya. Seluruh tubuhnya panas , dia demam. Tubuhnya menggigil aku memberinya obat penurun panas. Tak lama kemudian dia pun tertidur, dia kembali mengigau seperti malam itu selalu saja nama wanita itu yang dia sebut.
Nama wanita yang sama yang ada di sms dan surat cinta. Ingin rasanya aku marah dan menghentikan dia menyebut nama itu , yang membuat telinga panas dan hati terbakar rasa cemburu. Tapi dia sakit aku tidak mungkin untuk menambah beban penderitaannya. Aku hanya bisa terdiam dan membisu entah sampai kapan.
Sebuah lagu dan alunan gitar terdengar merdu. Sudah lama aku merindukannya. Suamiku dia menyanyikan sebuah lagu yang baru pertama kali aku mendengarnya. Dia benar-benar terlena dan hanyut dalam buaiyan lagu yang di bawahkanya. Baru kali ini aku melihatnya seperti itu.
Air matanya berlinangan dan kini jatuh di kedua belah pipinya. Butiran- butiran air mata itu untuk siapa sebenarnya. Aku memperhatikan semuanya dari kejauhan. Sepertinya dia tak menyadari kalau aku berada di dekatnya. Terakhir dalam lagunya dia menyebutkan nama wanita itu lagi. Kesabaran dan kecemburuanku berada pada puncaknya.
Aku harus berbuat sesuatu dan aku harus mengetahui yang sebenarnya terjadi. Aku berusaha menahan emosiku kata- kata Istighfar pun aku ucapkan dalam hatiku. Aku mencoba berbicara dengannya dari hati ke hati. Aku mencoba mau mengerti apa maksudnya. Suamiku menceritakan semuanya tentang wanita itu dari awal dia ketemu beberapa tahun yang lalu hingga sekarang baru ketemu lagi. Ternyata kenangan di masa lalunya begitu kuat membekas di memorinya. Aku bisa maklum sampai di sini.
Bagian terakhir cerita suamiku yang aku tidak bisa terima. Ternyata mereka masih saling mencintai. Lalu aku selama ini dianggap apa? Hidup bersama mendapinginya suka dan duka tanpa ada rasa cintanya padaku. Aku benar- benar merasa di tipu olehnya. Dia benar- benar mempermainkan perasaanku. Dan cintaku yang selama ini untuknya dia anggap apa?
Tega sekali dia padaku , aku benar-benar enggak terima dengan sikap suamiku. Siang itu aku pun berkemas-kemas pulang ke rumah orang tuaku dengan kedua buah hatiku.
Badai ini masih mengamuk dalam gejolak jiwaku , awan pun semakin tebal manyelimutinya. Air mata yang bagaikan hujan turun dengan derasnya , kini kering sudah. Menangis pun tak ada gunanya. Doaku pun tak ada hentinya memohon kepadaNya.
Sudah satu minggu aku berada di rumah orang tuaku. Suamiku datang menjemputku. Dia ingin aku pulang ke rumah. Aku masih mempertahankan posisiku sebagai istrinya. Dan harga diriku dihadapanya. Aku katakana padanya .’’ Baiklah aku turuti keinginmu, kamu pilih aku atau dia.’’ Jawaban suamiku cukup singkat dan membuatku tak ada pilihan lain. ‘’ Aku pilih anak-anakku.’’ Pintar sekali dia membuat aku tepojok pada satu pilihan.
Anak-anak yang bagiku asset dunia, akheratku. Karena merekalah aku bertahan hidup dan karena merekalah hidup ini ada artinya. Dan karena merekalah aku tak bisa mengelak untuk kembali lagi bersama suamiku yang ternyata tidak bisa mencintaiku. ‘’Astagfirallahhal A’zim.’’ Aku langsung beristigfar meminta petunjuk kepada Allah. Kalau memang ini sudah menjadi kehendaknya , pasti Allah sudah mempersiapkan satu kebaikan padaku.
Sikap dingin suamiku semakin hari semakin membeku. Gunung es diantara kami begitu tebal hingga sulit untuk untuk di cairkan. Hidup satu rumah , satu atap tapi seperti orang asing yang tidak saling mengenal. Bicara jika hanya ada perlu tidak ada tawa dan canda. Kalau di ibaratkan neraka inilah neraka dunia.

Aku manusia makluk yang lemah , kini terasa aku sedang tidak enak badan . Allah memberiku ujian lagi. Kini Fisikku yang diujinya. Kondisiku lemah, magku kambuh. Anak sulungku yang memang sangat menyayangiku mengetahui kondisi bundanya dia protes dengan ayahnya.
Dia menyalakan semua karena kesalahan ayahnya. Aku mendengar kata- kata yang di lontarkan pada ayahnya. ‘’ Teruskan saja yah. Emang ayah tidak pernah menyayangi kami. Kalau perlu ayah pergi saja tinggalkan kami sekalian’’. Aku kaget anakku yang selama ini pendiam dia punya keberanian untuk bicara.
Aku sengaja diam tidak bicara tidak memihak salah satu dari mereka. Suamiku tercengang diam dan membisu. Tidak ada kata- kata yang keluar dari mulutnya. Aku melihat ada penyesalan dari raut wajahnya.
Sejak kejadian itu sikap suamiku mulai ada perubahan. Dinginya suasana beberapa hari ini rupanya telah sedikit mencair. Dia mulai perhatian lagi terhadap keluarganya. Anak- anaklah yang menjadi ikatan kami untuk selalu bertahan. Merekalah yang mencairkan suasana dan karena merekalah badai bisa kami lalui.
Angin dingin masih berhembus di bulan Mei. Bunga di hatiku mulai mekar setelah sekian lama terkubur lanyu. Satu titik terang lagi Allah tunjukkan padaku. Hari ini ada seseorang yang ingin menemuiku. Seseorang yang selama ini menjadi misteri dalam kehidupanku. Seseorang yang ada dalam surat cinta, sms, dan seseorang yang ada dalam mimipi suamiku. Ya Nisa, dialah seseorang itu.
Sebuah tempat di pilihnya untuk menemuiku. Restoran jepang, Sepertinya dia sengaja memilih tempat yang sepi, dan nyaman untuk berbicara. Sepanjang perjalanku aku bertanya dalam hatiku. Apa ya, yang ingin dia bicarakan. Seandainya dia ingin merebut suamiku. Aku siap pasang kuda- kuda untuk melawannya. Ah, aku tidak boleh berpikiran buruk dulu. Ini bisa meracuni pikiranku . Tak terasa langkah kaki sudah sampai ketempat tujuhan.
Aku mengetuk pintu ruangan. Suara wanita yang aku taksir sebaya denganku mempesilahkan aku masuk. Aku melihat sesosok wanita yang sebaya denganku. Feelingku tepat. Wanita yang tinggi semampai, kulit putih, wajah oval dan berpenanpilan cukup anggun. Aku sebagai wanita yang jelas- jelas saingannya saja memujinya. Apa lagi suamiku , pantas kalau suami begitu mencintainya.
Dia mengulurkan tangannya terlebih dahulu. Namanya pun dia sebutkan. ‘’Nisa’’. Suaranya begitu lembut dan merdu. Satu lagi pujian dalam hatiku. Secara manusiawi aku benci memujinya. Tapi ini fakta. Aku membalas uluran tangannya dengan menyebutkan namaku. ‘’Zahra’’. Dia mulai pembicaraannya. Dia cerita dari awal ketemu sama suamiku, Mas Fais dia menyebutnya.
Kisah cintanya dan perpisahannya dengan mas Fais karena satu sebab. Dan satu sebab itulah mengapa dia diam- diam meninggalkan mas Fais. Dia mulai menceritakan penyebabnya. ‘’ Secara fisik aku terlihat sempurna. Aku ini mandul dek Zahra , aku tidak punya rahim lagi. Rahimku diangkat ketika aku berumur 17 tahun, karena ada penyakit di sana.
Waktu itu aku sempat putus asa. Aku sengaja meninggalkan Mas Fais tanpa memberi tahukan hal ini. Aku takut dia tidak mau mengerti maksudku. Aku mencintai dan menyayanginya. Aku tidak mau karena aku dia tidak bisa bahagia, karena aku tidak dapat memberinya keturunan.
Itulah sebabnya mengapa aku meninggalkannya. Dan kini aku ketemu dengannya tanpa di sengaja. Aku senang melihat dia bahagia bersama keluarganya. Kamu sebagai istrinya pintar, Aku lihat dia bahagia bersamamu.’’ Cinta mereka begitu suci sedikit pun tak ternoda. Aku terharu mendengar kisah cintanya. Yang jelas aku menyimpulkan dari pembicaraan kami. Dia , Nisa tidak ada nitan untuk saling menyakiti. Dia ingin mengembalikan Mas Fais sama keluarganya. Walau pun di dalam hatinya dia hanya bisa mencintai Mas Fais seorang. Tapi dia rela meninggalkan Mas Fais dan pergi dengan cintanya. Dan terakhir pembicaraan dia minta maaf sama aku dan ingin menjadi sahabatku.
Rembulan pun kembali bersinar. Allah telah mengembalikan keluargaku pada posisi semula. Setelah begitu banyak ujian yang aku lalui. Suamiku kembali menyayangiku, walau pun aku tahu cintanya milik Nisa. Aku hanya bisa bersyukur mungkin Allah memberiku bagian yang lain dari suamiku. Kini Nisa menjadi sahabatku, kami seperti saudara. Ternyata semua yang Allah kehendaki dalam hidup ini ada hikmahnya.

T A M A T