16/11/2010 18:16
Liputan6.com, Dompu: Keluarga Sumiati, TKI yang dianiaya majikannya di Arab Saudi, terpukul. Ma Ani dan Sahlan Mustapha menangis. Bahkan, mereka sempat pingsan saat mendengar nasib sang putri tercinta. Mereka meminta, agar Sumiati segera dipulangkan ke Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa (16/11).
Paman Sumiati pun tak kuasa menahan duka hingga menjerit histeris. Ia tak percaya keponakannya yang berumur 23 tahun itu mendapat perlakuan kejam di negeri orang. Pihak keluarga mengutuk sang majikan yang bertindak seperti monster ganas tak berkeprimanusiaan.
Sebagian warga Dompu pun menaruh simpati pada Sumiati. Mereka mendatangi rumah Sumiati untuk memberi dukungan dan semangat.(WIL/SHA) sumber LIPUTAN 6.COM
Paman Sumiati pun tak kuasa menahan duka hingga menjerit histeris. Ia tak percaya keponakannya yang berumur 23 tahun itu mendapat perlakuan kejam di negeri orang. Pihak keluarga mengutuk sang majikan yang bertindak seperti monster ganas tak berkeprimanusiaan.
Sebagian warga Dompu pun menaruh simpati pada Sumiati. Mereka mendatangi rumah Sumiati untuk memberi dukungan dan semangat.(WIL/SHA) sumber LIPUTAN 6.COM
Ini pelajaran bagi saudara/i.ku orang Bima yang ingin bekerja sebagai TKW keluar negeri, lengkapi kemampuan dan pengetahuan anda dengan : Keterampilan ; Bahasa Negara yang dituju, serta Pengetahuan Hukum jika terjadi masalah. Dan mohon dengan sangat PJTKI Bisa terus menerus memantau perkembangan orang-orang yang dikirimnya karena Kasus seperti ini diketahuinya sering terlambat, korban mohon maaf sudah hampir "mati" baru ketahuan bahkan ada yang sampai sudah mati baru diurus masalahnya.
