Pendataan
Honorer Kategori II Tahun 2012 Telah Berakhir Tanggal 30 April 2012 dengan
mengisi Formulir Honorer Kategori oleh masing-masing Tenaga Honorer Daerah dan
Pusat.
Dalam
pengisian Formulir tersebut kita disajikan menu kotak-kotak yang wajib diisi termasuk
kotak warna kuning yang harus diisi dengan KODE sesuai tabel petunjuk pengisian
yang telah dibagikan oleh BKD masing-masing. Apa dan bagaimanakah fungsi dari
Kode-Kode tersebut berikut gambarannya :
Contoh
: Menu Aplikasi Entri Data Honorer K2
Operator
Komputer BKD :
Dalam
proses entri data Tenaga Honorer operator komputer memerlukan fasilitas untuk menginput data secara cepat
dan tepat berdasarkan Instansi Pusat atau Daerah (Propinsi/Kabupaten/Kota),
Kelompok Tugas/Pekerjaan, Lokasi Kerja (Khusus untuk Instansi Pusat Vertikal), dan
code yang kita masukan merupakan salah satu alat/fasilitas yang sangat
membantu.
Mekanisme
Kerja Entri Data :
1. Serie Batch (nomor urut
batch yang akan di entri) lalu Entri Data Pemetaan Tenaga Honorer Kategori 2.
2. Pada tampilan layar data Entri Pemetaan Tenaga
Honorer Kategori 2, maka tampil gambar
seperti di atas.
3. Pada tampilan layar Pemetaan Tenaga Honorer
Kategori II untuk kode Instansi, Kelompok Tugas, Lokasi Kerja (khusus untuk
Instansi Pusat), Nomor Serie Batch, Tanggal Batch, Jumlah dan User Id Entri
secara otomatis akan terisi sesuai dengan menu batch yang dimasukkan pada layar
sebelumnya.
4. Masukkan Nama (harus di isi)
sesuai yang tercantum dalam ijazah pada kotak isian Nama tanpa gelar depan dan
gelar belakang. Misalnya : Wiwin (otomatis akan huruf besar)
5. Masukkan kode Tempat Lahir (harus diisi) Ketik
nama tempat lahir yang dicari, lalu klik tombol Cari atau sorot kode atau nama
yang di cari,
Misalnya
: Untuk Kode Kota Surabaya : 3578
6. Masukkan Tanggal Lahir (harus di isi) pada
kotak isian tanggal lahir sesuai dengan format bulan, tanggal dan tahun
(dd-mm-yyyy)
7.
Pesan kesalahan yang tampil pada
isian tanggal lahir adalah :
a) Pesan jika format penulisan tanggal tidak sesuai.
b) Pesan “Usia Honorer Di Atas 46 ”
akan tampil jika usia > 46 tahun, pada 1 Januari 2006,
c) Pesan “Usia Honorer dibawah 18 ” akan tampil jika usia
<19 tahun, pada keadaan 1 Januari 2006.
d) Pesan “Usia Tidak Memenuhi Syarat PP”, pada keadaan 1
Januari 2006
8. Jika data hanya memiliki tahun lahir, maka isi
tanggal dan bulan lahir dengan 31 Desember.
9. Kotak isian Umur akan terisi secara otomatis
jika kotak isian tanggal lahir sudah terisi
10. Masukkan Jenis Kelamin : 1. Untuk
Laki – laki 2. Untuk Perempuan.
11. Jika data sudah ada dalam
database, maka akan ditampilkan informasi detail data Tenaga Honorer tersebut.
12. Masukkan Alamat Tempat Tinggal
harus di isi (otomatis akan huruf besar)
13. Masukkan Kode Pendidikan yang
digunakan pada pengangkatan Honorer (harus di isi)
14. Ketik nama pendidikan yang dicari,
lalu klik tombol Cari atau sorot kode atau nama yang di cari,
Misalnya : Untuk Kode Pendidikan
: 3401041 Untuk SMA
15.
Masukkan Tahun Lulus pada kotak isian Tahun Lulus. Misalnya : 2004.
16. Pesan kesalahan yang
tampil pada isian tahun Lulus adalah :
Pesan “Usia Tidak Sesuai Tahun Lulus” akan tampil apabila usia
tidak sesuai dengan tahun lulus
17. Kode dan Nama Pendidikan secara
otomatis terisi sama dengan Pendidikan Pertama. Jika berbeda, masukkan Kode
Pendidikan Tertinggi saat ini (harus di isi)
Misalnya : Utk Kode Pend. tertinggi :
5101100 untuk Sarjana Ekonomi
18.Masukkan Tugas atau Pekerjaan
(harus di isi). Ketik nama tugas atau pekerjaan yang dicari,
Jika tugas atau pekerjaan bukan Guru, untuk Akta
tidak perlu diisi.
19. Untuk Tugas atau Pekerjaan
pendidik maka akan muncul pesan : apakah punya Akta, pilih Yes lalu
lanjutkan ke proses input akta jika tidak maka lanjut proses input unit kerja
20. Masukkan Akta pada kotak isian Khusus
Tenaga Guru (jika ada) :
Misalnya : Kode 1. untuk AKTA I, Kode
2. untuk AKTA II, Kode 3. untuk
AKTA III, Kode 4. untuk AKTA
IV, Kode 5. untuk AKTA V
21.Masukkan Unit Kerja Tempat Tugas (
harus di isi ). Ketik nama unit kerja yang dicari,
Misalnya : Kode Unit Kerja : 800005 untuk
Madrasah Aliyah
22. Masukkan Nama Pejabat yang
mengangkat (harus di isi)
23. Masukkan Nama Jabatan pada kotak
isian Pejabat yang mengangkat (harus di isi)
24.Masukkan Tgl. SK dan TMT untuk No.
SK Pengangkatan Terakhir sesuai dengan format bulan, tanggal dan tahun
(dd-mm-yyyy)
1. Tanggal SK maksimal pengangkatan
honorer adalah 14 November 2005
2. Batas TMT maksimal pengangkatan
honorer adalah 3 Januari 2005
25. Masukkan Lamanya Bekerja pada
kotak isian Terus Menerus sampai saat ini (harus di isi) sesuai dengan format
Tahun dan Bulan atau kotak isian Terputus-putus (tidak harus di isi) sesuai
dengan format Tahun dan Bulan
26. Pesan kesalahan yang tampil pada
saat klik tombol Simpan adalah :
• Pesan “Masa Kerja Tidak Sesuai
Tahun Lulus ” akan tampil apabila lamanya bekerja tidak sesuai dengan tahun
lulus.
27. Masukkan Sumber Anggaran
Pembayaran Honor dengan ketentuan sebagai berikut :
• Kode 1 untuk BOS
• Kode 2 untuk Komite
• Kode 3 untuk Honor Proyek
• Kode 4 untuk Lainnya. Jika data isi
pembayaran lainnya, masukkan jenis
pembiayaan.
28. Masukkan NIP Lama atau NIP Baru
Pejabat Pembina Kepegawaian
29. Klik tombol Simpan apabila anda
yakin untuk menyimpannya sehingga muncul konfirmasi Proses Simpan Berhasil
Itulah
sekilas Gambaran tentang pentingnya kode-kode tersebut pada formulir yang kita
isi, semoga bermanfaat !>>>>> Zuraid’2012
1 komentar:
Kira2 untuk cara melihat kode2 nya itu gmna ya mas... terimakasih
Posting Komentar