REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Rabu, 23 Mei 2012

PENTING GAK SICH KODE DALAM FORMULIR K2 ???


Pendataan Honorer Kategori II Tahun 2012 Telah Berakhir Tanggal 30 April 2012 dengan mengisi Formulir Honorer Kategori oleh masing-masing Tenaga Honorer Daerah dan Pusat.
Dalam pengisian Formulir tersebut kita disajikan menu kotak-kotak yang wajib diisi termasuk kotak warna kuning yang harus diisi dengan KODE sesuai tabel petunjuk pengisian yang telah dibagikan oleh BKD masing-masing. Apa dan bagaimanakah fungsi dari Kode-Kode tersebut berikut gambarannya :
Contoh : Menu Aplikasi Entri Data Honorer K2
      Operator Komputer BKD :
Dalam proses entri data Tenaga Honorer operator komputer memerlukan  fasilitas untuk menginput data secara cepat dan tepat berdasarkan Instansi Pusat atau Daerah (Propinsi/Kabupaten/Kota), Kelompok Tugas/Pekerjaan, Lokasi Kerja (Khusus untuk Instansi Pusat Vertikal), dan code yang kita masukan merupakan salah satu alat/fasilitas yang sangat membantu.
Mekanisme Kerja Entri Data :
1. Serie Batch (nomor urut batch yang akan di entri) lalu Entri Data Pemetaan Tenaga Honorer Kategori 2.
2.  Pada tampilan layar data Entri Pemetaan Tenaga Honorer Kategori 2,  maka tampil gambar seperti di atas.
3.  Pada tampilan layar Pemetaan Tenaga Honorer Kategori II untuk kode Instansi, Kelompok Tugas, Lokasi Kerja (khusus untuk Instansi Pusat), Nomor Serie Batch, Tanggal Batch, Jumlah dan User Id Entri secara otomatis akan terisi sesuai dengan menu batch yang dimasukkan pada layar sebelumnya.
4. Masukkan Nama (harus di isi) sesuai yang tercantum dalam ijazah pada kotak isian Nama tanpa gelar depan dan gelar belakang. Misalnya : Wiwin (otomatis akan huruf besar)
5.  Masukkan kode Tempat Lahir (harus diisi) Ketik nama tempat lahir yang dicari, lalu klik tombol Cari atau sorot kode atau nama yang di cari,
      Misalnya : Untuk Kode Kota Surabaya : 3578  
6.  Masukkan Tanggal Lahir (harus di isi) pada kotak isian tanggal lahir sesuai dengan format bulan, tanggal dan tahun (dd-mm-yyyy)
7.   Pesan kesalahan yang tampil pada isian tanggal lahir adalah :
a) Pesan jika format penulisan tanggal tidak sesuai.
b) Pesan “Usia Honorer Di Atas 46 ” akan tampil jika usia > 46 tahun, pada 1 Januari 2006,
c) Pesan “Usia Honorer dibawah 18 ” akan tampil jika usia <19 tahun, pada keadaan 1 Januari 2006.
d) Pesan “Usia Tidak Memenuhi Syarat PP”, pada keadaan 1 Januari 2006
8.  Jika data hanya memiliki tahun lahir, maka isi tanggal dan bulan lahir dengan 31 Desember.
9.  Kotak isian Umur akan terisi secara otomatis jika kotak isian tanggal lahir sudah terisi
10. Masukkan Jenis Kelamin : 1. Untuk Laki – laki 2. Untuk Perempuan.
11. Jika data sudah ada dalam database, maka akan ditampilkan informasi detail data Tenaga Honorer tersebut.
12. Masukkan Alamat Tempat Tinggal harus di isi (otomatis akan huruf besar)
13. Masukkan Kode Pendidikan yang digunakan pada pengangkatan Honorer (harus di isi)
14. Ketik nama pendidikan yang dicari, lalu klik tombol Cari atau sorot kode atau nama yang di cari,
       Misalnya : Untuk Kode Pendidikan : 3401041 Untuk SMA
15. Masukkan Tahun Lulus pada kotak isian Tahun Lulus. Misalnya : 2004.
16. Pesan kesalahan yang tampil pada isian tahun Lulus adalah :
      Pesan “Usia Tidak Sesuai Tahun Lulus” akan tampil apabila usia tidak sesuai dengan tahun lulus
17. Kode dan Nama Pendidikan secara otomatis terisi sama dengan Pendidikan Pertama. Jika berbeda, masukkan Kode Pendidikan Tertinggi saat ini (harus di isi)

  Misalnya : Utk Kode Pend. tertinggi : 5101100 untuk Sarjana Ekonomi
18.Masukkan Tugas atau Pekerjaan (harus di isi). Ketik nama tugas atau pekerjaan yang dicari,
Jika tugas atau pekerjaan bukan Guru, untuk Akta tidak perlu diisi.
19. Untuk Tugas atau Pekerjaan pendidik maka akan muncul pesan : apakah punya Akta, pilih Yes lalu lanjutkan ke proses input akta jika tidak maka lanjut proses input unit kerja
20. Masukkan Akta pada kotak isian Khusus Tenaga Guru (jika ada) :
Misalnya : Kode 1. untuk AKTA I, Kode 2. untuk AKTA II, Kode 3. untuk
                   AKTA III, Kode 4. untuk AKTA IV, Kode 5. untuk AKTA V
21.Masukkan Unit Kerja Tempat Tugas ( harus di isi ). Ketik nama unit kerja yang dicari,
      Misalnya : Kode Unit Kerja : 800005 untuk Madrasah Aliyah
22. Masukkan Nama Pejabat yang mengangkat (harus di isi)
23. Masukkan Nama Jabatan pada kotak isian Pejabat yang mengangkat (harus di isi)
24.Masukkan Tgl. SK dan TMT untuk No. SK Pengangkatan Terakhir sesuai dengan format bulan, tanggal dan tahun (dd-mm-yyyy)
1. Tanggal SK maksimal pengangkatan honorer adalah 14 November 2005
2. Batas TMT maksimal pengangkatan honorer adalah 3 Januari 2005
25. Masukkan Lamanya Bekerja pada kotak isian Terus Menerus sampai saat ini (harus di isi) sesuai dengan format Tahun dan Bulan atau kotak isian Terputus-putus (tidak harus di isi) sesuai dengan format Tahun dan Bulan
26. Pesan kesalahan yang tampil pada saat klik tombol Simpan adalah :
• Pesan “Masa Kerja Tidak Sesuai Tahun Lulus ” akan tampil apabila lamanya bekerja tidak sesuai dengan tahun lulus.
27. Masukkan Sumber Anggaran Pembayaran Honor dengan ketentuan sebagai berikut :
• Kode 1 untuk BOS
• Kode 2 untuk Komite
• Kode 3 untuk Honor Proyek
• Kode 4 untuk Lainnya. Jika data isi pembayaran lainnya, masukkan jenis
               pembiayaan.
28. Masukkan NIP Lama atau NIP Baru Pejabat Pembina Kepegawaian
29. Klik tombol Simpan apabila anda yakin untuk menyimpannya sehingga muncul konfirmasi Proses Simpan Berhasil

Itulah sekilas Gambaran tentang pentingnya kode-kode tersebut pada formulir yang kita isi, semoga bermanfaat !>>>>> Zuraid’2012

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kira2 untuk cara melihat kode2 nya itu gmna ya mas... terimakasih