- Memory BI : Januari 2011 Bagian IX
Umar Ali
Sayang ya, hati ini menjadi miris mana kala mencermati perilaku dan perjuangan (oknum ) guru mendapatkan sertifikasi justeru " diakali " oleh sebagian guru dgn sertifikasi pelatihan "aspal", seminar " bodong ", plagiasi karya ilmiah hingga penyusunan angka kredit fiktif...
Zuraid Sape Bima
Membagi Pengalaman Pribadi (terinspirasi dari Pengalaman Nur Rahmah hari ini).
Alkisah jaman dahulu kala.....wk wk wk (biar dramatis dikit....)
Buan Oktober 1993 tglnya lupa pertama kali menginjakan kaki di Kota Jakarta
tepatnya terminal Bis Pulo Gadung. satu bis dengan saya ada salah seorang
Pegawai Pemda Kab. Bima dikirim ke Jakarta khusus pelatihan Komputer
itu saya tau dari percakapan dia dengan salah seorang yang menjemputnya
di Pulogadung, karena bisingnya suara mobil terdengar dia dikirim ke Jakarta
untuk pelatihan Bikin Kompor. Aku penasaran kok pemda kirim Pegawainya
ke Jakarta untuk belajar bikin kompor ? di bima atw mataram juga ada. Dgn
penuh pensaran aku coba bertanya "Pak kok Pemda kirim Bapak cuman untuk
belajar buat kompor untuk apa pak ?, saya diketawain sambil dia nanya Mbojo
Be Nggomi, aku jawab Sape tambah ngakak dia sambil ngeledek ; mboto lalo
ngahamu uta roke nggomike (waktu itu memang lagi musim uta roke) belajar
Komputer bukan Kompor, Bade komputer ro sambil ketawa dia berkata sudah
jangan dipikirin ntar pusing. Saya malu sekali waktu itu "mungkin itu juga yang
dirasakan Nur Rahmah hari ini". Tapi justru itulah yang membuka pikiran saya
wah berarti di Bima masih kurang banyak yang bisa Komputer sebelum lamar
Kerja dipabrik mendingan belajar/kursus komputer dulu aja. Singkatnya bulan
Desember 1993 saya ketemu salah satu Pimpinan Muhammadiyah Cabang
Matraman Jakarta Timur yang juga Direktur Lembaga Kursur Komputer LPKMM
beliau adalah teman kulia Paman Saya dulu di ASI Mbojo (PGA) titelnya BA.
Saya ditawari bukan hanya belajar tapi kerja di LPKMM sbgai Cleaning Service
(bahasa orang bule) alias Tukang Sapu dan diberi 1 ruangan 3 x 4 m untuk
istirahat dan tidur. Saat kosong ruang kursus saya manfaatkan untuk belajar
dengan modal modul/diktat saya beli Disket (dulu besar & Tipis kaya kue dadar
bima) untuk DOS, WS & LOTUS karena saya lebih sering praktek dan rasa ingin
bisa yang kursuspun ketinggalan jauh pintarnya dr saya tapi cuman prakteknya
tapi teorinya saya boleh dikatakan belum bisa. Makanya SATPAM/Penjaga sring
ngeledek saya lo belajar gimana kalau lo gak tau DOS, WS LOTUS itu apa dan
Fungsinya Untuk apa mana bisa jadi modal mencari kerja yang lebih baik kalau
gitu terus ya jadi tukang sapu seumur idup dan itu Benar sekali, tiap kali ikut
test akademik lowongan kerja saya gagal terus. Sampai suatu saat di Lingkungn
Perguruan Muhammadiyah Cabang Matraman menggunakan Sistem Absen elek
tronik yang terhubung dengan komputer. Sayapun naik pangkat dari megang
sapu menjadi megang keyboard komputer saya dapat kesempatan belajar service
dan perakitan 1995 diangkat jadi pegawai tetap tahun 2000 mantan teman
yang kursusu komputer meminta saya pindah ke Pemda Bekasi untuk membantu
dia sebagai tim IT data base peserta EBTANAS dan Alhamdulillah sampai
sekarang.
Yang ingin saya sampaikan dari pengalaman di atas adalah Jangan Cemoohan
atapun ledekan orang itu jadi kita merasa minder atau kecil hati, Justru jadikan
sebagai pemicu semangat kita.....!
Semoga pengalaman saya ini berguna bagi adik-adiku yang sedang berjihad/
menuntut ilmu dimanapun berada.....amin.....
Sarif Satu Mpat
Sekarang realisasi dari tindakan serta peran para Komite Sekolah dilihat dari aspek sejauhmana kita dapat memberikan konsep anggaran bagi pembangunan pendidikan. komite sekolah bukan hanya sebuah komunitas atas kelompok dari orang tua murid saja akan tetapi harus menjadi pilar kokoh dalam mengantisipasi penyelewengan dana pembangunan sekolah ataupun yang lainnya. karena ini sudah banyak terjadi, kalo kata saya ne namanya korupsi berjamaah.maka dari itu kita harus mulai dari hal terkecil dulu..,gimana menurut anda???
Ncuhi Dewa
ketika demokrasi menjadi omong kosong, ketika pendidikan hanya menjadi bisnis, ketika lapangan kerja ditentukan modal asing, ketika buruh terhisap dibayar murah, ketika petani dirampas hakx, ketika penguasa terus menipu dan tak tersentuh oleh hukum yang adil, ketika kedaulantan menjadi mimpi, ketika keadilan menjadi harapan, ketika generasi dilingkupi mimpi buruk akan masa depan ...... ketika hati bergetar menyaksikan penderitaan banyak orang ........ dan parahx lagi ketika amarah muncul akibat LAMPU yang selalu padam...... maka HANYA SATU KATA YAITU TERIAK DAN LAWAN..........
Rhunkagenmhamahphapah Celamanya
huuuummm,,
kpan yawgh bisa ngumpul2 ma nak2 krumbu,,'
kgeen bgttttttt,,,,,,,
KPAN yaWgh??????????
Muhammad Natsir
Jangan katakan wahai Allah masalahku sangat besar tapi katakanlah wahai masalah Allah itu Maha Besar...jangan lari dari masalah, karena dengan adanya masalah membuat kita bertahan dan berTuhan, kalau kita lari dari masalah berarti kita lari dari kasih sayang Allah...kalau kita lari dari Allah berarti kita layaknya seperti hewan yang tak berakal tapi berotak. oleh karena itu fokuslah pada solusi ketika kita menghadapi masalah dan jangan fokus kepada masalahnya. semangat!!!
Muhammad Natsir
Kalau pada beberapa artikel yang lalu ada keluhan dari sahabat2 kita yang akan kembali ke Bima, tentang apa yang akan dia lakukan setelah dia merantau untuk studi dengan membawa pulang gelar sarjana, tak perlu risau tak perlu gundah apalagi sampai menyalahkan orang lain. kembali kepada diri kita masing2 apa yang bisa kita lakukan bukan apa yang bisa kita dapatkan. serta memahami bahwa masalahnya bukan apa yang ada di luar sana, tetapi apa yang ada dalam diri kita. kreatifitas tidak hanya di dapat dengan belajar akan tetapi kreatifitas hadir dengan apa yang dibutuhkan oleh keadaan. jadi, ciptakan lapangan kerja paling tidak untuk diri sendiri dan jangan menunggu di berikan lapangan...sukses fullllllll
Sarif Satu Mpat
sistem bagus, tapi sistem itu mereka juga yang buat, masih banyak penyelewengan, coba aja lakukan survey...mulai dari dana BOS, DAK, dan pendidikan Gratis aja masih aja ada kepala sekolah yang nakal. serta pelibatan komite sekolah terhadap kebijakan yang dikeluarkan kepala sekolah harusnya lebih balance terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, dalam rangka mendukung program pencerdasan bangsa. bahkan ada juga sekolah yang menerima anggaran sampai ratusan juta tapi pembangunannya tidak maksimal. ini bukan mimpi tapi kenyataan.
Senin, 25 April 2011
CERBER BIMA INSTITUTE : "BUKTI CINTA PUTERA & PUTERI SANG BIMA IX
Sabtu, 23 April 2011
CERBER BIMA INSTITUTE : "BUKTI CINTA PUTERA & PUTERI SANG BIMA
MEMORY BI : Januari 2011
Chulianoc Pulco
"Don't waste your time on a man/woman, who isn't willing to waste their time on you"
"Maybe God wants us to meet a few wrong people before meeting the right one, so that when we finally meet the person, we will know how to be grateful"
"Don't cry because it is over, smile because it happened"
"There's always going to be people that hurt you so what you have to do is keep on trusting and just be more careful about who you trust next time around"
"Make yourself a better person and know who you are before you try and know someone else and expect them to know you"
"Don't try so hard, the best things come when you least expect them too"
Nurwahidah Saleh
bila ada status yg tdk sesuai hati nurani, abaikan saja, ambil yg baik, abaikan yg kurang baik, tdk mesti hatus keluar dari komunitas itu, krn dimanapun kita berada pasti ada kebaikan dn jg keburukan tinggal bagaimana kita menyikapi, untuk saudara2ku, mari kita slalu berhusnudzon, salam ........
Zuraid Sape Bima
Teman-Teman Yang Telah Punya Ide Cemerlang membuat komunitas diskusi Bima Istitute, ini adalah Komunitas Dunia Maya, Bukan Organisasi jadi jangan merasa Disukai atau Tidak Disukai, tertarik atau tidak tertarik. Apalagi Punya Kepentingan atau Tidak Punya Kepentingan. Yang pasti Bima Istitute telah berbuat lebih dari apa yang dilakukan orang Bima pada umumnya. Biarkan mereka datang dan pergi karena itulah yang namanya Komunitas. Yang mau keluar atau minta izin keluar sangat gampang satu kali klik tombol keyboard saja sudah keluar, dan yang lucunya lagi banyakan dari kalangan Mahasiswa padahal Media ini adalah Media Pembelajaran untuk mereka mempersiapkan diri terjun ke Masyarakat. Hal kecil saja kalau kita punya pikiran positif kita bisa bikin email saja bukan hal gampang bagi yang gak ngerti, bisa pusing 7 keliling. Sekali lagi saya mohon dan ingatkan kepada Adik-adik yang punya ide cemerlang ini jangan merasa bosan terus semangat...!
Hilda Laukosy
Berlakux hukum di Indonesia kurang memuaskan endingx,,, hukum slalu adil, hanya saja oknum aparatx yang tidak bertanggung jawab. Tidak perlu saling menyalahkan siapa yang salah!!!!!????? Hanya saja kesadaran masing2 individu yang di harapkan__
Umar Ali
Tahun 2011 yg menjadi prioritas kerja pemerintah adalah soal Kemiskinan, Pendidikan dan Hukum. Pengentasan kemiskinan misalnya melalui BLT dll terjadi byk masalah, Pendidikan masih mahal dan belum merata, serta penegakan Hukum masih lemah dan korupsi semakin merajalela....
Muliadin Rato
Banyak rakyat bima di makassar yg slalu mempertaxakn di mana asrama bima berada?haxa sbgian kecil yg taw dan itupun msh dipertaxakan kejelasannya..menurutku pemda bima harus untk memperhatikn keberadaan rakyat di makasar,biar bgamnapun mereka tetap putra&putri dana mbozho.. I love dana mbozho
Anas Cousi
slmt malam bima!!
ikhlas.....
kalimat yg sederhana akan tetapi sulit untuk diimplementasikan.ketika manusia bisa menguasai ilmu ikhlas maka sy yakin manusia akan jauh dari masalah.!!
masalh2 yg sllu menjadi polemik bg teman2 bima khususnya dan bahkan manusia pd umumnya.
maslah sosial,ekonomi,dan bahkan mslah politik yg menjadi persoalan dibima itu muncul krn tdk adanya ilmu ikhlas didlm diri setiap insan.
dngan ilmu ikhlas kta bisa menjlani kehidupan ini dgn damai!!!
good luck.
Mudda Bima
Kapahu Nggahi:
Kawan2, dlm pembicaraan sebelumnya semapat sy mengusulkan utk pendokumentasian hasil diskusi. Agar setiap kata menyimpan nilai, agar setiap bicara tak sia-sia. Agar setiap perdebatan tak menguap. Maka, sy coba merancang blog ini, dengan nama Bima Kita.
Saya coba merangkum salah satu hasil diskusi sebagaimana dimuat di blog ini. Harapan saya, akan ada kwn2 lain bersedia jadi relawan untuk mengedit hasil diskusi sebagaimana saya buat. Hasil edit dapat dikirim ke email: bima.kita@gmail.com. Naskah yang masuk akan sy upload di blog ini.
selain itu, blog ini juga akan memuat tulisan kawan2 berupa artikel berkaitan dengan Dana Mbojo, lintas aspek, lintas disiplin ilmu. Apapun itu. Juga termasuk karya sastra berupa puisi, pantun, cerpen, cerita homor, dll. Asal berkaitan dgn Bima.
oh, yah. dalam blog ini sy juga sudah memuat disain cover beberapa buku yg berkaitan dengan Bima. Namun, naskah resensinya blm sempat saya buat. Saya juga berharap kwn2 bersedia mengambil bagian untuk membuat resensi buku2 tersebut.
Selanjutnya, bila ada pertanyaan terkait, dapat mengirim email ke: bima.kita@gmail.com atau mudda.bima@gmail.com. kontak person: Mudda: 08 123 680 9000.
Ditengah sebagian yg pesimis. Ditengah pertanyaan, apa langkah nyata kita, atau apa kontribusi jarak jauh kita terhadap dou labo dana. Maka, dengan ini kita katakan, "inilah kerja-kerja nyata budaya!" sebuah ikhtiar kecil untuk menunjukan eksistensi anak2 negeri maja labo dahu.
Jabat Erat,
Mudda Bima
bimaqta.wordpress.com
Tanggal 30 Desember tahun 2010 lalu, Grup Bima Institute, melalui akun facebook, heboh dengan diskusi gadis perawan di Bima. Diskusi berlangsung seru hingga tanggal 31 Desember 2010. Empat puluh sembilan komentar mewarnai dinding diskusi. Mereka inilah yang buka-bukaan soal keperawanan. Ada Ilham Ab
Kamis, 21 April 2011
CERBER Bima Institute : BUKTI CINTA PUTERA & PUTERI SANG BIMA
- Memory Januari 2011 Bagian VII
Umar Ali
Maniak Sepak Bola Nasional Menangis : Sejak dua hari lalu air mata rakyat maniak sepak bola nasional kita terus menetes, mereka kecewa dua nama yg begitu dicintai sebagai pemain masa depan nasional Irfan Bachdim dan Kim Jeffry Kurniawan dicoret masuk timna U 23, oleh PSSI dan Alfred Riedl. Al hasil kedua pemain inipun bukan saja tdk bisa membela timnas U 23.., namun terancam tdk bisa masuk timnas utk Sea Games 2011 serta Pra-Olimpiade 2012. Hal ini terjadi akibat perseteruan antara PSSI dan LPI.
Jhidan Malingi
lagu andai aku jadi gayus udah jadi pemberitaan baik dikalangan orang awam dan mau para elit politik di negara qta ini...........seakan2 kasus gayus mau di tenggelamkan...........ya begini lah etika para penegak hukum di negara qta tdak bisa dinafikan lagi...............
Ibnu Abbas
Demonstrasi Aksi unjuk rasa atau unjuk kebolehan
Pada bulan November tahun 2009 ketika menjelang PEMILuKADA Kabupaten Bima, tidak sengaja saya melintas didepan Kantor Bupati Bima yang sementara itu masih berada di Raba Kota Bima (sekalipun sudah pemekaran kantor Kabupaten masih berada di Kota Bima) jalanan begitu macet, kemudian saya mencoba mendekati sumber kemacetan dan ternyata ada aksi demontrasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Bima, yang menariknya adalah ada 3 elemen kelompok mahasiswa yang terpisah, mereka pada akhirnya berebut untuk melakukan aksi didepan pintu utama. Ribut sendiri jadinya...heheh unjuk kebolehan tu namanya cetus tukang ojek didekatku, saya pun menjawab itu berebut nasi namanya.
Umar Ali
Wacana Propinsi Sumbawa : Sekedar info, hingga saya tulis status ini tim kerja pembentukan Propinsi Sumbawa dlm kondisi " mati suri ". Ketua Tim Ibu Mary dll sampai saat ini belum mampu menyediakan dan melengkapi sejumlah surat dan persyaratan lainnya, yang kami tunggu sejak Juli 2010. Kondisi yg harus kita maklumi, mungkin saja tim kerja mengalami byk hal...,
Steve Vai
apakah hanya mencari2 kesalahan org sj yg tertulis? tdk takutkah anda bila mana itu menjadi fitnah berjama'ah? sudah seimbangkah antara TEPUK TANGAN yg anda berikan terhadap kemajuan, dengan KRITIKAN anda? pertanyaan terakhir sy, bagaimana cara keluar dari grup ini?
Zuraid Sape Bima
Pelabuhan / Dermaga Sape Tahun 2009 Kondisi Jembatannya sudah sangat memprihatinkan, banyak kerusakan bahkan sudah sudah badan jembatan yang runtuh kendaraan yang lewat masuk ke kapal ferypun harus merayap karena cuman dialas dengan kayu..... mudah-mudahan cepat diperbaiki......
Mudda Bima
Banyak yg udah pada bete menyimak topik2 yang diluncurkan di sini, maka ku ingin menulis sastra saja.
Kawan2, jauh sebelum roman Laila Majnun dituliskan, jauh sebelum kisah romeo and Juliet menjadi monumen cinta, ada kisah cinta yg mengharu biru di sebuah tempat, bernana Danau Satonda. Yah, kisah cinta yg terjalin antara Sang Bima dengan puteri naga bersisik emas. Buah cinta keduanyalah yang menurunkan raja-raja Bima berikutnya. Kisah cinta ini bukanlah kisah cinta biasa. Diwarnai pertentangan, diwarnai dengan perbedaan dan perpisahan yang mencekam sanubari sang putri naga, hingga lahir Indara Zamrud dan Indra Kumala..... Ini baru resensinya saja. Kisah selengkapnya, menyusul.... Jadi pantau terus dinamika di Group ini......hehehe....
Umar Ali
Banyak pendapat bagus yang menjadi referansi intelektual kita..., namun lebih banyak lagi yang dirusak oleh orang-orang bodoh yang tidak paham dengan apa yang dia bicarakan. Umar Ali MS ( 16/1-2011 ).
Selasa, 19 April 2011
Cerber Bima Intitute : Bukti Cinta Putera & Puteri Sang Bima 7
Memory BI Bulan Januari 2011 Bagian VII
Mudda Bima
Arti Air Mata Kekasih (AAMK)
Ini kisah nyata. sudah jadi tradisi, di setiap daerah, di mana pun kita merantau, org bima pasti suka ngumpul. bukan karena kita kampungan, apa lagi ga gaul, tp karena ikatan persaudaraan kita semakin kuat di tanah rantau. Di Bali, jumlah ndai Mbojo tak sebanyak di daerah lain. Syukur juga, karena dgn begitu, dalam organisasi semi formal kami berg...abung dgn dompu, merasa sama2 mbojo alias wati wara kabae angi. Semuanya akur, kompak n meci angi.
Suatu hari, di bulan Desember 2002, saya bertemu kawan dari Ende, Flores. Namanya Vallerian Wangge. Biasa disapa, Rian. Kami mimbincangkan berbagai hal tentang perkumpulan maupun budaya dan adat istiadat. Termasuk mengulas sejarah ekspansi kesultanan bima di pulau flores. Awalnya dia ragu klo bima benar2 menaklukan/menguasai sebagian daratan flores. untuk membuktikan, saya mencoba metode sederhana. sy mencocokan beberapa kosa kata bahasa bima dgn bahasa daerahnya. ternyata banyak kesamaan. saya bilang, "itu buktinya! Heheheh," kami pun tertawa dalam kemesraan diskusi antar budaya.
Nah, saking asyiknya sy ngobrol berbagai hal, lintas budaya, saya tidak sadar ternyata saya tadi mengajak teman perempun. Namanya Sulistianingsih, biasa disapa Lis. Kami memang biasa ke tempat tongkrongan, sudut pasar Sanglah untuk bertemu kwn2 lintas profesi, budaya, idiologi, agama, aliran seni, dll. Di tongkrongan tersebut semuanya menjadi taman indah yg beragam. Penuh warna.
Saya kaget, begitu menatap ke arah Lis. matanya berkaca-kaca, mukanya sedikit cemberut. "Kamu sih, Da. Udah ngajak anak orang, eh..malah dicuekin. Cewek mana yg ga kesal dikacangin kayak gitu. Pantas aja ga ada cewek yg betah ama kamu" kata Rian, ngeledek saya.
Seperti umumnya lelaki yg ingin tampil wibawa dan terlihat bak superman di mata perempuan, saya pun berusaha menarik simpati Lis. Posisi duduk saya geser mendekat ke arahnya. "Kenapa sih, gitu aja kog ngambek?" tanya saya. Memang tak biasanya Lis merajuk seperti ini. Dua tahun menjalin hubungan sebagai kekasih (cieeeeh), dia tergolong cewek yg "tahan banting" diajak ke tongkrongan diskusi mana pun ia betah. Sering pula saya terpaksa mengakhiri pembicaraan dgn kawan, saat sadar ternyata dia udah terlelap, tidur di samping saya. Sering pula, dalam kondisi terantuk-antuk sy mengantarnya pulang ke rumah dengan motor CB 100 tua, motor warisan sebe (doumatua mone) dari bima yg sy bawa ke denpasar.
"Ga pa2, bang. Lis ga ngambek kog!" jawab Lis. butiran air mata yg tak henti basahi pipinya, tentu saja tak selaras dgn alasan terucap. Saya semakin bunging. Panik. Was-was. Lalu meningkatkan eskalasi usaha utk menacari tahu, kenapa malam ini ada air mata berlinang pada wajah wanita yg slalu setia menemani saya ke tempat tongkrongan mana pun. Bahkan sering menjadi pahlawan sy sebagai anak kos waktu itu. Karena setiap ngantar Lis pulang, Ibunya pasti udah menyajikan makanan. heheheh... ketahuan deh...
Kali ini saya mengambilkan sate siput dan segelas wedang jahe kesukaannya. Berusaha memanjakan ceritanya, walaupun ujung2nya nanti, saat bayar, duit keluar dari dompet Lis. hehehe... Kali ini dia akhirnya berterus terang. Service wedang jahe plus sate siput sepertinya membuahkan hasil.
"Mau ngobrol ampe pagi juga, Lis nemanin, Bang. Toh slama ini ga pernah ada masalah. Lis asyik2 aja kog. Lis menanis karena ada perasaan berkecamuk dalam diri Lis, saat mendengar obrolan Bang Mudda ama Bang Rian. Begitu asyik dan nikmatnya mengupas kampung halaman. Renyahnya menengok sejarah daerah. Gurihnya bicara kesenian daerah. Lah! Lis merasa iri, karena ga punya dan ga merasakan itu semua. Lis ga punya cerita apapun, Bang" kata Lis menjelaskan.
Saya akhirnya sadar arti air mata kekasih itu. Maklum. Lis lahir dari keluarga campuran, Bapak Jawa, Ibu Bali. Sejak lahir hingga tamat SMA, orangtua tinggal di Jakarta. Orangtua baru saja tinggal di Bali, sejak Lis kuliah. Di Jakarta Lis ga mungkin ngaku sebagai orang Betawi, walau ia lahir dan besar di sana. Sesekali, saat pulang ke Jawa, ia tak memiliki ikatan emosional dengan adat istiadat di sana. Merasa garing berada ditengah-tengah saudara yang lain. Saat tinggal di Bali, Lis juga merasa kikuk dan salah tingkah saat mengikuti acara-acara adat.
Hmmmm…. Terjawab sudah arti air mata kekasih. Sejak saat itu, saya panggil dia dengan “Ika”. Sebuah panggilan mesra ceritanya. Heheh… “Kau tak perlu menangis say…. Kau pun tak perlu sesali atas semua itu. Keberagaman tradisi asal-usul dan tradisi yang membesarkanmu, hingga kau pantas menyandang anak “Bhineka Tunggal Ika”. Sekarang kupanggil kau Ika,” kata saya. Sebuah panggilan mesra, cukup menghibur. Panggilan pelipur lara. Sebuah panngilan yang merubah raut muka sedih menjadi senyuman terindah yang pernah kusaksikan dari wajah kekasih. “Teng! Teng! Teng!” suara ketukan sedok berdau pinggir mangkok Bu Agus, pemilik angkringan, pertanda angkringan mau tutup. Suara itu pula yang menyentakan kekasihku. Tersadar. Sejak saya panggil dia Ika, wajahnya dibenamkan sesaat di pundakku. Bu Agus melempar senyum simpul, mungkin teringat kenangan masa madu dengan Pak Agus. Heheheh….(Sekian)
Kali-kali aja pengalam saya di atas punya makna. Lebih dari kisah cinta di pelem-pelem India. Wkwkwkwk
Ibnu Abbas
buat teman2 grup yg ingin meng-update info bima via bima fm bisa seluncur ke www.mediax9.com
ZhaNty Pha
Frustasi sosial semakin meningkat,,itu karna beban rakyat semakin meningkat ,,
kpn bima akan sejahtera klo pemimpin selalu tidak benaR...
Adakah pemimpin danararasa ndai maraso n beramanah untuk membawa bima lebih baik,,kpn??
Willy Santay
banyak orang yang berteriak2 bahwa hukum di indonesia harus di tegakkan dengan seadil-adilnya, pemerintah harus bersikap adil di semua kalangan masarakat,dll. ibaratnya mau mnjatuhkan seseorang dengan kesalahan yng dlakukannya. ttp mereka tidak sadr ketika mera naik atau memiliki jabatan seperti orang2 diatas mereka lupa akan teriakan mereka yang menyataka bahwa kami adalah pembela masarakat yang tertindas.........
Nurdin Ar
Bagaimana jadinya Bima kedepan jika elite2 politiknya gemar memainkan gaya politik balas dendam dan balas jasa,,,,??
Willy Santay
timbul pertanxan untuk kita semua, kenapa gayus yang sudah jlas dan yata2 telah melakukan penyelundupan uang(corupsi), dan sdah d cobloskan di dlm penjara masih bisa pergi jala-jalan kluar negri segalah, bisa makan enak lah, pokokx semua ada lah....lah.......nya. apa kepolisian yg kurng kontrol thananx atau apakah gayus yang terlalukaya.....?????????
Muhammad Natsir
Kita menilai diri kita dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan. buktikan dan jangan cuma bisa mengevaluasi.
Muhammad Natsir
Siapakah diri kita sebenarnya? dari mana kita berasal? dan kemana kita akan pergi?. sebuah renungan singkat akan keberadaan kita didunia.
Jhidan Malingi
banyak para pemeimpin ckarang tdak memahami arti seorang pemimpin,yang ada hanyalah kekuasaan dan urusan pribadi(perut)..........klw begini jadi negara akan jadi apa..........
Ibnu Abbas
klo ada yg tanya bgm keluar? betul2 gatek. ciri2 org gatek: 1. membuat status agar kelihatan eksis pasti lebay, 2. menghindari diskusi krn tingkatan kesadaranya magis, 3. memamerkan kebodohan dirinya dg menulis bgm cara keluar? wkwkwkwkwkw
Willy Santay
untuk pa kita cape2 teriak2 dijaln raya(mahasiswa) di kantor bupati dan lain-lain yang berhubungan dengan pemerintah karna pandangan sya itu semua cuma sia-sia blaka, yg tak ada artinya. katanya turunkan jabatan seseorang, turunkan harga suatu barang, hukum adil harus ditegakkan, korupsi harus di hapus, dan lain sbagaix. bagai mana kita mau mengubah peraturan di negara ini dengan cara seperti itu. kalau memang mau merubah ubahlah sistim di indonesia ini bukan ubah orangnya atau apa pun.
Muhammad Natsir
senyum adalah ibadah, karena ibadah ada aturannya jangan tersenyum disembarang temapt dan waktu, karena kalau sudah seperti itu bukan bernilai ibadah lagi tapi justeru dibilang orang.........jadi senyumlah dari hati maka anda akan mendapatkan umpan balik dari hati yang tulus juga. jadi tersenyumlah kepada dunia....
Ibnu Abbas
pada tahun 2004-2006 hampir disemua kota2 yang memiliki perguruan tinggi tiap hari dihebohkan dengan pemberitaan yang ada di televisi (sergap, buser, patroli dll) tentang ulah oknum mahasiswa di tempat kontrakan (kos) yang mengatas namakan suka-sama suka kelakuanya laik sepasang suami istri. apa ini bisa disebabkan krn jauh dari orang tua sehingga pengawasan kurang? atau krn masyarakat sekitar sudah menganggap sex bebas menjadi tabiat mahasiswa?. apa ini namanya terpelajar? berpendidikan tinggi?... jika seperti ini saya jadi takut untuk sekolah lagi. Selamat Tinggal Sekolah.....?
Langganan:
Postingan (Atom)