REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Rabu, 11 April 2018

PERJUANGAN LPM MENUJU PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN BUPATI BEKASI

Bekasi, 10 April 2018
Sebuah Coretan Tentang Perjuangan DPD LPM Kabupaten Bekasi Periode 2018-2023.
KETUA DPD LPM. M. TAUFIK HIDAYAT
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Bekasi yang dipimpin oleh Taufik Hidayat terpilih pada MUSDA Ke 2, tanggal 25 Januari 2018.
Pemimpin tentu dalam benak kita timbul sebuah pertanyaan mengenai sosok pemimpin yang ideal untuk memimpin suatu lembaga ataupun komunitas sosial. Figur pemimpin yang kita harapkan pada umumnya sama baik di lembaga pemerintah, politik, perusahaan maupun sosial, sebuah sosok yang bisa memberikan contoh tauladan baik dalam kemampuan ekonomi maupun komunikasi. Kemampuan ekonomi diperlukan dalam membiayai seluruh aktivitas lembaga yang dipimpinnya dan kemampuan komunikasi untuk membangun kepercayaan publik atas lembaga yang dipimpinnya.
Ditengah segala keterbatasan menjadi salah satu ujian yang harus dilewati, setapak demi setapak harus melangkah maju tanpa menoleh kebelakang apalagi berhenti walau cuma sekedar menghela nafas dengan modal semangat dan keyakinan "Harus Bisa !!!", menuju satu titik awal sebuah Simbol Pengakuan keberadaan sebuah lembaga yang diamahkan dan menjadi tumpuan harapan seluruh Anggota yang memilih maupun yang tidak memilihnya dalam Musyawarah Daerah.
Keluh, kesah atau curhat istilah anak jaman now kepada sahabat dan jajaran seperjuangan dalam LPM sebagai pribadi sosial selalu ada namun bukan mengendorkan semangat tetapi untuk mencari solusi dalam kesempitan jalan yang akan dilalui bersama rombongan yang beraneka ragam pola pikir dan kepentingan.
Ada yang merangkul, menggendong dengan penuh keihlasan, ada yang hanya mendorong dengan penuh kepura-puraan bahkan ada yang sengaja bersalaman tetapi berusaha menarik dan menahan langkah pasti sang Ketua Terpilih...
Semua terbayar indah saat detik-detik "Pelantikan" itu tiba, itulah sebuah perjuangan yang nilainya tidak bisa diukur dengan nilai rupiah sebanyak apapun...
PELANTIKAN memberi satu kekuatan real, maka selanjutnya melangkahlah dengan pasti... tunjukkan sekarang dadamu, sombongpun sangat pantas kau tunjukkan, untuk membawa lembaga yang engkau pimpin bagi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Bekasi agar Keberadaan DPD LPM Kabupaten Bekasi mendapatkan Kepercayaan Masyarakat dan Pemerintah dari Tingkat Desa hingga Kabupaten.

"Zuraid-Bima'04/18" 



Senin, 09 April 2018

Pelantikan LPM KAB. BEKASI



Bekasi, 10 April 2018

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) DPD Provinsi Jawa Barat Drs. TATANG SURATIS, M.Ap. Melantik dan Mengukuhkan Pengurus DPD LPM Kabupaten Bekasi, Senin 09 April 2018 di Gedung Wibawa Mukti Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bekasi.

Dalam sambutannya Ketua DPD LPM Provinsi Jawa Barat menyampaikan pesan dan harapan agar DPD LPM Kabupaten Bekasi Yang Dipimpin Drs. M. Taufik Hidayat bisa menjadi Mitra Yang Baik dan Bersinergi dengan  seluruh Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi Mulai dari Kepala Desa hingga Bupati Bekasi, Sehingga pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi bisa lebih baik dan merata dirasakan oleh Masyarakat Kabupaten Bekasi.

Pengurus LPM DPK Kabupaten Bekasi yang dilantik Senin, 09 April 2018 adalah Hasil Musyawarah Daerah LPM Kabupaten Bekasi bulan Februari 2018 lalu terdiri dari 88 Pengurus DPD Kabupaten Bekasi, yang selanjutnya melanjutkan estafet Pelantikan pada Pengurus LPM Tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan.

liputan : "ZURAID BIMA'2018"

Senin, 02 April 2018

ANDAI AKU .......

Bekasi, 2 April 2018
Andai aku......
Banyak yang mungkin masih ingat lagu Andai aaaaa..... dari Opie A...... yang pernah hits beberapa tahun lalu dikalangan anak muda bangsa tercinta Indonesia...

Bait lagu itu teringat kembali saat ngobrol bareng seorang sahabat lama yang punya pendirian dan pandangan yang sama sekalipun banyak kesempatan bergabung atau terjun ke dunia politik yang sebenarnya.....
Kelakar kita sampai pada satu titik dimana kami berandai... andai...,
Bung Zuraid begitulah kebiasaan dia panggil saya sejak pertama kali kenal hingga hari ini..., Anda bung Zuraid hari ini direkrut oleh Partai Politik untuk terjun membantu dengan imbalan atau bahasa halusnya upah karena Bung Zuraid itu bisa menggunakan media tekhnologi informasi "media sosial online" kira kira partai mana yang Bung Zuraid mau ???
Awalnya saya sedikit curiga jangan jangan sahabatku ini sudah ada niat masuk partai politik atau terjun ke dunia politik....
Dengan sembari senyum aku balik bertanya kira kira menurutmu Partai Mana yang mau gaji saya.... sambil senyum aku lontarkan sembari dalam hati ingin tau jawabannya... langsung dan spontan...
Tapi justru apa yang ku bayangkan tentang dia ternyata salah dia masih seperti pribadi yang sejak dulu aku kenal, dia politikus sejati yang tidak mau masuk partai politik...
Akupun merasakan betapa ruginya mereka yang saat ini ada di partai politik tetapi tidak bisa maksimal berjuang seperti saat mereka jadi pribadi sosial yang bebas... 

Namun aku harus jujur menjawab pertanyaan sahabatku ini tentang Andai Aku.... 
Aku tarik napas dan penuh yakin "Andai Saya Punya Kesempatan Bergabung atau ikut mensosialisasikan ke masyarakat dan masih bisa diharapkan kemurnian perjuangannya dari Seluruh Partai Yang Lolos Ferivikasi dan Ikut Pemilu 2019 adalah Partai BULAN BINTANG".

Diapun tersenyum sembari mengucap mari kita doakan semoga Allah SWT masih memberikan kekuatan dan keikhlasan para pengurus partainya dan bisa mengusung calon presiden untuk Indonesia dimasa mendatang..... Aamiin... !.

Semoga Bung YUSRIL I.M. Bisa membawa partai ini menjadi partai Penegak Hukum yang benar benar menjadi panglima di NKRI.

Jumat, 30 Maret 2018

"PENGAKUAN YANG TERTUNDA"

Jakarta, 30 Maret 2018
Ketika kami di cekoki, buku buku tebal sejarah 30 tahun Indonesia merdeka, ketika kami dipaksa menghapal 37 pasal UUD 45, semula kami kesal, jengkel padamu. Setelah sekian puluh tahun, kami sadar, terbangun dari mimpi,., kalimat REFORMASI, adalah BOM BUNUH DIRI. Pada akhirnya kami harus akui bahwa dirimulah yang benar. Bertahun-tahun selama menimba ilmu di sekolah tak hentinya kami dicekoki pelajaran Penebal Nasionalisme. Pelajaran bagaimana mencintai Bangsa ini dan bagaimana menjaga Kedaulatannya dari berbagai ancaman, terutamanya KOMUNIS.

Dulu kami hampir muak serta bertanya-tanya ke arah mana Bapak akan membawa kami dengan doktrin-doktrin Junjung Pancasila dan ANTI KOMUNIS.
12 tahun menimba ilmu di sekolah lagi dan lagi otak kami diasup, mental kami diperkokoh dengan pelajaran yang sama. Kami layaknya robot yang hanya tahu PANCASILA itu Harus Dijaga, Paham Komunis itu Berbahaya dan Tidak Boleh Diberi Ruang dalam NKRI. Tidak cukup di bangku sekolah, di layar kacapun doktrin-doktrin yang sama hampir tidak pernah absen. Lagu Garuda Pancasila beserta gambar dan penjelasan kelima silanya jadi Menu Wajib pembuka Siaran, pun saat akhir siaran lagu-lagu penggelora Patriotisme tayang bergantian. Terus terang kami jenuh dengan tayangan yang itu-itu saja, gerutu kami ; ga di sekolah ga di rumah, semua sama ! Rasanya waktu itu sangat jarang anak usia sekolah Tidak Hapal Pancasila, Teks Proklamasi, UUD'45, Sumpah Pemuda dan Lagu-lagu Nasional. Kesemuanya itu wajib dan jadi "Dosa Besar" jika sampai tidak lancar dalam pengucapannya.

Ketika TV Swasta mulai tumbuh giranglah hati sebab kami tidak harus lagi "makan" tayangan-tayangan wajib tersebut. Kepala kami seperti bebas dari jarum suntik berisi doktrin-doktrin yang bikin kram otak. Doktrin-doktrin tentang Ideologi Negara dan Patriotisme terlelap bersama waktu seiring lengsernya Bapak sebagai Pemimpin. 

Namun itu semua tidak lenyap, hanya tidur sejenak. Alarm bernama Perpecahan dan Kebangkitan PKI membangunkan doktrin-doktrin tersebut dari tidurnya. Bekal yang Bapak selipkan ke Jiwa Anak Bangsa semasa Bapak memimpin sekarang punya arti dan Harga Yang Tidak Terukur. Bapak telah Menamengi jiwa kami dengan doktrin-doktrin yang pernah kami cap menjemukan. Sekarang kami tahu bahwa kami dipersiapkan sebagai Para Penjaga Kedaulatan Ibu Pertiwi, kami yang Mencintai Tanah Air ini dengan Kebanggaan.

Kami, Bapak tempa agar selalu mawas diri supaya tidak lagi kecolongan oleh musuh yang sama bernama KOMUNISME. KOMUNISME yang saat ini mencoba bangkit dari mati surinya dengan membonceng kaum HEDONIS pemuja kebhinekaan, bukan Bhinneka Tunggal Ika.

Berkat bekal yang Bapak beri niscaya kami siap melawan gempuran dan tidak akan kami biarkan Bangsa ini tunduk pada penguasa tamak berhaluan kiri (KOMUNIS).

Terima kasih Pak untuk bekalnya. Semoga Allah SWT menempatkan Bapak di tempat terindah disisi Nya
Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin...
"Copas-zuraidbima30/03/18 WA HM ANWAR SH.

Minggu, 04 Maret 2018

PERNYATAAN SIKAP ZELLOVER INDONESIA

PERNYATAAN SIKAP ZELLOVER INDONESIA


Menyikapi Adanya Orang-Orang Yang Tidak Bertanggung jawab dalam menggunakan Aplikasi zello.com. maka :

  1. Kami Zellover Indonesia Yang Tersebar Di Seluruh Pelosok Nusantara dan Mancanegara (Tenaga Kerja Indonesia) diberbagai belahan dunia : MENGUTUK DAN MENGECAM KERAS ATAS PENGGUNAAN APLIKASI ZELLO UNTUK MENYEBAR BERITA BOHONG DAN MEMECAH BELAH NKRI TERCINTA.
  2. Kami ZELLO INDONESIA Menjunjung Tinggi Azas PANCASILA dan BHINNEKA TUNGGAL IKA,
  3. Kami ZELO INDONESIA Berjuang Dengan Penuh Keikhlasan Memberikan Sumbangsih Tenaga, Pikiran, dan Waktu Dalam Usaha Menyatukan Berbagai Suku, Agama, Adat Istiadat dan Latar Belakang Yang Berbeda dalam 1 Komunitas Tanpa Batas Jarak dan Waktu. Membantu Sesama Warga NKRI di berbagai daerah yang dilanda bencana dengan segala kemampuan kami. (Lihat Aktivitas Kami di Google Search ketik ZELLOVER INDONESIA ATAU ZELLOVER PEDULI)

http://zuraidbima.blogspot.co.id/2017/11/kopdarnas-iii-zello-indonesia-kaliurang.html