REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Selasa, 19 Agustus 2014

WARNING !!!

Penipuan Dengan Modus Baru :

Hati-hati Ada Penipuan Baru : 
  1. Bila ada yang menelpon dan mengatakan dia dari perusahaan pengiriman express, dan memberitahukan bahwa karena sesuatu hal, alamat dan nama anda tidak jelas tertulis dan hanya dapat terbaca nomor telepon saja. Orang itu meminta untuk memberikan nama dan alamat yang lengkap, kemudian benar ada yang mengantar barang. Merasa ada yang antar barang, tidak lagi bertanya dari mana asal barang tersebut, langsung di tanda tangani dan diterima. Setelah barangnya diterima, tidak lama kemudian akan ada orang yang datang tagih uang, kalau tidak dibayar, akan mengancam. Sudah banyak yang mengalaminya. Kalaupun sudah terlanjur diterima sebaiknya jangan sampai dibuka dan usahakan cari tau siapa pengirimnya.
  2. Kalau ada orang yg memberi gantungan kunci. Jangan diterima, karena gantungan kunci tersebut adalah alat yang dapat memberitahukan keberadaan anda (GPS) dan kemana anda pergi. Gantungan kunci tersebut sangat indah dan bagus sehingga anda merasa sangat sayang untuk menolaknya tapi ingat akibatnya yang dapat membahayakan nyawa anda.
  3. Kalau anda menerima telepon yang mengatakan ingin memeriksa jalur jalan, dan meminta untuk menekan tombol # atau menekan tombol lain. Segeralah tutup telepon karena bila anda mengikuti permintaannya, orang tersebut dapat menggunakan kartu Sim anda untuk menelpon atau mendengar percakapan anda atau membaca sms anda, karena kartu Sim anda telah di duplikasi. 

Usahakan membroadcast/bagikan informasi ini kepada semua kenalan anda, agar mereka bisa lebih berhati-hati. Sumber INFO KADIV.HUMAS POLDA METRO JAYA

Minggu, 17 Agustus 2014

HARTA WARISAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - HARTA WARISANDua bersaudara dari keluarga yang berkecukupan. Setelah kematian kedua orang tuanya, mereka kini harus membagi harta warisan yang ditinggalkan. Namun setelah harta tersebut dibagikan, kedua bersaudara ini tidak pernah hidup rukun dan damai. Sang kakak menuding bahwa adiknya mewarisi lebih banyak dari yang dimilikinya. Sang adik juga menuding hal yang sama terhadap kakaknya, bahwa sang kakak memiliki harta warisan lebih banyak dari yang diwarisinya. Keduanya saling menuding bahwa pembagian harta tersebut tidaklah adil dan seimbang. Mereka sudah melewati berbagai proses hukum, namun tetap saja persoalan mereka tak dapat diatasi secara memuaskan. Semua nasihat tak pernah berhasil. Semua keputusan seakan tawar. Keduanya tak dapat menerima semua nasihat dan keputusan yang diberikan. Setelah mencari dan mencari akhirnya mereka menemukan seorang guru yang bijak. Kedua bersaudara tersebut datang ke hadapannya dengan harapan bahwa duri yang selama ini menusuk daging dan menghancurkan hubungan persaudaraan mereka dapat dikeluarkan. Sang bijak bertanya kepada sang kakak; "Anda yakin bahwa harta yang dimiliki adikmu melebihi warisan yang engkau terima?" Sang kakak dengan penuh yakin menjawab; "Sungguh demikian!" Sang bijak lalu berpaling kepada sang adik dan mengulangi pertanyaan yang sama; "Anda yakin bahwa kakakmu mewarisi harta peninggalan orang tua lebih dari pada yang anda peroleh?" Dengan keyakinan yang sama sang adik menjawab; "Ya demikianlah!" Sang bijak lalu memberikan sebua....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SEBUAH BENIH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEBUAH BENIHSuatu ketika, ada sebuah pohon yang rindang. Dibawahnya, tampak dua orang yang sedang beristirahat. Rupanya, ada seorang pedagang bersama anaknya yang berteduh disana. Tampaknya mereka kelelahan sehabis berdagang di kota. Dengan menggelar sehelai tikar, duduklah mereka dibawah pohon yang besar itu. Angin semilir membuat sang pedagang mengantuk. Namun, tidak demikian dengan anaknya yang masih belia. "Ayah, aku ingin bertanya..." terdengar suara yang mengusik ambang sadar si pedagang. "Kapan aku besar, Ayah? Kapan aku bisa kuat seperti Ayah, dan bisa membawa dagangan kita ke kota? "Sepertinya, lanjut sang bocah, "aku tak akan bisa besar. Tubuhku ramping seperti Ibu, berbeda dengan Ayah yang tegap dan berbadan besar. Kupikir, aku tak akan sanggup memikul dagangan kita jika aku tetap seperti ini." Jari tangannya tampak mengores-gores sesuatu di atas tanah. Lalu, ia kembali melanjutkan, "bilakah aku bisa punya tubuh besar sepertimu, Ayah? Sang Ayah yang awalnya mengantuk, kini tampak siaga. Diambilnya sebuah benih, di atas tanah yang sebelumnya di kais-kais oleh anaknya. Diangkatnya benih itu dengan ujung jari telunjuk. Benda itu terlihat seperti kacang yang kecil, dengan ukuran yang tak sebanding dengan tangan pedagang yang besar-besar. Kemudian, ia pun mulai berbicara. "Nak, jangan pernah malu dengan tubuhmu yang kecil. Pandanglah pohon besar tempat kita berteduh ini. Tahukah kamu, batangnya yang kokoh ini, dulu berasal dari benih yang sekecil ini. Dahan, ranting dan daunnya, juga berasal dari benih yang Ayah pegang ini. Akar-akarnya yang tampak menonjol, juga dari benih ini. Dan kalau kamu menggali tanah ini, ketahuilah, sulur-sulur akarnya yang menerobos tanah, juga berasal dari tempat yang sama. Diperhatikannya wajah sang anak yang tampak tertegun. "Ketahuilah Nak, benih ini menyimpan segalanya. Benih ini menyimpan batang yang kokoh, dahan yang rindang, daun yang lebar, juga akar-akar yang kuat. Dan untuk menjadi sebesar pohon ini, ia hanya membutuhkan angin, a....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

KISAH YUE-YUE YANG TRAGIS DAN DIABAIKAN 18 ORANG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KISAH YUE-YUE YANG TRAGIS DAN DIABAIKAN 18 ORANGYue Yue bocah yang berusia 2 tahun menjadi korban tabrak lari di pasar grosir di China selatan kemungkinan akan tetap dalam keadaan koma, menurut dokter senior di rumah sakit yang merawatnya. Qu fei fei, ibu Yue Yue, dalam penderitaan emosional berbicara tentang anaknya yang telah dinyatakan mati otak. Dia mengatakan kepada anak perempuannya: “Jangan menyerah , ibu tidak menyerah untuk menyembuhkanmu, biarkan ibu memiliki satu kesempatan lagi untuk mencintai dan memanjakan Anda ” Kejadian ini membangkitkan kemarahan orang-orang di China dan di seluruh dunia pada hari Selasa (18/10), menimbulkan tanda tanya besar apakah keajaiban ekonomi China telah membuat hilangnya moral dalam kebangkitannya. Yue Yue dibiarkan tergeletak di jalan oleh 18 orang yang lewat setelah akhirnya ditolong dan diselamatkan oleh orang ke-19 kini tetap dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif rumah sakit militer Guangzhou jantung industri Guangdong China. Kepala bedah saraf rumah sakit, dikutip oleh surat kabar harian lokal Guangzhou, mengatakan bahwa Yue Yue menderita cedera parah di kepala dan sedang koma, hanya mampu bernapas dengan bantuan ventilator. Wang Weiming, kepala departemen bedah saraf di rumah sakit militer Guangzhou, mengatakan Yue Yue menunjukkan tidak ada gejala perbaikan dan sangat tidak mungkin untuk memulihkan kemampuan mentalnya. “Pasien in masuk kriteria kematian otak,” tambahnya, “tapi tubuhnya relatif masih memiliki refleks nyeri, sehingga dia tidak dapat d....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 13 Agustus 2014

SEBUAH PIANO MERAH MAHONI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEBUAH PIANO MERAH MAHONIBertahun-tahun yang lalu ketika aku masih berusia dua puluhan, aku bekerja sebagai seorang salesman untuk perusahaan piano St. Louis. Kami menjual piano ke seluruh negara bagian dengan cara mengiklankan di koran-koran setempat. Jika kami sudah mendapatkan banyak pesanan, maka kami akan mengirimkan piano-piano dengan truk. Setiap kali kami memasang iklan di daerah perkebunan kapas di Missouri tenggara, maka kami akan menerima tanggapan di atas kartu pos dari seorang wanita tua yang menulis, “Tolong kirimkan sebuah piano baru untuk cucu perempuanku. Warnanya harus merah mahoni. Aku sanggup membayar sepuluh dollar per bulan dari hasil penjualan telur.” Tentu saja kami tidak dapat menjual sebuah piano baru dengan cicilan sepuluh dollar setiap bulan. Tidak ada bank yang mau menangani pembayaran cicilan sekecil itu, jadi kami abaikan saja kartu pos itu. Pada suatu hari aku kebetulan berada di daerah itu untuk memenuhi permintaan beberapa pembeli, dan karena keingin-tahuanku, maka aku memutuskan untuk mengunjungi wanita tua penulis kartu pos itu. Aku sudah membayangkan apa yang akan aku temui. Wanita tua itu tinggal di sebuah gubug kecil sebagaimana lazimnya petani yang berbagi hasil di tengah perkebunan kapas. Gubugnya berlantai tanah dan banyak ayam berkeliaran di dalam gubuk itu. Tentu saja ia tidak memiliki mobil, telpon, atau pekerjaan tetap. Ia tidak memiliki apa-apa kecuali atap di atas kepalanya. Atapnyapun tidak begitu baik karena aku dapat melihat langit biru dari ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1