Desember 18, 2017
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba, Tawuran dan Anarkhis (DPN GEPENTA), Dr Parasian Simanungkalit mendukung sikap Unjuk Rasa 1712 di Silang Monas karena sesuai dengan Visi dan Misi GEPENTA.
“Aksi 17 Desember itu merupakan sikap umat Islam dan bangsa Indonesia yang sudah jelas sikap kita itu tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa Penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan Peri keadilan dan Peri kemanusiaan,” tegas Parasian di Jakarta, Senin (18/12/2017).
Menurut Parasian, untuk menciptakan dunia yang aman dan damai hanya itu hanya dimungkinkan jika semua negara menghormati Kemerdekaan negara lain.
Jenderal Bintang Satu ini menjelaskan, bahwa sikap bangsa Indonesia ini bukan hanya sikap dari umat Islam Indonesia karena masalah negara Palestina bukanlah masalah agama.
Di Palestina, katanya, komposisi demografi yang memeluk agama Yahudi lebih banyak dan disusul umat Islam dan Kristen. Oleh karena itu apa yang disampaikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo merupakan langkah yang tepat, menyelesaikan pertikaian dan peperangan di kawasan timur tengah hanyalah pengakuan Kemerdekaan kepada Palestina, dan juga Palestina mengakui Kemerdekaan Israel.
GEPENTA menilai sikap dukungan Indonesia kepada kemerdekaan Palestina karena bangsa Indonesia telah merasakan bagaimana sakitnya dijajah oleh bangsa lain.
Dia memahami, bagi umat Islam Indonesia masalah Israel dan Palestina tidak terlepas dengan dengan masalah agama namun yang paling tepat adalah bahwa Bangsa dan Negara Indonesia mendukung Kemerdekaan Palestina karena harus dihapuskan penjajahan diatas dunia ini pejajahan atas bangsa terhadap bangsa lain.
“Israel harus menghentikan penjajahan terhadap bangsa Palestina, hentikan pertikaian dan perang di kawasan itu agar tercipta perdamaian dunia,” harap Ketua DPN Gepenta. gepentanews.com (Zul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar