Tahun 80-an saat saya duduk dibangku SD dan SMP Budaya Sarimpu dikampung saya Soro-Malaju-Sape sangat digemari oleh Kaum Perempuan terutama yang masih belum menikah (Sampela)
SARIMPU MPIDA/NINJA (Hanya Mata Yang Terlihat) |
Pernah terjadi satu peristiwa lucu dan cukup menggelikan, yaitu sekitar tahun 1988 dekat rumah saya ada hajatan Resepsi Pernikahan, saat itu saya ikut nonton karena ada Orkes Melayu Band Aries Pimpinannya Guru SMP saya Bapak Rohim, singkat cerita disamping saya seorang laki-laki yang saya kenal M. Sidik (almarhum) menggoda seorang perempuan yang juga berada berdiri disamping saya dengan "SARIMPU MPIDA" yang kelihatan hanya matanya. Dari obrolan mereka terdengar M. Sidik menawarkan diri kepada perempuan yang hanya kelihatan matanya saja tadi mengantarkan pulang kalau sudah bubar resepsi pernikahan nanti. Sampai sekitar pukul 23.00 acara hampir selesai merekapun pulang bareng dengan teman perempuan tadi 2 (dua) orang yang juga pakai Sarimpu.
Karena kondisi dikampung saya waktu itu masih belum ada jaringan listrik dan cukup gelap sayapun mengikuti dari belakang M. Sidik (alhmarhum) karena satu arah ke rumah saya. Awalnya saya heran kok arahnya sama dengan jalan yang ke rumahnya M. Sidik dan saya. Sampai depan rumah saya masuk dan si Perempuanpun masuk persis didepan rumah saya yang juga rumah M. Sidik (almarhum) dan langsung ke sumur disamping rumah menimba air (Sumur Galian) dan tiba-tiba disiramkannya kepada M. Sidik yang masih berada di luar pagar rumahnya sambil keluar sumpah serapah yang saya ingat cuman "La Tongge Badou" dan banyak lagi lainnya yang sudah tidak bisa saya ingat kata-katanya.
Ternyata sampela yang sarimpu mpida tadi adalah Istrinya sendiri ................. he he he wk wk wk .....
pagi menjelangpun masih juga terdengar keributan karena kelakuan M Sidik tadi sangat tidak disenangi oleh istrinya .........!
Saat ini SARIMPU hanya bisa kita lihat kalau kita ke pasar - pasar tradisional dengan nenek - nenek yang berusia lanjut masih mempertahan budaya islami tersebut
Rasanya pengen bangat melihat kembalinya tradisi ini dikalangan remaja Bima/Mbojo saat ini yang mungkin bisa dibikin model yang lebih modern mengikuti perkembangan zaman dan fashion, seperti yang terlihat pada foto dibawah ini lumayan elegan dan modern.......semoga
Tembe Nggoli |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar