Maret 2018,
 |
| Drahim Sada Berinofasi dengan Roti Golok |
Apabila didefinisikan filosofi adalah kerangka berpikir kritis untuk mencari solusi atas segala permasalahan. Solusi yang ditemukan untuk mengatasi suatu persoalan melalui berpikir secara kritis merupakan buah dari pemikiran filosofis, yang tentunya untuk kemajuan.
Bicara filosofi ROTI BUAYA ama ROTI GAMBANG di BETAWI IBU KOTA, di BEKASI ada inovasi baru ROTI GABUS ama ROTI GOLOK tapi mengandung filosofi jaman dulu dan sering sekali kebiasaan orang Bekasi khusus daerah utara pada saat NGEBESAN salah satu khas sering di jadikan KUDANGAN sepasang ikan gabus yang idup yang di bungkus pake kedebong pisang, ternyata filosofi dari ikan gabus ada kesetiaan dan selalu menjaga anak-anaknya dan sering kali kita liat di empang dirawa-rawa apa bila ada anak buncrit (anak ikan gabus) pasti di bawah ada biang gabusnya dan GOLOK SEBAGAI SIMBUL PERTAHANAN KEAMANAN dan di jadikan lambang kabupaten Bekasi.
Alhamdulilah di Desa Srijaya sudah berdiri HOME INDUSTRI ROTI dan kita berinofasi untuk membuat ROTI GABUS dan ROTI GOLOK mudah-mudahan inofasi roti golok ini selalu mengingatkan kita akan sejarah budaya kita. PANGSI MERAH PANTANG NGLUPAIN SEJARAH. tutur Drahim Sada di Acount Facebooknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar