REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Jumat, 05 Januari 2018

Kenapa Menulis?

Kenapa Menulis? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menulis telah mengubah hidup saya. Terutama untuk memperbesar rasa percaya pada diri sendiri. Dan supaya saya tetap bias berpikir jernih. Dengan menulis, mau tak mau saya harus banyak membaca untuk memperluas wawasan saya. Bukan saja “mau”, tetapi saya menyukainya. Buku tidak memilih siapa pembecanya. Apakah ia laki-laki atau perempuan, pejabat, teknisi, eksekutif, politikus, ilmuwan, rohaniawan, bangsawan, dan lain-lain.. Bahkan budak sekalipun. Itu yang saya sukai dari buku. Kegiatan membaca juga telah membebaskan pikiran saya dan melupakan sejenak profesi saya sebagai pembantu rumah tangga , waktu itu. Tetapi kenapa harus menulis juga? Karena saya ingin sekali bisa menyusun pikiran saya sendiri secara logis dan jelas. Baik di hadapan beberapa orang atau orang banyak. Menulis adalah pilihan yang sangat tepat untuk itu.

Apakah Anda percaya jika saya waktu itu adalah seorang pembantu rumah tangga , -yang sehari-hari disibukkan oleh pekerjaan rumah tangga, jarang berkutat dengan buku-buku sebagaimana halnya seorang mahasiswa, eksekutif, wartawan, maupun pakar- bisa berpikir logis? Terlebih menulis buku? Saya katakan “berpikir logis”. Apakah Anda pernah menemukan buku yang tercetak, yang isinya tidak logis? Mmh, yan
... baca selengkapnya di Kenapa Menulis? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Machiavelli dan Lakon Cicak vs Buaya

Machiavelli dan Lakon Cicak vs Buaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tim Delapan yang terdiri dari para tokoh yang dianggap kredibel dan punya integritas di negeri ini telah menyelesaikan tugasnya sesuai tenggat waktu dua minggu. Tim akan memberikan kesimpulan akhir hasil verifikasinya atas dugaan kasus pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat kriminalisasi dua dari lima pimpinannya kepada Presiden Republik Indonesia.

Rangkaian berbagai kejadian dalam sebulan terakhir tampaknya makin menegaskan bahwa publik telah terpapar rangkaian sejumlah fakta yang dicoba direkayasa berbagai pihak yang disebut dalam rekaman sadapan telepon terhadap Anggodo Widjoyo. Sedangkan dua institusi yang disorot, yaitu kepolisian dan kejaksaan, tetap pada persepsinya sendiri yang selalu mengklaim langkahnya berdasarkan fakta hukum.

Persoalan keadilan dan hukum terbukti telah direduksi berkali-kali menjadi sekadar formalitas tata acara dan prosedur aturan. Seiring dengan perang opini yang bak kisah sinetron sambung menyambung lengkap dengan dramatisasi sumpah atas nama Tuhan, linangan air mata para aktor utama dan pendukungnya, hingga baku hantam di depan um
... baca selengkapnya di Machiavelli dan Lakon Cicak vs Buaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

RAPAT AWAL TAHUN 2018 DPN GEPENTA

Jakarta, 04 Desember 2018

Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) GEPENTA "Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba Tawuran dan Anarkis) pada hari Kamis tanggal 4 Januari 2018 mengadakan Rapat pertama awal tahun 2018. Rapat di pimpin oleh Wasekjen DPN GEPENTA, Marudut Simanjuntak SH.MH. Dihadiri oleh Pengurus DPN GEPENTA antara lain Laksma Pur Johanes Judiono S.Ip. Msi, Ketua Depart Intelijen, Brigjen Pol Pur Bontor Hutapea SH, MM, Ketua Depart Pemberantasan, Kombespol Pur John Nunuhitu, Ketua Depart Renbia, Crysanti Widya, Ir. Evie dan lainnya di Markas DPN GEPENTA Jakarta Selatan.

Rapat tersebut  dibuka oleh Ketua Umum GEPENTA Brigjenpol Purn DR. Parasian Simanungkalit SH.MH. Pada kata sambutannya Ketua Umum Dpn Gepenta membahas tentang tahun 2018 dan 2019 adalah Tahun Politik. Menurut Parasian Tahun Politik berarti dalam tahun 2018 akan diadakan Pilkada di beberapa Provinsi dan Kabupaten/Kotamadia. Sedang pada tahun 2019 akan diadakan Pemilu Legislatif dan sekaligus Pemilihan Presiden periode 2019 sd 2024.
Pada dua tahun itu rakyat akan terbagi dan terkelompok memilih yang dicalonkan Parpol peserta Pilkada dan peserta pemilu dan Pilpres. Karena sekarang telah terlihat adanya indikasi pertikaian perpecahan dan saling mengejek di medsos, maka hal ini dapat berkelanjutan sampai pada hari H Pilkada serentak apabila hal itu terus menerus berlanjut maka dapat bermuara dan pemicu terjadinya tawuran dan anarkis. Diprediksi dengan analisa Pilkada yang lalu dapat terjadi anarkis dengan pembakaran Gedung Pemerintah dan dapat menimbulkan adanya korban teraniaya dan terbunuh.

Dengan informasi itu maka dapat terakumulasi pengelompokan massa pendukung dan kontra sehingga tidak menutup kemungkinan terjadinya pertikaian antar anak bangsa. Maka apabila hal ini terjadi akan terjadi saling menganiaya dan membunuh kemudian diprovokasi oleh orang tertentu maka dapat terpicu perkelahian massa dan dapat digunakan orang dan kelompok tertentu untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah aecara inkonstitusional. Membaca analisa dan evaluasi itulah maka Gepenta membuat Program umum 5 tahun kedepan  dengan program "Pertahankan NKRI dengan Perlawanan Rakyat Semesta". Dengan menilai geostrategik Global, regional dan Nasional maka Pertahankan NKRI dengan Perlawanan Rakyat Semesta,  sebagai upaya Bela Negara yang dilakukan Semua Komponen Bangsa baik komponen Utama TNI dan Polri maupun komponen pendukung seluruh Rakyat Indonesia. Dipersiapkan dalam 2 tahap masa yaitu:

1. Pada Masa Perang.
    Pada masa Perang ini untuk menghadapi:
  • Invasi Militer Asing. Apabila ada Invasi Militer Asing maka seluruh bangsa Indonesia melakukan perlawanan dan memaksa tentara asing itu segera hengkang dari Indonesia.
  • Pemberontakan bersenjata dalam negeri. Apabila ada pemberontakan maka seluruh komponen bangsa bersama sama mencegah dan menanghulangi serta memadamkannya.

2. Pada Masa Non Perang. 
    Pada masa ini tidak pada masa perang tetapi dalam tertib sipil namun dinyatakan perang terhadap 
    pelaku pidana positip yang ada di Indonesia, yaitu.
  • Perang terhadap Narkoba.
  • Perang terhadap tawuran dan anarkis.
  • Perang terhadap radikalisme dan terorisme.
  • Perang terhadap Makar dan yang mau mengganti Pemerintah secara inkonstitusional.
  • Perang terhadap Korupsi.
  • Perang teehadap Gangguan Kamtibmas intensitas Tinggi.
  • Perang terhadap Pungli.


Gangguan, Hambatan, Tantangan dan Ancaman tersebut diatas harus dapat dicegah ditanggulangi dan ditindak oleh semua anak bangsa sebagai upaya bela negara.
Demikianlah disampaikan oleh Ketua Umum Dpn Gepenta. Diharapkan materi Pertahankan NKRI dengan Perlawanan Rakyat Semesta ini dapat diseminarkan dan di Panel diakusikan disemua Provinsi dan Kabupaten kotamadya agar rakyat bangkit membela Negara Kesatuan R.I. baik pada masa Perang maupu  pada masa Non Perang..

Pada rapat tersebut berturut turut dilakukan paparan dari para Ketua Departemen antara lain,
Oleh Ketua Renbia, tentang Program Umum Gepenta. Johanes Judiono tentang program Intelijen, Chrysanti Widya tentang program Penelitian dan Pengembangan, Evert Nunuhitu tentang Program Bela Negara, Brigjenpol Pur Bontor Hutapea tentang Program Pemberantasan Narkoba Tawuran dan Anarkis, serta Ujeng tentang program kampanye anti Narkoba Tawuran dan Anarkis dengan kegiatan kampanye dengan Motor dan Vespa. Lukas Sahala Ketua Humas Gepenta memaparkan tentang memasyarakatkan Gepenta dan menggepentakan masyarakat.

Diharapkan dengan program umum Gepenta dan kegiatannya dapat menggerakkan rakyat setempat diseluruh Indonesia meningkatnya cinta kepada tanah air dan siap melakukan upaya Bela Negara  dalam mempertahankan NKRI dengan perlawanan rakyat Semesta..
Jayalah Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945..

Rabu, 03 Januari 2018

Penaluna

Penaluna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku bersandar di dinding dapur. Ini sudah hampir setengah jam tapi Mama ngga juga berhenti mengoceh. Aku muak. Aku benar-benar muak dengan semua perkataan Mama. Banyak hal yang Mama ngga tahu tentang aku. Mama cuma mengenal dan menilai aku berdasarkan apa yang dia lihat. Dia ngga tau apa-apa tentang aku.

“Kamu itu rasioal sedikit lah, Luna. Mau jadi apa kamu dengan mimpi-mimpi kamu itu? Papa dan Mama pingin kamu jadi dokter. Titik. Mimpi itu ya mimpi, ngga akan untuk jadi nyata. Ngerti kamu?” Kata Mama tanpa memandangku.
“Terserah deh, Ma. Mama ngga tahu apa-apa.” Balasku sambil berjalan pergi meninggalkan Mama. Perasaanku campur aduk. Banyak hal yang membuatku down saat ini. Di sekolah, di rumah, semua orang. Kepalaku terasa sangat berat. Aku masih ngga percaya Emma yang lolos audisi TeenMovie Maker. Emma si cewe centil dari SMA 23 yang aku temui di tempat audisi. Sepertinya dia sama sekali ngga punya kemampuan untuk jadi sutradara. Mungkin dia hanya bisa memegang alat make-up. Aku yang selama ini berjuang untuk lolos audisi itu. Aku yang setiap hari terus ber
... baca selengkapnya di Penaluna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1