REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Minggu, 12 Maret 2017

Pembentukan Pengurus Persatuan Tenaga Pendidikan dan Kependidikan Kabupaten Bekasi

Bekasi, 12 Maret 2017.
Ketua Terpilih : SUHAEDI (SMKN 1 PEBAYURAN)

Persamaan Nasib dan Persamaan Keinginan serta Harapan mendapatkan perhatian serius baik Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia akan kejelasan status dan kesejahteraan sebagai tenaga honorer yang hingga saat ini belum mendapatkan satu kepastian, sehingga dapat mengabdi pada Dunia Pendidikan dengan penuh semangat dan juga bisa mensejahterakan keluarga yang menjadi tanggungjawabnya, bertempat di Tambun Utara Tenaga Pendidikan dan Kependidikan Non PNS SMA/SMK Negeri Kabupaten Bekasi membentuk satu Organisasi yang diberi nama PTPK Non PNS SMA/SMK dan Juga sekaligus memilih atau menentukan Struktruk Organisasi. Pertemuan yang dihadiri oleh Perwakilan Guru dan Pegawai SMA dan SMK Negeri tersebut selain mengahsilkan Nama Organisasi juga melaksanakan Pemilihan Kepengurusan yang terdiri dari :

Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi-Seksi serta Koordinator/Ranting-Ranting setiap SMA/SMK.

Program Kegiatan Yang Akan Segera dilaksanakan dalam waktu dekat sebagai berikut :



  1. Langkah konkrit yang menjadi agenda utama dari PTPK Non PNS tersebut dalam waktu dekat ini dan juga menjadi Perioritas Utama Perjuangan Mensegerakan Pencairan Anggaran yang berkaitan dengan Honor yang sudah masuk Bulan ke 3 (Maret) 2017 belum diterima oleh Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non PNS
  2. Memperjuangkan Status Kepegawaian Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non PNS untuk mendapatkan SK Guru dan Pegawai dari Gubernur Jawa Barat dan atau minimal Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
  3. Memperjuangkan standar upah/honor yang memenuhi standar hidup layak, manusiawi dan sesuai ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku.
  4. Mengawal Pelaksanaan Anggaran dan Pendataan Kepegawaian yang real dan sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan dalam Perda, Perment, Kep.Presiden dan Undang-Undang.

Selasa, 07 Maret 2017

Wiro sableng #129 : Tahta Janda Berdarah

Wiro sableng #129 : Tahta Janda Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

SEORANG diri di puncak Bukit Menoreh pada malam bulan purnama. Setelah ditinggal Kakek Segala Tahu yang memberi petunjuk padanya cara menyelamatkan Bunga dari sekapan guci tembaga Iblis Kepala Batu, Pendekar 212 sebenarnya tengah menunggu kedatangan tiga gadis cantik. Mereka bukan lain adalah Ratu Duyung, Anggini dan Bidadari Angin Timur. Ada beberapa hal yang perlu segera ditanyakan Wiro pada tiga gadis itu. Selain itu sesuai petunjuk Kakek Segala Tahu dia akan menanyakan perihal Nyi Roro Manggut pada Ratu Duyung. Menurut Kakek Segala Tahu hanya perempuan sakti yang diam di dasar samudera itu pemilik satu-satunya ilmu kesaktian yang mampu menolong Bunga keluar dari sekapan guci tembaga. Namun lain yang ditunggu lain yang muncul. Sepasang kakek nenek bertampang dan berdandanan aneh laksana setan malam berkelebat seperti angin dan tahu-tahu sudah tegak berdiri di hadapan Pendekar 212 Wiro Sableng. Orang pertama seorang nenek bertubuh tinggi. Wajahnya yang keriputan tertutup dandanan medok.

Alis kereng hitam, bibfr merah mencorong, bedak tebal dan dua pipi diberi merah-merah. Murid Sinto Gendeng tidak kenal dan tidak pernah melihat nenek ini sebelumnya. Namun dari dandanan serta matanya yang melirik liar dan bibir yang selalu melemparkan senyum genit, pendekar kit
... baca selengkapnya di Wiro sableng #129 : Tahta Janda Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 01 Maret 2017

DPP GEPENTA JAWA BARAT AGENDAKAN PELANTIKAN PENGURUS DPP

DPP GEPENTA JAWA BARAT PRIODE 2016-2021  TENGAH AGENDAKAN PELANTIKAN

Bandung- Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba,Tawuran dan Anarkis Jawa Barat (GEPENTA) akan segera  melaksanakan pelantikan  pengurus priode 2016-2022.

DPP Gepenta setelah melakukan Silaturahmi Kebangsaan kepada Kapolda Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat agar Gepenta dapat menyamakan Langkah untuk Peran serta Masyarakat dalam menanggulangi penyalahgunaan Narkoba.

Hal ini dimaksud dalam rangka mensosialisasikan Gepenta Jawa Barat kepada pemerintah maupun stakeholders.

Agenda plantikan dan kegiatan-kegiatan kemitraan bersama kita akan sinergikan dengan BNNP dan Polda Jawa Barat berupa penyuluhan dan Seminar-Seminar pencegahan narkoba, tawuran, anarkis kepada Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat pada umumnya. Ujar Supiyardi Selaku Ketua DPP Gepenta Jabar

Supiyardi menjelaskan, Salah satu tugas Gepenta mengawasi  peredaran maupun penyalahgunaan Narkoba ditengah masyarakat,  maka kami bersama dengan segenap pengurus DPP GEPENTA Jawa Barat kedepannya akan menyelenggarakan penyuluhan, seminar  untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, adapun rencana plantikan dilaksanakan bulan depan,"Tutur Supiyardi

Dengan Gepenta,kita haramkan narkoba, cegah tauran dan anarkis dan mari wujudkan  NKRI yang utuh”.

Adapun tamu undangan yang akan hadir dari unsur Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Tokoh Masyrakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Pelajar, Mahasiswa dan Ormas.

Tema pelantikan DPP Gepenta Jawa Barat "Gepenta Bersama Pemerintah,Masyarakat Menjalin Kemitraan membangun Jawa Barat Tanpa Narkoba, Tawuran dan Anarkis Mewujudkan Indonesia, Adil, Makmur, Sejahtera"
Kita sepakat bahwa rekan-rekan DPP Gepenta Jawa Barat harus menyelamatkan generasi bangsa dari penyalahgunaan Narkoba. Papar Supiyardi

Adapun Pengurus DPP Gepenta Jawa Barat, telah di Skepkan oleh DPN Gepenta, pengurus DPP Gepenta Jabar, Ketua ,H. Supiyardi, SPd,I,MSi, Sekretaris Didit Sandra, Ahustia, SE dan Bendahara Nurwendah.

Didit Selaku Sekretaris DPP Gepenta Jawa Barat mengatakan, Gepenta sebagai mitra pemerintah Dikomandoi oleh Ketua umum DPN, Brig.Jend.Pol (Purn) DR. Drs, Parasian Simanungkalit,SH,MH salah satu Pendirinya Kapolri Polisi Jendral Drs. Rusmanhadi SH pada tanggal 8 Desember 1999.

Jadi, Lanjut Didit, Organisasi Masyarakat (Ormas) Gepenta adalah mitra TNI, POLRI, BNN, BNPT, dan BIN dalam menjaga situasi Kamtibmas, utamanya  menanggulagi, mencegah narkoba, tawuran dan anarkis.

Pihaknya berharap DPP GEPENTA Jawa Barat dapat membantu pemerintah dan masyarakat mencegah peredaran Narkoba, aksi tawuran dan anarkis karna merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya Polisi dan TNI saja tetapi masyarakat luas juga perlu berperan serta mencegah dan wajib bermitra dengan Pemerintah setempat."Tegas Pria Kelahiran Jawa Barat .(Didit)