REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Minggu, 11 Desember 2016

Renungan Dari Logika dan Keyakinan Akan Kekuasan-Nya Yang Maha Dasyat !

Bekasi, 11 Desember 2016
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Berbagi cara berpikir menghadapi berbagai macam situasi dan kondisi beberapa mingu belakangan ini yang penuh dengan intrik yang bisa megadu domba baik dikalangan Muslimin sendiri maupun antara sesama manusia dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mudah-mudahan lebih banyak manfaatnya daripada mudharatnya

Mengikuti perkembangan situasi dan kondisi masyarakat setelah Aksi Damai dan Doa Bersama yang dikenal Aksi Damai 212 yang maha dhasyat dan super damai bahkan tidak terjangkau oleh akal pikiran manusia bahkan POLRI dan TNI yang punya kekuatan inteljen tertegun heran jutaan manusia begitu sangat Indah berkumpul bersama dan bubar dengan tertib dalam hitungan jam dari pantauan mereka. Di media TV, Koran, on line : FB, Twitter dan sebagainya terlebih lagi WA puluhan kiriman yang saya terima dengan Tulisan yang sama, menceritakan : gencarnya si anu, si ini dan si itu mengambil hati Kaum Muslimin untuk kepentingan Politiknya agar dapat dukungan, bahkan si anu, si ini dan si itu yang kita tau non muslim bergaya/berpakaian bak seorang Kiyai Haji yang ceramah di depan jamaahnya dan tidak lupa dengan kekuatan ekonominya berbagi berbagai macam bentuk bantuan seperti di pesantren si anu, si ini dan si itu berbagi keperluan yang mendukung kemajuan pesantren dan santrinya. Pembangunan Gedung dan Sarana Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar yang modern santri dibagikan laptop yang harganya jutaan rupiah, bla..bla...bla..dan seterusnya. 
Sampai pada kalimat tersebut saya mengucapkan Alhamdulillah sambil mendo'akan agar si anu, si ini dan si itu selalu dilipat gandakan Rejekinya oleh Yang Maha Memberi Rejeki dan selalu dibukakan pintu hatinya untuk selalu bisa berbagi terlebih-lebih nanti kalau Allah SWT. mengizinkan/mengobulkan niat dan usahanya saat ini untuk sesuatu yang ingin dia capai nantinya.
Tulisan-tulisan yang seliweran di WA tersebut ditutup dengan kata-kata ataupun kalimat yang justru membuat saya sedih betapa mereka sangat ketakutan kalau si anu, si ini dan si itu nantinya berkuasa di Negeri ini dan terakhir ditutup kalimat perintah "Sebarkan ke yang lain agar kita selamat dunia akhirat". Astagfirullah haladzim, itulah kalimat yang keluar dari hati dan mulut saya.
Kemudian saya balas : "Si anu, Si ini ataupun Si itu menurut Adik, Abang, Akang, Adinda, Kakanda, Pak Ustad/Kiyai lebih berkuasa dan sadis dari Raja Namruz, Firaun, Penjajah (Belanda & Jepang) atau PKI yang pernah mau mengusai NKRI gak ?"
Beberapa detik kemudian dapat balasan dengan sedikit kata-kata padang pasir "Antum ini bagaima saya membagikan tulisan copas (copypaste) dari group WA sebelah bukanya dibagikan lagi malah bertanya"
Sambil tersenyum sayapun membalasnya dengan menyelipkan kata "Ente pernah baca dan berpikir gak kehancuran/kekalahan Firaun, Namruz dan Penjajah karena apa ?. Sedikit Penjelasan saya lanjutkan : 
  1. Kekuasaan Allah SWT. yang maha mengatur dan maha membolak balikan hati mahklukNya.
  2. Kuatnya Keimanan dan Keyakinan Muslim akan Maha Kasih dan Maha Sayangnya Allah SWT. kepada Umat Islam. Sekalipun Pedang Terhunus dan siap menebas batang leher, tetapi tidak ada sedikitpun terselip pikiran mengubah keimanan mereka seperti apa yang dipaksakan oleh Firaun, Namruz maupun Penjajah.
  3. Persaudaraan Muslim (Persatuan dan Kesatuan), saling asah, asih dan asuh, saling membantu dalam kesulitan/kesusahan. Si Kaya Raya Muslim penuh kasih dan sayang membantu membiayai segala bentuk dakwah islam, manyantuni si Miskin dan Dhuafa serta Yatim Piatu.
Jadi logika saya sebagai kesimpulan akhir dari puluhan kiriman WA yang saya terima dari teman ataupun sahabat WA, justru sebaliknya yang saya takutkan bukan Si anu, Si ini dan Si itu tetapi Saya, Keluarga dan Kaum Muslim sendiri karena Kefakiran/Kemiskinan baik harta, ilmu pengetahuan maupun dakwah para ustad/kiyai yang tidak menyentuh langsung mereka yang berada digaris kemiskinan. Beberapa kenyataan saya lihat terjadi hanya dengan beras 1 kg, indomie 1 dus mereka sanggup mengubah Imanya..... Astagfirullah...... .
Mari kita perkuat persaudaraan kita, mari berbagi, mari kita jaga Persatuan dan Kesatuan dibawah Naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.... !!! ALLAHU AKBAR...

ZuraidBima'2016


Tidak ada komentar: