REUNI AKBAR ALUMNI 1989 SMPN 1 SAPE TAHUN 2019 JUMPA KANGEN GENERASI BIRU 1989MERAJUT UKHUWAH, MENYAMBUNG SILATURRAHIM ZELLOVER INDONESIA BEROJENG, BERGEMBIRA & BERAMAL BERSATU DALAM CANDA & TAWA DI UDARA dan DI DARAT

Selasa, 27 Oktober 2015

Membangun Kepercayaan Diri

Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu akhir pekan, seorang pria bernama Malcolm, bertempat tinggal di Vancouver, mengajak tunangannya berjalan-jalan melewati hutan utara British Colombia. Entah bagaimana mereka terjebak diantara seekor beruang dan anak-anaknya. Induk beruang itu, karena ingin melindungi anak-anaknya, menarik dan mencengkram tunangan Malcolm. Tinggi badan Malcolm hanya sekitar 157 cm, sedangkan beruang itu sangat besar. Namun, dia mempunyai keberanian dan berhasil membebaskan tunangannya. Kemudian, induk beruang menangkap Malcolm dan mulai meremukkan setiap tulang pokok di tubuhnya. Induk beruang mengakhiri serangan dengan menancapkan cakarnya pada wajah Malcolm dan mencakar lurus hingga ke kepala bagian belakang.

Ajaib, ternyata Malcolm tetap hidup. Selama delapan tahun dia berulang-ulang menjalani operasi pemulihan. Selama itu, para dokter telah melakukan semua bedah kosmetik yang mungkin bisa mereka lakukan. Namun, semua itu tidak cukup menolong Malcolm dan Malcolm memandang dirinya sebagai si buruk rupa. Dia tidak ingin lagi tampil di hadapan umum.

Oleh karena itu, pada suatu hari Malcolm naik dengan kursi rodanya ke atap lantai sepuluh gedung pusat rehabilitasi. Ketika sedang bersiap-siap
... baca selengkapnya di Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 26 Oktober 2015

Wiro Sableng #136 : Bendera Darah

Wiro Sableng #136 : Bendera Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

KETIKA GENANGAN AIR MATA JATUH BERDERAI DI PIPI BIDADARI ANGIN TIMUR. JATILANDAK ULURKAN TANGAN KIRI UNTUK MENGUSAP. DENGAN TANGAN KANANNYA BIDADARI ANGIN TIMUR PEGANG JARI-JARI TANGAN PEMUDA ITU. LALU DITEMPELKAN KE PIPINYA SEMENTARA AIR MATA MENETES JATUH SEMAKIN DERAS. "KAU MENCINTAI PENDEKAR DUA SATU DUA?" TANYA JATILANDAK. SEPASANG BOLA MATA BIDADARI ANGIN TIMUR MEMBESAR TAPI MULUT TAK MENJAWAB. MALAH KEDUA MATANYA DIPEJAMKAN DAN TANGAN JATILANDAK SEMAKIN KENCANG DIPEGANG DI ATAS PIPINYA. BIBIR TERBUKA BERGETAR TAPI SUARANYA HANYA MENGGEMA DI DALAM HATI. "KAU SAHABAT BAIK... KAU YANG BELUM LAMA MENGENALKU BISA TAHU PERASAANKU. TAPI DIA YANG KUHARAPKAN ITU MENGAPA SEOLAH TAK PERNAH PERDULI...?" PADA SAAT ITU TIBA-TIBA TERDENGAR DERAP KAKI KUDA. DUA PENUNGGANG KUDA BERHENTI DI SEBERANG MATA AIR. SEPASANG MATA BIDADARI ANGIN TIMUR TERBUKA LEBAR. WAJAHNYA BERUBAH PUCAT. CEPAT-CEPAT GADIS INI TARIK DUA TANGANNYA YANG SALING BERPEGANGAN DENGAN TANGAN JATILANDAK. SUARANYA BERGETAR KETIKA MENYEBUT NAMA. "WIRO...."




DIAPIT dan dipegang dua Satria Pocong, nenek kurus itu melangkah menuju rumah tua beratap ijuk hitam berbentuk tanduk kerbau. Rambut kelabu awut-awutan, tubuh terbungkuk, wajah pucat keriput menunjukkan rasa takut. Sebuah lampion kain putih me
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #136 : Bendera Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 23 Oktober 2015

C3 (Cinta Chandra dan Citra)

C3 (Cinta Chandra dan Citra) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Memiliki seorang sahabat itu rasanya memang sangat indah. Terlebih karena sudah bersahabat sangat lama, yaitu dari mereka terlahir. Yang satu merupakan anak yang berkepribadian pemberani sedangkan yang satu laginya kurang memiliki sifat berani. Si pemberani ini namanya Chandra. Cowok berpostur tinggi 178 cm nan gagah ini sering sekali berpergian dan bergaul dengan banyak orang. Gak heran kalau dia banyak memiliki teman.

Chandra memliki seorang sahabat yang bernama Dicky. Dia memiliki postur lebih rendah 20 cm dari Chandra. Namun hal ini tidak membuat Dicky menjadi rendah diri. Mereka terus berteman sampai pada akhirnya Chandra menemukan pujaan hatinya. Dia sering cerita pada Dicky. Karena apa? Ya.. karena mereka bersahabat lama. Setiap hal yang terjadi pada Chandra pasti Dicky selalu tahu lebih dahulu dari orang lain. Begitu juga sebaliknya.

Gadis yang kini menjadi pujaan hati Chandra itu bernama Citra. Gadis ini tidak terlalu tinggi dari Chandra, dengan menggunakan jilbab dan kulit yang sawo matang. Gadis ini mampu mengalihkan dunianya. Banyak hal yang mereka lalui bersama. Mengerjakan hal hal positif, pergi jalan untuk menenangkan fikiran. Setiap masalah mereka lalui bersama. Ketika Citra mulai lelah dengan hidupnya yang su
... baca selengkapnya di C3 (Cinta Chandra dan Citra) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 22 Oktober 2015

Semut Yang Pindah Rumah

Semut Yang Pindah Rumah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Maju.. maju..
dia mendekat, cepatlah..
kita harus selamat sampai di sana..”
Begitulah suara riuh-riuh kecil yang kudengar sejak dari tadi aku bangun tidur. Meraka keluar dari kediaman pertama mereka, berbaris entah itu menuju kemana. Perjalanan mereka yang begitu panjang, membuat mereka takut akan terjadi sesuatu.

Aku yang langsung kaget melihat mereka, dapatkah engkau bayangkan ketika bangun tidur mereka berbaris di dinding, sedangkan wajahku mengahadap kesana. Sontak aku langsung kaget, saat itu juga rasa ngantukku hilang, padahal awalnya aku malas sekali untuk bangun. Rasa takut meghampiriku. Tapi, lama-lama rasa itu mulai hilang, aku mulai memperhatikan mereka dengan seksama, apa yang mereka fikirkan? Mengapa mereka tampak terlalu tergesa-gesa berjalan?
mungkin mereka mengira bahwa aku adalah raksasa jahat yang akan mengganggu mereka.. hmm.. mereka terlalu berprasangka buruk terhadapku, tapi lama-kelaman pasukan mereka bertambah sampai- sampai ratu mereka juga keluar. Aku yang tadinya niat tidak akan mengganggu mereka mulai merubah fikiran, kaya’nya mereka yang akan menakut-takutiku.

Aku beraksi, aku ambil minyak angin aku semburkan pada mereka, sontak mereka berkeliaran tak tau arah lagi. Aku mulai prihatin, banyak di antara mereka keluar dari jalur yang ada, kehilangan arah kerena semburan tadi. Hidup mereka memang sulit. Ada saja yang mengganggu mereka di tengah perj
... baca selengkapnya di Semut Yang Pindah Rumah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 16 Oktober 2015

Hitam Putih Pergaulan

Hitam Putih Pergaulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam kenangan masa lalu yang sangat buruk tentu Naila tak mau lagi jatuh ke jurang yang sama. Karena salah memilih sahabat, ia menjadi anak pemalas dan boros. Sebelumnya ia berteman dengan Hafiz, laki-laki yang kehidupannya hanya bermain dan bermain saja. Tak sama dengan sifat buruknya ternyata Hafiz adalah pemuda yang sangat baik hatinya, sama sekali ia tak pernah menyakiti orang lain.

Naila adalah anak dari seorang mantri yang terkenal didaerahnya. Hafiz dan Naila setiap harinya selalu bermain dan bercanda bersama, tak hanya mereka berdua tapi juga banyak temannya. Kedekatan mereka membuat mereka saling jatuh hati, pikiran Naila dan Hafiz yang masih sama-sama pendek membuat Naila sering menangis.

Nilai-nilai Naila anjlok, raportnya seperti api unggun. Bahkan ia mendapatkan ranking yang sangat jauh diluar pikiran orang tuanya. Sebagai anak perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara tentu orang tuanya tak mau Naila menderita dimasa yang akan datang.

Karena sadar sang putri mengalami penurunan belajar, ayah Naila ini memanggilkan guru privat untuk anak kesayangannya. Awalnya Naila sedikit tidak senang dengan keputusan ayahnya, namun ia tidak bisa menolak keputusan it
... baca selengkapnya di Hitam Putih Pergaulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 15 Oktober 2015

Wiro Sableng #61 : Makam Tanpa Nisan

Wiro Sableng #61 : Makam Tanpa Nisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

MATAHARI belum lama tenggelam. Namun pulau kecil di pantai barat pesisir Andalas itu telah ter-bungkus kegelapan. Kesunyian yang mencengkam dibayang-bayangi oleh deru angin laut dan debur ombak yang memecah di pasir pulau. Sesekali kunang-kunang be-terbangan di udara, sesaat menjadi titik-titik terang yang tak ada artinya lalu menghilang lenyap dan kembali ke-gelapan kelam menghantui.

Sesosok tubuh berjalan terbungkuk-bungkuk dalam ke-gelapan. Gerakan kedua kakinya enteng dan hampir tidak terdengar. Namun binatangbinatang melata yang ber-telinga tajam dan ada disekitar situ masih dapat men-dengar gerakan langkah kaki orang ini lalu cepat-cepat melarikan diri menjauh.

Di samping serumpun pohon bakau orang ini hentikan langkahnya. Telinganya dipasang tajamtajam. Kedua mata-nya memandang tak berkesip ke muka. Di depannya dalam kegelapan dia melihat, ada mata air kecil jernih, yang mem-bentuk sebuah parit dangkal. Dia mengikuti parit itu ke arah seberang sana hingga pandangan matanya tertumbuk pada akar sebuah pohon yang sangat besar.

Lama orang ini menatap pohon besar yang tegak menyeramkan sejarak dua puluh langkah dari tempatnya berdiri. Matanya memandang ke arah batang pohon yang besarnya lebih dari tiga pemeluk
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #61 : Makam Tanpa Nisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1